Connect with us

Daerah

Sempat Rendam 57 Desa dan Sebabkan 6 Jembatan Putus, Bupati Muratara Devi: Banjir Kian Hari Semakin Surut

Published

on

suarajurnal.co, MURATARA – Banjir yang disebabkan meluapnya aliran Sungai Rawas kecamatan Rawas Ulu, kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), provinsi Sumatera Selatan, akibat curah hujan yang turun beberapa Minggu belakangan ini mengakibatkan sebanyak 57 desa dari 6 kecamatan di kabupaten Muratara, terdampak banjir.

Dari data yang diperoleh media ini juga menyebutkan, akibat meluapnya Sungai Rawas kabupaten Muratara itu juga menyebabkan sedikitnya 6 jembatan putus, karena terus dihantam derasnya aliran Sungai Rawas tersebut.

Namun, Bupati Muratara, Devi Suhartoni menegaskan, saat ini kondisi banjir di kabupaten Muratara kian hari semakin surut. Pernyataan itu, ia sampaikan saat menyambut dan mendampingi kunjungan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni ke lokasi banjir sekitar pinggiran Sungai Rawas, pada Jumat (19/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Bupati Muratara, Devi juga atas nama masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Gubernur dan jajaran yang telah membantu masyarakat Muratara yang terdampak banjir.

“Terima Kasih kepada Pak Gubernur yang telah merespon dengan cepat memberikan bantuan. Saat dihubungi melalui telepon beliau selalu merespon dengan baik,” ungkapnya.

Seperti diketahui, usai meninjau banjir di kabupaten Muara Enim, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni kemudian langsung meninjau lokasi banjir yang terjadi di kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Fatoni juga secara langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat terdampak banjir. Di antaranya, 7.750 kilogram beras, 570 paket sembako, 50 lembar matras, 70 paket makanan siap saji, 500 paket biskuit, peralatan medis dan obat-obatan.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi. Kami hadir di sini untuk melihat lebih dekat keadaan yang ada di sini. Apa yang terjadi di Muratara ini ikut kami rasakan,” ucap Fatoni.

Fatoni menyebut sejak awal mendapat informasi banjir di kabupaten Muratara, selaku Pj Gubernur terus melakukan pemantauan dan monitoring jarak jauh melalui alat komunikasi dengan Bupati Muratara, Devi Suhartoni.

“Saya monitor terus keadaan banjir di Muratara ini dan Pak Bupati juga laporan terus,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Fatoni juga mengajak dan mengimbau masyarakat di sekitar aliran Sungai Rawas kecamatan Rawas Ulu untuk bersama-sama melakukan antisipasi banjir secara dini di antaranya dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar.

“Saya mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk bersama mengantisipasi banjir dengan cara menjaga lingkungan sekitar, jangan ada yang tersumbat, kelola sampah dengan baik, hindari membangun rumah di pinggir sungai, buat sumur resapan dan lakukan reboisasi pohon setelah menebang pohon,” ucap Fatoni.

“Kita harus siap kapan saja, ketika bencana datang kita perlu antisipasi sejak awal dan juga harus siap menghadapi ketika sudah terjadi bencana. Ini akan kita lakukan terus menerus secara gotong royong antara Pemerintah Pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota,” sambungnya.

Turut serta mendampingi Pj Gubernur Agus Fatoni, ⁠di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sumsel H Edward Candra, Kepala Pelaksana BPBD provinsi Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang provinsi Sumsel Affandi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerh (OPD) terkait lainnya termasuk Wakil Bupati Muratara, Inayatullah dan segenap jajaran Forkopimda Muratara. (*)

Editor: Donni

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *