suarajurnal.co, PRABUMULIH– Menghindari hal tak diinginkan, dan jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menimbulkan Hotspot di wilayah, Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT), berbagai upaya dilakukan tidak hanya gencar melakukan sosialisasi dan imbauan lewat para Bhabinkamtibmas.
Tetapi, jajaran Polsek RKT menyebar personel dalam rangka patroli mitigasi Karhutla dan Hotspot di wilayah hukumnya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek RKT, Ipda Santi Wijaya SH MH mengatakan, personelnya secara rutin melakukan pengecekan kesiapan mencegah terjadinya Karhutla dan Hotspot di musim kemarau 2023, dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan dan bencana alam.
“Kegiatan ini dilakukan beragam cara melaksanakan patroli di daerah rawan terjadinya Karhutla dan Hotspot serta pemasangan spanduk,” ujar Ipda Santi ketika dikonfirmasi, Kamis (1/6/2023).
kapolsek cantik ini mengharapkan, dukungan serta bantuan dari seluruh masyarakat, agar bersama mencegah penanggulangan Karhutla dan Hotspot. “Khususnya, dari Tripka senantiasa ikut mengimbau masyarakat jangan membuka lahan sehingga menyebabkan Karhutla dan Hotspot,” bebernya.
Lanjutnya, pelaku Karhutla dan Hotspot bisa dikenakan pidana. Karena, Karhutla dan Hotspot dilarang karena merugikan. “Jika terbukti, pelaku Karhutla dan Hotspot bisa dipenjara setelah proses hukum,” wantinya. (Red/Rils)
Editor: Doko
