suarajurnal.co, JEPANG – Wali kota Prabumulih, H Ridho Yahya menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan tenaga kerja di kota Prabumulih. Salah satunya dengan mengajak kerja sama IM (International Manpower Development Organization) Jepang, sebuah Asosiasi Pengusaha Kecil dan Menengah (PKM), yang berkedudukan di Tokyo, Jepang.
Langkah itu, terungkap saat dirinya mengunjungi langsung bakal lokasi peserta magang dari Prabumulih di Jepang, pada Rabu, 5 Juli 2023.
Dalam kunjungannya itu, Ridho Yahya diterima langsung Presiden IM, Kimura Hisayoshi, didampingi Auditor IM, Miyata Hirokozu, serta tiga orang General Manager, yaitu Yoshida Kuniaki, Takashi Kenji dan Seshima Masanori.
Wali kota Ridho Yahya mengatakan, kunjungannya ke Jepang, adalah sebagai bentuk keseriusan Pemerintah kota Prabumulih dalam mengatasi persoalan tenaga kerja di kota Prabumulih.
Pada kesempatan itu, Ridho Yahya juga menyempatkan melihat langsung tempat-tempat yang bakal menjadi lokasi kerja para tenaga kerja asal Prabumulih.
Ridho Yahya menegaskan, biaya pengiriman tenaga kerja baik mulai dari PT Sritex, PT Sansan bahkan ke Jepang, semuanya ditanggung Pemerintah kota Prabumulih.
Diketahui, IM Jepang ini adalah Asosiasi Pengusaha keycil dan Menengah yang berkedudukan di Tokyo, Jepang.
IM (International Manpower Development Organization) Jepang berperan dalam menyalurkan tenaga kerja magang asal Indonesia.
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Wali kota Prabumulih H Ridho Yahya, juga telah dilakukan kerja sama antara Pemerintah kota Prabumulih dengan PT Sritex, perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, yang berada di Solo, Jawa Tengah.
Pengiriman tenaga kerja juga berlanjut ke PT Sansan Saudaratex, Jawa Barat.
Sebelum, dikirimkan tenaga kerja ke dua perusahaan tekstil tersebut, Wali kota Prabumulih Ridho Yahya juga telah meninjau ke lapangan, lokasi PT Sritex dan PT Sansan Saudaratex, untuk memastikan bahwa kedua perusahaan memang perusahaan yang betul-betul bisa membuat tenaga kerja asal Prabumulih mandiri dan memiliki kemampuan, keterampilan dalam bekerja. (KS)
Editor: Abdullah
