Connect with us

Daerah

Konsen Kesehatan Masyarakat, Bupati PALI Bantu Mobil Operasional dan Bangun Gedung PPNI 

Published

on

suarajurnal.co, PALI – Bupati PALI Dr. Ir. H. Heri Amalindo MM, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekretariat dan sekaligus menyerahan mobil operasional kepada DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kabupaten PALI, pada Rabu (10/1/2024).

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati PALI, Heri Amalindo untuk pembangunan gedung sekretariat DPD PPNI di RSUD Kecamatan Talang Ubi, Kelurahan Handayani Mulya. Pembangunan itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),

“Diharapkan dapat meningkatkan fasilitas pelatihan dan pusat koordinasi, serta memperkuat solidaritas antar perawat dan meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia terhusus di kabupaten PALI,” ucap Bupati

Selain itu, penyerahan mobil operasional PPNI juga diharapkannya dapat mempermudah perawat dalam memberikan pelayanan di berbagai daerah, khususnya di kabupaten PALI yang sulit dijangkau.

Sementara, Bupati Pali Dr. Ir. Heri Amalindo sangat mengapresiasi inisiatif PPNI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terkhusus di kabupaten Pali.

“Langkah peletakan batu pertama dan penyerahan mobil operasional ini mencerminkan komitmen serius PPNI untuk meningkatkan peran perawat dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat,” ungkap Bupati.

Ia menekankan bahwa PPNI kabupaten PALI, dapat memberikan sarana yang lebih baik untuk pelatihan dan koordinasi perawat, sekaligus meningkatkan koordinasi antara pusat dan daerah.

“Ini adalah investasi dalam Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan kita, yang pada gilirannya akan memperkuat sistem kesehatan kita secara keseluruhan,” tambahnya.

Sedangkan, penyerahan mobil operasional diharapkan dapat mempermudah perawat dalam menjangkau wilayah-wilayah terpencil.

Terakhir, Heri Amalindo menyampaikan harapannya agar mobil tersebut menjadi alat yang efektif dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan akses pelayanan kesehatan di setiap pelosok wilayah kabupaten PALI.

Heri Amalindo juga berpesan agar terus menjalin kerja sama erat antara Pemerintah kabupaten PALI dan PPNI dalam mendukung program-program kesehatan yang berkelanjutan.

“Mari bersama-sama kita wujudkan PALI sehat, dan mari kita apresiasi kerja keras perawat yang merupakan garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ernawati SKM. M. Kes selaku ketua DPD PPNI, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Bupati PALI Dr. Ir. H. Heri Amalindo, atas dukungan penuh terhadap PPNI dan kepada semua pihak.

“Beliau menekankan pentingnya peran perawat dalam sistem kesehatan nasional dan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan,” ucapnya.

Dengan peletakan batu pertama dan penyerahan mobil operasional ini, PPNI PALI dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik, di mana perawat memiliki fasilitas yang memadai dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat kabupaten PALI.

Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Ir. H. Heri Amalindo M.M, H. Andre Fajar Wijaya, S.Si.M.Si.C Asisten I, Staf Ahli, Seluruh Kepala OPD PALI, PPNI Provinsi dan para perwakilan PPNI Kabupaten PALI, serta siswa/siswi SMK Perawat dilingkup kabupaten PALI. (Hera)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Malang Tak Dapat Ditolak, Hendak Temui Customer, Sales Mobil Isuzu Dijambret di Jembatan Musi 6

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Sungguh apes nasib yang dialami Yolawati (27), seorang marketing isuzu, warga jalan Silaberanti, kelurahan Jakabaring Palembang. Ia menjadi korban penjambretan, saat melintas di jalan Walikota Husni, tepatnya di atas Jembatan Musi 6, pada Rabu siang (7/11/2024).

Saat ditemui Pikiran Rakyat Sumsel, Jumat sore (8/11/2024), korban Yolawati menceritakan awal mula kejadian Iphone s 13 Promax miliknya seharga Rp21 juta itu raib dibawa kabur pelaku jambret.

Yolawati menuturkan peristiwa itu bermula, saat dirinya dibonceng oleh temannya yang juga perempuan sesama marketing isuzu mengendarai sepeda motor, melaju dari jalan Walikota Husni, kecamatan Seberang Ulu 1, hendak menyeberang melintasi Jembatan Musi 6.

“Awalnya, saya dari kantor di Kertapati hendak mau bertemu customer di PIM dengan naik motor, waktu di atas Jembatan Musi 6 itu, ponsel itu saya pegang hendak saya masukan ke dalam tas selempang,” bebernya.

Namun, belum sempat ponselnya dimasukkan ke dalam tas, datang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor memepetnya dari sebelah kanan.

“Saat itu, saya sempat tarik – tarikan dengan pelaku, sampai – sampai tangan dia tersenggol spion motor teman saya,” kata Yola.

Bahkan, Yola mengaku bersama rekannya sempat kejar – kejaran dengan pelaku jambret yang berjumlah satu orang.

Yola menambahkan, pelaku memiliki ciri-ciri berbadan besar dan saat beraksi mengendarai sepeda motor Honda Vario mengenakan jaket warna biru dan helm hitam.

“Saya kejar sampai ke arah jalan Sultan Mansyur, tapi kami kehilangan jejak, ternyata waktu kami lihat CCTV dari toko yang didekat turunan Jembatan Musi 6, pelaku ternyata putar arah antara ke Tangga Buntung atau Makrayu,” tambahnya.

Lantaran telah berada di jalan Sultan Mansyur, Yolawati bersama rekannya langsung mendatangi Polsek IB 2 Palembang, guna melaporkan kejadian tersebut.

“Akan tetapi waktu saya bersama anggota polsek cek TKP ternyata masuk wilayah Polsek SU 1 dan setelah itu kami melaporkan kejadian ini ke Polsek SU 1 Palembang,” terang Yola.

Lebih jauh Yola juga menjelaskan, pasca melaporkan peristiwa penjambretan itu, dia bersama dengan anggota Polsek SU 1 telah melakukan olah TKP.

“Semoga dari pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelakunya,” pungkasnya. (Abs)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Tak Terima Diisukan Meninggal, Cabup Empat Lawang Lapor Polisi

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Calon Bupati kabupaten Empat Lawang, Joncik Muhammad, melalui tim kuasa hukumnya, resmi melaporkan akun anonim Facebook ‘Lintang Empat Lawang’ ke Polda Sumsel.

Joncik menilai pemberitaan bohong atau hoax yang mengisukan dirinya meninggal di media sosial, sangat merusak harkat dan martabat, serta mencemarkan nama baiknya.

“Klien kami ini mencalonkan sebagai Bupati Empat Lawang, lalu beredar pemberitaan ini tentu sangat merusak harkat dan martabat klien kami, oleh karena itu hari ini kami konseling dulu, tentu ini akan kami tempuh dengan jalur hukum,” ujar Widodo SH didampingi M. Ibrahim Adha SH MH ECIH dan Beno Kaldo, tim kuasa hukum Joncik Muhammad, ditemui saat mendatangi Mapolda Sumsel, pada Rabu (6/11).

Dikatakan Widodo, kliennya diisukan meninggal di sosial media di sebuah rumah sakit di Palembang.

Ditambahkan Widodo, berita bohong atau hoax yang disebarkan oleh akun anonim melalui grub Facebook ‘Lintang Empat Lawang’ itu dilakukan pada Selasa sore, (5/11/2024) sekira pukul 16.48 WIB.

Akibat isu tersebut, lanjut Widodo, telah mencemarkan nama baik kliennya, yang mengatakan kliennya telah berpulang ke rahmatullah.

“Tau-tau telah meninggal dunia. Perbuatan ini sungguh tidak bermoral sehingga ini akan kami laporkan. Penyebaran berita bohong ini tentu sangat merugikan klien kami bahkan keluarga besar. Berita itu tidak benar, klien kami sehat, dan masih beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.

Masih dijelaskan Widodo, mengenai laporannya tentu respon dari Polda Sumsel sangat baik.

“Kami akan menunggu agenda selanjutnya yang telah dijadwalkan. Setelah dibuat laporan semoga diproses dengan cepat,” tandasnya.

Atas perbuatan terlapor, sambung Widodo, jelas melanggar Pasal 27A jo 45 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).

“Kami harap pelaku penyebaran berita hoax terhadap klien kami ini bisa cepat ditangani oleh Siber Polda Sumsel,” tutupnya. (Abs/*)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Wujud Perhatian, Polres Prabumulih Berikan Bantuan Sosial

Published

on

suarajurnal.co, PRABUMULIH,- Wujud kepedulian dan perhatian, Polres Prabumulih Polda Sumsel Prabumulih memberikan bantuan sosial kepada 50 Pegawai Harian Lepas (PHL), 35 dari pegawai Polres Prabumulih dan 15 dari Pemkot.

Wudud perhatian ini langsung diberikan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK melalui Wakapolres Kompol Eryadi.

Ketika dikonfirmasi Kamis (7/11/2024) Pria disapa Akrab Eryadi ini mengatakan, bahwa bantuan ini wujudkan kepedulian Polri kepada para PHL yang berkerja di Polres Prabumulih dan pemerintah Kota Prabumulih.

Bansos terhadap PHL tersebut kata Kapolres juga merupakan bentuk kepedulian Polres kepuasan dalam rangka memperkuat soliditas internal Polres Prabumulih serta juga sebagai perhatian karena telah membantu kesuksesan acara kunjungan kerja Kapolda Sumsel di Kota Prabumulih, jelasnya.

“Soliditas internal menjadi sebuah modal utama suatu organisasi untuk bisa menjalankan misinya.” katanya, urainya.

Lebih lanjut, kata dia ini merupakan wujud perhatian kepada rekan-rekan sekalian untuk memberikan dukungan moril, semangat. “Apapun kondisinya, kita di sini merupakan sebuah keluarga titik salam hormat kami kepada keluarga di rumah.” ucap Wakapolres

Atas bantuan tersebut PHL Polres Prabumulih menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Kapolres Prabumulih bersama para pejabat utama Polres Prabumulih. (Dk)

Continue Reading

Populer Sepekan