Connect with us

Daerah

Ratusan Warga dari Dua Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih Tutup Paksa Saluran Pembuangan Limbah PT MPC dan PT LCL

Published

on

suarajurnal.co, PRABUMULIH – Ratusan warga dari beberapa desa dalam wilayah kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim dan wilayah kecamatan Prabumulih Barat, kota Prabumulih, pada Kamis pagi (28/3/2024), melakukan penutupan paksa saluran pembuangan limbah milik PT. MPC dan PT. LCL, yang terletak di Sungai Penimur. Tak sampai di situ, massa juga memblokade mesin penumpahan batu bara di areal PT. GHEMMI di Gunung Raja, Muara Enim.

Terungkap, aksi massa gabungan dari dua kabupaten Muara Enim dan kota Prabumulih ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga yang selalu diabaikan oleh managemen PT. GHEMMI, PT. MPC dan PT. LCL.

Menurut warga, sudah tak terhitung berapa kali pihaknya melakukan aksi, baik dengan mendatangi Pemkab Muara Enim maupun ke kantor PT. GHEMMI langsung di Gunung Raja. Namun tetap belum ada tanggapan dan realisasi dari pihak perusahaan.

“Setiap kali melakukan aksi demontrasi, managemen ketiga perusahaan itu hanya berjanji segera menyelesaikan pembayaran ganti rugi dan menormalisasi Sungai Penimur. Tetapi kenyataannya tak pernah direalisasikan,” ucap Koordinator aksi, Sastra Amiadi, kepada awak media, usai aksi.

Menurut Sastra Amiadi, massa menuntut pihak perusahaan terkait, agar segera menyelesaikan ganti rugi lahan warga yang tercemar limbah batu bara milik PT. MPC dan PT. LCL. Serta melakukan normalisasi Sungai Penimur. Meninjau ulang izin dermaga PT. MPC dan menormalisasi sungai yang terdampak oleh kegiatan pembangkit listrik PT. GHEMMI.

“Akan terus melakukan aksi demontrasi. Selain menutup saluran pembuangan limbah pipa PT. MPC, PT. LCL dan memblokade mesin penumpahan batu bara PT. GHEMMI. Massa juga akan memblokade kapal tongkang yang memuat batu bara yang melintasi Sungai Lematang,” tegas Ketua LSM MRLB kota Prabumulih – Muara Enim, yang akrab disapa Mang Yadi ini.

Terpisah Husriadi, salah seorang pendamping warga dalam aksi itu menyebutkan, bahwa dari pertemuan mediasi yang diinisiasi Sat Intelkam Polres Muara Enim itu terungkap, Icon staf PT. Ghemmi sering kali menyebutkan bahwa pihak yang bertanggung jawab membayar ganti rugi adalah PT. Ghemmi. “Bila hak kepemilikan sudah jelas dan yang bersangkutan mengajukan klaim ganti rugi, kami segera bayar,” kata Icon, beberapa waktu lalu yang seakan memberikan kepastian.

Masih dikatakan Husriadi, bahwa persoalan warga beberapa desa dalam wilayah kecamatan Empat Petulai Dangku, kabupaten Muara Enim dan warga Gunung Kemala, kecamatan Prabumulih Barat, kota Prabumulih dengan perusahaan Batubara PT. MPC, PT LCL yang beroperasi di daerah tersebut sudah berlangsung lama.

“Berbagai upaya telah dilakukan. Namun tak membuahkan hasil,” ucap Husriadi.

Terakhir, ia sampaikan, mediasi yang difasilitasi Sat Intelkam Polres Muara Enim. Setelah dilakukan dua kali pertemuan, sempat terjadi kesepakatan di mana lahan yang terkena pencemaran limbah PT. MPC melalui kontraktornya PT. LCL diketahui milik Yogos (pemilik lahan). Bahkan disepakati untuk dilakukan croschek di lapangan.

“Dari hasil croschek lapangan, memang benar lahan tersebut milik Yogos. Akan tetapi, saat diajukan claim ganti rugi, Managemen Perusahaan selalu mengelak, begitu juga claim ganti rugi yang diajukan warga Payu Putat tak membuahkan hasil. Warga selalu dipermainkan,” ujar Husriadi, kecewa.

Ia menilai managemen PT. Ghemmi sengaja menunda nunda masalah ganti rugi lahan warga dengan berbagai alasan. “Terakhir, staf PT. Ghemmi beralasan direksi masih berada di Beijing. Apakah keputusan klaim ganti rugi ditentukan oleh seseorang. Anehnya, Direksi yang disebut sebut berbulan bulan berada di Beijing,” ujar Husriadi dengan nada geram, seraya menambahkan, pihaknya beberapa kali menghubungi staf PT. Ghemmi bernama Icon, melalui sambungan telepon namun tidak pernah diangkat. Begitu pun saat di WhatsApp, tetapi tidak pernah dibalas. (**)

Editor: Donni

Daerah

Dinkes Prabumulih Lakukan Studi Tiru ke Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bangun ZI dan Peningkatan Pelayanan Publik

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih, dalam rangka studi tiru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta peningkatan pelayanan publik. pada Selasa (3/12).

Kedatangan tim dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih ini disambut langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setiawan, bersama Tim Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kasubbag Hukum, Kepegawaian, Umum dan Humas, Lisa Fitri menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang hangat dan berharap kunjungan ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan tentang pembangunan ZI yang dapat diterapkan di instansi mereka, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sigit Setiawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa pembangunan ZI merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan good governance melalui birokrasi yang bersih dan akuntabel.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu, diperlukan kerja keras serta komitmen dari seluruh pegawai dalam menjalankan proses reformasi demi meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Hamsir. Ia mengungkapkan, bahwa dalam pembangunan ZI, sangat penting untuk memperhatikan kelengkapan data dukung serta proses penilaian lapangan. Selain itu, strategi pembangunan dan inovasi pelayanan juga menjadi kunci keberhasilan, termasuk dalam menciptakan perubahan nyata (before and after) yang berujung pada predikat WBK.

Peserta kunjungan studi tiru ini terdiri dari lima orang perwakilan Dinas Kesehatan kota Prabumulih, tiga orang dari UPTD Puskesmas kota Prabumulih, satu orang dari UPTD Balai Kesehatan Paru Prabumulih, dan satu orang dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah. Setelah sesi penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa unit kerja dan fasilitas pelayanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan Dinas Kesehatan kota Prabumulih dapat mengadopsi berbagai inisiatif dan strategi yang telah diterapkan di Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam upaya pembangunan Zona Integritas, serta menerapkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor kesehatan. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Hadiri Acara Pembekalan Kewirausahaan Disnakertrans Prabumulih, Cak Arlan: Kita Minta Program Ini, Sifatnya Berkelanjutan

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Wali kota Prabumulih terpilih, H Arlan menghadiri acara pembekalan kewirausahaan kepada penerima bantuan hibah, sarana usaha untuk peserta pelatihan pembuatan roti/kue bagi keluarga stunting serta menjahit dengan mesin bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja kota Prabumulih itu digelar di Aula Hotel Grand Nikita, pada Selasa (3/12/2024).

Cak Arlan, sapaan akrabnya menyambut baik kegiatan tersebut apalagi sangat membantu dan bermanfaat bagi penerimanya, keluarga stunting dan penyandang disabilitas.

“Cak mengajak, bekerja buat masyarakat semuanya. Khususnya, pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih. Mari kita sama-sama wujudkan perubahan menuju Prabumulih Makmur dan Sejahtera,” ucapnya.

Bahkan, kata dia, kegiatan seperti ini ke depan akan menjadi program Arlan – Franky, salah satu program unggulannya membantu masyarakat, khususnya keluarga stunting dan penyandang disabilitas di Prabumulih.

“Kita minta program ini, sifatnya berkelanjutan. Tidak hanya pemberian bantuan saja, tetapi harus diawasi. Sehingga, bantuan disalurkan benar-benar bermanfaat bagi penerimanya. Meningkatkan kesejahteraan keluarga stunting, dan mendorong kemandirian penyandang disabilitas,” bebernya.

Lanjutnya, ia akan berkomitmen sabagai Wali kota Prabumulih terpilih menjalankan program pro rakyat, guna mensejahterakan masyarakat Prabumulih.

“Pilkada sudah usai, mari kita bangun dan majukan Prabumulih ini,” pungkasnya. (KS)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Kontingen PWI Kota Lubuklinggau Penuh Semangat Ikuti Pembukaan Porwada ke IV di Muba

Published

on

MUBA, suarajurnal.co – Kontingen PWI kota Lubuklinggau, dengan penuh semangat mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Sumsel ke IV yang dipusatkan di kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (3/12/2024).

Porwada Sumsel 2024 ini diikuti semua atlet masing-masing perwakilan PWI se Sumsel dan dibuka Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Asisten Zulkarnain, Pj Bupati Muba diwakili Sekda Apriyadi, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi, dan Ketua PWI se Sumsel.

Ketua Pelaksana Porwada Sumsel ke IV, Intan mengatakan, bahwa peserta Porwada Sumsel ke IV diikuti sebanyak 450 Atlet se Sumsel dengan 7 cabor, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Export, dan Domino serta merebutkan medali 62 Emas, 62 Perak dan 62 Perunggu serta uang pembinaan. “Kami didukung 100 insan pers media,” saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas dukungan Pemkab Muba,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas semua dukungan dan suport sehingga terlaksananya Porwada Sumsel 2024. Tujuan porwada ini, menurutnya, juga sebagai ajang silatuhrahmi antar PWI se Sumsel. “Kita lakukan penjaringan atlet terbaik untuk ke Porwanas,” ujarnya.

Sementara, Asisten 3 Pemprov Sumsel, Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya Porwada Sumsel di Musi Banyuasin. “Kita lalui pesta demokrasi, wartawan se Sumsel telah menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Porwada ini menjadi ajang silaturahmi antar wartawan,” jelasnya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan