Connect with us

Deli Serdang

Prihatin, Rumah Wartawan di Sumut Dilempari Bom Molotov, KH Nurul Yaqin Katib : Polisi Harus Tangkap Pelaku Agar Masyarakat Merasa Aman

Published

on

suarajurnal.co, MEDAN – KH Nurul Yaqin Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama minta Polisi dapat segera mengungkap motif dan pelaku pelemparan bom molotov ke rumah Leo Sembiring, seorang wartawan yang tinggal di desa Namorih, kecamatan Pancur Batu, kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta Polisi dalam hal ini Polda Sumatera Utara untuk segera menangkap pelaku, karena rumah wartawan, yang dilempari bom molotov tersebut sebelumnya sudah pernah dibakar pada tahun 2020 lalu, dan juga belum terungkap.

“Nah, ini merupakan tindakan tidak terpuji, teror dalam bentuk apapun merupakan tindakan tidak terpuji, pengecut, kriminal, dan tidak bertanggung jawab bagaimana pun pihak kepolisian harus bisa mengungkap siapa pelaku teror tersebut dan apa motifnya. Karena kalau tidak segera diungkap siapa pelaku dan dalangnya bisa mengancam ketenangan masyarakat, masyarakat akan merasa cemas karena merasa tidak aman,” ujarnya, Sabtu malam (23/12/2023).

Apalagi kejadian itu, dikatakannya terjadi menjelang natal dan tahun baru serta pesta demokrasi yang semakin dekat. “Ini adalah tanggung jawab Kepolisian untuk segera mengungkap kasus teror bom molotov di rumah wartawan di Pancur Batu dan menangkap pelakunya agar tercipta kondisi masyarakat yang aman dan tenteram,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, dusun I desa Namorih, kecamatan Pancur Batu, mendadak gempar, setelah rumah seorang wartawan media online bermarga Sembiring dilempari Bom Molotov oleh orang tidak dikenal pada, Kamis dini hari (21/12/2023) sekitar pukul 03.50 WIB.

Menurut informasi dari korban, diduga pelaku berjumlah 3 orang menggunakan sepeda motor dengan mondar mandir sambil membawa goni yang berisikan BBM yang sudah dikemas ke dalam botol minuman keras jenis anggur merah.

“Kami liat di cctv mereka lalu lalang di depan rumah kami, diduga lebih dari 3 kali, mereka ada yang membawa goni, saya lihat dalam cctv di mana dia bersembunyi di balik batu bata yang ada di halaman depan rumah kami dan tak berapa lama kemudian lewat dari samping kanan rumah kami, dia melemparkan sebuah botol sampai botol yang sudah diisi BBM tersebut pun akhirnya sampai ke bawah mobil yang terparkir di garasi kami yang ada pembatas sebuah kursi,” ungkapnya.

Lanjutnya, karena mendengar ada suara lemparan, korban pun terbangun dan melihat dari cctv sudah ada kobaran api didekat mobil pick up miliknya yang ia parkirkan di garasi.

“Melihat api sedang berkobar, saat itu juga kami berlari dan kami pun berhasil memadamkan api tersebut.

Botol minuman keras tersebut sudah diisi BBM dan dibuat kain sebagai sumbunya, kami lihat BBM di botol tersebut masih penuh terisi, beruntung botol tersebut tidak meledak karena jika meledak maka kami khawatir BBM di dalam mobil pun ikut tersambar,” ucap Sembiring.

Terpisah, Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono SIK, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut berjanji akan mengatensikan kejadian tersebut.

“Kita atensikan ke Polres, terimakasih,” tulisnya singkat. (Leo)

Editor: Donni

Headline

Tim Gabungan Cari 2 Korban Hilang Diterjang Banjir Bandang di Desa Martelu

Published

on

MEDAN, suarajurnal.co – Kapolsek Pancur Batu, AKP Dr. Krisnat, bersama personel, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap 2 warga yang hilang akibat banjir bandang yang terjadi di desa Martelu, Kec. Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dari pantauan, selain mencari korban hilang, seluruh tim gabungan dibantu warga sekitar lokasi kejadian, bahu membahu membersihkan lokasi banjir.

“Hari ini, Minggu (24/11) kami melakukan pencarian korban serta pembersihan lokasi banjir bandang,” kata Kapolsek AKP Krisnat.

Dikatakannya, dua warga yang hilang tersebut diduga tertimbun lumpur tebal akibat banjir bandang yang datang tiba-tiba. Mereka adalah Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (48),

“Upaya pencarian 2 korban dalam lumpur yang tebal masih dilakukan,” ucapnya.

Ia membeberkan, akibat banjir bandang tersebut menyebabkan 4 warga meninggal dunia, 5 warga luka-luka, 2 warga dinyatakan hilang, 4 rumah dan 1 gereja hancur.

“Empat rumah dan 1 gereja juga hancur diterjang banjir bandang,” ucapnya.

Ia menuturkan, untuk kondisi jalan yang sempat terputus saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4. Begitupun untuk penyaluran kotak suara jelang pencoblosan tanggal 27 November 2024 mendatang, sudah dapat dilakukan.

“Lalu lintas sudah kembali normal, roda 2 dan 4 bisa melintasi jalur ini. Sedangkan untuk pendistribusian logistik Pilkada Serentak tidak ada kendala, mengingat akses jalan sudah dapat dilalui kenderaan,” pungkasnya. (Leo)

Editor: Donni

Continue Reading

Nusantara

Salurkan Bantuan Jumat Barokah, KSJ Sasar Warga Kurang Mampu di Pinggiran Sungai Deli 

Published

on

DELI SERDANG, suarajurnal.co – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dengan rutinitas Jum’at barokahnya, kembali menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu dan kaum dhuafa.

Kali ini, melalui DPP KSJ, Pendiri / Pembina KSJ, H. Ikhwan SH MH, menyambangi warga kurang mampu di daerah pinggiran bantaran Sungai Deli di tiga wilayah, yakni desa Manunggal Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang, jalan Datuk Rumbiah, Kec. Marelan, dan Sungai Mati Medan Labuhan. Ketiga wilayah ini menjadi target kegiatan yang dilakukan management KSJ dan awak media Investigasi.

Adapun bantuan sedekah KSJ kali ini diberikan kepada 6 (enam) janda lansia yang kesehariannya mengais rezeki dengan memetik cabai kering, sebuah rumah Tahfiz yang porak poranda diterpa angin kencang, seorang pengidap lumpuh dan pembagian nasi kotak kepada murid Tahfiz, yang menjadi target kunjungan KSJ dari sejak pagi hingga menjelang tengah hari.

Ibu Yani, janda anak 3, warga desa Manunggal, yang menerima sedekah dari KSJ mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada KSJ yang telah sampai ke kampung kami warga daerah pinggiran Sungai Deli, yang mungkin tidak banyak terlihat dan tersembunyi. Bisa dikatakan masyarakat terisolir. Di sini kami hanya hidup bergantung apa yang bisa kami kerjakan, seperti bertani, mencari uang tambahan dengan memetik cabai kering yang sehari hanya mendapatkan upah Rp.10.000,” ucap Ibu Yani, dengan nada terharu.

Sementara, Sekretaris KSJ, Iwan Syaputra dan Wakilnya Dedi mengatakan, pelaksanaan kegiatan KSJ merupakan amanah dan sudah diagendakan sebelumnya.

“Melaksanakan apa yang diamanahkan KSJ dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah, yang telah diagendakan mendapatkan bantuan Jumat Barokah di antaranya kepada Guru Tahfiz, yang berada di jalan Datuk Rumbiah yang juga masih di pinggiran Sungai Deli,” tuturnya.

Sebelumnya, Pendiri / Pembina KSJ, H. Ikhwan SH MH mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan rutin KSJ itu, dirinya meminta seluruh pengurus dan anggota untuk lebih profesional dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

“Management KSJ harus lebih profesional dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat. Data penerima bantuan harus dikonsep sebelumnya, dan penerima bantuan harus yang benar-benar tepat sasaran, serta mengacak di berbagai daerah,” ucapnya.

“Upaya profesional ini nantinya, untuk kepentingan kepengurusan KSJ agar para donasi tidak meragukan lagi perihal penyaluran yang dititipkan oleh KSJ. Semua audit harus jelas dan transparan,” tegasnya. (Leo/Boim)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Masuk Peringkat ke-21 di PON XXI Aceh-Sumut, Sekda Edward Candra Apresiasi Perjuangan Atlet Kontingen Sumsel

Published

on

suarajurnal.co, MEDAN – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat malam (20/9/2024).

Kontingen provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menempati peringkat ke-21 pada PON kali ini, dengan perolehan 51 medali masing-masing  6 medali emas, 15 medali perak, dan 30 perunggu.

Untuk 6 medali emas Sumsel diperoleh dari cabang olahraga (Cabor) Angkat Besi Kelas 71 Kg Putri dengan skor 207, Rowing Sumsel Coxless pairs (W2-) Skor 08:05.954, Atletik 110 M Gawang Putra, Rowing Coxless fours (W4-) Putri, Atletik 400 M Putri, dan BMX Racing Putra.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi.

“Menyampaikan pesan dari Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang memberikan penghargaan setinggi-tingginya, dan mengucapkan terima kasih yang sudah mengantarkan PON ini di pintu gerbang kesuksesan,” katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengucapkan selamat kepada seluruh atlet yang telah meraih prestasi.

“Sementara yang belum meraih prestasi, untuk tidak berkecil hati. Masih banyak peluang bagi mereka untuk meraih prestasi gemilang di masa yang akan datang. Sampai jumpa di PON XXI 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Sumsel sekaligus sebagai Ketua Kontingen PON Asal Sumsel, Drs H Edward Candra MH, mengapresiasi kontingen provinsi Sumsel, yang telah berhasil mengumpulkan medali. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kontingen provinsi Sumsel pada PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut.

“Kita apresiasi capaian prestasi yang berhasil diraih atlet kita, kendati belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun kita tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh atlet-atlet kita yang sudah berjuang dengan maksimal,” katanya.

Edward menambahkan, sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur Elen Setiadi, Pemerintah provinsi bersama KONI provinsi dan pengurus cabang olahraga, untuk segera melakukan evaluasi bersama-sama.

“Kita harapkan pada event-event lainnya langkahnya lebih siap lagi, langkahnya lebih nyata lagi. Jadi untuk para atlet kita tetap bersemangat. Untuk para atlet nantinya setelah pulang semua ke Sumsel akan diadakan acara bersama Bapak Pj Gubernur Sumsel,” tandasnya.

Prosesi penutupan PON XXI kali ini juga ditandai dengan serah terima petaka PON dari Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman. Marciano kemudian menyerahkan bendera pataka tersebut kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Hasanudin yang didampingi Ketua KONI NTB yang akan menjadi tuan rumah PON XXII Tahun 2028.

Selain itu, Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, yang didampingi Ketua KONI Sumut, juga menyerahkan pataka bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, dan disaksikan Ketua KONI NTT yang juga merupakan tuan rumah PON berikutnya bersama NTB. (**)

Editor : Donni

Continue Reading

Populer Sepekan