Connect with us

Ekonomi Bisnis

PT. Surya Indo Plastic Meluncurkan Kemasan Minuman PET 100% Daur Ulang dengan Segel PET: Solusi Pengemasan Berkelanjutan

Published

on

PT. Surya Indo Plastic (SIP) meluncurkan kemasan minuman plastik 100% daur ulang dengan segel plastik PET. Solusi ini menawarkan pengemasan berkelanjutan yang menjaga kualitas dan keamanan pangan. Dengan fokus pada keberlanjutan, produk ini membantu mengurangi sampah plastik dan mendukung ekonomi sirkular. Kolaborasi antara SIP dengan Janji Jiwa menunjukkan komitmen bersama terhadap inovasi dan keberlanjutan. Kemasan ini ideal untuk penggunaan di berbagai industri dengan menawarkan solusi jernih, transparan, dan ramah lingkungan. SIP mengajak pemimpin industri menerapkan solusi pengemasan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

PT. Surya Indo Plastic (SIP), sebuah perusahaan pionir dalam solusi pengemasan berkelanjutan, dengan bangga mengumumkan peluncuran inovasi terbarunya: kemasan minuman plastik 100% daur ulang dengan segel plastik yang terbuat dari 100% bahan PET yang dapat didaur ulang. Produk terobosan ini mewakili kemajuan yang signifikan dalam pengemasan berkelanjutan, menawarkan alternatif berkelanjutan serta tetap mempertahankan kualitas dan kinerja terbaik.

Menanggapi dorongan global untuk meningkatkan keberlanjutan dalam pengemasan, SIP telah mengembangkan solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan permintaan konsumen akan keandalan. Teknologi penyegelan PET yang baru diluncurkan, dikombinasikan dengan kemasan minuman PET daur ulang, memberikan pilihan pengemasan berkelanjutan yang menjamin kualitas, kebersihan, dan keamanan pangan.

“Kami dengan gembira memperkenalkan tutup segel PET yang dipadukan dengan kemasan minuman daur ulang, yang mewakili tonggak penting dalam perjalanan kami menuju keberlanjutan,” kata Rony Amantha, General Manager PT. Surya Indo Plastic. “Produk inovatif ini menunjukkan dedikasi kami terhadap tanggung jawab lingkungan dengan menyediakan solusi pengemasan yang praktis dan berkelanjutan kepada pelanggan kami.”

Penggunaan 100% PET daur ulang dalam pembuatan kemasan minuman ini mempertegas dedikasi SIP dalam mengurangi sampah plastik dan mendorong ekonomi sirkular. Dengan menggunakan kembali material PET yang telah digunakan, perusahaan meminimalkan ketergantungan pada sumber daya alam dan berkontribusi pada ekonomi sirkular.

Selain manfaat terhadap lingkungan, kemasan minuman PET daur ulang dengan segel PET dari SIP menawarkan keuntungan praktis bagi bisnis dan konsumen. Teknologi penyegelan PET memastikan penutupan yang aman dan anti bocor, menjaga kesegaran produk dan mencegah tumpahan, sementara ketahanan kemasan minuman PET daur ulang meningkatkan efisiensi dalam proses penanganan dan pengangkutan.

Salah satu pengguna awal solusi pengemasan berkelanjutan dari SIP adalah Janji Jiwa, merek terkemuka di bawah naungan Jiwa Group yang terkenal dengan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan. Penggunaan kemasan minuman PET daur ulang SIP dengan segel PET, sejalan dengan etos keberlanjutan Janji Jiwa, sehingga memungkinkan mereka untuk semakin mengurangi jejak ekologis sekaligus memberikan keunggulan kepada pelanggannya.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan PT. Surya Indo Plastic dalam perjalanan keberlanjutan kami,” kata Iing Mulyasari, Manajer Pembelian di Janji Jiwa (Jiwa Group). “Kemasan minuman PET 100% daur ulang dengan segel PET tidak hanya memenuhi kriteria keberlanjutan kami, namun juga menjunjung standar kualitas dan kinerja yang diharapkan pelanggan dari kami. Kemitraan ini memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.”

Kolaborasi antara SIP dan Janji Jiwa menunjukkan komitmen bersama terhadap keberlanjutan dan inovasi yang mendorong perubahan positif dalam industri pengemasan. Kemasan minuman PET daur ulang dengan segel PET dari SIP menawarkan manfaat lebih dari sekedar keberlanjutan. Gelas ini ringan, tahan lama, dan serbaguna, menjadikannya ideal untuk penggunaan di berbagai industri seperti layanan makanan, perhotelan, dan acara. Selain itu, produk ini juga memberikan solusi pengemasan yang jernih dan transparan yang meningkatkan tampilan visual serta daya tarik konsumen.

Ketika dunia usaha semakin memprioritaskan keberlanjutan dalam operasional mereka, SIP menyerukan kepada para pemimpin industri dan pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan dalam menerapkan solusi pengemasan ramah lingkungan. Dengan beralih ke kemasan minuman PET daur ulang yang dilengkapi dengan segel PET, para pelaku bisnis tidak hanya dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan, namun juga menginspirasi perusahaan lain untuk melakukan hal yang sama dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Bagi para pelaku bisnis yang ingin meningkatkan upaya keberlanjutan dan memenuhi permintaan konsumen yang sadar akan lingkungan, kemasan minuman PET daur ulang dari SIP dengan segel PET menawarkan solusi menarik yang memberikan keberlanjutan dan kepraktisan.

About PT. Surya Indo Plastic

PT. Surya Indo Plastic (SIP) didirikan pada tahun 2006 di Indonesia. SIP menyediakan kemasan PET daur ulang (rPET) dengan kualitas tinggi untuk industri makanan dan minuman. PT. Surya Indo Plastic adalah satu-satunya perusahaan di kawasan Asia Pasifik yang berdedikasi sepenuhnya untuk memproduksi kemasan berbahan 100% rPET.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi Bisnis

Latih Mahasiswa Berpikir Kritis dalam Berwirausaha, UNTAG Surabaya Gelar Workshop Design Thinking bersama MAXY Academy

Published

on

Surabaya, 14 Oktober 2024 – Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kembali mengadakan acara workshop Program Wirausaha Merdeka (WMK) yang diselenggarakan di The Southern Hotel Surabaya dan berkolaborasi dengan MAXY Academy sebagai mentor serta pembicara workshop. Acara workshop ini mengusung tema Design Thinking dan merupakan keberlanjutan dari acara workshop Business Model Canvas yang telah dilaksanakan pada 4 Oktober 2024 di hotel Swiss Belinn Surabaya.

Untuk memaksimalkan pemahaman mahasiswa mengenai cara merumuskan suatu produk yang selaras dengan kebutuhan konsumen, acara ini membawakan topik Design Thinking serta Value Proposition. Acara ini dipimpin oleh 2 mentor yakni Andy Febrico Bintoro (CTO & Co-Founder MAXY Academy) serta Stefen Laksana (Product & Delivery Manager MAXY Academy) untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan berpikir kritis dan inovatif dalam merancang solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan konsumen.

Mahasiswa yang mengikuti program ini berbagi pengalaman mereka tentang manfaat yang mereka rasakan. Arika Amanda, mahasiswi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengatakan, “Workshop ini benar-benar membuka wawasan saya. Dengan metode Design Thinking, saya belajar melihat masalah dari sudut pandang konsumen dan bagaimana cara merancang solusi yang tepat. Sebelumnya, saya tidak pernah menyangka bahwa prosesnya bisa sedalam dan se-struktural ini.”

Amalia, peserta lainnya, menambahkan, “Penggunaan Value Proposition Canvas sangat membantu saya dalam memetakan ide bisnis saya secara lebih jelas. Biasanya saya hanya berfokus pada produk saja, tetapi setelah workshop ini saya jadi lebih memahami bagaimana kebutuhan konsumen adalah inti dari setiap solusi bisnis yang ingin saya kembangkan.”

Dalam workshop ini, peserta melalui tahapan materi singkat mengenai Design Thinking serta terdapat latihan praktek dimana peserta menerapkan alat seperti Value Proposition Canvas, Test Card, dan Learn Card. Para mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk berlatih membuat elevator pitch, tantangan di mana mereka harus menyampaikan ide bisnis dalam waktu singkat secara efektif.

Stefen Laksana menjelaskan, “Kami melihat mahasiswa sangat antusias dan ingin belajar lebih dalam mengenai pendekatan inovatif dalam kewirausahaan. Beberapa di antaranya awalnya belum memahami konsep Design Thinking, tetapi setelah mendapat penjelasan, mereka mulai memahami dan mampu mempraktikkan keterampilan ini.”

Keseluruhan rangkaian Program Wirausaha Merdeka ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memulai serta mengelola bisnis. Program ini bertujuan membangun mindset wirausaha yang inovatif, serta meningkatkan kemampuan manajerial dalam hal keuangan, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya.

Program Wirausaha Merdeka ini diharapkan dapat terus memotivasi mahasiswa untuk tidak hanya memiliki ide, tetapi juga mampu menerapkan ide-ide tersebut menjadi solusi nyata yang bisa memberikan dampak positif di masyarakat.

Melalui kolaborasi antara WMK dan MAXY Academy, mahasiswa diharapkan dapat memiliki bekal lebih kuat untuk menghadapi dunia usaha dengan pendekatan yang lebih inovatif dan terstruktur.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

Benjolan di Ketiak Kanan Sakit Bila Ditekan

Published

on

Benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan memang mengkhawatirkan dan bisa siapa saja alami. Belum lagi, banyak orang yang mengaitkan benjolan dengan kanker. Sebenarnya kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal. 

Lalu, apa saja penyebab benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan? Simak penjelasan selengkapnya.

Benjolan di ketiak kanan adalah kondisi pembengkakan dengan ukuran besar hingga sangat kecil di ketiak kanan. Umumnya, benjolan terasa lembut, kenyal, maupun keras, serta berwarna merah.

Orang-orang yang sering mencukur ketiak, menyusui, hingga memiliki penyakit atau infeksi di lengan maupun payudara mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami benjolan di ketiak.

Dalam beberapa kasus, benjolan di ketiak kanan yang sakit bila ditekan mungkin termasuk masalah serius. Namun, kondisi ini bisa saja terjadi karena hal yang tidak berbahaya dan bersifat sementara.

Penyebab benjolan di ketiak kanan

Mulai dari infeksi hingga penyakit serius seperti kanker, benjolan di ketiak terjadi karena berbagai hal. Berikut berbagai penyebab benjolan di ketiak kanan yang perlu diketahui:

1. Pembengkakan kelenjar getah bening

2. Bisul

3. Kista

4. Alergi

5. Limfoma

6. Kanker payudara

7. Obat-obatan tertentu

Kenapa benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan?

Walau sebagian besar benjolan di ketiak tidak mengancam nyawa atau anggota tubuh, pembengkakan di ketiak kanan perlu diwaspadai. Umumnya, benjolan di ketiak kanan yang sakit bila ditekan karena ada pori-pori yang tersumbat.

Terkadang, rasa sakit atau nyeri juga muncul karena faktor penyebab lain, seperti pembengkakan kelenjar getah bening, masalah pada folikel rambut, luka kecil yang menyebabkan abses, hingga kista.

Apakah bahaya benjolan di ketiak kanan?

Untuk mengetahui tingkat keparahan dan bahaya dari benjolan yang muncul di ketiak, perlu pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan akan mengetahui penyebab munculnya benjolan.

Jadi, benjolan bisa berbahaya atau tidak berdasarkan faktor penyebabnya. Biasanya benjolan kecil yang hilang dengan sendirinya tidak berbahaya, sedangkan benjolan yang berwarna merah, terasa nyeri, serta menetap bisa tergolong cukup serius.

Sebaliknya, jika benjolan berukuran besar, berwarna merah, terasa sakit atau nyeri, dan terus membesar dapat berbahaya. Apabila mengalami demam selama pembengkakan terjadi, hubungilah dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Itulah informasi seputar benjolan di ketiak kanan. Jika khawatir dan merasa tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi dan pengobatan yang tepat. Temukan informasi kesehatan lainnya di www.yoona.id/blog.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

Tutup TEI ke-39, Mendag Zulkifli Hasan: Lampaui Target dengan Total Transaksi Capai USD 22,73 Miliar

Published

on

Tangerang, 12 Oktober 2024 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada Sabtu, (12/10), di Indonesia Exhibition Center (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, hingga pukul 12.00 WIB, TEI 2024 mampu mencatatkan transaksi mencapai USD 22,73 miliar. Nilai transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD 19,59 miliar serta transaksi investasi senilai USD 3,04 miliar. Nilai tersebut melampaui target transaksi yang ditetapkan, yaitu USD 15 miliar.

“Alhamdulillah antusiasme eksportir, buyer, serta investor terhadap TEI tahun ini sungguh luar biasa. TEI menghadirkan manfaat bagi eksportir dan buyer dan selalu berinovasi pada setiap pelaksanaannya,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan memaparkan, TEI ke-39 diikuti sebanyak 1.460 pelaku bisnis dengan jumlah pengunjung mencapai 41.488 orang dari 140 negara, dan jumlah buyer mancanegara sebanyak 8.042 buyer.

Sementara negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 adalah India dengan catatan transaksi sebesar USD 7,46 miliar dengan persentase 37,91 persen, Vietnam USD 3,67 miliar (18,64 persen); Belanda USD 2,76 miliar (14,03 persen); Filipina USD 2,25 miliar (11,46 persen); serta Mesir USD 623,40 juta (3,17 persen).

Adapun produk paling diminati selama TEI tahun ini di antaranya batu bara dengan capaian transaksi senilai USD 7,34 miliar dengan persentase 37,29 persen; baja USD 2,72 miliar (13,85 persen); minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya USD 1,76 Miliar (8,94 persen); logistik sebesar USD 1,66 miliar (8,41 persen); serta kertas USD 1,05 miliar (5,34 persen).

Closing Ceremony. Photo (Doc. Debindo)

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan TEI 2024. Apresiasi diberikan di antaranya kepada para pelaku usaha dan eksportir, Duta Besar RI, Konsul Jenderal, Duta Besar WTO, Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, buyers yang sudah menjadi mitra dekat selama ini dan juga buyers baru, Pemerintah Daerah, PT Bank Mandiri, Pertamina, Privy, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), serta para sponsor.

Mendag Zulkifli Hasan mengajak pelaku usaha Indonesia untuk terus menghasilkan produk berkualitas, mengembangkan produk bernilai tambah, memanfaatkan teknologi, dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, saya yakin kita dapat membawa perdagangan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Mari kita terus mendukung pertumbuhan perekonomian dengan tidak henti- hentinya berkolaborasi dan meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk ekspor nonmigas Indonesia,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam acara penutupan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga menyerahkan Journalist Award dan Peserta Stan Terbaik TEI 2024. Adapun pemenang Journalist Award TEI 2024, yaitu Metro TV untuk Kategori Media Televisi, Bisnis.com untuk Kategori Berita Harian, Venue Magazine untuk Kategori Berita Mingguan, dan Geti Media untuk Kategori Media Sosial.

Sementara untuk peserta stan terbaik selama TEI 2024, yakni Sari Murni Group sebagai juara pertama untuk Kategori Stan Kecil, Unibis sebagai Juara Pertama Kategori Stan Sedang, serta Bank Mandiri sebagai Juara Pertama untuk Kategori Stan Besar.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Populer Sepekan