Connect with us

Advertorial

DPRD Prov. Sumsel Sahkan Penambahan Dua Raperda Usulan Eksekutif dalam Propemperda Tahun 2023

Published

on

suarajurnal.co, PALEMBANG – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) provinsi Sumatera Selatan bersama OPD terkait dan Biro Hukum Setda provinsi Sumsel, akhirnya menetapkan Penambahan 2 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pada Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2023, setelah sebelumnya melakukan pembahasan dari tanggal 12, 26 dan 27 Januari 2023.

Penambahan Raperda tersebut disahkan dalam Rapat Paripurna ke LX (60) dengan agenda Perubahan dan Penambahan Propemperda Tahun 2023, yang dipimpin oleh Ketua DPRD Prov. Sumsel Hj. RA. Anita Noering Hati SH MH didampingi Wakil Ketua DPRD Prov. Sumsel H. Muchendi M SE, dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel Ir. H. Mawardi Yahya dan Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tamu undangan lain.

Ketua DPRD Prov. Sumsel menyampaikan latar belakang yang mendasari dilaksanakannya Rapat Paripurna tersebut.

“Berdasarkan Peraturan Daerah provinsi Sumatera Selatan Nomor 2 Tahun 2013 tentang penambahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang tata cara penyusunan dan pengelolaan program legislasi daerah pasal 19 a ayat (2) : dalam keadaan tertentu, DPRD Atau Gubernur dapat mrnhajukan rancangan peraturan daerah diluar Prolegda,”  jelas ketua DPRD, Hj. RA. Anita Noering Hati.

“Sehubungan dengan hal tersebut berdasarkan Surat Gubernur Sumatera Selatan nomor 188.34/4658/II/2022 tanggal 27 Desember 2022, hal penyampaian Kembali usulan penambahan Propemperda 2023,” lanjut dia..

Selanjutnya, Rapat Paripurna dilanjutkan dengan mendengarkan Penjelasan Bapemperda DPRD Prov. Sumsel terhadap Perubahan Propemperda Tahun 2023 yang diketuai oleh H. Toyeb Rakembang, dan dibacakan oleh Drs. H. Solehan Ismail. Dalam Penjelasannya, ia menyebutkan Bapemperda telah melakukan pembahasan terhadap 3 usulan Raperda dari pihak eksekutif dan hanya 2 yang disetujui masuk dalam Propemperda 2023. Adapun 2 Raperda yang telah disetujui, di antaranya:

  1. Raperda tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023-2043.
  2. Raperda tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Prov. Sumsel tahun 2022-2042.

Dua Raperda ini telah memenuhi landasan filosofis, sosiologis dan yuridis, sedangkan 1 Raperda belum dapat dimasukan dalam Propemperda karena perlu pengkajian dan kelengkapan berkas Raperda, yaitu:

Raperda tentang perubahan ketiga atas perda prov. Sumsel nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan Perseroan Terbatas Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan.

Dengan disetujuinya 2 (dua) raperda ini, maka Propemperda Prov.Sumsel tahun 2023 akan berjumlah 11 (sebelas) Raperda dengan rincian, sebagai berikut:

  1. Raperda inisiatif DPRD rovinsi Sumatera Selatan ada 4, yaitu:
  2. Raperda tentang Pelestarian Nilai-nilai Budaya Marga dalam Masyarakat.
  3. Raperda Tentang Pemanfaatan Alur Sungai dan atau Perairan.
  4. Raperda tentang Pengaturan Distribusi Peruntukan Air Irigasi, dan
  5. Raperda Tentang Perlindungan dan kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.
  6. Raperda Usul Eksekutif ada 7, yaitu:
  7. Raperda tentang penyelenggaraan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,
  8. Raperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah,
  9. Raperda tentang pertangungjawaban pelaksanaan APBD Prov. Sumsel TA 2022
  10. Raperda tentang Perubahan APBD Prov. Sumsel TA 2023,
  11. Raperda tentang APBD Prov. Sumsel TA 2024,
  12. Raperda tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023-2043,
  13. Raperda tentang Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Prov. Sumsel tahun 2022-2042.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Bapemperda, dilanjutkan dengan acara inti yaitu Prosesi penandatanganan Keputusan DPRD Prov. Sumsel tentang perubahan atas Keputusan DPRD Prov. Sumsel Nomor 122 tahun 2022 tentang penetapan Propemperda Prov. Sumsel tahun 2023, yang rancangannya telah terlebih dahulu dibacakan oleh Sekretaris DPRD Prov. Sumsel; Ramadhan S. Basyeban SH MM, dan disetujui oleh peserta rapat paripurna. (Adv/Ril)

Editor : Abdullah

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertorial

KPU Gelar Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Pilkada Serentak 2024

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kota Prabumulih menggelar acara debat ke dua. Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih di Hotel South Sumatera Senin, (11/11/2024).

Acara debat calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tersebut disiarkan secara langsung di TVRI Sumsel dan media sosial KPU Prabumulih.

Debat kedua ini mempertemukan Paslon nomor urut 1, Arlan dan Franky (dengan nama kampanye “LAKY”), Paslon nomor urut 2, Fikri dan Syamdakir (dengan nama kampanye “Ber_FIKIR”), serta Paslon nomor urut 3, Ngesti dan Amin (dengan nama kampanye “Ber-GEMA”). Ketiga Paslon ini bersaing untuk merebut simpati masyarakat dalam pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Acara ini menjadi kesempatan penting bagi ketiga Paslon untuk memaparkan program-program unggulan mereka dan meyakinkan masyarakat tentang komitmen mereka untuk membangun Prabumulih.

Hadir dalam acara debat tersebut, Ketua KPU Prabumulih Marta Dinata,SST beserta jajarannya, Pj Wali Kota Prabumulih, H.Elman ST MM, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk, Ketua Bawaslu, Afan Sira Oktrisma, Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandhi,SH.MH, Ketua DPRD H Deni Victoria,SH.MSi, dan Komisioner KPU Provinsi Sumsel serta tamu undangan lainnya.

Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata, SST menyatakan, bahwa debat ini adalah ajang strategis bagi para calon untuk mendalami dan memaparkan visi, misi, serta program kerja yang telah mereka susun.

“Dengan adanya debat ini, kami berharap masyarakat bisa lebih memahami program-program dari tiap Paslon dan siap menentukan pilihannya di hari pencoblosan nanti,” ujar Marta.

Ia berharap, melalui debat kedua ini, masyarakat dapat semakin memahami kualitas serta visi-misi dari masing-masing pasangan calon. Acara debat publik ini diadakan sebagai bagian dari upaya KPUD untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana, memilih berdasarkan program yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan kota.

“Partisipasi masyarakat dalam menyimak dan memahami visi-misi calon sangat penting agar pemilihan kepala daerah di Prabumulih dapat menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat,” ungkapnya.

Debat dimulai dengan penyerahan pertanyaan dari tim perumus kepada KPU Prabumulih. Setiap Paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta adu argumen.

Arlan-Franky, Paslon nomor urut 1, membuka sesi debat dengan memperkenalkan delapan program strategis mereka yang ditujukan untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Prabumulih. Program mereka mencakup peningkatan gizi dan pendidikan gratis, kenaikan honor untuk perangkat RT/RW, peningkatan pelayanan kesehatan, penyediaan ambulans di kelurahan dan desa, serta dukungan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Arlan, yang didampingi oleh Franky, menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menciptakan “Prabumulih Makmur dan Sejahtera (MAS)” guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Nanas.

Selanjutnya, Fikri dan Syamdakir, Paslon nomor urut 2, menyampaikan visi dan misi mereka yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat serta pemerataan pembangunan. Paslon ini dengan slogan “Prabumulih Berkualitas, Mandiri, dan Sejahtera.”

Fikri menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal dan rencana untuk menarik investasi ke Prabumulih sebagai salah satu prioritas utama mereka. Mereka juga mengusulkan program pendidikan gratis serta pemberian beasiswa, yang diyakini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di kota Prabumulih.“Kami ingin membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat, menciptakan kota yang maju dan berdaya saing tinggi,” tandas Fikri.

Paslon nomor urut 3, Ngesti dan Amin, menyoroti program-program yang bertujuan untuk melanjutkan serta meningkatkan 11 program yang sebelumnya telah diimplementasikan. Mereka menyampaikan komitmen untuk menciptakan “Prabumulih Prima, Berkualitas, dan Berkelanjutan” dengan program pemberdayaan masyarakat serta perlindungan bagi perempuan dan anak di kota ini.

Menurut mereka, program-program yang ada saat ini sudah cukup baik, dan mereka berencana untuk melanjutkannya dengan penambahan program baru yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV)

Continue Reading

Advertorial

Kunjungan Kerja Kapolda Sumsel di Prabumulih, Diwarnai Sejumlah Kegiatan Baksos dan Bakkes

Published

on

PRABUMULIH,  – Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIk MH melakukan kunker di Polres Prabumulih, Selasa, 5 Nopember 2024. Kedatangan Kapolda Sumsel di Mapolres Prabumulih disambut Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP dan Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM dan jajaran.

“Saya sebagai Kapolda Sumsel baru, berharap Polri sebagai institusi negara ini berperan dan berkontribusi kepada masyarakat. Makanya, setiap kunker saya akan dijalankan baksos dan bakkes. Saya mendukung program Pak Pj Wako Prabumulih, yaitu; pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi daerah, dan penekanan stunting,” ujar Jenderal Bintang 2 asal Makasar ini.

Kata Andi, makanya ada pasar murah. Lalu, Bazar UMKM. Juga pemeriksaan kesehatan dan sejumlah kegiatan baksos pada kunkernya. “Kegiatan ini, dimotori Kapolres Prabumulih. Hendaknya, bisa bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih. Bentuk peran serta Polri, dalam mewujudkan Indonesia Emas 20249,” beber suami Dewi Andi Rian.

Sumsel, sebutnya salah satunya menyumbang keamanan dalam pesta demokrasi dalam Pilpres dan transisi kepemimpinan. Presiden Prabowo, juga mempunyai program sangat baik salah satunya program pengentasan kemiskinan. “Polda Sumsel, sangat mendukung program hal itu. Salah satunya, hal menarik menuju swasembada pangan lewat pemanfaran lahan kosong di Prabumulih. Guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menambah pendapatan masyarakat agar lebih sejahtera,” tandasnya.

Polda Sumsel, ucapnya telah meluncurkan program makan sehat dan bergizi menyasar SD. Khususnya, berada dislum area dan marginal. “Bisa memberikan inspirasi, bagi lainnya. Guna mencetak generasi unggul di wilayah Sumsel. Itu sangat luar biasa, sangat membantu dalam memberikan asupan gizi,” ucapkan terima kasih atas dukungan kegiatan ini.

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM berterima kasih atas kunker Kapolda Sumsel dan jajaran ke Prabumulih. Kata dia, sinergis Pemkot Prabumulih dan Polres Prabumulih sangat baik.

“Salah satunya penanganan masalah inflasi daerah, penurunan angka kemiskinan, stunting, dan lainnya. Kita terima kasih atas dukungan Polres Prabumulih ke Pemkot Prabumulih,” sebutnya.

Dalam memajukan Kota Nanas ini, dan mensejahterakan masyarakat kata Elman, sinergi antara Polres Prabumulih dan Pemkot Prabumulih akan terus dilakukan lebih baik lagi.

“Kami terus mengharapkan dukungan dan bantuan dari Polres Prabumulih, juga Forkompinda dalam membangun Prabumulih lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (ADV)

Editor : Donni

Continue Reading

Advertorial

Berlangsung Seru ! Debat Perdana Paslon, Ketua KPU Prabumulih Sebut Edukasi Bagi Masyarakat

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Debat publik perdana pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Prabumulih tahun 2024, yang digelar di Ballroom Hotel South Sumatera, pada Minggu malam (27/10), berlangsung seru dan kondusif.

Ketiga pasangan calon, yakni Arlan dan Franky (LAKY), Andriansyah Fikri dan Syamdakir (Ber-FIKIR), Ngesti – Amin (Ber-GEMA) memaparkan visi dan misi mereka, serta menjawab pertanyaan dari panelis dan saling berdiskusi.

Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST menyatakan, bahwa pelaksanaan debat publik pertama berjalan aman dan kondusif, serta berfungsi sebagai edukasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat.

“Alhamdulillah, debat ini sukses dan dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat,” ujarnya, saat konferensi pers, usai acara debat Paslon.

Marta menandaskan, pada debat publik ini akan menjadi evaluasi pihaknya untuk pelaksanaan debat berikutnya, yang dijadwalkan pada 11 November mendatang. Drinya juga belum bisa menyebutkan untuk lokasi pada pelaksanaan debat kedua nanti, karena masih dalam evaluasi.

Pada kesempatan itu, Marta juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran acara tersebut. (Adv/*)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan