Connect with us

Daerah

Humas Polri Punya Peranan Penting Tingkatkan Citra Polri

Published

on

Oleh: Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH

suarajurnal.co, PRABUMULIH– Majunya industri teknologi informasi di era 4.0 memengaruhi peran dan fungsi setiap kelembagaaan. Salah satunya, Divisi Humas Polri.

Humas Polri kini memiliki peran sentral. Bukan hanya sekadar tukang jepret dan asal berbicara. Semua polisi di luar unit Humas juga harus mampu menyampaikan public speaking baik.

Humas Polri saat ini mempunyai peran sangat sentral yaitu siap dan mampu dalam menganalisi media, melakukan pemberitaan baik, memproduksi konten serta mampu mendiseminasi sebuah berita melalui semua platform media sehingga opini dan sentimen publik dapat di kelola tujuan organisasi.

Saat ini perlu memperkuat sistem informasi, sistem komunikasi dan manajemen kinerja melalui sebuah perencanaan dan pelaksanaan kegiatan manajemen media secara baik.

Sebagai salah satu peran sentral Humas Polri dalam hal pemberitaan. Humas Polri selalu proaktif dalam menanggapi dan memberikan informasi secara tepat dan cepat guna meminimalisir beredarnya rumor negatif meresahkan dalam rangka pencegahan kejahatan.

Jangan sampai sentimen publik tidak berimbang,” Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan”. Dinamika organisasi dan pesatnya perkembangan media dan media sosial telah nyata mampu mempengaruhi sentimen publik terhadap Polri, karena itu kepercayaan masyarakat (trust) harus tetap di pelihara.

“Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap Polri”. Sering kita membaca sebuah kejadian dari satu sisi saja yaitu opini sudah terbentuk. Padahal opini tersebut perlu kita lihat agenda setting sebuah narasi sengaja di lempar lalu dibangun melalui media berita dan media sosial mempengaruhi sebuah keputusan sebuah proses peradilan. Bahkan seolah-olah “Opini telah mengalahkan hukum sebagai panglima dalam penegakan hukum”

Humas Polri harus cepat mengambil keuntungan dari hadirnya media sosial “Jangan Biarkan Opini tidak di jawab”. Media sosial adalah media paling banyak di gunakan publik, medsos telah menawarkan cara membangun komunikasi, merubah pola interaksi sosial, cara berkomunikasi lebih efektif, mengubah dengan cepat perilaku dan gaya hidup, membangun komunitas serta mampu membentuk persepsi dan opini publik secara cepat

Sering kali kita melihat postingan pada sebuah media menanamkan mindset kepada publik terfokus pada keburukan polri, sedangkan usaha dan kegiatan dalam mencapai keamanan warga masyarakat dianggap sebagai hal biasa dan tidak menarik untuk di publikasikan.

Lantas pertanyaannya, adalah “kekosongan itu siapa yang akan mempublikasikan?, polisi lah harus mempublikasikannya yaitu mengolah dan mengelola berita sendiri di medianya sendiri baik dalam skala daerah, nasional atau bahkan internasional dan Humas Polri berperan sebagai leading sektor pemberitaan.

Humas Polri harus mampu memanfaatkan kecepatan dalam memberitakan berita fakta sebenarnya, karena publik saat ini mencari berita melalui medsos dengan mencari pada mesin pencari berita menjawab pertanyaan publik untuk lebih meyakini berita yang menurut publik di yakini akan kebenarannya.

Bila masyarakat mendapatkan literasi salah, maka opini negatif publik pun akan terbentuk dengan cepat. Jurgen Habermas menyebut Tidak ada pengetahuan berdiri sendiri, tanpa didampingi kepentingan. Begitu juga banyak lembaga analisis dengan berbagai kepentingannya, semakin berita tidak beimbang di media, analisis pada suatu peristiwa pun dapat menjadi pengadilan publik dan pengadilan media.

Humas adalah leading sektor dalam pemberitaan dalam sebuah manajemen Media yaitu harus mampu mengolah isue, mengklarifikasi dan mengamplifikasi /diseminasi berita positif hakekatnya Humas dibentuk mengurangi kerusakan pada citra organisasi (Karyoto: 2012 )

“Humas Polri siap menjawab tantangan di era teknologi informasi aktual menuju Polri Presisi”

Seiring perkembangan teknologi, kebutuhan manusia bukan lagi terfokus pada sandang, pangan dan papan, saat ini informasi menjadi kebutuhan penting bagi manusia sebagai mahluk sosial.

Bila dahulu di lingkungan Polri hanya mengenal lima fungsi yaitu reserse, Intel, lantas, Sabhara dan Binmas, sebagai terdepan dalam melaksanakan tugas. Maka saat ini peran Humas menjadi mengemuka. Fungsi Humas menjadi salah satu terpenting dalam pelaksanaan tugas Polri.

Informasi mengenai dunia kepolisian mendapat perhatian penting dari publik seperti ungkap kasus kriminalitas, penangkapan teroris, ungkap kasus narkoba, termasuk juga kegiatan humanis kepolisian seperti vaksinasi massal, santunan pada warga membutuhkan serta kegiatan-kegiatan anggota Polri secara membawa dampak bagi masyarakat.

Selain dalam hal pemberitaan dalam rangka membangun kemitraan bebersammedia Humas Polri sangat perlu bekerja sama dengan media konvensional maupun mainstream. Media adalah mitra terpenting Humas Polri

Kerja sama dijalin tersebut bersifat sinergis baik formal maupun informal. Bentuk kegiatan bersifat informal seperti diskusi dan forum pertemuan diharap mampu menciptakan kesamaan pandangan jika berbicara kepentingan bangsa dan negara serta stabilitas keamanan. Hal ini hanya dapat diciptakan melalui komunikasi.

Kesamaan pandangan tercipta, media dapat membantu tugas Polri khususnya dalam menciptakan stabilitas keamanan.

Media diharapkan mampu menjadi rekan Polri dalam memberikan informasi Kamtibmas pada masyarakat serta turut menstabilkan situasi Kamtibmas melalui berita santun, akurat, faktual serta mendorong masyarakat menuju hal-hal bersifat positif.

Melihat potensi Sumber Daya Manusia ( SDM ) Polri yang begitu besar Apabila kita menghitung angka jumlah anggota Polri di Indonesia saat ini yaitu sekitar 460.000 ribu personil Polri, apabila di lihat dari rasio kekuatan fisik jumlah penduduk memang masih kurang, namun saat ini adalah abad asimetri, dimana melalui media sosial penguasaan opini publik dapat dengan mudah tercover. Medsos akan menjadi kartu truff bagi keberhasilan Polri dalam menjalankan visi, misi dan strateginya belum di manfaatkan secara maksimal menjadi follower militan dalam medsos

Tidak ada tidak melek media sosial saat ini, termasuk bagi anggota Polri sendiri. Apabila seluruh anggota polri adalah follower Medsos Polri militan, ketika ada berita menggiring opini negatif, semua anggota polri secara serentak bersama sama melakukan upaya counter opini. Kekuatan opini ini akan lebih kuat dan dasyat lagi bila di tambah dengan anak istri polisi, keluarga besar Polri dan mitra Polri serta komunitas-komunitas tergalang secara militan. Apabila semua komponen tadi dapat di manfaatkan secara maksimal dalam wadah media sosial, Posisi Polri akan tampak begitu tangguh dan luar biasa besar melakukan sebuah perubahan.

Bila jaringan Humas hidup, maka Polri bukan hanya mampu mendikte masyarakat informasi berhubungan dunia kepolisian, namun juga mampu mendikte opini publik di ruang lain (Ril)

Editor: Doko

Crime History

Jatanras Polda Sumsel Ungkap Kasus Curanmor di Sukarame, 2 Warga Sukawinatan Diamankan

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Dua pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) tak berkutik, saat ditangkap oleh Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, pada Jumat malam (8/11/2024).

Kedua pelaku spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor), yakni Udit (29) dan Epri (33), keduanya warga Sukawinatan, kecamatan Sukarami Palembang ini berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing.

Menurut informasi petugas, penangkapan terhadap kedua pelaku dilakukan, usai adanya laporan korban pencurian motor Mio, yaitu Risnawati (45), warga lorong Sukomulyo RT 062 RW 010, Sukarami Palembang dengan Laporan Polisi nomor: LP/B/1251/XI/2024/SPKT/Polda Sumsel.

Kepada petugas, korban melaporkan telah kehilangan satu unit motor jenis Mio, yang raib dicuri pelaku, pada Minggu dini hari, 03 November 2024, pukul 01.00 WIB.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo didampingi Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tri Wahyudi membenarkan, kejadian tindak pidana tersebut.

Dijelaskannya, kejadian berawal pada Sabtu malam, sekira pukul 21.00 WIB, di mana korban menitipkan motor miliknya ke rumah tetangganya dikarenakan di rumahnya tidak ada tempat parkir.

“Kemudian keesokan harinya motor korban merek Yamaha Mio tahun 2014 warna merah yang dititipkan di rumah tetangganya tersebut telah hilang dicuri orang.

Berdasarkan rekaman CCTV tetangga korban, bahwa pelaku melakukan pencurian terhadap motor korban, terlihat pelaku sebanyak 2 orang laki-laki yang tidak dikenal sekiranya pukul 01.00 WIB, atas kejadian tersebut korban melaporkan perkara tersebut ke SPKT Polda Sumsel,” terangnya.

Bermodalkan informasi dan rekaman cctv, selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan kedua pelaku.

Barulah, setelah mengetahui posisi kedua pelaku, anggota unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel langsung bergerak dan menangkap keduanya, pada Selasa, 05 November 2024.

Kombes Pol M Anwar menerangkan, kedua pelaku, yakni Juherdi alias Udit (29) bersama rekannya, Joni Riansyah alias Epri (33) berhasil diringkus di rumahnya masing-masing di jalan Sukawinatan kecamatan Sukarami Palembang.

“Ya saat itulah kita usai mendapat informasi tersebut langsung perintahkan anggota unit 2 subdit 3 Jatanras untuk melakukan penyidikan terkait informasi itu.

Kemudian anggota unit 2 subdit 3 di bawah pimpinan AKP Robert P Sihombing melakukan penyelidikan dan pada pukul 22.00 WIB, tersangka Udit dan Epri berhasil diamankan dan langsung digelandang ke gedung Ditreskrimum Polda Sumsel guna dilakukan pemeriksaan dan proses lanjut,” terangnya, kepada Pikiran Rakyat Sumsel, Minggu sore (10/11/2024). (Abs)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Mobil TV Swasta di Palembang Alami Kecelakaan Tunggal di Tol Indralaya – Prabumulih, 2 Kru Luka-luka 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kecelakaan lalu lintas, kembali terjadi di ruas jalan tol Indralaya – Prabumulih (Indra-prabu), pada Minggu siang (10/11/2024). Kecelakaan tunggal, yang dialami mobil Kru TV Swasta di Palembang milik Pal TV ini sudah ditangani Satlantas Polres Ogan Ilir.

Akibat kecelakaan ini menyebabkan dua orang teknisi kru Pal TV mengalami luka – luka, hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dari informasi yang diterima menyebutkan, kendaraan mini bus jenis Van outside broadcasting (OB) atau mobil truk penyiaran milik stasiun televisi swasta PAL TV mengalami terbalik, dengan posisi kendaraan berada di lajur kiri menghadap ke arah berlawanan.

Pada video yang beredar, tampak terlihat dua orang (korban) terkapar di bahu jalan.

Dari keterangan pihak kepolisian menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

“Ya pak atas kejadian ini, Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa),” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Ogan Ilir, Aipda Rizka Arimbi, saat dihubungi via telepon WhatsApp.

Rizka menerangkan, usai menerima laporan, petugas langsung turun ke lapangan untuk mengidentifikasi kronologi kejadian dan penyebab kecelakaan.

“Berdasarkan dari keterangan anggota di lapangan bahwa kondisi korban saat ini hanya luka ringan saja. Bisa diajak komunikasi,” tukasnya. (Abs)

Editor: Donni

Continue Reading

Crime History

Tim Gabungan Dirnarkoba Polda Sumsel Gerebek Kampung Narkoba di 5 Ulu, 8 Pemuda Diamankan 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Sumsel dan Satres Narkoba Polrestabes Palembang, gerebek kampung narkoba di Lorong Keramat, kelurahan 5 ulu kecamatan SU I Palembang, pada Sabtu (9/11/2024).

Dari pantauan, beberapa orang diduga kurir yang sedang menjajakan narkoba jenis sabu dan ekstasi di kawasan tersebut berhamburan kabur, saat penggerebekan.

Diketahui ada yang nekat terjun ke sungai, ada juga yang berlari sembari membuang barang buktinya. Sedikitnya ada 8 orang pemuda diduga kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi diamankan oleh polisi.

Dari lokasi penggerebekan, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 2 paket, terdiri sabu seberat 1, 85 gram dan 8 butir ekstasi warna kuning.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi mengatakan, tim gabungan Direktorat narkoba Polda Sumsel dan Satres Narkoba Polrestabes melakukan penggerebekan di Lorong Keramat kelurahan 5 Ulu, kecamatan SU I, Palembang.

“Ya benar sekali lokasi ini, di mana sudah menjadi target kita, lantaran dari informasi dan penyelidikan kita, kawasan ini merupakan kawasan Peredaran Narkoba dan diduga sarang narkoba, ini kita lakukan atas perintah bapak presiden, 100 hari kinerja bapak presiden,” terangnya.

Lanjut Harissandi, pihaknya bergerak cepat dengan menurunkan tim gabungan dan langsung melakukan penggerebekan di kawasan tersebut.

”Alhamdulillah, ada 8 tersangka diduga kurir narkoba jenis sabu dan ekstasi yang diamankan tim gabungan dengan barang bukti 1,85 gram sabu dan 8 butir ekstasi,” bebernya.

Lebih lanjut Harissandi menambahkan, saat dilakukan penggerebekan, tim gabungan sebelumnya sudah melakukan pemetaan.

“Jadi saat dilakukan penggerebekan kita lakukan dari jalur sungai dan jalan darat, giat penggerebekan ini juga atas perintah Kapolda Sumsel, Dir Narkoba Polda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang.

Untuk barang bukti dan juga 8 tersangka yang berhasil diamankan, akan kita proses secara hukum, dan untuk 8 tersangka juga akan kita langsung tes urine,” pungkasnya.

Ketika ditanya terkait adakah bandar besar di kawasan tersebut, jawab Harissandi, masih akan dilakukan pengembangan dan pemeriksaan terhadap tersangka yang diamankan.

“Ya akan kita langsung melakukan pengembangan,” tutupnya. (Abs)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan