Connect with us

Asahan

Relawan Sedulur Prabowo – Gibran Menyatakan Sikap Mendukung Rianto Maju di Pilkada Kabupaten Asahan

Published

on

suarajurnal.co, ASAHAN – Relawan Sedulur Prabowo – Gibran (PaGi) kabupaten Asahan menyatakan siap mengusung dan mendukung Rianto SH MAP maju di Pilkada kabupaten Asahan 2024.

Hal ini diungkapkan Ketua Relawan Sedulur Prabowo – Gibran (PaGi) Asahan, Heru Gunawan setelah penyerahan berkas pencalonan Rianto SH MAP di Kantor DPC Partai Gerindra Asahan, pada Kamis (16/5/2024).

“Relawan Sedulur Prabowo – Gibran (PaGi) kabupaten Asahan merupakan Relawan yang terbentuk pada Pemilu 2024 untuk memenangkan pasangan Prabowo – Gibran di kabupaten Asahan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Dalam Pilpres kemarin kita telah berhasil memenangkan Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan perolehan suara sebanyak 55,5 persen mengungguli pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD di kabupaten Asahan,” ujar Heru.

Heru juga menyebutkan untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Asahan, relawan Prabowo – Gibran Asahan menyatakan sikap akan memenangkan Rianto sebagai Bupati Asahan.

“Kami siap untuk mengantar Rianto SH MAP menuju Asahan Satu dan kami dari relawan PaGi telah berkomitmen untuk memenangkan Rianto SH MAP dalam pelaksanaan Pilkada Asahan 2024 yang akan dilangsungkan pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang. Kami akan mengawal tahapan demi tahapan hingga sampai Finishing Rianto menjadi Bupati Asahan,” ujarnya.

Sementara itu, Bacalon Bupati Asahan, Rianto SH MAP mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Relawan PaGi yang telah menyatakan sikap mendukung pencalonan dirinya serta memenangkan dirinya dalam pilkada 2024 yang akan datang.

“Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan kepada Relawan PaGi yang telah menyatakan sikap mendukung saya menjadi Bupati Asahan, dengan Nawaitu dan niat untuk memajukan Kabupaten Asahan saya mohon doa dan dukungannya agar saya bisa mendapatkan dukungan Partai Politik sebagai sampan untuk saya mendaftar ke KPU Asahan dan selanjutnya maju sebagai Calon Bupati Asahan, yang jelas dengan pengalaman yang saya miliki saya ingin memajukan dan mensejahterakan masyarakat, sebab sebagai Putra Daerah Asahan yang lahir dan besar di Asahan serta meniti karier di Asahan sudah sepantasnya saya berjuang untuk mewujudkan Kabupaten Asahan yang lebih maju dari segala bidang baik itu ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan yang lainnya,” tandas Rianto. (Leodepari)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Asahan

Muzani soal Prabowo Presiden 2024: Kekuasaan yang Dimiliki Itu Digunakan untuk Membela Rakyat Kecil

Published

on

suarajurnal.co, DEMAK– Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi politik bersama pengurus DPC serta PAC se-Kabupaten Demak, Kamis (8/6/2023) di Demak, Jawa Tengah.

Keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), pada kesempatan ini, Muzani mengingatkan kepada seluruh calon anggota legislatif baik dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten kota untuk tidak mengumbar janji politik yang tidak realistis.

Menurut Muzani, para caleg Gerindra harus berkampanye dengan janji-janji yang realistis untuk ditepati. Karena rakyat akan sangat kecewa apabila nantinya setelah terpilih, caleg yang bersangkutan tidak menepati janjinya. Dan itu akan menyebabkan menurunnya kepercayaan publik terhadap partai politik.

“Saya berpesan kepada calon anggota DPR RI, DPR provinsi, dan kabupaten kota, jangan mengumbar janji politik yang terlalu obral. Para caleg Gerindra jangan menggunakan politik kasbon. Janji-janji yang berat tapi sulit untuk dipenuhi. Jangan janji-janji kasbon, utang dulu baru ditepati. Jangan lakukan itu karena itu sangat berbahaya. Dan itu akan menyebabkan orang-orang akan antipati terhadap partai politik. Para caleg gerindra boleh berbicara berjanji program-program apa saja tapi harus realistis,” kata Muzani di lokasi.

Muzani menjelaskan, pelaksanaan Pemilu 2024 kurang dari delapan bulan. Itu sebabnya, para caleg harus betul-betul memahami apa yang menjadi kebutuhan rakyat. Karena Partai Gerindra didirikan dengan tujuan sebagai alat penyambung lidah rakyat.

“Urusan di Demak yang tidak pernah kelar itu banjir rob. Dari mana? Dari air laut. Begitu musim panas banjir rob. Begitu musim hujan banjir air hujan. Ini yang menjadi masalah di Demak. Karena itu sebagai tanggung jawab harus ada penanganan banjir. Dan itu sudah dilakukan oleh wakil dari Gerindra di DPR RI oleh Pak Wachid,” jelas Muzani.

Dia mengatakan, sebagai anggota DPR RI Komisi XIII Fraksi Gerindra, Abdul Wachid telah menyampaikan aspirasi rakyat Demak berkaitan dengan masalah banjir kepada Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB). Dan BNPB telah menyanggupi untuk masalah banjir rob di Demak segera diatasi oleh pemerintah pusat.

“Jadi masalah-masalah seperti ini hanya bisa diselesaikan lewat jalur politik. Begitu juga soal pupuk. Pupuk subsidi katanya ada, tapi barangnya nggak ada. Siapa yang bisa selesaikan ini? Itu namanya politik. Kebutuhan pupuk subsidi diperkirakan selama satu tahun Rp 65 triliun. Negara cuma menyediakan Rp 22-25 T. Sementara kebutuhannya Rp 65-75 T. Tidak cukup. Karena nggak cukup maka tiap waktu pupuk ini menjadi masalah,” jelas Wakil Ketua MPR itu.

“Penyelesaiannya bagaimana? Ya politik antara eksekutif dan legislatif, antara DPR dan Presiden duduk bersama membicarakan penyelesaian masalah pupuk. Kalau presiden dan DPR-nya berpihak ke petani pasti selesai masalahnya,” imbuh Muzani.

Itu sebabnya pengalaman calon presiden Prabowo Subianto yang diusung Gerindra dirasa sudah cukup memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi petani. Karena Prabowo pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) selama tiga periode.

“Pak Prabowo pernah jadi ketua HKTI. Tiga periode jadi ketum HKTI. Jadi urusan pupuk, harga gabah, kesejahteraan petani itu menjadi urusan beliau. Kenapa Partai Gerindra didirikan? Karena salah satunya kita harus menjadi partai yang membela orang kecil, membela rakyat yang lemah, kurang mampu, petani, nelayan, buruh, pedagang. Mereka itu orang lemah, yang melindungi adalah kekuatan politik,” tegas Muzani.

“Itu sebabmya Gerindra didirikan. Ketika jadi Ketum HKTI, Pak Prabowo ribuan kali menerima laporan atas kesulitan petani.Pak Prabowo juga pernah jadi Ketua Umum APPSI. Tapi Pak Prabowo merasa bahwa membela petani lewat HKTI dan APPSI belum cukup. Harapannya 2024 Pak Prabowo terpilih sebagai presiden. Karena kekuasaan yang dimiliki Pak Prabowo akan digunakan itu tidak lain,  tidak bukan untuk membela rakyat kecil,” tutup Muzani.(Red/Rils)


Editor:Doko

Continue Reading

Populer Sepekan