Connect with us

Daerah

Lagi Asyik Tidur, Seorang Ibu Muda di Gunung Meneng Dicabuli Pria Kampung Tetangga 

Published

on

suarajurnal.co, TULANG BAWANG – Seorang ibu muda, warga kecamatan Gedung Meneng, kabupaten Tulangbawang, menjadi korban pencabulan oleh seorang pria paruh baya dari kampung tetangga korban.

Peristiwa pencabulan itu terungkap, usai pelaku berinisial AF (45), berprofesi sebagai nelayan, warga kampung Teladas, kecamatan Dente Teladas, kabupaten Tulang Bawang berhasil diringkus petugas di rumahnya, pada Kamis malam (28/12) pukul 23.00 WIB.

Pelaku sebelumnya sempat kabur, usai aksinya terpergok oleh korban dan ibu mertua korban, pada Minggu dini hari (06/08/2023), sekitar pukul 03.30 WIB, di dalam rumah pelapor (suami korban).

“Hari Kamis (28/12/2023), sekitar pukul 23.00 WIB, petugas kami menangkap pelaku pencabulan saat sedang berada di rumahnya. Pelaku ini sempat kabur usai melakukan aksi biadabnya dan ditangkap saat pulang ke rumah untuk merayakan tahun baru,” kata Kasat Reskrim, AKP Hengky Darmawan SH MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, Sabtu (30/12/2023).

Menurut Hengky, sejumlah barang bukti (BB) berhasil disita oleh petugas dalam kasus cabul ini berupa baju tidur lengan pendek warna biru motif bunga, celana tidur panjang warna biru motif bunga, celana dalam warna merah, sandal jepit warna hijau, baju kemeja lengan pendek warna kombinasi motif kotak, dan celana pendek warna cokelat pudar.

Kasat Reskrim menjelaskan, dari keterangan pelapor berinisial M (27), berprofesi tani, warga kecamatan Gedung Meneng, yang merupakan suami dari korban berinisial A (20), berprofesi ibu rumah tangga (IRT), bahwa aksi cabul yang dilakukan oleh pelaku terjadi hari Minggu dini hari (06/08/2023), sekitar pukul 03.30 WIB, di dalam rumah pelapor.

Saat terjadinya pencabulan tersebut, posisi pelapor sudah pergi dari rumahnya menuju ke sawah untuk mengalirkan air, dan di rumah hanya ada korban sendirian yang saat itu sedang tertidur di dalam kamar.

“Pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela dapur, lalu masuk ke dalam kamar yang tidak ada pintunya, kemudian masuk ke dalam kelambu dan melakukan perbuatan cabul kepada korban. Saat korban terbangun dan melihat itu bukan suaminya, korban langsung berteriak, sehingga pelaku sempat membekap mulut korban, tapi korban terus memberontak, akhirnya pelaku kabur melalui jendela tempatnya masuk,” papar perwira dengan balok kuning tiga di pundaknya.

Mendengar teriakan korban, ibu mertuanya yang tinggal di sebelah rumah terbangun dan mengintip ke dalam rumah pelapor, serta melihat pelaku sedang keluar dari kamar korban dan menuju dapur. Ibu mertua korban sendiri mengenali pelaku, yang merupakan warga kampung sebelah.

AKP Hengky menambahkan, pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan atas perbuatannya dikenakan dua pasal berbeda oleh penyidik perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim.

“Pasal yang kami kenakan yakni Pasal 289 KUHPidana tentang pencabulan, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun, atau Pasal 6 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 300 juta,” imbuhnya. (Hry)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Dinkes Prabumulih Lakukan Studi Tiru ke Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bangun ZI dan Peningkatan Pelayanan Publik

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih, dalam rangka studi tiru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta peningkatan pelayanan publik. pada Selasa (3/12).

Kedatangan tim dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih ini disambut langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setiawan, bersama Tim Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kasubbag Hukum, Kepegawaian, Umum dan Humas, Lisa Fitri menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang hangat dan berharap kunjungan ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan tentang pembangunan ZI yang dapat diterapkan di instansi mereka, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sigit Setiawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa pembangunan ZI merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan good governance melalui birokrasi yang bersih dan akuntabel.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu, diperlukan kerja keras serta komitmen dari seluruh pegawai dalam menjalankan proses reformasi demi meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Hamsir. Ia mengungkapkan, bahwa dalam pembangunan ZI, sangat penting untuk memperhatikan kelengkapan data dukung serta proses penilaian lapangan. Selain itu, strategi pembangunan dan inovasi pelayanan juga menjadi kunci keberhasilan, termasuk dalam menciptakan perubahan nyata (before and after) yang berujung pada predikat WBK.

Peserta kunjungan studi tiru ini terdiri dari lima orang perwakilan Dinas Kesehatan kota Prabumulih, tiga orang dari UPTD Puskesmas kota Prabumulih, satu orang dari UPTD Balai Kesehatan Paru Prabumulih, dan satu orang dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah. Setelah sesi penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa unit kerja dan fasilitas pelayanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan Dinas Kesehatan kota Prabumulih dapat mengadopsi berbagai inisiatif dan strategi yang telah diterapkan di Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam upaya pembangunan Zona Integritas, serta menerapkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor kesehatan. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Hadiri Acara Pembekalan Kewirausahaan Disnakertrans Prabumulih, Cak Arlan: Kita Minta Program Ini, Sifatnya Berkelanjutan

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Wali kota Prabumulih terpilih, H Arlan menghadiri acara pembekalan kewirausahaan kepada penerima bantuan hibah, sarana usaha untuk peserta pelatihan pembuatan roti/kue bagi keluarga stunting serta menjahit dengan mesin bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja kota Prabumulih itu digelar di Aula Hotel Grand Nikita, pada Selasa (3/12/2024).

Cak Arlan, sapaan akrabnya menyambut baik kegiatan tersebut apalagi sangat membantu dan bermanfaat bagi penerimanya, keluarga stunting dan penyandang disabilitas.

“Cak mengajak, bekerja buat masyarakat semuanya. Khususnya, pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih. Mari kita sama-sama wujudkan perubahan menuju Prabumulih Makmur dan Sejahtera,” ucapnya.

Bahkan, kata dia, kegiatan seperti ini ke depan akan menjadi program Arlan – Franky, salah satu program unggulannya membantu masyarakat, khususnya keluarga stunting dan penyandang disabilitas di Prabumulih.

“Kita minta program ini, sifatnya berkelanjutan. Tidak hanya pemberian bantuan saja, tetapi harus diawasi. Sehingga, bantuan disalurkan benar-benar bermanfaat bagi penerimanya. Meningkatkan kesejahteraan keluarga stunting, dan mendorong kemandirian penyandang disabilitas,” bebernya.

Lanjutnya, ia akan berkomitmen sabagai Wali kota Prabumulih terpilih menjalankan program pro rakyat, guna mensejahterakan masyarakat Prabumulih.

“Pilkada sudah usai, mari kita bangun dan majukan Prabumulih ini,” pungkasnya. (KS)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Kontingen PWI Kota Lubuklinggau Penuh Semangat Ikuti Pembukaan Porwada ke IV di Muba

Published

on

MUBA, suarajurnal.co – Kontingen PWI kota Lubuklinggau, dengan penuh semangat mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Sumsel ke IV yang dipusatkan di kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (3/12/2024).

Porwada Sumsel 2024 ini diikuti semua atlet masing-masing perwakilan PWI se Sumsel dan dibuka Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Asisten Zulkarnain, Pj Bupati Muba diwakili Sekda Apriyadi, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi, dan Ketua PWI se Sumsel.

Ketua Pelaksana Porwada Sumsel ke IV, Intan mengatakan, bahwa peserta Porwada Sumsel ke IV diikuti sebanyak 450 Atlet se Sumsel dengan 7 cabor, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Export, dan Domino serta merebutkan medali 62 Emas, 62 Perak dan 62 Perunggu serta uang pembinaan. “Kami didukung 100 insan pers media,” saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas dukungan Pemkab Muba,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas semua dukungan dan suport sehingga terlaksananya Porwada Sumsel 2024. Tujuan porwada ini, menurutnya, juga sebagai ajang silatuhrahmi antar PWI se Sumsel. “Kita lakukan penjaringan atlet terbaik untuk ke Porwanas,” ujarnya.

Sementara, Asisten 3 Pemprov Sumsel, Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya Porwada Sumsel di Musi Banyuasin. “Kita lalui pesta demokrasi, wartawan se Sumsel telah menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Porwada ini menjadi ajang silaturahmi antar wartawan,” jelasnya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan