Connect with us

Medan

HPN 2023, Ekspedisi Geopark Kaldera SMSI Sukses dan Membanggakan, Firdaus: Terima Kasih Kapoldasu 

Published

on

suarajurnal.co, MEDAN – Pelaksanaan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berlangsung sejak tanggal 4-6 Februari 2023 berlangsung sukses dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Suksenya Ekspedisi Geopark Kaldera Toba dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumatera Utara yang puncaknya berlangsung tanggal 9 Februari di Medan ini tak terlepas dari pelayanan prima yang diberikan aparat keamanan mendampingi/menemani di setiap perjalanan, dan mengatur lancar lalu lintas lintas sejak dari awal hingga berakhirnya Ekspedisi Geopark Kaldera SMSI tersebut.

Aparat keamanan pengayom masyarakat ini benar –benar mengayomi dengan gerak cepat dan dengan senang hati . Bahkan di setiap kegiatan-kegiatan mereka juga mendampingi dan mengawal, menjaga dan menertibkan suasana.

Rute pertama dilalui di kabupaten Tapanuli Utara. Di daerah awal yang dikunjungi SMSI provinsi dan SMSI Pusat ini adalah Geosite Huta Ginjang di kecamatan Muara Tapanuli Utara, dilanjutkan ke Kerajinan Ulos di Muara Kampung Ulos bersama Ketua Dekranasda Taput dan bersilaturahmi dengan Satika Situmorang, istri bupati.

Tim ekspedisi kemudian mengitari Pulau Sibandang di perairan Danau Toba naik kapal, memasuki Rumah Kuno yang berkearifan lokal di Pulau Sibandang Mura dan melalukan Silaturahmi dengan Bupati Taput sekaligus MoU Pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.

Ekspedisi berikutnya meninjau Geosite Sipinsur Humbang Hasundutan, Menara Padang Tela Samosir, Geosite Pusut Buhit Samosir, Taman Wisata Sibeabea, Jembatan Tano Ponggol di Paguruan Samosir, Ekspose Pembangunan Samosir oleh Vandiko Gultom. Dan ke Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba.

“Dilanjutkan rute hari ketiga menuju Wisata B Sigale-Gale, Makam Sidabutar, menuju Huta Siallagan, berangkat dari Palabuhan Tomok menuju Parapat dan Silaturahmi di Mespora Pora, ke Siantar, keliling kota Pematang Siantar naik becak setelah Silaturahmi dengan Wali kota Siantar dan Bupati Deliserdang, terakhir di Medan.

Seluruh perjalanan ini mendapat pendampingan dari aparat keamanan, bahkan ketika menyeberangi menuju Parapat diikuti dengan pengamanan patroli laut dan ketika menuju Siantar bergabung mobil Polisi Militer hingga menju Serdang Bedagai.

Sebelumnya, Kapolda Sumut didampingi Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Jawari menyambut baik rencana kegiatan ekspedisi itu.

Atas atensi dan dukungan penuh dari Keamanan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Ketua Umum SMSI, Firdaus mengucapkan terima kasih kepada Kapoldasu dan jajarannya.

“Luar biasa sinergitas menemani Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI, semoga berkembang terus ke depannya,” ujarnya saat berbincang-bincang –bincang dengan Kapolsek Simanindo Polres Samosir menjelang menyeberang menuju Parapat.

Sementara itu, Kapolsek Simanindo Polres Samosir Nandi Butarbutar menyampaikan terimakasih telah melaksanakan kegiatan yang cukup baik untuk kemajuan dan diakuinya, Kapodasu telah mengintruksikan agar terus dimonitor kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang dilaksanakan SMSI dalam rangkaian HPN 2023 di Sumatera Utara.

“Saya menyampaikan mohon maaf jika ada kekurangan yang dilakukan Aparat Kepolisian, akan tetapi kami telah berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan yang terbaik,” ujar Nandi Butarbutar ditemani anggotanya.

Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupulu mengatakan, Ekspedisi Geopark Kaldera Toba dalam rangkaian HPN 2023 yang digelar SMSI mulai dari tanggal 4-7 Februari, terlaksana berkat dukungan Pemprov Sumut, PT Agincourt Resources, Poldasu dan lainnya.

Ketua SMSI Sumut yang mendapat apresiasi ini berharap, dengan ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI ke depannya melalui informasi lewat pemberitaan geosite yang ada di seputaran Danau Toba, akan kembali dikunjungi para turis lokal maupun mancanegara dan meningkatkan masyarakat.

“Inilah dukungan nyata SMSI dalam mempertahankan Kaldera Geopark Toba yang telah diraih Sumut. Melalui Ekspedisi Kaldera Geopark Toba sehingga para jurnalis dan pengusaha media yang bergabung di SMSI dapat mengexplore keindahan dan culture yang ada di kawasan Danau Toba,” ujarnya. (SMSI Sumut)

Editor: Abdullah

Headline

PN Lubuk Pakam kembali Sidangkan Kasus Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Wartawan, Ini Jadwalnya

Published

on

MEDAN, auarajurnal.co – Feri Hariyanto, salah satu terdakwa komplotan pelemparan bom molotov ke rumah wartawan di Pancur Batu, kini akan menjalani agenda sidang penuntutan oleh JPU Adei Meinarni Barus, pada Selasa, 26 November 2024 mendatang.

Terdakwa Feri Hariyanto alias Peker, sebelumnya disergap Polisi, karena diduga kuat terlibat dalam penjemputan dan perencanaan pelemparan bom molotov ke rumah wartawan di Pancur Batu, yang terjadi pada 21 Desember 2023 yang lalu atau menjelang perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2024.

“Menurut informasi yang kami dapatkan, bahwa diduga Feri alias Peker disuruh oleh Fs alias Firdaus Sitepu untuk menjemput dua orang tim eksekutor ke Simpang Pemda dan kemudian membawanya ke lokasi yang diduga merupakan tempat peredaran narkoba dan barak judi tembak ikan yang dikelola oleh FS yang berada di desa Lama, kecamatan Pancur Batu,” ungkap korban pelemparan bom molotov, Sabtu (23/11).

Ia juga menyinggung soal keterangan terdakwa Feri alias Peker di persidangan yang diduga berbeda dengan hasil pemeriksaan di Kepolisian. Bahkan, ia menyebut Fs alias Firdaus belakangan ini saling tuduh dengan Feri. Hal itu terungkap, saat persidangan beberapa waktu lalu.

“Pada Selasa, 26 November 2024 pukul 10.00 WIB, atau Minggu depan akan sidang agenda penuntutan terdakwa Feri Hariyanto alias Peker. Saya menduga banyak kejanggalan dari keterangan peker saat persidangan, salah satunya, dia bilang api bom molotov itu padam sementara pengakuannya, dia tidak ikut ke lokasi pelemparan. Kenapa bisa dia tau bahwa api itu mati. Padahal api, sesungguhnya membakar bagian bawah kursi bambu di garasi rumah kami dan itu ada vidionya, botol yang berisi bensin dan dipasang sumbu dari kain itu menyala membakar kursi, beruntung cepat kami padamkan kalau tidak bisa meledak dan membakar mobil yang berada di balik kursi bambu itu, dan itu pasti berakibat fatal bagi kami sekeluarga yang berada di rumah pada waktu itu,” kenangnya, menceritakan insiden menyedihkan tersebut.

Korban pun menduga keterangan terdakwa, terkesan dikarang karang, karena menurut korban, jika dia (Feri) melihat api itu padam, maka patut diduga terdakwa ikut dan berada di lokasi saat pelemparan bom molotov terjadi.

“Maka dari itu, kami memohon kepada Jaksa Agung, Kajatisu, Kajari Deli Serdang dan Kacabjari Pancur Batu supaya memberikan tuntutan yang seberat beratnya kepada terdakwa Feri alias Peker. Dan Kami juga memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan Majelis Hakim yang menyidangkan agar menvonis terdakwa dengan seberat beratnya. Karena akibat dari pelemparan bom molotov tersebut kami sekeluarga trauma berat, terutama anak anak saya yang masih duduk di bangku SD pada waktu itu, sampai sekarang selalu ketakutan kalau tengah malam, apalagi melihat ada orang yang datang ke rumah kami.

Kami akan terus mengawal semua perkara pelemparan bom molotov ke rumah kami, karena kami tau dari persidangan bahwa ada sejumlah pria yang diduga terlibat masih belum ditangkap dan disidangkan di antaranya insial BL, BT, YD, BLT, dan dua orang tim eksekutor yang masih berkeliaran, karena pelemparan bom molotov itu bukanlah hal yang main main, ataupun memberikan pelajaran, kami bisa terbakar akibat bom molotov itu,” tandasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Kejatisu, dan Cabjari Pancur Batu belum memberikan tanggapan, terkait tuntutan tersebut. (***)

Editor: Donni

Continue Reading

Crime History

Tim Dit Siber Polda Sumut Ciduk Pemilik Akun Instagram Endorse Situs Judi Online

Published

on

MEDAN, suarajurnal.co – Tim Direktorat (Dit) Siber Polda Sumut terus menggencarkan patroli dunia maya dalam memberantas jaringan tindak pidana perjudian online (judol).

Dari hasil patroli dunia maya yang dilakukan itu, polisi menangkap seorang pria berinisial FA (33), warga jalan Bunga Baldu, kecamatan Medan Selayang, karena mengendorse situs judi online.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, awalnya personel Direktorat (Dit) Siber Polda Sumut menerima laporan adanya pengiklan situs judi online KARTEL 69 melalui akun Instagram @maticliaran.medan.

“Setelah menerima laporan itu, personel melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang pria inisial FA dari kediamannya di jalan Bunga Baldu, pada Rabu 20 November 2024,” kata Hadi, pada Kamis (21/11).

Hadi mengungkapkan, setelah diamankan, pelaku FA langsung dibawa ke Mapolda Sumut untuk menjalani pemeriksaan. Dari pengakuannya pelaku mengakui telah mempromosikan atau mengendorse situs judi online melalui handphone.

“Berdasarkan gelar perkara yang dilakukan penyidik telah menetapkan FA sebagai tersangka,” ungkapnya, seraya menambahkan dari tangan tersangka turut disita barang bukti berupa handphone yang digunakan pelaku untuk mempromosikan situs judi online.

“Atas perbuatannya tersangka FA dikenakan Pasal 45 ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 303 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHP dengan sengaja mendistribusikan informasi perjudian,” pungkasnya. (Leo)

Editor: Donni

Continue Reading

Headline

Gagalkan Penyelundupan 272 Kilogram Ganja, Polda Sumut Amankan 2 Pria Asal Aceh 

Published

on

MEDAN, suarajurnal.co – Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 272 kilogram ganja yang berasal dari provinsi Aceh.

“Pelaku yang diamankan pria berinisial S alias I (37) dan S alias Da (30) warga kabupaten Aceh Tenggara, Aceh,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, pada Minggu (10/11).

Hadi mengatakan, penangkapan ini bermula dari Tim Khusus Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara, yang mendapat informasi adanya kendaraan membawa Narkoba jenis ganja, dari Aceh menuju Medan.

“Kemudian, personel melakukan penyelidikan dan investigasi berbagai bahan keterangan. Dengan berdasarkan keterangan informasi teridentifikasi ciri-ciri kendaraan yang membawa ganja, kemudian tim meluncur ke perbatasan aceh-sumut untuk monitoring TKP,” terang Hadi.

Setelah itu, lanjut Hadi, petugas menggagalkan peredaran narkotika jenis ganja di jalan thamrin, Pangkalan Brandan, kecamatan babalan kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Sabtu dini hari (9/11).

“Ketika itu, mobil yang dikendarai pelaku dihentikan oleh Tim Sus, kemudian pelaku melawan lalu tim menembak ban mobil, setelah itu Tim langsung mengamankan pelaku S alias I dan S alias DA,” tutur Hadi.

Ia mengatakan, tim melakukan pemeriksaan dan menemukan 11 karung goni berisikan ganja sebanyak 272 kilogram, yang ditemukan di kursi tengah dan bagasi belakang mobil.

“Ganja ini direncanakan akan didistribusikan keluar Pulau Sumatera. Tim telah mengidentifikasi pelaku yang diduga pemilik ganja dan mendalami jaringan lainnya,” ucap Hadi. (Leo)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan