Daerah
Amankan Konser Musik Band Dewa di Ogan Ilir, Kapolda Sumsel Berikan Arahan Ini
Published
10 bulan agoon
By
adminsuarajurnal.co, PALEMBANG – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK pimpin rapat, serta paparan Kapolres Ogan ilir dalam rangka Pengamanan Konser Musik Dewa di kabupaten Ogan Ilir yang diagendakan 12 Januari 2024. Kegiatan rakor dilaksanakan di ruang Vicon lantai II Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, KM 4 Palembang, pada Selasa (9/1/2024) kemarin.
Kapolda Sumsel melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto disampaikan Kasubbid Penmas AKBP Yenni Diarty memberikan gambaran dan penegasan kepada para stakeholder, pihak terkait dan panitia dalam pengamanan.
“Rapat koordinasi guna memastikan kesiapan seluruh personel Polri, instansi terkait, stakeholder dan panitia dalam pengamanan dan lebih khusus Even Organizer (EO) selaku penyelenggara dan penanggung jawab acara dan Polres Ogan Ilir,” ujarnya.
Konser musik akan digelar di Indralaya kabupaten Ogan Ilir yang diagendakan pada 12 Januari 2024 dengan mendatangkan group band Dewa.
Dalam rapat dijelaskan bahwa dalam pengamanan, Polri bersama instansi terkait dan panitia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung.
Yenni Diarty mengharapkan kepada pengunjung agar mematuhi arahan petugas dan panitia demi keamanan bersama dalam pelaksanaan konser.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan menyaksikan konser agar mematuhi peraturan yang ada, patuhi arahan dari petugas dan panitia demi keamanan bersama,” tambahnya.
Pada kesempatan rapat koordinasi itu, Kapolda memberikan arahan, antara lain sebagai berikut;
1. Melakukan Penilaian Risiko
Cara melakukan Crowd Management atau mengendalikan kerumunan pertama, harus melakukan penilaian risiko. Yenni mengatakan, Kapolda menyarankan crowd managemen ini dengan tujuan, mengidentifikasi semua potensi risiko yang dapat terjadi selama acara berlangsung.
– Pahami tentang lokasi/tempat diberlangsungkannya acara.
Misalnya, apakah ada lokasi di mana orang bisa banyak berkerumun hingga tingkat membahayakan? Apakah ada bahaya tergelincir, seperti tangga curam atau area dengan pencahayaan yang buruk?
– Pahami tentang jenis acara yang akan diselenggarakan.
– Pahami tentang penonton berasal dari kalangan mana saja.
Misalnya, apakah acara ditargetkan untuk kelompok mana pun? Bisakah mengharapkan penonton bisa terus aman dan terkendali selama berlangsungnya acara?
2. Mengelola Pengendalian Massa dengan Tempat Penonton
Cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan kedua, mengelola dengan tempat penonton Kepadatan yang datang atau terlalu banyak peserta adalah tantangan nyata di sebuah acara besar.
Selain itu juga, Kapolda menyarankan bagi penyelenggara acara mengambil langkah untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berbahaya dengan menyebar ke seluruh ruang venue. Contohnya, membuat zona tempat pintu masuk/keluar venue sesuai SOP
Pertimbangkan untuk menggunakan rencana tempat penonton yang ditetapkan, misalnya tempat penonton sesuai apa lagi sifatnya gratis hiburan rakyat sesuai usia, dan lain sebagainya. Mengatur peserta sesuai tempat penonton akan memudahkan crowd management, terutama dalam keadaan darurat.
3. Menciptakan Sebuah Sistem Keamanan.
Cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan ketiga, menciptakan sebuah sistem keamanan. Apa maksudnya?
Selain itu juga untuk melengkapi sistem keamanan di luar venue, di pintu masuk, di tribun konsesi, dan di area tampilan utama. Ini hal-hal yang harus diperhatikan:
– Tetapkan pos pemeriksaan keamanan jauh dari pintu masuk utama.
– Detektor logam dapat mengambil barang-barang berbahaya.
– Kamera keamanan yang tersebar di sekitar venue dapat membantu tim tetap berada di puncak aktivitas yang stabil.
Tim keamanan yang dipilih untuk mengamankan, harus terlatih dengan baik dan terus berkomunikasi agar dapat segera menghentikan ancaman apa pun. Maka peserta akan terbebas dari bahaya.
4. Miliki Rencana Darurat
Cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan keempat, memiliki rencana darurat. Tujuan utama dari menciptakan rencana penanganan darurat adalah agar staf acara tetap tenang dan mampu melindungi peserta.
“Pikirkan semua keadaan darurat yang bisa muncul, baik itu kebakaran atau hambatan lainnya dan buat rencana darurat untuk setiap skenario,” terang Yenni.
Rencana darurat sebagai cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan ini, harus memperhitungkan strategi evakuasi, kontak layanan darurat, titik pertemuan staf dan ruang aman. Setiap anggota staf harus mengetahui peran khusus mereka dalam rencana ini serta sarana komunikasi (HT) yang diberikan kepada panitia.
Setiap krisis atau terjadinya crows crush sulit untuk dikendalikan, tetapi jika staf atau panitia acara berpengalaman dalam rencana darurat, jumlah korban dapat ditekan seminimal mungkin.
5. Memberi Kepercayaan kepada Staf atau Petugas
Cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan kelima, memberi kepercayaan penuh kepada staf. Semua staf, bukan hanya tim keamanan, memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan para peserta selama acara berlangsung lebih khususnya pihak penyelenggara dan ( EO)
Setiap anggota tim, mulai dari panitia hingga korlap harus menerima pelatihan yang relevan tentang cara menjaga keselamatan di bidangnya masing-masing.
Dicontohkan Yenni, panitia perlu mengelola dan memantau keramaian. Termasuk memantau penonton di lokasi untuk mematuhi standar keamanannya.
“Penyelenggara juga harus mempertimbangkan untuk mempekerjakan staf medis terlatih untuk acara tersebut. Layanan darurat tidak selalu dapat diandalkan untuk tiba dengan cepat di tempat kejadian.
Ini mengapa, cara melakukan crowd management atau mengendalikan kerumunan sangat penting untuk memiliki petugas medis yang berdedikasi dalam mencegah cedera serius ataupun karena berdesakan serta yang lebih utama memberikan kenyamanan keselamatan bagi penonton konser serta tehnik lainnya mulai pintu utama masuk dan keluar penonton,” tandasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain SIk MSi, PJU Polda Sumsel, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman SIk, Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah, pihak penyelenggara Event Organizer Rio dan Eno Wiendarni, serta instansi terkait lainnya. (King/*)
Editor: Donni
You may like
Terima Kejutan Danrem 044/Garuda Dempo, Kapolda Sumsel Optimis Semakin Solidnya TNI Polri Dalam Bersinergi di Bumi Sriwijaya
Awali Kepemimpinan, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi Sampaikan Commander Wish Ke Jajaran
Silaturahmi Ke Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi Disambut Hangat Rekan Seangkatan, Sepakat Kuatkan Sinergitas TNI Polri
Pembekalan Ratusan Personel Pengawalan Paslon Kada-Wakada, Kapolda Sumsel Tekankan Netralitas Polri
Cek Karhutla di Lempuing Jaya OKI, Kapolda Sumsel Pertebal Personel BKO dan Brimob ke Lapangan
Datangi Wilayah Rawan Karhutla di Tulung Selapan, Kapolda Sumsel Tekankan Pentingnya Kesadaran dan Sinergi Semua Elemen
Daerah
Jelang Porkot XI, KONI Palembang ‘Warning’ Camat untuk Tidak Bawa Atlet dari Luar, Langsung Diskualifikasi
Published
3 hari agoon
November 1, 2024By
adminPALEMBANG, suarajurnal.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Palembang, kembali menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot), untuk menjaring para atlet persiapan menghadapi Porprov 2025 mendatang.
Menurut Ketua Harian KONI kota Palembang, Ruben Alkatiri, bahwa pelaksanaan ajang Porkot ke XI yang mempertandingkan 23 cabang olahraga (Cabor) ini, akan dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 22 November mendatang.
“Ada 23 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porkot ke XI, dan pembukaan akan dilaksanakan di stadion Kamboja,” terang Ruben, usai rapat persiapan di Sekretariat KONI, pada Kamis (31/10/2024).
Ia juga meminta kepada para Camat, para ketua Cabor untuk mempersiapkan para atletnya, sehingga perhelatan acara tersebut bisa sukses terlaksana.
“Atlet yang bertanding adalah murni atlet Palembang, bila ada yang dari luar Palembang, kita diskualifikasi,” tegas Ruben.
Dilain itu, Sekretaris KONI kota Palembang, Rubi Indiarta menegaskan pada pelaksanaan Porkot tersebut, pihak KONI telah melakukan koordinasi dengan pihak Dispora.
Hal itu ia sampaikan, terutama terkait angaran, di mana Pemerintah kota Palembang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 Miliar, melalui pihak ketiga pada ajang tersebut. “Jadi anggaran ada di Dispora, bukan di KONI,” terangnya.
“Jadi kami mempersiapkan porkot, yang sudah siap ingin mengikuti porkot harap daftar ke panitia,” tuturnya.
Sementara, Ketua KONI kota Palembang, H Anton Nurdin mengatakan, bahwa pelaksanaan ajang Porkot ke XI ialah dalam rangka penjaringan atlet, untuk persiapan menghadapi Porprov 2025.
“Jadi dari Porkot ini, kita ingin mempersiapkan para atlet untuk Porprov, karena target kita kembali juara di 2025,” tegas Anton.
Target kembali juara, menurutnya, bukan tanpa alasan, mengingat Palembang adalah barometer olahraga di Sumsel, dan banyak atlet yang potensial.
“Kita ingin mengembalikan kejayaan Palembang melalui dunia olahraga,” tegas dia. (SG)
Editor: Donni
Daerah
3.347 Pelamar Bersaing Rebut 41 Kuota Penjaga Tahanan Wanita, Mulyadi: Jangan Percaya kepada Pihak Manapun yang Menjanjikan Kelulusan
Published
4 hari agoon
November 1, 2024By
adminPALEMBANG, suarajurnal.co – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Mulyadi, selaku Koordinator Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT), mengingatkan kepada 3.347 pelamar yang mengikuti SKD CPNS formasi penjaga tahanan wanita di lingkungan Kemenkumham Sumsel, untuk mengikuti seluruh rangkaian tes dengan baik dan menaati semua prosedur yang ditetapkan panitia, serta tidak mudah tergoda terhadap pihak manapun yang bisa menjanjikan kelulusan.
“Jangan berkecil hati apabila pada seleksi pengadaan tahun ini belum berhasil, tetap semangat dan pasti masih ada kesempatan di waktu mendatang. Serta jangan percaya kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan,” tegas Mulyadi, saat memberikan arahan kepada pelamar Formasi Penjaga Tahanan Wanita yang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Jumat (1/11/2024).
Mulyadi mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham 2024 ini dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terintegrasi dengan pusat sehingga tidak bisa disalahgunakan dan dipermainkan.
“Seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasil tes bisa langsung diketahui setelah selesai melaksanakan tes. Jadi tidak ada kecurangan dan hasilnya pun merupakan hasil kerja keras dan usaha dari kalian sendiri. Keluarga di rumah juga bisa memantau langsung skornya melalui channel youtube BKN,” terang dia.
Masih disampaikan Mulyadi, pelaksanaan SKD CPNS formasi penjaga tahanan wanita yang telah dimulai sejak Rabu, 30 Oktober 2024 kemarin, diikuti sebanyak 3.347 pelamar. Ribuan pelamar ini akan bersaing ketat untuk memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita di UPT Sumsel.
Sebelumnya, SKD CPNS untuk pelamar Formasi Pemeriksa Keimigrasian dan Penjaga Tahanan pria telah dimulai lebih dulu guna memudahkan registrasi hingga pemeriksaan.
“Kalian memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita, yang penempatannya nanti di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Sumsel, meliputi Lapas, Rutan, LPKA, Bapas, hingga Rupbasan,” tandas Mulyadi. (**)
Editor: Donni
Daerah
Gudang Penampungan Minyak Ilegal di Desa Karang Endah Hangus Terbakar, 1 Truk Terbakar
Published
4 hari agoon
Oktober 31, 2024By
adminMUARA ENIM, suarajurnal.co – Salah satu gudang minyak ilegal yang berada di desa Karang Endah, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Kamis malam, (31/10/2024), sekitar pukul 20.30 WIB, terbakar.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran gudang minyak ilegal, yang mengakibatkan 1 (satu) unit mobil truk merk Mitsubishi Canter berwarna kuning terbakar dan seorang warga menjadi korban.
Menurut Hendri, warga Karang Endah menyebutkan, kebakaran gudang itu terjadi pada Kamis malam Jumat sekira pukul 20.30 dan setengah jam kemudian,atau pukul 21 00 WIB, baru bisa dipadamkan.
“Kebakaran terjadi sekitar jam 20.30 WIB dan mengakibatkan satu unit mobil truk merk Mitsubishi Canter berwarna kuning terbakar dan satu warga menjadi korban akibat kejadian ini,” terang Hendri, saat dibincangi melalui sambungan ponselnya.
Buntut dari kejadian tersebut, menyebabkan warga sekitar emosi dan menahan 3 unit mobil yang diduga hendak melarikan diri. Warga sendiri meminta pihak pemilik kendaraan untuk mempertanggungjawabkan peristiwa tersebut.
“Agar pihak pemilik mobil minyak ilegal bertanggung jawab atas insiden kebakaran ini,” geram Hendri.
Sebagai informasi, gudang minyak tersebut diketahui dikelola oleh Hrm (inisial, red), warga Karang Endah, yang berada di lokasi pemukiman penduduk. (Mrs)
Editor: Donni
Terlibat Penyalahgunaan Narkotika, 3 Warga di Lampung Timur Diringkus Polisi
Panduan Langkah Demi Langkah untuk Memulai Bisnis di Bali bagi Ekspatriat
Seperti Apa Ciri Patah Tulang Mulai Sembuh? Ini yang Perlu Diketahui
Populer Sepekan
- Daerah3 hari ago
Jelang Porkot XI, KONI Palembang ‘Warning’ Camat untuk Tidak Bawa Atlet dari Luar, Langsung Diskualifikasi
- Daerah5 hari ago
Yonkav 5/DPC Terima Kunjungan Kerja Danpussenkav TNI AD, Ini Rangkaian Kegiatannya
- Daerah4 hari ago
Gudang Penampungan Minyak Ilegal di Desa Karang Endah Hangus Terbakar, 1 Truk Terbakar
- Kasus & Peristiwa5 hari ago
Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-73, Polres Lampung Timur Gelar Donor Darah
- Daerah7 hari ago
Peringati Hut Humas Polri Ke 73 Humas Polres Prabumulih Gelar Bakti Sosial Donor Darah
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
5 Koin Meme Potensial yang Layak Pantau di November 2024
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Clixid Obat Apa? Cek Manfaat dan Cara Kerjanya
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Halo Robotics Perluas Jangkauan Operasi Drone dengan 4G Dongle