Connect with us

Daerah

Terendam Banjir, Polres PALI Tutup dan Alihkan Arus Lalulintas Jalan Lintas PALI – Mura

Published

on

suarajurnal.co, PALI – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir merupakan salah satu wilayah yang berbatasan dengan berbagai kabupaten, salah satunya dengan kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Hal ini juga yang membuat para pengendara roda dua dan empat banyak memilih akses jalan melintas melalui kabupaten PALI.

Namun dikarenakan intensitas hujan cukup lebat dalam beberapa hari ini, menyebabkan meluapnya Sungai Temelat desa Ciptodadi kecamatan Sukakarya di kabupaten Musi Rawas, sehingga menyebabkan kendaraan yang hendak menuju ke kabupaten MURA maupun sebaliknya, tidak bisa melintas melalui akses jalan tersebut.

Hal ini diungkapkan Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin S.IK MH melalui Kasat Lantas AKP Kukuh Fefrianto SH, kepada awak media ini.

“Betul, hari ini kita mengadakan penutupan atau mengalihkan arus lalulintas menuju ke kabupaten Musi Rawas,” buka Kapolres melalui Kasat Lantas, pada Rabu pagi (10/1/2024) sekira pukul 09.00 Wib.

Langkah ini, lanjut Kasat Lantas, dikarenakan setelah sebelumnya dirinya mendapat informasi dari Kapolsek BTS Ulu IPTU Jemmy Amin Gumayel SH MM bersama Kanit IK dan Personel yang Piket memberitahukan bahwa Sungai Temelat yang berada di desa Ciptodadi kecamatan Sukakarya kabupaten Musi Rawas (Simpang tiga Sukakarya) saat ini sedang mengalami banjir, dengan ketinggian air ±180 cm dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

Sementara dari informasi tambahan, pihak Polsek BTS Ulu kini mulai melaksanakan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di simpang 4 kelurahan Bangun Jaya kecamatan BTS Ulu dan mengimbau masyarakat yang akan melintas untuk menunggu perkembangan luapan air di kelurahan Bangun Jaya atau dapat menggunakan jalur alternatif dari Simpang kelurahan Bangun Jaya menuju ke desa Pangkalan Tarum, lalu menuju kecamatan Jayaloka dan desa Lubuk Besar kecamatan Tiang Pumpung Kepungut kabupaten Musi Rawas, lalu melewati jalan lintas tengah Sumatera menuju ke kota Lubuklinggau.

“Kemudian kita langsung mengambil langkah mengalihkan dan menutup arus lalulintas, membuat papan imbauan kepada para pengendara bahwa akses jalan menuju Lubuk Linggau untuk sementara ini ditutup, serta mensosialisasikan kondisi jalan dari kabupaten Pali menuju kabupaten Musi Rawas (Simpang Semambang) yang tidak dapat dilalui secara masif melalui berbagai media,” urai AKP Kukuh.

Upaya ini diambil oleh Satlantas Polres PALI dikarenakan agar pengguna jalan menuju ke kabupaten Musi Rawas tidak terjebak luapan air Sungai.

“Karena informasi terakhir yang kita terima, saat ini di desa Ciptodadi kecamatan Sukakarya, air sungai telah meluap dan masuk ke rumah warga yang mengakibatkan banjir di wilayah kecamatan Sukakarya berbatasan dengan Kecamatan BTS Ulu, karena curah hujan yang tinggi dan menyebabkan debit aliran Sungai Musi meluap.” pungkasnya mengakhiri sesi wawancara. (Hera)

Editor: Donni

Daerah

Jelang Porkot XI, KONI Palembang ‘Warning’ Camat untuk Tidak Bawa Atlet dari Luar, Langsung Diskualifikasi 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Palembang, kembali menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkot), untuk menjaring para atlet persiapan menghadapi Porprov 2025 mendatang.

Menurut Ketua Harian KONI kota Palembang, Ruben Alkatiri, bahwa pelaksanaan ajang Porkot ke XI yang mempertandingkan 23 cabang olahraga (Cabor) ini, akan dilaksanakan dari tanggal 16 sampai 22 November mendatang.

“Ada 23 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porkot ke XI, dan pembukaan akan dilaksanakan di stadion Kamboja,” terang Ruben, usai rapat persiapan di Sekretariat KONI, pada Kamis (31/10/2024).

Ia juga meminta kepada para Camat, para ketua Cabor untuk mempersiapkan para atletnya, sehingga perhelatan acara tersebut bisa sukses terlaksana.

“Atlet yang bertanding adalah murni atlet Palembang, bila ada yang dari luar Palembang, kita diskualifikasi,” tegas Ruben.

Dilain itu, Sekretaris KONI kota Palembang, Rubi Indiarta menegaskan pada pelaksanaan Porkot tersebut, pihak KONI telah melakukan koordinasi dengan pihak Dispora.

Hal itu ia sampaikan, terutama terkait angaran, di mana Pemerintah kota Palembang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 Miliar, melalui pihak ketiga pada ajang tersebut. “Jadi anggaran ada di Dispora, bukan di KONI,” terangnya.

“Jadi kami mempersiapkan porkot, yang sudah siap ingin mengikuti porkot harap daftar ke panitia,” tuturnya.

Sementara, Ketua KONI kota Palembang, H Anton Nurdin mengatakan, bahwa pelaksanaan ajang Porkot ke XI ialah dalam rangka penjaringan atlet, untuk persiapan menghadapi Porprov 2025.

“Jadi dari Porkot ini, kita ingin mempersiapkan para atlet untuk Porprov, karena target kita kembali juara di 2025,” tegas Anton.

Target kembali juara, menurutnya, bukan tanpa alasan, mengingat Palembang adalah barometer olahraga di Sumsel, dan banyak atlet yang potensial.

“Kita ingin mengembalikan kejayaan Palembang melalui dunia olahraga,” tegas dia. (SG)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

3.347 Pelamar Bersaing Rebut 41 Kuota Penjaga Tahanan Wanita, Mulyadi: Jangan Percaya kepada Pihak Manapun yang Menjanjikan Kelulusan

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Mulyadi, selaku Koordinator Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT), mengingatkan kepada 3.347 pelamar yang mengikuti SKD CPNS formasi penjaga tahanan wanita di lingkungan Kemenkumham Sumsel, untuk mengikuti seluruh rangkaian tes dengan baik dan menaati semua prosedur yang ditetapkan panitia, serta tidak mudah tergoda terhadap pihak manapun yang bisa menjanjikan kelulusan.

“Jangan berkecil hati apabila pada seleksi pengadaan tahun ini belum berhasil, tetap semangat dan pasti masih ada kesempatan di waktu mendatang. Serta jangan percaya kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan,” tegas Mulyadi, saat memberikan arahan kepada pelamar Formasi Penjaga Tahanan Wanita yang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Jumat (1/11/2024).

Mulyadi mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham 2024 ini dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang terintegrasi dengan pusat sehingga tidak bisa disalahgunakan dan dipermainkan.

“Seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasil tes bisa langsung diketahui setelah selesai melaksanakan tes. Jadi tidak ada kecurangan dan hasilnya pun merupakan hasil kerja keras dan usaha dari kalian sendiri. Keluarga di rumah juga bisa memantau langsung skornya melalui channel youtube BKN,” terang dia.

Masih disampaikan Mulyadi, pelaksanaan SKD CPNS formasi penjaga tahanan wanita yang telah dimulai sejak Rabu, 30 Oktober 2024 kemarin, diikuti sebanyak 3.347 pelamar. Ribuan pelamar ini akan bersaing ketat untuk memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita di UPT Sumsel.

Sebelumnya, SKD CPNS untuk pelamar Formasi Pemeriksa Keimigrasian dan Penjaga Tahanan pria telah dimulai lebih dulu guna memudahkan registrasi hingga pemeriksaan.

“Kalian memperebutkan 41 kuota penjaga tahanan wanita, yang penempatannya nanti di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Sumsel, meliputi Lapas, Rutan, LPKA, Bapas, hingga Rupbasan,” tandas Mulyadi. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Gudang Penampungan Minyak Ilegal di Desa Karang Endah Hangus Terbakar, 1 Truk Terbakar

Published

on

MUARA ENIM, suarajurnal.co – Salah satu gudang minyak ilegal yang berada di desa Karang Endah, kecamatan Gelumbang, kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Kamis malam, (31/10/2024), sekitar pukul 20.30 WIB, terbakar.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran gudang minyak ilegal, yang mengakibatkan 1 (satu) unit mobil truk merk Mitsubishi Canter berwarna kuning terbakar dan seorang warga menjadi korban.

Menurut Hendri, warga Karang Endah menyebutkan, kebakaran gudang itu terjadi pada Kamis malam Jumat sekira pukul 20.30 dan setengah jam kemudian,atau pukul 21 00 WIB, baru bisa dipadamkan.

“Kebakaran terjadi sekitar jam 20.30 WIB dan mengakibatkan satu unit mobil truk merk Mitsubishi Canter berwarna kuning terbakar dan satu warga menjadi korban akibat kejadian ini,” terang Hendri, saat dibincangi melalui sambungan ponselnya.

Buntut dari kejadian tersebut, menyebabkan warga sekitar emosi dan menahan 3 unit mobil yang diduga hendak melarikan diri. Warga sendiri meminta pihak pemilik kendaraan untuk mempertanggungjawabkan peristiwa tersebut.

“Agar pihak pemilik mobil minyak ilegal bertanggung jawab atas insiden kebakaran ini,” geram Hendri.

Sebagai informasi, gudang minyak tersebut diketahui dikelola oleh Hrm (inisial, red), warga Karang Endah, yang berada di lokasi pemukiman penduduk. (Mrs)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan