Connect with us

Deli Serdang

Difitnah Dituduh ‘Berzinah’ Warga Percut Seituan Buat Laporan ke Polda Sumut

Published

on

suarajurnal.co, MEDAN – Advokat Iskandar Lubis SH dan Asrul Azis Hasibuan dari Kantor Hukum Law Office Asrul Azis Hasibuan SH bersama kliennya berinisial MHR, warga kecamatan Percut Seituan mendatangi Mapolda Sumut, pada Kamis, 6 Juli 2023, sekitar pukul 15.00 Wib.

Kedatangan mereka tak lain adalah untuk melaporkan suatu perbuatan yang diduga merupakan perbuatan tindak pidana dugaan pencemaran nama naik melalui media elektronik atau UUD ITE.

Iskandar Lubis menjelaskan, bahwa pihaknya mendampingi MHR untuk melaporkan pelaku pencemaran nama baik terhadap kliennya, yang merupakan warga kecamatan Percut Seituan, kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatera Utara.

“Hari ini sudah kami laporkan resmi ke Mapolda Sumut. klien kami dituduh melakukan perbuatan perzinahan ataupun perselingkuhan dengan seorang wanita yang masih memiliki suami, klien kami mengaku tidak ada melakukan perbuatan tersebut, makanya hari ini kami datang ke sini meminta keadilan,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa adanya berita atau pun kabar baik berupa vidio dan text media tentang perzinahan kliennya tersebut sudah viral dan dipublikasi ke media elektronik.

“Maka dari itu kami menempuh jalur hukum untuk meminta keadilan, laporan kami diterima dengan nomor Laporan STTLP/B/807//VII/2023/SPKT/POLDA Sumatera Utara, yang ditanda tangani oleh AKBP Benma Sembiring.

Harapan kami supaya laporan kami tersebut segera diproses dan ditindak lanjuti sesuai undang undang yang berlalu, kami minta juga semua pihak yang terlibat mengeshare dan memposting vidio dan berita tersebut ikut ditelusuri dan periksa, karena dengan adanya isu isu dan berita berita yang miring tentang klien kami, klien kami merasa tidak nyaman dan merasa nama baiknya tercoreng,” tandasnya. (Leo)

Editor: Abdullah

Headline

Tim Gabungan Cari 2 Korban Hilang Diterjang Banjir Bandang di Desa Martelu

Published

on

MEDAN, suarajurnal.co – Kapolsek Pancur Batu, AKP Dr. Krisnat, bersama personel, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap 2 warga yang hilang akibat banjir bandang yang terjadi di desa Martelu, Kec. Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dari pantauan, selain mencari korban hilang, seluruh tim gabungan dibantu warga sekitar lokasi kejadian, bahu membahu membersihkan lokasi banjir.

“Hari ini, Minggu (24/11) kami melakukan pencarian korban serta pembersihan lokasi banjir bandang,” kata Kapolsek AKP Krisnat.

Dikatakannya, dua warga yang hilang tersebut diduga tertimbun lumpur tebal akibat banjir bandang yang datang tiba-tiba. Mereka adalah Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (48),

“Upaya pencarian 2 korban dalam lumpur yang tebal masih dilakukan,” ucapnya.

Ia membeberkan, akibat banjir bandang tersebut menyebabkan 4 warga meninggal dunia, 5 warga luka-luka, 2 warga dinyatakan hilang, 4 rumah dan 1 gereja hancur.

“Empat rumah dan 1 gereja juga hancur diterjang banjir bandang,” ucapnya.

Ia menuturkan, untuk kondisi jalan yang sempat terputus saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4. Begitupun untuk penyaluran kotak suara jelang pencoblosan tanggal 27 November 2024 mendatang, sudah dapat dilakukan.

“Lalu lintas sudah kembali normal, roda 2 dan 4 bisa melintasi jalur ini. Sedangkan untuk pendistribusian logistik Pilkada Serentak tidak ada kendala, mengingat akses jalan sudah dapat dilalui kenderaan,” pungkasnya. (Leo)

Editor: Donni

Continue Reading

Nusantara

Salurkan Bantuan Jumat Barokah, KSJ Sasar Warga Kurang Mampu di Pinggiran Sungai Deli 

Published

on

DELI SERDANG, suarajurnal.co – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dengan rutinitas Jum’at barokahnya, kembali menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu dan kaum dhuafa.

Kali ini, melalui DPP KSJ, Pendiri / Pembina KSJ, H. Ikhwan SH MH, menyambangi warga kurang mampu di daerah pinggiran bantaran Sungai Deli di tiga wilayah, yakni desa Manunggal Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang, jalan Datuk Rumbiah, Kec. Marelan, dan Sungai Mati Medan Labuhan. Ketiga wilayah ini menjadi target kegiatan yang dilakukan management KSJ dan awak media Investigasi.

Adapun bantuan sedekah KSJ kali ini diberikan kepada 6 (enam) janda lansia yang kesehariannya mengais rezeki dengan memetik cabai kering, sebuah rumah Tahfiz yang porak poranda diterpa angin kencang, seorang pengidap lumpuh dan pembagian nasi kotak kepada murid Tahfiz, yang menjadi target kunjungan KSJ dari sejak pagi hingga menjelang tengah hari.

Ibu Yani, janda anak 3, warga desa Manunggal, yang menerima sedekah dari KSJ mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada KSJ yang telah sampai ke kampung kami warga daerah pinggiran Sungai Deli, yang mungkin tidak banyak terlihat dan tersembunyi. Bisa dikatakan masyarakat terisolir. Di sini kami hanya hidup bergantung apa yang bisa kami kerjakan, seperti bertani, mencari uang tambahan dengan memetik cabai kering yang sehari hanya mendapatkan upah Rp.10.000,” ucap Ibu Yani, dengan nada terharu.

Sementara, Sekretaris KSJ, Iwan Syaputra dan Wakilnya Dedi mengatakan, pelaksanaan kegiatan KSJ merupakan amanah dan sudah diagendakan sebelumnya.

“Melaksanakan apa yang diamanahkan KSJ dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah, yang telah diagendakan mendapatkan bantuan Jumat Barokah di antaranya kepada Guru Tahfiz, yang berada di jalan Datuk Rumbiah yang juga masih di pinggiran Sungai Deli,” tuturnya.

Sebelumnya, Pendiri / Pembina KSJ, H. Ikhwan SH MH mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan rutin KSJ itu, dirinya meminta seluruh pengurus dan anggota untuk lebih profesional dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

“Management KSJ harus lebih profesional dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat. Data penerima bantuan harus dikonsep sebelumnya, dan penerima bantuan harus yang benar-benar tepat sasaran, serta mengacak di berbagai daerah,” ucapnya.

“Upaya profesional ini nantinya, untuk kepentingan kepengurusan KSJ agar para donasi tidak meragukan lagi perihal penyaluran yang dititipkan oleh KSJ. Semua audit harus jelas dan transparan,” tegasnya. (Leo/Boim)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Masuk Peringkat ke-21 di PON XXI Aceh-Sumut, Sekda Edward Candra Apresiasi Perjuangan Atlet Kontingen Sumsel

Published

on

suarajurnal.co, MEDAN – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat malam (20/9/2024).

Kontingen provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menempati peringkat ke-21 pada PON kali ini, dengan perolehan 51 medali masing-masing  6 medali emas, 15 medali perak, dan 30 perunggu.

Untuk 6 medali emas Sumsel diperoleh dari cabang olahraga (Cabor) Angkat Besi Kelas 71 Kg Putri dengan skor 207, Rowing Sumsel Coxless pairs (W2-) Skor 08:05.954, Atletik 110 M Gawang Putra, Rowing Coxless fours (W4-) Putri, Atletik 400 M Putri, dan BMX Racing Putra.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi.

“Menyampaikan pesan dari Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memberikan penghargaan setinggi-tingginya, dan mengucapkan terima kasih yang sudah mengantarkan PON ini di pintu gerbang kesuksesan,” katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengucapkan selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi.

“Sementara yang belum meraih prestasi, untuk tidak berkecil hati. Masih banyak peluang bagi mereka untuk meraih prestasi gemilang di masa yang akan datang. Sampai jumpa di PON XXI 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Sumsel sekaligus sebagai Ketua Kontingen PON Asal Sumsel, Drs H Edward Candra MH, mengapresiasi kontingen provinsi Sumsel, yang telah berhasil mengumpulkan medali. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kontingen provinsi Sumsel pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut.

“Kita apresiasi capaian prestasi yang berhasil diraih atlet kita, kendati belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun kita tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh atlet-atlet kita yang sudah berjuang dengan maksimal,” katanya.

Edward menambahkan, sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur Elen Setiadi, Pemerintah provinsi bersama KONI provinsi dan pengurus cabang olahraga, untuk segera melakukan evaluasi bersama-sama.

“Kita harapkan pada event-event lainnya langkahnya lebih siap lagi, langkahnya lebih nyata lagi. Jadi untuk para atlet kita tetap bersemangat. Untuk para atlet nantinya setelah pulang semua ke Sumsel akan diadakan acara bersama Bapak Pj Gubernur Sumsel,” tandasnya.

Prosesi penutupan PON XXI kali ini juga ditandai dengan serah terima petaka PON dari Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman. Marciano kemudian menyerahkan bendera pataka tersebut kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Hasanudin yang didampingi Ketua KONI NTB yang akan menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028.

Selain itu, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, yang didampingi Ketua KONI Sumut, juga menyerahkan pataka bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, dan disaksikan Ketua KONI NTT yang juga merupakan tuan rumah PON berikutnya bersama NTB. (**)

Editor : Donni

Continue Reading

Populer Sepekan