Connect with us

Daerah

Musnahkan Barang Bukti Perkara Incrah, Ini Pesan Kajari

Published

on

suarajurnal.co, PRABUMULIH– Menghindari penyalahgunaan barang bukti telah inchract atau berkekuatan hukum tetap dari Juli 2023 hingga Desember 2023, Kejari Prabumulih melakukan pemusnahan barang bukti di Halaman Kantornya, Selasa, (5/12/2023).

Kejari mengundang pihak terkait, seperti Satres Narkoba Polres Prabumulih. Lalu, Dinkes Prabumulih, Pengadilan Negari, Rutan Kelas IIB, dan lainnya. Guna menyaksikan pemusnahan barang bukti, baik perkara narkoba hingga pidana umum.

“Iya telah kita lakukan pemusnahan barang bukti punya kekuatan hukum tetap. Diantaranya; 110 paket sabu-sabu seberat 45.418 gram, 209 butir pil ineks atau ekstasi seberat 77,64 gram, 13 buah alat hisap, dan 43 item lainnya. Narkoba kita blender, miras kita pecahkan. Sajam dan senpi, kita gerinda. Ada juga, sejumlah barang bukti, kita bakar,” terang Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH.

Dijelaskannya, melihat jumlah barang bukti dimusnahkan ini nampaknya mengalami peningkatan signifikat. “Dari 260 perkara pertahun, kini menjadi 300 perkara pertahun,” tandas Mang Oy, sapaan akrabnya.

Tukasnya, terima kasih atas dukungan semua pihak. Yaitu, PN Prabumulih, Polres Prabumulih, BNN Prabumulih, dan lainnya. Dalam proses hukum, perkara narkoba dan pidana umum. “Kita terus jalin sinergis, dalam memberikan penegakkan hukum di Prabumulih ini,” jelas suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH.

Sebut ayah tiga anak ini, pemusnahan barang bukti ini agenda rutin Kejari Prabumulih, guna menghindari hal-hal tidak diinginkan. “Secara rutin, memang Kejari Prabumulih melakukan pemusnahan barang bukti. Memang sejauh ini, paling banyak kasus narkoba kita tangani,” pungkasnya. (Red)
Editor: Doko

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Siap-siap !!! Petugas PLN Prabumulih Bakal Laksanakan Pemutakhiran Data Pelanggan, Cukup Perhatikan 4 Hal Ini, No.1 Siapkan KK dan KTP

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – PT PLN (Persero) ULP (Unit Layanan Pelanggan) Prabumulih, terus gencar melaksanakan survey dan pemutakhiran data pelanggan di wilayah kerjanya.

“Ya, PLN lagi melaksanakan kegiatan pemutahiran data pelanggan untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA. Kegiatan ini sudah sejak bulan Oktober kemarin dilaksanakan, hingga akhir November nanti,” sebut Manager ULP Prabumulih, Gema Sabarani, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis sore (14/11/2024).

Menurut Gema, kegiatan yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pemerintah sekaligus validasi data base pelanggan PLN. Dijelaskannya, ada sekitar 78 ribu pelanggan yang akan kembali didata, yang tersebar di wilayah kota Prabumulih dan sebagian wilayah kabupaten Muara Enim.

“Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk mendukung program Pemutakhiran data pelanggan sebagai database yang benar dan valid. Maka dari itu kami mohon bantuan dan kerja samanya, ketika ada petugas resmi PLN yang akan mendata ke rumah-rumah pelanggan,” pinta Gema.

Adapun yang harus diperhatikan pelanggan, saat didatangi para petugas PLN, sambung Gema, yakni 4 hal ini, di antaranya sebagai berikut;

1. Pelanggan yang termasuk dalam kategori tersebut wajib mempersiapkan e-KTP dan Kartu Keluarga;

2. Program sama sekali tidak dipungut biaya;

3. Selalu berhati-hati atas segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN;

4. Petugas sudah dibekali dengan surat tugas resmi dari PLN.

Masih dikatakan Gema, dalam melaksanakan program ini, pihaknya menurunkan sedikitnya 100 lebih petugas, yang disebar di wilayah kerja PLN Prabumulih, termasuk sebagian kabupaten Muara Enim.

“Selain wilayah kota Prabumulih, juga ada sebagian wilayah Muara Enim yang masuk wilayah kerja PLN Prabumulih, di antaranya kecamatan Lembak, Gelumbang, Sungai Rotan, Kelekar, Lubai, Lubai Ulu, dan Rambang,” ujar Gema, seraya mengungkapkan target pemutakhiran data dapat selesai di akhir November mendatang.

“Saat ini baru sekitar 40%, dan ditargetkan akhir November, selesai,” tandas dia. (SN)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

SMP Negeri 1 Palembang, kembali Dikunjungi Kementerian Singapura, Partogi: Saling Bertukar Informasi 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kementerian dari Singapore, dengan membawa guru-guru berasal dari Singapore serta kedutaan yang berada di Medan, kembali mengunjungi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Palembang, yang berlokasi di jalan Ario Kesuma Abdurrochim, Talang Semut, pada Selasa (12/11/2024).

Kepala sekolah SMPN 1 Palembang, Drs. Maju Partogi Simanjuntak M.Si, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kunjungan tersebut. Dijelaskannya, kunjungan pejabat dan guru-guru dari Kementerian Singapura itu, adalah yang kedua kalinya, mereka lakukan.

Dijelaskan Maju Partogi, bahwa kunjungan yang kedua kalinya yang dilakukan para guru-guru dari Kementerian Singapura ini bertujuan untuk saling bertukar pikiran terkait mekanisme bagaimana proses belajar mengajar yang terjadi dan yang ada di SMP Negeri 1 Palembang.

“Itulah sebabnya tadi kita, mengajak mereka ke kelas, berinteraksi dengan siswa, sehingga mereka akan mendapatkan informasi bagaimana pembelajaran di Indonesia, khususnya di SMP Negeri 1 Palembang ini,” terang Kepsek ini.

Maju Partogi kembali mengatakan, dalam kegiatan itu, pihaknya juga menjelaskan tentang isi kurikulum merdeka kepada perwakilan guru dari Kementerian Singapura tersebut.

“Tadi kita jelaskan, bahwa kita di kurikulum merdeka ini ada intrakurikuler, ada ekstrakurikuler, itu semuanya bermuara untuk membentuk siswa kita yang punya kompetensi literasi, kompetensi dan pembentukan karakter sesuai dengan profil belajar Pancasila,” terang dia.

Masih disampaikan Maju Partogi, dirinya berharap interaksi dan kerja sama ini akan terus berkelanjutan, dan bisa diundang untuk melihat langsung perkembangan sekolah-sekolah di Singapore.

“Karena itu harapan kita nanti, dengan kunjungan mereka ke sini, kemudian nanti kita berkunjung ke sana, ada jalinan komunikasi membentuk sister school antara SMP Negeri 1 Palembang dengan Singapura, sehingga kita bisa bertukar informasi, bertukar pengembangan diri siswa yang bisa kita terapkan di SMP Negeri 1 Palembang,” urai Partogi.

“Nah dari informasi dan bertukar pikiran dengan mereka, harapan kita nanti kita juga diundang datang ke sana, sehingga kita bisa juga melihat bagaimana perkembangan sekolah-sekolah di Singapura, sehingga nanti kita termotivasi dan menjadi contoh teladan kita, untuk mengembangkan pendidikan di SMP Negeri 1 Palembang,” tambah Partogi.

Lebih jauh, Partogi juga menjelaskan tentang proses kunjungan pertama yang dilakukan para tenaga pendidik dari Singapore melalui Dinas Pendidikan kota Palembang.

“Jadi waktu kunjungan yang pertama, memang mereka mengajukan ke Dinas Pendidikan, sekolah mana yang mereka kunjungi, jadi ini rekomendasi dari Dinas Pendidikan, dan untuk hari ini mereka sudah langsung menuju ke SMP 1, dan tidak perlu lagi meminta ke Dinas Pendidikan,” terang ia.

Terakhir, Maju Partogi mengatakan, tentang SMP Negeri 1, yang merupakan salah satu cagar budaya yang ada di kota Palembang. Ia juga mengungkapkan, pada tahun 2025, SMP Negeri 1, akan mendapatkan bantuan APBD kota Palembang untuk rehab bangunan di lantai dua.

“SMP 1 harus menjadi sekolah yang terbaik, selain gedung maupun pembelajarannya.

Apalagi, namanya sudah melekat di hati masyarakat, semoga layanan sarana dan prasarananya juga,” tandas dia. (SG)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Speedboat Penumpang ‘Semoga Jaya’ Tabrak Kapal Jukung di Perairan Sungai Musi, 1 WNA Asal Tiongkok Tewas

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok bernama Wu Hao, menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan tragis tabrakan antara sebuah speedboat dan jukung di perairan Teluk Tenggirik, kecamatan Banyuasin 1, kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu pagi, (13/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan speedboat dengan merk Semoga Jaya, yang bertabrakan dengan dua jukung, yakni Tiga Berlian dan Do’a Bersama.

Dari informasi, korban Wu Hao, sempat tenggelam usai kecelakaan, dan akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, tidak jauh dari lokasi kejadian (TKP).

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, membenarkan, bahwa tim SAR mendapatkan laporan kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB. Dua tim penyelamat segera dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

“Ya kami menerima informasi adanya kecelakaan sekitar pukul 10.00 WIB, dan segera mengirim dua tim rescue untuk pencarian korban,” terangnya.

Jasad Wu Hao berhasil ditemukan oleh tim pencari pada pukul 10.50 WIB, yang mengapung tidak jauh dari titik kecelakaan.

“Saat itu korban segera dievakuasi oleh tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palembang, Polairud Polda Sumsel, serta masyarakat setempat.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk proses lebih lanjut,” beber Raymond.

Raymond juga menjelaskan, bahwa kecelakaan tersebut bermula ketika speedboat ‘Semoga Jaya’ dengan mesin 400 PK yang mengangkut 22 penumpang dan 2 awak, sedang dalam perjalanan dari Palembang menuju Sei Baung.

Sementara itu, jukung Do’a Bersama yang sedang menarik Tiga Berlian bergerak dari arah desa Teluk Tenggirik menuju Palembang.

“Saat berada di perairan Teluk Tenggirik, tepatnya di tikungan, terjadi tabrakan. Speedboat Semoga Jaya mencoba menghindari jukung yang sedang gandeng, namun bagian belakang speedboat mengenai sisi kiri jukung Tiga Berlian.

Akibatnya, speedboat kehilangan kendali, kemasukan air, dan akhirnya tenggelam,” imbuhnya.

Insiden ini pun menyebabkan korban jiwa serta beberapa penumpang mengalami luka-luka. Wu Hao, yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan sudah tidak bernyawa.

Dengan ditemukannya Wu Hao, operasi pencarian dinyatakan selesai dan secara resmi ditutup.

“Semua unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini telah kembali ke kesatuan masing-masing. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat,” tutupnya. (Abs)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan