Connect with us

Daerah

ICMI Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Waspadai Melonjaknya Kasus DBD Selama Libur Panjang Lebaran 

Published

on

suarajurnal.co, JAKARTA – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengingatkan pemerintah dan masyarakat agar waspada terhadap kemungkinan melonjaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama masa libur panjang Idul Fitri.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prof. dr. Zubairi Djoerban Sp.PD-KHOM, dokter spesialis penyakit dalam pada acara Webinar ICMI Waspada DBD dan Mudik Lebaran 2024, hari ini, Senin (8/4/2024).

Disebutkan, kasus demam berdarah di Indonesia menunjukkan lonjakan yang sangat tinggi. Pada awal tahun 2024 saja sudah tercatat penderita DBD di Indonesia sebanyak 53.131 kasus dengan angka kematian 404 jiwa. Beberapa daerah bahkan mencatat kasus DBD sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB) yang membutuhkan penanganan serius dari Pemerintah.

Kemungkinan akan terjadinya lonjakan kasus DBD ini dipicu oleh pergerakan massa yang besar dalam arus mudik. Pergerakan ini diiringi dengan terbawanya virus DBD dari satu daerah ke daerah lain, sehingga dapat memicu timbulnya masalah di daerah-daerah yang selama ini dianggap aman dan belum terjangkit kasus DBD. Peluang menyebarnya kasus DBD ini juga dipengaruhi oleh situasi cuaca yang mendukung bagi berkembangnya jentik-jentik nyamuk.

Di sisi lain, Ketua MPP ICMI Prof. Dr. dr. Fahmi Idris M.Kes berharap Kementerian Kesehatan dapat segera membangun kesiapsiagaan di fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit dan puskesmas. Fahmi berharap di masa libur panjang ini tidak berarti layanan Kesehatan pemerintah mengurangi kualitas layanan sebagaimana di hari-hari biasa.

Ia juga menghargai jerih payah dan upaya yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mengorbankan waktu liburannya untuk melayani masyarakat yang membutuhkan layanan Kesehatan.

Pernyataan yang sama ditegaskan oleh Drs. Ahmad Muntaha MM. Wakil Ketua Departemen Upaya Kesehatan ICMI Pusat ini berharap agar masyarakat khususnya pemudik dapat menjaga kesehatan sebaik-baiknya selama masa mudik lebaran. Setidaknya pemudik dapat mewaspadai gejala-gejala DBD yang mungkin telah menjangkiti yakni terjadinya demam mendadak tinggi, nyeri kepala, dan menurunnya nafsu makan.

Selain itu, bila terjadi situasi menggigil, mimisan, dan timbul bintik merah hendaknya segera memeriksakan diri ke dokter. Ditambahkan, gejala DBD lainnya yang mungkin menyertai adalah mual dan muntah serta nyeri badan.

Selanjutnya, bagi yang memiliki gejala DBD wajib mewaspadai siklus pelana kuda pada DBD. Siklus ini pada fase awal berupa demam tinggi selama 1-3 hari pertama. Kemudian diikuti fase kritis pada hari ke-4 dan ke-5 di mana demam turun seolah sembuh. Pada fase ini demam turun dan suhu tubuh kembali normal. Sesudahnya pada hari ke 6 dan ke 7 terjadi lagi demam yang merupakan respon tubuh atas proses penyembuhan.

Oleh karenanya, pasien yang terjangkit DBD harus dilakukan observasi ketat, yakni setiap jam harus dipantau kondisinya di fasilitas Kesehatan, sementara untuk menghindari korban yang lebih banyak, Fahmi menyarankan agar pemerintah proaktif memantau situasi penyebaran DBD selama masa libur panjang Idul Fitri. Termasuk di dalamnya menyiapkan fasilitas Kesehatan, tenaga Kesehatan, obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan untuk mencegah DBD menjadi kasus nasional.

Sebelumnya, dalam kata sambutannya Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Arif Satria SP M.Si mengimbau dan meminta kepada masyarakat yang melakukan mudik untuk mewaspadai potensi serta meminimalkan resiko dan mencegah terjadinya demam berdarah, baik di rumah yang ditinggalkan maupun bagaimana menyiasatinya pada saat bersilaturahmi di kampung halaman. (**)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Dinkes Prabumulih Lakukan Studi Tiru ke Kanwil Kemenkumham Sumsel, Bangun ZI dan Peningkatan Pelayanan Publik

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan menerima kunjungan dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih, dalam rangka studi tiru terkait pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta peningkatan pelayanan publik. pada Selasa (3/12).

Kedatangan tim dari Dinas Kesehatan kota Prabumulih ini disambut langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sigit Setiawan, bersama Tim Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kasubbag Hukum, Kepegawaian, Umum dan Humas, Lisa Fitri menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan yang hangat dan berharap kunjungan ini bisa memberikan wawasan serta pengetahuan tentang pembangunan ZI yang dapat diterapkan di instansi mereka, guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sigit Setiawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bahwa pembangunan ZI merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan good governance melalui birokrasi yang bersih dan akuntabel.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu, diperlukan kerja keras serta komitmen dari seluruh pegawai dalam menjalankan proses reformasi demi meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan dari Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Hamsir. Ia mengungkapkan, bahwa dalam pembangunan ZI, sangat penting untuk memperhatikan kelengkapan data dukung serta proses penilaian lapangan. Selain itu, strategi pembangunan dan inovasi pelayanan juga menjadi kunci keberhasilan, termasuk dalam menciptakan perubahan nyata (before and after) yang berujung pada predikat WBK.

Peserta kunjungan studi tiru ini terdiri dari lima orang perwakilan Dinas Kesehatan kota Prabumulih, tiga orang dari UPTD Puskesmas kota Prabumulih, satu orang dari UPTD Balai Kesehatan Paru Prabumulih, dan satu orang dari UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah. Setelah sesi penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa unit kerja dan fasilitas pelayanan yang ada di Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan Dinas Kesehatan kota Prabumulih dapat mengadopsi berbagai inisiatif dan strategi yang telah diterapkan di Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam upaya pembangunan Zona Integritas, serta menerapkannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di sektor kesehatan. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Hadiri Acara Pembekalan Kewirausahaan Disnakertrans Prabumulih, Cak Arlan: Kita Minta Program Ini, Sifatnya Berkelanjutan

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Wali kota Prabumulih terpilih, H Arlan menghadiri acara pembekalan kewirausahaan kepada penerima bantuan hibah, sarana usaha untuk peserta pelatihan pembuatan roti/kue bagi keluarga stunting serta menjahit dengan mesin bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja kota Prabumulih itu digelar di Aula Hotel Grand Nikita, pada Selasa (3/12/2024).

Cak Arlan, sapaan akrabnya menyambut baik kegiatan tersebut apalagi sangat membantu dan bermanfaat bagi penerimanya, keluarga stunting dan penyandang disabilitas.

“Cak mengajak, bekerja buat masyarakat semuanya. Khususnya, pegawai di lingkungan Pemkot Prabumulih. Mari kita sama-sama wujudkan perubahan menuju Prabumulih Makmur dan Sejahtera,” ucapnya.

Bahkan, kata dia, kegiatan seperti ini ke depan akan menjadi program Arlan – Franky, salah satu program unggulannya membantu masyarakat, khususnya keluarga stunting dan penyandang disabilitas di Prabumulih.

“Kita minta program ini, sifatnya berkelanjutan. Tidak hanya pemberian bantuan saja, tetapi harus diawasi. Sehingga, bantuan disalurkan benar-benar bermanfaat bagi penerimanya. Meningkatkan kesejahteraan keluarga stunting, dan mendorong kemandirian penyandang disabilitas,” bebernya.

Lanjutnya, ia akan berkomitmen sabagai Wali kota Prabumulih terpilih menjalankan program pro rakyat, guna mensejahterakan masyarakat Prabumulih.

“Pilkada sudah usai, mari kita bangun dan majukan Prabumulih ini,” pungkasnya. (KS)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Kontingen PWI Kota Lubuklinggau Penuh Semangat Ikuti Pembukaan Porwada ke IV di Muba

Published

on

MUBA, suarajurnal.co – Kontingen PWI kota Lubuklinggau, dengan penuh semangat mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Sumsel ke IV yang dipusatkan di kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (3/12/2024).

Porwada Sumsel 2024 ini diikuti semua atlet masing-masing perwakilan PWI se Sumsel dan dibuka Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Asisten Zulkarnain, Pj Bupati Muba diwakili Sekda Apriyadi, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi, dan Ketua PWI se Sumsel.

Ketua Pelaksana Porwada Sumsel ke IV, Intan mengatakan, bahwa peserta Porwada Sumsel ke IV diikuti sebanyak 450 Atlet se Sumsel dengan 7 cabor, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Export, dan Domino serta merebutkan medali 62 Emas, 62 Perak dan 62 Perunggu serta uang pembinaan. “Kami didukung 100 insan pers media,” saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas dukungan Pemkab Muba,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas semua dukungan dan suport sehingga terlaksananya Porwada Sumsel 2024. Tujuan porwada ini, menurutnya, juga sebagai ajang silatuhrahmi antar PWI se Sumsel. “Kita lakukan penjaringan atlet terbaik untuk ke Porwanas,” ujarnya.

Sementara, Asisten 3 Pemprov Sumsel, Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya Porwada Sumsel di Musi Banyuasin. “Kita lalui pesta demokrasi, wartawan se Sumsel telah menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Porwada ini menjadi ajang silaturahmi antar wartawan,” jelasnya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan