Connect with us

Banyuasin

Kemenkes Berikan Akreditasi Paripurna kepada 2 Klinik Pratama Lapas di Sumsel 

Published

on

suarajurnal.co, PALEMBANG – Dua klinik pratama lembaga pemasyarakatan (lapas) di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan meraih akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Klinik pratama yang terakreditasi paripurna itu yakni Klinik Lapas Kelas I Palembang dan Lapas Narkotika Kelas II Banyuasin,” kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, di Palembang, Sabtu (22/6).

Dia menjelaskan, akreditasi klinik adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen klinik karena telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).

“Setelah dilakukan penilaian oleh tim akreditasi, dua klinik lapas tersebut dinyatakan memenuhi standar akreditasi dan paripurna. Paripurna merupakan predikat dengan hasil penilaian tertinggi. Akreditasi paripurna yakni lulus tingkat sempurna,” katanya.

Melihat pentingnya akreditasi tersebut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan primer warga binaan pemasyarakatan, pihaknya mendorong pengelola klinik di lapas, rumah tahanan negara (rutan), dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) di Sumsel meraih akreditasi paripurna.

Berdasarkan data hingga Juni 2024, dari 20 lapas, rutan, dan LPKA yang ada di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, baru dua klinik pratama lapas tersebut yang mendapat akreditasi paripurna.

Menurut dia, klinik pratama di lapas, rutan, LPKA hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan karena warga binaan mempunyai hak yang sama dengan masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

Pelayanan kesehatan di klinik lapas, rutan, dan LPKA harus dilaksanakan sesuai standar dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang akreditasi puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, dan lainnya.

“Saya yakin petugas kesehatan lapas, rutan, LPKA di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik, didukung dengan kondisi klinik yang ada dinilai cukup bersih, rapi, dan nyaman,” kata Ilham.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Bidang Politik dan Keamanan Ibnu Chuldun, saat meninjau Lapas Kelas I Palembang baru-baru ini mengapresiasi pengelolaan klinik yang terakreditasi paripurna.

Selain itu, ia juga mengapresiasi pengelolaan dapur Lapas Merah Mata (Lapas Kelas I Palembang) yang sudah sesuai standar, baik kebersihan maupun pengelolaan makanannya.

“Saya terkesan dengan tata kelola dan sistem yang diterapkan di klinik dan dapur di Lapas Palembang. Hal ini menunjukkan komitmen kalapas dan seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan,” ujar Ibnu Chuldun. (**)

Editor: Donni

Daerah

Ditreskrimsus Polda Sumsel Gagalkan Penyeludupan 17,2 Ton Pupuk Bersubsidi Asal Lampung, 4 Tersangka Diamankan 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Sebanyak 17,2 ton pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska dan Urea asal Lampung yang hendak diselewengkan ke Banyuasin berhasil digagalkan Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel.

Pupuk yang dikemas ke dalam 219 karung tersebut terdiri dari 6,25 ton Pupuk jenis NPK Phonska atau sebanyak 125 karung dan jenis urea sebanyak 10,95 ton.

Petugas mengamankan pupuk bersubsidi produk PT Pusri Palembang tersebut di jalan Raya Betung-Sekayu Km 54 desa Purbalingga kecamatan Betung kabupaten Banyuasin dengan menggunakan dua unit.

Selain mengamankan barang bukti pupuk, petugas juga mengamankan empat orang terdiri dari dua sopir dan dua kernet truk masing-masing ABT (29), IS (30), GP (22), semuanya warga Lampung dan SO (41), warga Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dirreskrimsus Polda Sumsel diwakili Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kompol Andrie Setiawan SH SIK MK didampingi Kasubbid PID AKBP Suparlan SH MSi mengatakan, bahwa pupuk bersubsidi yang diangkut empat tersangka ini berasal dari Lampung tujuan Banyuasin. Pupuk bersubsidi ini akan dijual dengan harga non subsidi sehingga perbuatan tersangka ini sangat merugikan petani yang seharusnya membeli dengan harga subsidi.

“Pupuk bersubsidi ini diangkut dengan menggunakan dua unit truk. Satu truk tertangkap tangan saat melintas di jalan Raya Betung-Sekayu. Tidak berhenti di sini anggota melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan satu truk lagi,” ungkap Andrie, Selasa (26/11/2024), saat press release ungkap kasus.

Pupuk bersubsidi yang dibawa 4 tersangka ini, lanjut dijelaskan Andrie, rencananya akan dijual kepada petani di sekitaran kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, dengan harga non subsidi, tersangka menjual dengan cara overtap yakni membeli putus dan diantar di tempat.

“Pengiriman Pupuk tersebut tidak melalui peredaran pupuk bersubsidi ini dijerat dengan Pasal 110 Jo Pasal 36 Jo Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Ri Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan/atau Pasal 6 ayat (1) huruf b UU Darurat No 7 Tahun 1955 tentang Pengusutan Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi davlatau Pasal 480 KUHP Jo Pasal 55 KUHP,” tandasnya. (Salam)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Lapas Lubuklinggau Juarai Perlombaan Medley Lagu Daerah Meriahkan Pertemuan Paguyuban PIPAS dan Pengayoman Sumsel

Published

on

BANYUASIN, suarajurnal.co – Pertemuan Rutin Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) dan Pengayoman Sumatera Selatan kembali digelar. Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin didaulat sebagai tuan rumah.

Kegiatan yang mengusung tema “Bersatu dalam Harmoni Nusantara, Wujudkan Perempuan Berkarya dan Berdaya”, pada Sabtu (23/11/2024) ini dihadiri oleh penasihat PIPAS dan Pengayoman Kanwil Kemenkumham Sumsel, Ibu Rita Bayani Ilham Djaya didampingi ketua PIPAS dan Ketua Pengayoman serta seluruh istri Kepala UPT dan anggota PIPAS dan Pengoyaman se-Sumsel serta diikuti perwakilan 15 Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.

Kegiatan diawali dengan laporan kegiatan dari Ketua Pelaksana Ibu Aprianida Badarudin, kemudian dilanjutkan dengan penampilan tari dari anggota Dharma Wanita Lapas Tanjung Raja dan Paduan Suara dari Dharma Wanita Lapas Kayuagung.

Dalam sambutanya, Penasihat PIPAS Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rita Bayani mengapresiasi Lapas Kelas IIA Banyuasin yang mampu menggelar pertemuan rutin ini dengan sukses dan meriah, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Ibu Elvira Tetra selaku ketua Dharma Wanita Lapas Kelas IIA Banyuasin, yang mampu mengemban tugas dengan baik sebagai tuan rumah sehingga kegiatan ini sukses dilaksanakan,” ucapnya.

Acara semakin meriah dengan digelarnya Perlombaan Medley Lagu Daerah yang diikuti perwakilan masing-masing anggota PIPAS. Di mana Juara satu diraih oleh Lapas Kelas IIA Lubuklinggau, Juara kedua Lapas Muara Enim dan Juara ketiga LPKA Kelas I Palembang. Kegiatan juga dimeriahkan dengan pagelaran stand bazar makanan dan kerajinan hasil karya warga binaan dari seluruh UPT Pemasyarakatan dan ditutup dengan acara Pelepasan Ibu Penasehat Pengayoman dan PIPAS Kanwil Kemenkumham Sumsel. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Peduli Kepentingan Umum, SKK Migas – KKKS Sele Raya Belida Perbaiki Box Culvert Jembatan Desa Pagar Bulan 

Published

on

BANYUASIN, suarajurnal.co – Guna membantu kepentingan umum, SKK Migas – KKKS Sele Raya Belida (SRB) kembali memberikan kontribusi berupa perbaikan Infrastruktur Box Culvert Jembatan yang berada di desa Pagar Bulan, Kec. Rantau Bayur, kabupaten Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan.

“Perbaikan Box Culvert Jembatan ini dilakukan SKK Migas – KKKS SRB bertujuan untuk memperlancar aktivitas masyarakat keluar masuk desa Pagar Bulan dan juga untuk menunjang kelancaran kegiatan SRB Khususnya pemboran sumur Lebong Baru-1 di desa Pagar Bulan,” ucap perwakilan KKKS SRB, Rifai, kepada media ini, pada Selasa (19/11/24).

Rifai mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk untuk membantu perekonomian masyarakat setempat. “SKK Migas – KKS SRB memberikan proyek pekerjaan ini kepada masyarakat desa Pagar Bulan dan, Alhamdulillah pekerjaan ini telah diselesaikan pada hari Sabtu(16/11/24) kemaren,” ungkap Rifai.

Sementara itu, Kepala desa Pagar Bulan, Kurnaidi, didampingi Sekretaris Desa (Sekdes), Agung Pranata SE mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak SKK Migas – KKKS SRB, yang telah memberikan kontribusinya sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat desa Pagar Bulan khususnya, serta desa-desa lain.

“Mewakili seluruh masyarakat desa Pagar Bulan, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada manejemen SKK Migas-KKKS SRB yang telah banyak memberikan kontribusi kepada kami, kami selalu mendoakan agar apa yang dikerjakan oleh SKK Migas – SRB di desa kami dapat berjalan lancar serta membuahkan hasil sesuai yang diharapkan,” pungkas Kades. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan