Crime History
Waspada ! SPBU 24.311.125, Patih Galung Bermain
Published
2 tahun agoon
By
admin
Konsumen Keluhkan Palayanan dan Takaran Bensin
suarajurnal.co, PRABUMULIH- Diduga adanya faktor kecurangan mengisi bahan bakar minyak bersubsidi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kota Prabumulih dikeluhkan konsumen. Iya itulah yang terjadi di SPBU 24.311.125, Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Sumatera Selatan.
Takaran pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga tidak sesuai dangan pembelian. Praktik culas ini sangat merugikan para konsumen.
Apri, salah seorang warga Patih Galung, mengaku sangat kecewa dengan pelayanan di SPBU tersebut. Sebab dugaan kecurangan terlihat jelas saat mengisi bahan bakar jenis pertalite.
“Iya, kemarin mobil saya diisi pertalite, pengisian sekira jam 17.41 WIb. Jumlah pengisian 100 ribu, tapi cuma diisikan 79.000 ribu oleh operator Pom Bensin,” akunya. Sabtu (25/3/2023).
Diceritakan Apri, kecurigaan berawal saat ia mengecek angka spidometer minyak yang tak bertambah. Bahkan, pihak pom bensin tidak memberikan struk pembelian pertalite.
“Saat mengisi pun, petugasnya tidak memberitahukan pengisian dimulai dari nol, dan ketika diminta struk, mereka juga tidak memberikannya,” ujar Apri.
Komplain pun dia sampaikan kepada Edi Gunawan, selaku pengawas SPBU Patih Galung. Menurut Apri, pengawas tersebut hanya meminta maaf dan meminta operator melakukan pengisian tambahan 20 ribu.
“Mereka mengecek CCTV pom Bensin, dan mengakui kesalahan dengan menambahkan kekurangan pengisian Pertalite seharga 20 ribu, namun angka spidometer tetap tidak bertambah,” jelasnya.
Ia meminta, pemerintah melakukan penyelidikan atas dugaan kecurigaan permainan pengisian BBM yang dilakukan oleh petugas. Jika terbukti ada permainan, hendaknya pemerintah memberikan sanksi tegas.
”Harga BBM sekarang tidak murah, makanya, jangan sampai takaran BBM dikurangi. Pasti juga ada juga konsumen yang merasa dirugikan seperti saya, namun mereka mungkin tak berani kompalin. Saya harap jangan begitulah, kan yang jadi korban masyarakat juga,” Tegas Apri sangat jelas rasa kecewa terbaca dimimik wajahnya ketika dibincangi media ini.
Terpisah, Jaylani selaku Supervisor SPBU Patih Galung, memastikan bahwa semua mesin dispenser pengisian BBM dalam keadaan baik. Ia menjamin tidak ada permainan dari mesin.
“Untuk jaminan takaran itu, SPBU kita dicek juga secara berkala oleh tim Auditor. Namun kalau saat pengisian takaran kurang, saya yakin ulah oknum oprerator,” jelas Jay.
Untuk oknum operator yang ketahuan curang tersebut, lanjut Jaylani, pihak SPBU telah memberikan sanksi. “Terkait dengan laporan kemarin, operator itu telah kita beri sanksi. Sebab jelas ini kesalahan oknum operator itu, karena dia sanggup ganti 20 ribu,” pungkasnya. (Rils)
Editor: Doko
You may like
Safari Jumat dan Cooling System di Masjid Al-Hijrah, Kapolsek Cambai Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
721 Personel Disiagakan Pengamanan Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wagub Pilkada Sumsel
Pembekalan Ratusan Personel Pengawalan Paslon Kada-Wakada, Kapolda Sumsel Tekankan Netralitas Polri
9.72 Gram Berhasil diamankan Satres Narkoba Polres Prabumulih
Didampingi Kapolda dan Pangdam, PJ Gubernur Sumsel Gunakan Helikopter Dauphin Polri Tinjau Jembatan (P6) Lalan
Berangkatkan 170 Personel BKO Operasi Mitigasi Karhutla, Kapolda Sumsel : Segera Padamkan Api Sebelum Membesar
