suarajurnal.co, BENGKULU SELATAN – Dalam upaya mengantisipasi tindakan kejahatan dalam lapas, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Manna Bengkulu Selatan, propinsi Bengkulu melakukan penggeledahan Insidentil ke Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Lapas, Sabtu (23/22/23).
Dalam kegiatan kali ini petugas lapas di backup oleh Jajaran Anggota dari Polres Bengkulu Selatan dan Anggota Kodim 0408 BSK.
Dari pantauan, setelah melakukan apel bersama, tim yang pimpin langsung oleh Kepala Lapas Sifwan Efendi ini langsung menyisir ruangan blok hunian, dimulai dari Blok Antasari, Blok Badarudin, Blok Sartika dan berakhir di Blok Hazairin.
Pada kesempatan itu, tim juga melakukan pengeledahan kesejumlah ruangan yang dianggap rawan terjadinya aktivitas kejahatan, namun petugas tidak menenemukan barang barang terlarang.
Dikatakan Kepala Lapas Sifwan Efendi, bahwa penggeledahan dilakukan adalah langkah awal dari petugas untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya aktivitas kejahatan yang dilakukan oleh penghuni lapas.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah dalam upaya mencegah terjadinya tindakan kejahatan dalam rutan, seperti masuknya barang-barang terlarang ke dalam Blok Hunian, kepemilikan handphone, dan pelanggaran lainya menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang,” ungkapnya.
Dari hasil pengeledahan yang dilakukan, tim tidak menemukan barang barang terlarang seperti narkoba maupun handphone.
“Alhamdulillah, inspeksi, sekaligus Penggeledahan Insidentil kali ini berjalan dengan baik dan humanis, hasil temuan tidak ada yang prinsip yaitu korek gas, botol kaca, sikat gigi kristal, ikat pinggang, potongan sendok stainless, dan paku,” terang Sifwan Efendi.
“Kondisi zero halinar ini tentunya akan terus kita pertahankan bahkan dapat ditingkatkan lagi ke depannya, dan kepada seluruh jajaran agar bekerja dengan penuh integritas, pertahankan kondisi aman dan tertib, serta pelayanan prima,” tutup Sifwan Efendi. (*)
Editor: Donni
