Connect with us

Daerah

Kawar Dante Ungkap 3 dari 5 Bakal Calon Ketua PWI Sumsel 2024 Sudah Mengembalikan Berkas  

Published

on

suarajurnal.co, PALEMBANG – Agus Harizal, Pimpinan Redaksi (Pimred) Koran Harian Suara Nusantara dan Koransn.com, Kamis (14/12/2023) menyerahkan berkas formulir persyaratan bakal calon Ketua PWI Sumsel Periode 2024-2029 ke PWI Sumsel.

Dengan didampingi wartawan senior di antaranya Ocktap Riady, Muhammad Nasir, Ujang Idrus beserta tim pemenangan, Agus Harizal yang pernah menjabat Wakil Sekretaris PWI Sumsel Periode 2014-2019 diera kepemimpinan Ketua PWI Sumsel, Ocktap Riady menyerahkan berkas formulir persyaratan bakal calon Ketua PWI Sumsel yang langsung diterima oleh Ketua Panitia Konferprov PWI Sumsel, Kawar Dante.

Bakal Calon Ketua PWI Sumsel, Agus Harizal mengatakan, ia bersama tim telah menyerahkan berkas formulir persyaratan. “Alhamdulillah berkas sudah diterima oleh tim seleksi Pemilihan Ketua PWI Sumsel Periode 2024-2029,” ucap dia.

Adapun latarbelakang Agus Harizal maju menjadi Calon Ketua PWI Sumsel tahun 2024-2029, karena dirinya sudah 24 tahun menjadi wartawan di Sumatera Selatan dan telah banyak makan asam garam di dunia jurnalistik.

“Setelah 24 tahun menjadi wartawan, maka saya mencalonkan diri sebagai bentuk pengabdian saya untuk meningkatkan PWI Sumsel agar terus lebih baik kedepannya,” tandasnya.

Sementara Ketua Panitia Konferprov PWI Sumsel, Kawar Dante mengatakan, setelah pihaknya memeriksa berkas formulir persyaratan yang diserahkan oleh Agus Harizal untuk semua persyaratannya sudah lengkap.

“Semua berkas persyaratan yang kita minta untuk menetapkan Pak Agus Harizal sebagai calon Ketua PWI dalam pemilihan Konferensi pada tanggal 23 sampai 24 Januari 2024 mendatang sudah lengkap,” ujarnya.

Masih dikatakannya, jika dari lima bakal calon Ketua PWI Sumsel sejauh ini baru tiga bakal calon yang sudah mengembalikan berkas persyaratan formulir.

“Dari tiga bakal calon yang sudah mengembalikan berkas persyaratan formulir tersebut, salah satunya Pak Agus Harizal,” katanya.

Dijelaskan Dante, untuk tahapan pemilihan Ketua PWI Sumsel berdasarkan Surat Edaran PWI Pusat Nomor 517 terdapat beberapa perubahan yang cukup krusial.

“Sebab, dalam pemilihan nanti menggunakan surat suara yang dicoblos. Oleh karena itu, bakal calon harus mendaftar lebih dulu ke panitia, yang selanjutnya panitia mengkroscek kelengkapan berkas persyaratan guna menetapkan sebagai calon untuk dipilih dalam Konferensi PWI Sumsel,” ujarnya.

Dilanjutkannya, Ketua PWI adalah sosok figur pemimpin wartawan di Sumatera Selatan sehingga diharapkan mampu untuk menjadi panutan dan contoh.

“Dari itu siapapun nanti yang terpilih mesti memiliki komitmen kuat dan memiliki waktu yang cukup untuk memberikan program kerja dan melaksanakan tugas-tugas Ketua PWI Sumsel, sehingga apa yang kita inginkan bersama yakni terciptanya PWI Sumsel berkualitas dan kredibel dapat tercapai dengan dukungan kita bersama,” pungkasnya. (Srie Gumay)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Jelang Porkot XI, KONI Palembang ‘Warning’ Camat untuk Tidak Bawa Atlet dari Luar, Langsung Diskualifikasi 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Palembang, kembali menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot), untuk menjaring para atlet persiapan menghadapi Porprov 2025 mendatang.

Menurut Ketua Harian KONI kota Palembang, Ruben Alkatiri, bahwa pelaksanaan ajang Porkot ke XI yang mempertandingkan 23 cabang olahraga (Cabor) ini, akan dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 22 November mendatang.

“Ada 23 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porkot ke XI, dan pembukaan akan dilaksanakan di stadion Kamboja,” terang Ruben, usai rapat persiapan di Sekretariat KONI, pada Kamis (31/10/2024).

Ia juga meminta kepada para Camat, para ketua Cabor untuk mempersiapkan para atletnya, sehingga perhelatan acara tersebut bisa sukses terlaksana.

“Atlet yang bertanding adalah murni atlet Palembang, bila ada yang dari luar Palembang, kita diskualifikasi,” tegas Ruben.

Dilain itu, Sekretaris KONI kota Palembang, Rubi Indiarta menegaskan pada pelaksanaan Porkot tersebut, pihak KONI telah melakukan koordinasi dengan pihak Dispora.

Hal itu ia sampaikan, terutama terkait angaran, di mana Pemerintah kota Palembang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 Miliar, melalui pihak ketiga pada ajang tersebut. “Jadi anggaran ada di Dispora, bukan di KONI,” terangnya.

“Jadi kami mempersiapkan porkot, yang sudah siap ingin mengikuti porkot harap daftar ke panitia,” tuturnya.

Sementara, Ketua KONI kota Palembang, H Anton Nurdin mengatakan, bahwa pelaksanaan ajang Porkot ke XI ialah dalam rangka penjaringan atlet, untuk persiapan menghadapi Porprov 2025.

“Jadi dari Porkot ini, kita ingin mempersiapkan para atlet untuk Porprov, karena target kita kembali juara di 2025,” tegas Anton.

Target kembali juara, menurutnya, bukan tanpa alasan, mengingat Palembang adalah barometer olahraga di Sumsel, dan banyak atlet yang potensial.

“Kita ingin mengembalikan kejayaan Palembang melalui dunia olahraga,” tegas dia. (SG)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

3.347 Pelamar Bersaing Rebut 41 Kuota Penjaga Tahanan Wanita, Mulyadi: Jangan Percaya kepada Pihak Manapun yang Menjanjikan Kelulusan

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Mulyadi, selaku Koordinator Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT), mengingatkan kepada 3.347 pelamar yang mengikuti SKD CPNS formasi penjaga tahanan wanita di lingkungan Kemenkumham Sumsel, untuk mengikuti seluruh rangkaian tes dengan baik dan menaati semua prosedur yang ditetapkan panitia, serta tidak mudah tergoda terhadap pihak manapun yang bisa menjanjikan kelulusan.

“Jangan berkecil hati apabila pada seleksi pengadaan tahun ini belum berhasil, tetap semangat dan pasti masih ada kesempatan di waktu mendatang. Serta jangan percaya kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan,” tegas Mulyadi, saat memberikan arahan kepada pelamar Formasi Penjaga Tahanan Wanita yang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Jumat (1/11/2024).

Mulyadi mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham 2024 ini dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terintegrasi dengan pusat sehingga tidak bisa disalahgunakan dan dipermainkan.

“Seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasil tes bisa langsung diketahui setelah selesai melaksanakan tes. Jadi tidak ada kecurangan dan hasilnya pun merupakan hasil kerja keras dan usaha dari kalian sendiri. Keluarga di rumah juga bisa memantau langsung skornya melalui channel youtube BKN,” terang dia.

Masih disampaikan Mulyadi, pelaksanaan SKD CPNS formasi penjaga tahanan wanita yang telah dimulai sejak Rabu, 30 Oktober 2024 kemarin, diikuti sebanyak 3.347 pelamar. Ribuan pelamar ini akan bersaing ketat untuk memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita di UPT Sumsel.

Sebelumnya, SKD CPNS untuk pelamar Formasi Pemeriksa Keimigrasian dan Penjaga Tahanan pria telah dimulai lebih dulu guna memudahkan registrasi hingga pemeriksaan.

“Kalian memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita, yang penempatannya nanti di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Sumsel, meliputi Lapas, Rutan, LPKA, Bapas, hingga Rupbasan,” tandas Mulyadi. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Gudang Penampungan Minyak Ilegal di Desa Karang Endah Hangus Terbakar, 1 Truk Terbakar

Published

on

MUARA ENIM, suarajurnal.co – Salah satu gudang minyak ilegal yang berada di desa Karang Endah, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Kamis malam, (31/10/2024), sekitar pukul 20.30 WIB, terbakar.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran gudang minyak ilegal, yang mengakibatkan 1 (satu) unit mobil truk merk Mitsubishi Canter berwarna kuning terbakar dan seorang warga menjadi korban.

Menurut Hendri, warga Karang Endah menyebutkan, kebakaran gudang itu terjadi pada Kamis malam Jumat sekira pukul 20.30 dan setengah jam kemudian,atau pukul 21 00 WIB, baru bisa dipadamkan.

“Kebakaran terjadi sekitar jam 20.30 WIB dan mengakibatkan satu unit mobil truk merk Mitsubishi Canter berwarna kuning terbakar dan satu warga menjadi korban akibat kejadian ini,” terang Hendri, saat dibincangi melalui sambungan ponselnya.

Buntut dari kejadian tersebut, menyebabkan warga sekitar emosi dan menahan 3 unit mobil yang diduga hendak melarikan diri. Warga sendiri meminta pihak pemilik kendaraan untuk mempertanggungjawabkan peristiwa tersebut.

“Agar pihak pemilik mobil minyak ilegal bertanggung jawab atas insiden kebakaran ini,” geram Hendri.

Sebagai informasi, gudang minyak tersebut diketahui dikelola oleh Hrm (inisial, red), warga Karang Endah, yang berada di lokasi pemukiman penduduk. (Mrs)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan