Connect with us

Daerah

Hadapi Mudik Lebaran, Ombudsman Sumsel Tinjau Jalan Tol Palembang – Kayuagung, Temukan Jalan Bergelombang 

Published

on

suarajurnal.co, PALEMBANG – Jelang lebaran Idul Fitri 1445 H, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan selaku Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik turut memastikan pelayanan publik di sektor transportasi/perhubungan dapat berjalan baik.

Dalam kesempatan ini, Tim Ombudsman meninjau kondisi jalan tol Palembang – Kayuagung yang dikelola oleh PT. Waskita Sriwijaya Tol (WST) tersebut pada Jumat (22/3),

Kedatangan Tim Ombudsman RI Sumatera Selatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan, M. Adrian Agustiansyah diterima langsung oleh Manager Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti dan Jajaran di kantornya.

M. Adrian mengungkapkan, bahwa sebelum datang ke Kantor PT. Waskita Sriwijaya Tol (WST), Timnya sudah terlebih dahulu menguji kondisi jalan Tol Palembang – Kayuagung, sampai di KM 354 terlihat beberapa titik jalan bergelombang dan sedang dalam proses perbaikan dengan tambal sulam, akibatnya penguna jalan harus esktra hati-hati dalam mengendarai mobilnya.

“Pengawasan ini dilakukan karena diprediksi tahun ini akan semakin meningkat dengan pemudik, beberapa hal yang menjadi sasaran pengawasan kami adalah terkait dengan kondisi fasilitas publik, fasilitas kesehatan, pengelolaan informasi, pengelola pengaduan di titik tersebut sampai pada pelayanan kepada difabel,” ujarnya.

Adrian menambahkan, dari penjelasan yang didapat, saat ini sedang dikebut perbaikan jalan Tol Palembang – Kayuagung oleh PT. WST. Pengerjaan dilakukan sampai dengan 24 jam, dengan hasil per tanggal 20 Maret 2024 sudah mencapai 70%, dengan target pengerjaan per tanggal 30 Maret 2024 sudah harus mencapai 100%, karena setelah tanggal tersebut tidak diperkenankan lagi bagi pengelola tol untuk perbaikan jalan berdasarkan Edaran Kementerian PU dan Perhubungan RI.

“Dengan kondisi perbaikan sudah 70%, kami berharap ditanggal 30 Maret sudah dapat dikejar mencapai 100% agar pemudik dapat melintasi jalan tersebut dengan aman dan nyaman, mengingat jalan tol Palembang-Kayuagung selalu menjadi keluhan dan momok yang mengkhawatirkan bagi Pemudik,” tegas Adrian.

Menurutnya, Ombudsman Sumatera Selatan menaruh perhatian lebih untuk kenyamanan kondisi jalan tol Palembang – Kayuagung, karena masih terdapat kondisi jalan yang rusak sehingga berpotensi membahayakan bagi pemudik meskipun masih terlihat pekerja sedang memperbaiki jalan.

“Ombudsman juga mengimbau bagi Pemudik untuk senantiasa memperhatikan keselamatan dalam berkendara, ketersediaan saldo tol, dan berkomunikasi aktif dalam menyampaikan keluhan di Call Center yang disedaikan jika mendapat kesulitan di jalan Tol Palembang-Kayuagung, kemudian beristirahat di rest area yang disediakan dengan fasilitas yang sudah disediakan, Ombudsman membuka call center pengaduan apabila pemudik kesulitan menghubungi nomor pengaduan yang disediakan agar dapat menghubungi call center milik Ombudsman Sumatera Selatan di nomor WA. 08119703737,” tutup Adrian. (Srie)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Dinkes Prabumulih Lakukan Studi Tiru ke Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bangun ZI dan Peningkatan Pelayanan Publik

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih, dalam rangka studi tiru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta peningkatan pelayanan publik. pada Selasa (3/12).

Kedatangan tim dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih ini disambut langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setiawan, bersama Tim Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kasubbag Hukum, Kepegawaian, Umum dan Humas, Lisa Fitri menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang hangat dan berharap kunjungan ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan tentang pembangunan ZI yang dapat diterapkan di instansi mereka, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sigit Setiawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa pembangunan ZI merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan good governance melalui birokrasi yang bersih dan akuntabel.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu, diperlukan kerja keras serta komitmen dari seluruh pegawai dalam menjalankan proses reformasi demi meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Hamsir. Ia mengungkapkan, bahwa dalam pembangunan ZI, sangat penting untuk memperhatikan kelengkapan data dukung serta proses penilaian lapangan. Selain itu, strategi pembangunan dan inovasi pelayanan juga menjadi kunci keberhasilan, termasuk dalam menciptakan perubahan nyata (before and after) yang berujung pada predikat WBK.

Peserta kunjungan studi tiru ini terdiri dari lima orang perwakilan Dinas Kesehatan kota Prabumulih, tiga orang dari UPTD Puskesmas kota Prabumulih, satu orang dari UPTD Balai Kesehatan Paru Prabumulih, dan satu orang dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah. Setelah sesi penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa unit kerja dan fasilitas pelayanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan Dinas Kesehatan kota Prabumulih dapat mengadopsi berbagai inisiatif dan strategi yang telah diterapkan di Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam upaya pembangunan Zona Integritas, serta menerapkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor kesehatan. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Hadiri Acara Pembekalan Kewirausahaan Disnakertrans Prabumulih, Cak Arlan: Kita Minta Program Ini, Sifatnya Berkelanjutan

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Wali kota Prabumulih terpilih, H Arlan menghadiri acara pembekalan kewirausahaan kepada penerima bantuan hibah, sarana usaha untuk peserta pelatihan pembuatan roti/kue bagi keluarga stunting serta menjahit dengan mesin bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja kota Prabumulih itu digelar di Aula Hotel Grand Nikita, pada Selasa (3/12/2024).

Cak Arlan, sapaan akrabnya menyambut baik kegiatan tersebut apalagi sangat membantu dan bermanfaat bagi penerimanya, keluarga stunting dan penyandang disabilitas.

“Cak mengajak, bekerja buat masyarakat semuanya. Khususnya, pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih. Mari kita sama-sama wujudkan perubahan menuju Prabumulih Makmur dan Sejahtera,” ucapnya.

Bahkan, kata dia, kegiatan seperti ini ke depan akan menjadi program Arlan – Franky, salah satu program unggulannya membantu masyarakat, khususnya keluarga stunting dan penyandang disabilitas di Prabumulih.

“Kita minta program ini, sifatnya berkelanjutan. Tidak hanya pemberian bantuan saja, tetapi harus diawasi. Sehingga, bantuan disalurkan benar-benar bermanfaat bagi penerimanya. Meningkatkan kesejahteraan keluarga stunting, dan mendorong kemandirian penyandang disabilitas,” bebernya.

Lanjutnya, ia akan berkomitmen sabagai Wali kota Prabumulih terpilih menjalankan program pro rakyat, guna mensejahterakan masyarakat Prabumulih.

“Pilkada sudah usai, mari kita bangun dan majukan Prabumulih ini,” pungkasnya. (KS)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Kontingen PWI Kota Lubuklinggau Penuh Semangat Ikuti Pembukaan Porwada ke IV di Muba

Published

on

MUBA, suarajurnal.co – Kontingen PWI kota Lubuklinggau, dengan penuh semangat mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Sumsel ke IV yang dipusatkan di kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (3/12/2024).

Porwada Sumsel 2024 ini diikuti semua atlet masing-masing perwakilan PWI se Sumsel dan dibuka Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Asisten Zulkarnain, Pj Bupati Muba diwakili Sekda Apriyadi, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi, dan Ketua PWI se Sumsel.

Ketua Pelaksana Porwada Sumsel ke IV, Intan mengatakan, bahwa peserta Porwada Sumsel ke IV diikuti sebanyak 450 Atlet se Sumsel dengan 7 cabor, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Export, dan Domino serta merebutkan medali 62 Emas, 62 Perak dan 62 Perunggu serta uang pembinaan. “Kami didukung 100 insan pers media,” saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas dukungan Pemkab Muba,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas semua dukungan dan suport sehingga terlaksananya Porwada Sumsel 2024. Tujuan porwada ini, menurutnya, juga sebagai ajang silatuhrahmi antar PWI se Sumsel. “Kita lakukan penjaringan atlet terbaik untuk ke Porwanas,” ujarnya.

Sementara, Asisten 3 Pemprov Sumsel, Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya Porwada Sumsel di Musi Banyuasin. “Kita lalui pesta demokrasi, wartawan se Sumsel telah menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Porwada ini menjadi ajang silaturahmi antar wartawan,” jelasnya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan