Connect with us

Banyuasin

Pj Bupati Hani S Rustam Hadiri Pelepasan 153 Peserta Didik SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa

Published

on

suarajurnal.co, BANYUASIN – Pj Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam SH menghadiri acara Pelepasan dan Pengukuhan Lulusan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa Tahun Ajaran 2023-2024. Acara tersebut berlangsung meriah di Kampus SMK PP Negeri Sembawa, Kamis (13/6).

SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa telah meluluskan sebanyak 153 orang dari 4 (empat) program keahlian yang telah menempuh pembelajaran selama 3 (tiga) tahun. Adapun program keahliannya yaitu Pendidikan Program Studi Agrabisnis Tanaman Perkebunan (ATP), Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Agrabisnis Ternak Unggas (ATU), dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Pada kesempatan ini, Pj Bupati Hani S Rustam mengucapkan selamat dan kepada siswa siswi SMK PP Sembawa yang telah dinyatakan lulus. Beliau berharap kepada adik-adik yang telah lulus bisa mengembangkan potensi serta jangan lupa mengabdi dan kembali ke Kabupaten Banyuasin, mari kita bangun Kabupaten Banyuasin lebih baik lagi untuk di bidang pertanian. Telah kita ketahui bahwa Kabupaten Banyuasin peringkat ke empat penghasil gabah dan beras di Indonesia, ini merupakan salah satu indikator keberhasilan Pemkab Banyuasin di bidang pertanian.

“Pelepasan dan pengukuhan yang diselenggarakan pada hari ini merupakan bukti nyata bahwa generasi di bidang pertanian SMK PP Sembawa telah memiliki bekal ilmu dipastikan akan turut serta dalam memajukan dunia pertanian di Kabupaten Banyuasin. Semoga para lulusan terus meningkatkan kemampuan dan berkiprah dalam membangun pertanian di Kabupaten Banyuasin lebih baik lagi ditingkat nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Prof. Dr. Ir. Dedy Nursyamsi, M.AGR mengajak lulusan SMK PP Sembawa menjadi generasi penerus pertanian di Indonesia, harus menjadi alumni serta kembali ke masyarakat sebagai generasi penerus di bidang pertanian menjadi lebih maju, lebih mandiri, dan modern. Tentunya harus mampu dan siap ditempatkan di bidang pertanian, apalagi sebelum lulus sudah banyak yang diterima diberbagai perusahaan di bidang pertanian dan universitas tinggi, ini merupakan satu keberhasilan SMK PP Sembawa dalam mencetak siswa siswi yang berpotensi serta berkualitas unggul.

“Melalui pelepasan dan pengukuhan ini bisa mencetak alumni menjadi lulusan pencipta lapangan kerja dan pencari kerja yang mampu membangun di bidang pertanian serta menggerakkan perekonomian masyarakat dan mampu menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.

Turut hadir Kapusdiktan BPPSMP Dr. Idha Widi Arsanh, SP.,MP, Anggota DPRD Sriatun, SP, Para Kepala OPD Provinsi Sumsel, Para Kepala OPD Kabupaten Banyuasin, Camat Sembawa, Kepala Sekolah SPP Sembawa, Para Pimpinan Perusahaan Pertanian dan Perkebunan, Para Pimpinan BUMN, BUMD, Perbankan, Para Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa Siswi. (*)

Editor : Donni

Daerah

Buka Segel Penginapan OYO, Masyarakat Kedondong Raye Minta Satpol PP Banyuasin Menindak Tegas Pihak Pengelola 

Published

on

suarajurnal.co, BANYUASIN – Masyarakat kelurahan Kedondong Raye mendesak petugas Satpol PP Banyuasin untuk segera menindak tegas pihak penginapan OYO yang diduga nekat membuka kembali tempat usahanya setelah sebelumnya disegel Satpol PP.

“Merusak atau membuka segel yang dipasang oleh pihak berwenang jelas melanggar hukum. Pasal 232 KUHP dengan tegas menyatakan bahwa tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana. Satpol PP harus bertindak tegas dan memproses pelanggaran ini secepatnya, agar kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum tidak tercoreng,” ujar Ari Anggara, salah satu tokoh masyarakat kelurahan Kedondong Raye kepada awak media.

Menurut Ari Anggara. Penginapan tersebut sebelumnya ditutup dan disegel oleh Satpol PP, pada Kamis (12/9/2024) lalu, karena diduga menjalankan usaha tanpa izin dan diduga terlibat dalam praktik prostitusi terselubung.

“Menurut laporan warga setempat, pada Jumat pagi (13/09/2024), segel yang dipasang oleh Satpol PP telah dilepas, dan penginapan kembali beroperasi,” ungkap dia.

Ari pun meminta Satpol PP untuk segera memproses tindakan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia mengingatkan bahwa tindakan membuka segel tanpa izin diduga merupakan pelanggaran pidana, sesuai bunyi Pasal 232 KUHP yang mengancam pelaku dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

“Jika pelanggaran ini dibiarkan tanpa tindakan, akan muncul pertanyaan dari masyarakat mengenai keseriusan aparat dalam menegakkan aturan. Ini berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap penegakan hukum,” tambahnya.

Terpisah, Bustanil Aripin, Kabid Tibum Satpol PP Banyuasin, sebelumnya telah menegaskan, bahwa pihak yang membuka atau merusak segel tanpa izin akan dikenakan sanksi pidana. (*)

Continue Reading

Banyuasin

Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev RKT RB di UPT Lapas Banyuasin dan Lapas Sekayu 

Published

on

suarajurnal.co, SUMSEL – Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan Monev RKT RB Periode Triwulan III tahun 2024, Senin (3/9), di UPT Lapas Kelas IIA Banyuasin dan Lapas Kelas IIB Sekayu.

Monev tersebut dipimpin Kepala Bagian Program dan Humas Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Yulizar.

Dalam Arahannya, Kabag PH Yulizar menyampaikan tujuan Monev RKT RB ialah memastikan pelaksanaan progres pemenuhan daduk RKT RB berjalan sesuai rencana.

“Kehadiran Tim di sini agar membantu satker dalam progres pemenuhan data dukung RKT RB sesuai dengan rencana dan target capaian,” ungkap Yulizar.

Ditambahkan Yulizar, Monev yang berfokus pada proses pemenuhan data dukung, Verifikasi dan juga membuka ruang Konsultasi terkait kendala dalam pemenuhan daduk. “Hasil monev akan disampaikan langsung pada Evaluasi RKT RB oleh Biro Perencanaan pada 16 September mendatang di BPSDM,” tandas dia.

Untuk diketahui bahwa seluruh satker Sumsel telah memenuhi daduk RKT RB Triwulan III 100%.

Dalam monev tersebut, kegiatan juga dirangkaikan dengan Penyerahan Berita Acara Evaluasi RKT RB kepada masing-masing Kepala Satker.

Selaras dengan apa yang dilaksanakan, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya juga berpesan agar tim kanwil dan satker terus berkoordinasi guna pemenuhan data dukung tercapai tepat waktu, efisien dan sesuai rencana. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Banyuasin

Diresmikan, Lapas Banyuasin Wujudkan Pembinaan Kemandirian WBP, Sarana Pelatihan dan Produksi Garmen

Published

on

suarajurnal.co, BANYUASIN – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan senantiasa mendorong satuan kerjanya khususnya Pemasyarakatan untuk melakukan optimalisasi program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Hal tersebut dibuktikan dengan diresmikannya Gedung Konveksi oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin, pada Kamis (25/7). Peresmian gedung dilakukan langsung oleh Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) kabupaten Banyuasin dengan disaksikan oleh beberapa stakeholder seperti Dhafin Konveksi Palembang, SMA Plus Negeri 2 Banyuasin, Hidroponik Center Palembang, Dinas Sosial dan SMK Unggul Banyuasin III.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Jhony H Gultom mengungkapkan rasa syukurnya karena sudah dapat meresmikan gedung konveksi di Lapas Kelas IIA Banyuasin. Ia berharap keberadaan gedung dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan keterampilan warga binaan.

Lebih lanjut Jhony menuturkan, bahwa Gedung konveksi ini merupakan sarana untuk pembinaan, pembekalan dan pelatihan bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin khususnya di bidang konveksi dan garmen.

“Jadi nanti gedungnya untuk pelatihan dan produksi garmen dari warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin, tidak hanya bangunannya saja, gedung ini telah dilengkapi peralatan konveksi di bawah bimbingan Seksi Kegiatan Kerja kabupaten Banyuasin,” jelasnya.

Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr Ilham Djaya mengaku merasa bangga terhadap langkah nyata yang ditunjukkan oleh Lapas Banyuasin ini dan berharap hal tersebut dapat memberikan motivasi bagi Lapas lainnya agar lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pelaksanaan pembinaan dengan memanfaatkan kondisi dan sarana yang ada/tersedia.

“Dengan diresmikannya Gedung konveksi ini nantinya dapat memberikan pembekalan kepada setiap individu WBP, agar memiliki kepercayaan diri, produktif dan memiliki kemampuan setelah kembali di tengah-tengah masyarakat,” tutup Ilham Djaya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan