suarajurnal.co, PRABUMULIH – PPK proyek pekerjaan Preservasi Jalan Ruas Lingkar Timur Prabumulih, Surya Perdana mengungkapkan, pihaknya terus mengebut pekerjaan perbaikan jalan tersebut.
Pernyataan itu, ia sampaikan, saat meninjau pelaksanaan pekerjaan yang ditargetkan pada tahun ini sudah mencapai 9 kilometer.
“Target tahun ini 9 kilometer dari total 17 kilo lebih, sisanya 8 kilometer lebih tahun depan,” ujar Surya, ketika diwawancarai awak media, di lokasi pekerjaan jalan Lingkar Timur Prabumulih, Rabu sore (14/06/2023).
Disinggung soal progres pekerjaan yang telah tercapai saat ini, Surya menjelaskan, baru mencapai sekitar 7,94 persen atau 1,4 kilometer.
Pun demikian, dirinya optimis target tersebut dapat terpenuhi mengingat cuaca saat ini sangat mendukung, dan pelaksanaan pekerjaan proyek yang didanai dari APBN tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp240 M lebih berjalan sesuai jadwal dan tanpa mengalami kendala.
“Cuaca bagus, pekerjaan juga berjalan sesuai jadwal, sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan yang harus sudah selesai pada September 2024 mendatang, bisa tercapai. Paling hanya masalah sosial,” terangnya.
Lebih jauh, Surya menuturkan, pekerjaan perbaikan badan jalan lingkar pada bagian sebelah kanan, baru tahun ini dikerjakan full 17 kilometer.
“Tahun-tahun sebelumnya, yakni dari 2018, 2019, hingga 2022, hanya dikerjakan per spot (titik), itu pun paling panjang 3 kilometer pada jalur jalan sebelah kiri kalau dari Tugu Nanas Patih Galung Prabumulih. Nah, tahun ini full 17 kilo, untuk jalan sebelah kanan,” tandasnya.
Tak hanya sebatas itu, lanjut pria asal Lemabang Palembang ini, sejumlah request pekerjaan yang dipinta Wali kota Prabumulih berupa pemasangan lampu jalan dan perbaikan jalan Lingkar Timur sebelah kiri, juga akan dikerjakan pada tahun 2024.
“Bukan pekerjaan tambahan, tapi ada beberapa pekerjaan lain, yang semuanya memang inklud sudah ada dikontrak, yakni pemasangan lampu jalan sepanjang 17 km, dan perbaikan sepanjang 5,3 kilometer pada jalan sebelah kiri,” ungkap Surya, seraya menjelaskan kekuatan beban sumbu kendaraan sebesar 8 ton per sumbunya. (Red)
Editor: Abdullah
