Connect with us

Banyuasin

Salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Amir, Hani Syopiar Rustam Sampaikan Permohonan Maaf dan Ucapan Terima Kasih Selama Menjadi Penjabat Bupati Banyuasin 

Published

on

suarajurnal.co, BANYUASIN – Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani S.Rustam didampingi Ketua Penjabat TP – PKK Hj. Merry Hani, melaksanakan Salat Idul Adha 1445 H di Masjid Agung Al-Amir Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Minggu (17/6).

Jajaran Unsur Forkompimda dan Sekretaris Daerah dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah kabupaten Banyuasin hadir bergabung di Masjid Agung Al-Amir.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Hani S. Rustam mengucapkan selamat hari raya bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia, khususnya masyarakat kabupaten Banyuasin. “Selamat hari Raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita saling mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat, ulama dan pemerintah kabupaten Banyuasin,” ucapnya.

“Hari Idul Qurban, hari ini merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk mengasah keikhlasan dan sosial terhadap sesama serta bangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi cobaan kehidupan. Kiranya hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama, untuk mewujudkan budaya gotong royong, menciptakan masyarakat yang madani, dan Kabupaten Banyuasin “Berkilau dan bersinar” Insha Allah dengan niat baik ini, mudah-mudahan kita semua termasuk kepada gologan orang-orang bertaqwa. Aamiin,” tegasnya.

HSR memaknai hari raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban sebagai bentuk ketaatan manusia kepada Tuhannya untuk berbagi kepada saudaranya yang belum sejahtera.

“Hari raya kurban merupakan hari berbagi kenikmatan di Hari Lebaran Idul Adha. Ini suatu peringatan bagi kita bahwa yang kita cita-citakn harus siap dikurbankan dan diberikan kepada mereka yang berhak,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan warga Banyuasin untuk senantiasa menahan diri dan selalu menjaga hubungan silaturrahim karena tidak berapa lama lagi kita akan melaksanakan pemilian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak tahun 2024.

“Harapan kami dan kita semua agar pelaksanannya sukses tanpa ada halangan apapun serta mohon dukungan do’a kabupaten Banyuasin Zero Konflik pada tahun ini. Dan kami sampaikan juga bahwa seusai pilkada serentak tahun 2024 nanti sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan, kami telah selesai melaksanakan sebagai tugas Pj. Bupati Banyuasin bersama momentum ini kepada seluruh pihak yang telah membantu berjalannya pemerintahan selama periode saya sebagai Pj.

Bupati Bupati dan ibu Pj. Ketua PKK, saya ucapkan terima kasih dan sebaliknya juga menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan, kekurangan selama menjadi pemimpin di kabupaten Banyuasin, sebagai manusia biasa tak telepas dari kesalahan serta kekurangan diberbagai hal. Oleh karena itu, saya atas nama pribadi, pemerintah dan keluarga memohon maaf,” tandasnya.

Pada Hari Raya Idhul Adha tahun ini, Masjid Al Amir mengurbankan 11 ekor sapi dan 7 ekor Kambing yang telah disebar di beberapa Masjid di kecamatan yang ada di kabupaten Banyuasin. Usai melaksanakan ibadah shalat Ied, Pj Bupati Banyuasin menggelar acara open house di rumah dinas. (SMSI Banyuasin)

Editor: Donni

Daerah

Buka Segel Penginapan OYO, Masyarakat Kedondong Raye Minta Satpol PP Banyuasin Menindak Tegas Pihak Pengelola 

Published

on

suarajurnal.co, BANYUASIN – Masyarakat kelurahan Kedondong Raye mendesak petugas Satpol PP Banyuasin untuk segera menindak tegas pihak penginapan OYO yang diduga nekat membuka kembali tempat usahanya setelah sebelumnya disegel Satpol PP.

“Merusak atau membuka segel yang dipasang oleh pihak berwenang jelas melanggar hukum. Pasal 232 KUHP dengan tegas menyatakan bahwa tindakan tersebut dapat dikenakan sanksi pidana. Satpol PP harus bertindak tegas dan memproses pelanggaran ini secepatnya, agar kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum tidak tercoreng,” ujar Ari Anggara, salah satu tokoh masyarakat kelurahan Kedondong Raye kepada awak media.

Menurut Ari Anggara. Penginapan tersebut sebelumnya ditutup dan disegel oleh Satpol PP, pada Kamis (12/9/2024) lalu, karena diduga menjalankan usaha tanpa izin dan diduga terlibat dalam praktik prostitusi terselubung.

“Menurut laporan warga setempat, pada Jumat pagi (13/09/2024), segel yang dipasang oleh Satpol PP telah dilepas, dan penginapan kembali beroperasi,” ungkap dia.

Ari pun meminta Satpol PP untuk segera memproses tindakan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku. Ia mengingatkan bahwa tindakan membuka segel tanpa izin diduga merupakan pelanggaran pidana, sesuai bunyi Pasal 232 KUHP yang mengancam pelaku dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

“Jika pelanggaran ini dibiarkan tanpa tindakan, akan muncul pertanyaan dari masyarakat mengenai keseriusan aparat dalam menegakkan aturan. Ini berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap penegakan hukum,” tambahnya.

Terpisah, Bustanil Aripin, Kabid Tibum Satpol PP Banyuasin, sebelumnya telah menegaskan, bahwa pihak yang membuka atau merusak segel tanpa izin akan dikenakan sanksi pidana. (*)

Continue Reading

Banyuasin

Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev RKT RB di UPT Lapas Banyuasin dan Lapas Sekayu 

Published

on

suarajurnal.co, SUMSEL – Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan Monev RKT RB Periode Triwulan III tahun 2024, Senin (3/9), di UPT Lapas Kelas IIA Banyuasin dan Lapas Kelas IIB Sekayu.

Monev tersebut dipimpin Kepala Bagian Program dan Humas Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Yulizar.

Dalam Arahannya, Kabag PH Yulizar menyampaikan tujuan Monev RKT RB ialah memastikan pelaksanaan progres pemenuhan daduk RKT RB berjalan sesuai rencana.

“Kehadiran Tim di sini agar membantu satker dalam progres pemenuhan data dukung RKT RB sesuai dengan rencana dan target capaian,” ungkap Yulizar.

Ditambahkan Yulizar, Monev yang berfokus pada proses pemenuhan data dukung, Verifikasi dan juga membuka ruang Konsultasi terkait kendala dalam pemenuhan daduk. “Hasil monev akan disampaikan langsung pada Evaluasi RKT RB oleh Biro Perencanaan pada 16 September mendatang di BPSDM,” tandas dia.

Untuk diketahui bahwa seluruh satker Sumsel telah memenuhi daduk RKT RB Triwulan III 100%.

Dalam monev tersebut, kegiatan juga dirangkaikan dengan Penyerahan Berita Acara Evaluasi RKT RB kepada masing-masing Kepala Satker.

Selaras dengan apa yang dilaksanakan, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya juga berpesan agar tim kanwil dan satker terus berkoordinasi guna pemenuhan data dukung tercapai tepat waktu, efisien dan sesuai rencana. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Banyuasin

Diresmikan, Lapas Banyuasin Wujudkan Pembinaan Kemandirian WBP, Sarana Pelatihan dan Produksi Garmen

Published

on

suarajurnal.co, BANYUASIN – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan senantiasa mendorong satuan kerjanya khususnya Pemasyarakatan untuk melakukan optimalisasi program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Hal tersebut dibuktikan dengan diresmikannya Gedung Konveksi oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin, pada Kamis (25/7). Peresmian gedung dilakukan langsung oleh Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) kabupaten Banyuasin dengan disaksikan oleh beberapa stakeholder seperti Dhafin Konveksi Palembang, SMA Plus Negeri 2 Banyuasin, Hidroponik Center Palembang, Dinas Sosial dan SMK Unggul Banyuasin III.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Jhony H Gultom mengungkapkan rasa syukurnya karena sudah dapat meresmikan gedung konveksi di Lapas Kelas IIA Banyuasin. Ia berharap keberadaan gedung dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengembangkan keterampilan warga binaan.

Lebih lanjut Jhony menuturkan, bahwa Gedung konveksi ini merupakan sarana untuk pembinaan, pembekalan dan pelatihan bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin khususnya di bidang konveksi dan garmen.

“Jadi nanti gedungnya untuk pelatihan dan produksi garmen dari warga binaan Lapas Kelas IIA Banyuasin, tidak hanya bangunannya saja, gedung ini telah dilengkapi peralatan konveksi di bawah bimbingan Seksi Kegiatan Kerja kabupaten Banyuasin,” jelasnya.

Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr Ilham Djaya mengaku merasa bangga terhadap langkah nyata yang ditunjukkan oleh Lapas Banyuasin ini dan berharap hal tersebut dapat memberikan motivasi bagi Lapas lainnya agar lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pelaksanaan pembinaan dengan memanfaatkan kondisi dan sarana yang ada/tersedia.

“Dengan diresmikannya Gedung konveksi ini nantinya dapat memberikan pembekalan kepada setiap individu WBP, agar memiliki kepercayaan diri, produktif dan memiliki kemampuan setelah kembali di tengah-tengah masyarakat,” tutup Ilham Djaya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan