Connect with us

Daerah

Terkait Persoalan Jalan Rusak, RW 01 Kelurahan Payuputat Berterimakasih dengan PT JAP

Published

on

suarajurnal.co, PRABUMULIH – Buntut dilayangkannya surat permohonan perbaikan jalan karena rusak oleh mobilisasi dan aktivitas PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 dan perusahaan subkon di kelurahan Payuputat, kecamatan Prabumulih Barat oleh Wali kota Prabumulih, belakangan ini perlu dipertegas.

Pasalnya, di dalam surat, tertanggal 22 Juni 2023, yang ditandatangani langsung oleh Wali kota Palembang, Ir H Ridho Yahya MM itu, ternyata tidak sebanding dengan fakta di lapangan.

Hal ini dibantah keras oleh Rukun Warga (RW 01) kelurahan Payuputat Sarkowi ketika media ini secara langsung melihat kondisi jalan yang disuratkan kepada PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 melalui wali kota Prabumulih Ir H. Ridho Yahya MM.

“Saya selaku RW tidak tahu adanya surat tersebut, saya baru tahu dari kawan kawan media inilah, terkait surat tersebut,” jelasnya, Senin (3/6/2023).

Semestinya, selaku RW, ada pemberitahuan prihal tersebut, apalagi isinya aduan warga ke pak lurah, yang langsung ke wali kota. “Biasanya warga itu ada laporan dari RT, kemudian RT Kordinasi bersama RW, bukan langsung ke Pak lurah. Apa dunia sudah berubah sehingga tatanan atau tingkatkan tidak diperlukan lagi,” sesalnya.

Lanjutnya, selaku RW, pihaknya berusaha untuk kebaikan jalan, karena anak sekolah banyak melintas. “Jangankan jalan negara atau provinsi, jalan kita ke kebun saja pasti rusak kalau dilewati terus,” tuturnya.

Masih kata Mang Kowi sapaan akrabnya, pihaknya sangat berterima kasih kepada PT JAP, karena telah membantu memperbaiki jalan. “Walaupun mereka bekerja di wilayah kita ini kurang lebih Satu bulan seminggu selesai,” ucapnya.

“Terkait surat yang dilayangkan oleh pak walikota ke PT Pertamina Hulu Rokon, saya pribadi baru tahu dari teman media ini. “Tidak ada koordinasi dari pak lurah, mungkin warga langsung melaporkan dengan pak lurah,” imbuhnya.

Ditambahkan Kowi, untuk melintasi jalan di Payuputat ini, bukan mobil pertamina saja, namun banyak kendaraan lain yang melintas, baik mobil molen, mobil pasir, dan lain sebagaimana.

Senada juga diungkapkan oleh Azhari, tokoh masyarakat Payuputat. Ia mengucapkan terima kasih kepada PT JAP (perusahaan subkontraktor PHR Zona 4), yang telah berkontribusi dan peduli memperbaiki beberapa titik jalan rusak di Payuputat.

“Ini hanya miss komunikasi apa yang disampaikan oleh bapak lurah tadi, karena niatnya untuk masyarakat sini (Payuputat). Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan aktivitas kegiatan perusahaan subkon, malah PT JAP ini sudah banyak membantu memperbaiki jalan yang rusak.

Cuma kami masyarakat Payuputat sangat berharap adanya sumbangsih dan bantuan dari Pertamina terhadap pembangunan di Payuputat, apalagi ada aktivitas mereka di sini,” papar Azhari, yang hadir di pertemuan itu mewakili masyarakat. (Dikutip dari rilis SMSI Prabumulih)

Sebelumnya, perwakilan tim projek PHR Zona 4, Alan menyebut kehadiran mereka ke lokasi untuk menindaklanjuti surat dari Wali kota Prabumulih, terkait informasi adanya kerusakan jalan akibat pekerjaan di lokasi Raja S2 dan S3 Payuputat.

“Ya intinya kita meminta klarifikasi dan data-data terkait isi surat dari Wali kota Prabumulih tersebut,” imbuh Alan, yang saat dibincangi didampingi rekannya yang lain, yakni Doni dan Andika, serta beberapa perwakilan tim teknis PT JAP.

Terpisah, Sastra Amiadi, ketua LSM Masyarakat Rambang Lubai Bersatu (MRLB) kota Prabumulih – kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, sangat menyayangkan perihal surat tersebut.

“Seharusnya jangan mengada-ada, itu jelas rekayasa dan sangat fatal kesalahannya. Dan ini akan kami Surati,” tegas pria yang akrab dipanggil Mang Yadi ini.

Sementara di lapangan, ketika media ini mau mengkonfirmasi, kantor kelurahan Payu Putat dalam keadaan kosong alias tidak ada yang menjaganya, padahal masih dalam waktu jam kerja, kantor lurah yang mestinya buat melancarkan pelayanan.

Melalui media seluler,  Lurah Payu Putat Dian Brori S,Sos mau konfirmasi masalah apa, hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi terkait prihal tersebut. (red)

Editor: Doko

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *