suarajurnal.co, PRABUMULIH– Kapolres Prabumulih, Polda Sumatera Selatan (Sumsel), AKBP Witdiardi SIK, MH diwakili Wakapolres Kompol Hendri SH didampingi Wakapolsek Prabumulih Timur IPTU Thamrin, Kanit Binmas AIPTU Evi Susanto menyambangi poskamling di Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Senin malam (6/3/2023).
Poskamling yang berada di Jalan Gotong Royong tersebut diperuntukkan wilayah delapan Rukun Tetangga (RT), RW 03, yang mana kunjungan wakapolres disambut langsung perangkat kelurahan, ketua RW/RT, bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat dan perwakilan warga Karang Raja.
Hadirnya Wakapolres Prabumulih tersebut sontak mengejutkan warga, khususnya warg RW 3.
“Ini suprise dan kebanggaan bagi kami bapak wakapolres mau mengecek langsung poskamling kita. Kalau saya boleh jujur dan ini bukan memuji, baik kapolres dan waka sangat dekat dengan masyarakat,” ucap Ketua RW 03, Suhartono, ketika dibincangi media.
Dimana, pantauan di lapangan, dengan situasi hujan gerimis, selain soal tanya jawab dan ngobrol santai terus berlanjut mulai dari wakapolres hadir hingga larut dalam keakraban.
“Alhamdulillah, malam ini kami bisa berkunjung ke Poskamling Karang Raja dan dapat bertemu dan bincang santai dengan ketua RW dan RT juga warga setempat,” ungkap Kompol Hendri.
Dijelaskan wakapolres, tujuan didirikan poskamling hampir di seluruh Wilayah Hukum Polres Prabumulih termasuk RW 03 Karang Raja ini. Demi semata-mata menciptakan terkait kamtibmas yang kondusif setiap lingkungan warga itu sendiri.
“Hal positif seperti ini sangat kami apresiasi, oleh sebab itulah saya dengan senang hati menyambangi poskamling kelurahan dan desa di Wilayah Hukum (Wlikum) Polres Prabumulih,” tambahnya wakapolres seraya berharap semoga dengan diaktifkan poskamling situasi kamtibmas selalu terjaga.
“Nah, yang jelas Polres Prabumulih bersama masyarakat bersama-sama ciptakan lingkungan yang kondusif,” ajaknya pria mantan Wakapolres Empat Lawang Polda Sumatera Selatan tersebut, yang dalam kegiatan tadi pihaknya sekaligus mendengar curahan hati dibawah wilayah hukumnya. (Red)
Editor: Doko
