Connect with us

Daerah

Digembosi Isu ‘Bukan Orang Lahat’, Dukungan kepada Yulius Maulana Calon Bupati Kian Menguat

Published

on

suarajurnal.co, LAHAT – Entah upaya apa lagi yang akan dilakukan oleh Tim Pendukung lawan politik Yulius Maulana, Calon Bupati Lahat 2024-2029 untuk mempengaruhi masyarakat, agar mempercayai opini tentang Yulius Maulana ST bukan orang Lahat.

Pasalnya, sudah berulangkali jati diri seorang Yulius Maulana diungkap oleh media massa, jika Yulius Maulana sejak kecik lahir dan besar di Lahat.

Seperti baru-baru ini, sebuah akun Sosial Media mengunggah sebuah photo Yulius Maulana dengan captions “Kakang aku ni jeme lahat asli, vs ngak jeme ngakuk” jeme lahat”.

Mengamati unggahan yang bernada isu negatif ini, seorang Tokoh Pers kabupaten Lahat sekaligus teman sepermainan masa kecil Yulius Maulana ST, yakni Ishak Nasroni SH alias Ujang, warga Lahat yang tulen berdarah Kikim ini, kembali angkat bicara dan membantah isu tersebut.

Dibeberkan Ujang, Wakil Bupati Empat Lawang periode 2018-2023 tersebut bersekolah sejak TK di NU Lahat, SD dan SMP bersekolah di Santo Yosef Lahat, SMA di Kota Bandung dan berkuliah di Unsri Palembang.

Setelah tamat kuliah, Yulius Maulana kembali lagi ke kota Lahat dengan merintis usaha sebagai kontraktor.

Berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah, Yulius Maulana kemudian terjun ke dunia politik dengan mengikuti Pilkada sebagai calon Wabup Empat Lawang berpasangan dengan Yulizar Dinoto. Sayangnya, pasangan tersebut belum diberi kesempatan memimpin Empat Lawang kala itu.

Kegagalan itu tak membuat semangat Yulius Maulana kandas begitu saja untuk hengkang dari dunia politik, hingga saatnya ia berhasil duduk di parlemen usai kontestasi Pileg DPRD Empat Lawang.

Habis masa jabatannya sebagai anggota DPRD Empat Lawang, kiprahnya di dunia politik kian membahana dengan berhasil menjadi anggota DPRD provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019.

Memasuki ajang Pilkada pada 2018 silam, Yulius Maulana kembali mewarnai bursa calon Wakil Bupati Empat Lawang berpasangan dengan Joncik Muhammad sebagai Bupatinya. Berhasil di Pilkada itu, Yulius Maulana mengabdi hingga habis masa jabatannya tahun 2023.

Purna Bhakti sebagai Wabup Empat Lawang, Yulius Maulana kembali ke kampung halamannya di kalangan Blok C Bandar Jaya Lahat. Ia berniat ingin istirahat dari dunia politik lantaran tarap hidup dan kehidupan keluarganya sudah mencukupi.

Kendati demikian, belum lagi cukup masa rehatnya, ketika dirinya sedang berada di Lahat, Yulius Maulana terus ditemui oleh sejumlah masyarakat dan handai taulannya dari berbagai penjuru Lahat yang meminta supaya Yulius Maulana bersedia maju pada Pilkada Lahat 2024.

Dilandasi niat ingin memenuhi kehendak masyarakat yang siap mendukungnya supaya menjadi Bupati Lahat, Yulius Maulana kemudian mempersiapkan diri untuk bertarung di kancah politik Pilkada Lahat 2024 ini.

Dengan banyaknya dukungan yang dibuktikan dengan berdatangannya masyarakat ke kediamannya, ditambah gambar baliho yang bertebaran dipasang para pendukungnya, nama Yulius Maulana kian dikenal masyarakat kabupaten Lahat dengan hasil survey 57 persen.

Kondisi ini membuat pihak-pihak yang disinyalir adalah pendukung lawan politiknya yang juga akan maju di Pilkada Lahat 2024, tampak semakin galau atas eksistensi seorang Yulius Maulana.

Seiring waktu, makin gencar dukungan yang berdatangan pada Yulius Maulana, kian banyak pula upaya perintangan yang dibangun oleh tim lawan politiknya. Mulai dari menyebar isu-isu negatif tentang Yulius Maulana bukan orang Lahat, hingga ke pengrusakan baliho Yulius Maulana di beberapa tempat.

“Padahal sudah sering saya ungkapkan di media massa, bahwa Yulius Maulana itu lahir dan besar, rumahnya dan bersekolah di Lahat. Bahkan isterinya juga asli orang Lahat. Supaya tidak terkesan fitnah dan galau, sebaiknya pihak yang membangun isu itu melakukan check and richeck dulu. Cari tahu kebenarannya ke TK NU, ke SD dan SMP Santo Yosef juga ke kelurahan Pasar Lama serta Bandar Jaya Lahat di mana Yulius pernah sekolah dan berdomisili,” terang Ujang.

Ia menambahkan, sejak beberapa waktu lalu memang sudah banyak upaya perintangan agar Yulius Maulana gagal maju di Pilkada Lahat 2024 ini. Akan tetapi, menurut dia, tentang asal-muasal keluarga bukanlah hal yang penting untuk dibahas dalam menentukan pemimpin Lahat lima tahun ke depan.

“Meskipun dia adalah saudara kandung kita, kalau tidak bisa memimpin untuk apa kita dukung. Sebaliknya, walaupun dia bukan saudara kita, tapi bisa dipercaya untuk memajukan Lahat, mengapa tidak kita dukung. Nah, Yulius Maulana ini adalah sosok pemimpin muda, jenius, berpengalaman. Termasuk urusan financial, Yulius Maulana sudah tentu mempersiapkan segala sesuatunya untuk membangun Lahat lebih baik lagi,” ungkapnya, dibincangi pada Senin (18/3/24).

Padahal dikatakan Ujang, mereka (Lawan Politik Yulius Maulana) itu, keliru. Sebab dengan adanya isyu negatif yang dialamatkan padanya, maka perhatian dan simpati masyarakat semakin tertuju padanya.

“Justru isu buruk yang dibuat mereka, akan menopang elaktibilitas Yulius Maulana sendiri. Intinya mereka sudah kehabisan langkah untuk merobohkan kokohnya tembok dukungan masyarakat pada Yulius Maulana. Kalau tidak galau, kenapa hasus menyebar isu itu,” tutupnya. (*)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Dinkes Prabumulih Lakukan Studi Tiru ke Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bangun ZI dan Peningkatan Pelayanan Publik

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih, dalam rangka studi tiru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta peningkatan pelayanan publik. pada Selasa (3/12).

Kedatangan tim dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih ini disambut langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setiawan, bersama Tim Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kasubbag Hukum, Kepegawaian, Umum dan Humas, Lisa Fitri menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang hangat dan berharap kunjungan ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan tentang pembangunan ZI yang dapat diterapkan di instansi mereka, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sigit Setiawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa pembangunan ZI merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan good governance melalui birokrasi yang bersih dan akuntabel.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu, diperlukan kerja keras serta komitmen dari seluruh pegawai dalam menjalankan proses reformasi demi meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Hamsir. Ia mengungkapkan, bahwa dalam pembangunan ZI, sangat penting untuk memperhatikan kelengkapan data dukung serta proses penilaian lapangan. Selain itu, strategi pembangunan dan inovasi pelayanan juga menjadi kunci keberhasilan, termasuk dalam menciptakan perubahan nyata (before and after) yang berujung pada predikat WBK.

Peserta kunjungan studi tiru ini terdiri dari lima orang perwakilan Dinas Kesehatan kota Prabumulih, tiga orang dari UPTD Puskesmas kota Prabumulih, satu orang dari UPTD Balai Kesehatan Paru Prabumulih, dan satu orang dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah. Setelah sesi penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa unit kerja dan fasilitas pelayanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan Dinas Kesehatan kota Prabumulih dapat mengadopsi berbagai inisiatif dan strategi yang telah diterapkan di Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam upaya pembangunan Zona Integritas, serta menerapkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor kesehatan. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Hadiri Acara Pembekalan Kewirausahaan Disnakertrans Prabumulih, Cak Arlan: Kita Minta Program Ini, Sifatnya Berkelanjutan

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Wali kota Prabumulih terpilih, H Arlan menghadiri acara pembekalan kewirausahaan kepada penerima bantuan hibah, sarana usaha untuk peserta pelatihan pembuatan roti/kue bagi keluarga stunting serta menjahit dengan mesin bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja kota Prabumulih itu digelar di Aula Hotel Grand Nikita, pada Selasa (3/12/2024).

Cak Arlan, sapaan akrabnya menyambut baik kegiatan tersebut apalagi sangat membantu dan bermanfaat bagi penerimanya, keluarga stunting dan penyandang disabilitas.

“Cak mengajak, bekerja buat masyarakat semuanya. Khususnya, pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih. Mari kita sama-sama wujudkan perubahan menuju Prabumulih Makmur dan Sejahtera,” ucapnya.

Bahkan, kata dia, kegiatan seperti ini ke depan akan menjadi program Arlan – Franky, salah satu program unggulannya membantu masyarakat, khususnya keluarga stunting dan penyandang disabilitas di Prabumulih.

“Kita minta program ini, sifatnya berkelanjutan. Tidak hanya pemberian bantuan saja, tetapi harus diawasi. Sehingga, bantuan disalurkan benar-benar bermanfaat bagi penerimanya. Meningkatkan kesejahteraan keluarga stunting, dan mendorong kemandirian penyandang disabilitas,” bebernya.

Lanjutnya, ia akan berkomitmen sabagai Wali kota Prabumulih terpilih menjalankan program pro rakyat, guna mensejahterakan masyarakat Prabumulih.

“Pilkada sudah usai, mari kita bangun dan majukan Prabumulih ini,” pungkasnya. (KS)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Kontingen PWI Kota Lubuklinggau Penuh Semangat Ikuti Pembukaan Porwada ke IV di Muba

Published

on

MUBA, suarajurnal.co – Kontingen PWI kota Lubuklinggau, dengan penuh semangat mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Sumsel ke IV yang dipusatkan di kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (3/12/2024).

Porwada Sumsel 2024 ini diikuti semua atlet masing-masing perwakilan PWI se Sumsel dan dibuka Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Asisten Zulkarnain, Pj Bupati Muba diwakili Sekda Apriyadi, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi, dan Ketua PWI se Sumsel.

Ketua Pelaksana Porwada Sumsel ke IV, Intan mengatakan, bahwa peserta Porwada Sumsel ke IV diikuti sebanyak 450 Atlet se Sumsel dengan 7 cabor, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Export, dan Domino serta merebutkan medali 62 Emas, 62 Perak dan 62 Perunggu serta uang pembinaan. “Kami didukung 100 insan pers media,” saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas dukungan Pemkab Muba,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas semua dukungan dan suport sehingga terlaksananya Porwada Sumsel 2024. Tujuan porwada ini, menurutnya, juga sebagai ajang silatuhrahmi antar PWI se Sumsel. “Kita lakukan penjaringan atlet terbaik untuk ke Porwanas,” ujarnya.

Sementara, Asisten 3 Pemprov Sumsel, Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya Porwada Sumsel di Musi Banyuasin. “Kita lalui pesta demokrasi, wartawan se Sumsel telah menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Porwada ini menjadi ajang silaturahmi antar wartawan,” jelasnya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan