Ekonomi Bisnis
9,9 Juta Gen Z Nganggur, Tapi Gen-Z Di Blacklist dari Interview
Published
6 bulan agoon
Pernah dengar cerita tentang owner bisnis yang trauma karena hiring tim Gen Z, tapi baru 2-3 hari malah keluar dan bikin masalah?
Padahal, harapan owner, ketika nambah karyawan, artinya bisa membantu kerjaan supaya mudah tercapai goalnya.
Tapi, yang terjadi, mayoritas pengusaha merasa bahwa kalangan Gen Z yang masuk ke perusahaan mereka membawa dampak negatif dan merugikan bisnis.
Faktanya, baik Gen Z, Milenial, maupun Baby Boomers, tidak bisa semata menyalahkan generasi.
Mengutip dari Tweet @ribonk: “Gen Z lemah ngadepi jam kerja nggak manusiawi, Boomers lemah ngadepin otentifikasi digital dan simplifikasi proses, Milenial lemah ngadepin temen kantor yang lagi ada masalah sama pasangannya. Kita semua lemah, yang kuat cuma rezim.”
Kondisi Gen Z di Indonesia
Di Indonesia, Gen Z menghadapi berbagai tantangan di pasar kerja. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka pada kelompok usia 15-24 tahun mencapai 16,28% pada Agustus 2023. Ini merupakan salah satu yang tertinggi di antara kelompok usia lainnya.
Sebuah studi dari Deloitte menunjukkan bahwa hampir 50% dari Gen Z di seluruh dunia khawatir tentang keamanan pekerjaan mereka dan merasa stres karena ketidakpastian ekonomi yang dihadapi saat ini.
Dalam konteks Indonesia, tantangan ini diperparah oleh ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki lulusan dan kebutuhan pasar kerja, serta rendahnya kualitas pendidikan di beberapa wilayah
Faktor yang Membuat Gen Z Dianggap Problematik
Beberapa faktor kenapa Gen Z sering dianggap ‘problematik’ di tempat kerja antara lain:
1. Oknum sudah di hire, baru 3-7 hari keluar nggak pamit
2. Oknum banyak yang memalsukan CV kerja, padahal nggak punya skill.
3. Oknum gede gengsi, mau gaji gede perusahaan bagus, tapi nggak bisa kerja.
4. Oknum lemah mental, sukanya kerja rebahan gaji jutaan.
5. Oknum dianggap nggak punya etika kerja ke ‘senior’.
6. Oknum dicap doyan berhutang tapi tidak mau bayar hutang.
Realitas yang Harus Dihadapi
Nggak sedikit owner dan HR yang dibikin trauma sama kelakuan oknum Gen Z. Tapi, mau di-blacklist pun, zaman terus berubah. Mau nggak mau, kita akan masuk eranya mayoritas pekerja adalah Gen Z.
Menurut data dari Pew Research Center, Gen Z akan mendominasi angkatan kerja pada tahun 2030, membawa dinamika baru dalam dunia kerja yang lebih digital dan fleksibel
Solusi Menghadapi Gen Z di Tempat Kerja
Kalau sudah terlanjur kerja bareng Gen Z problematik gimana dong?
Setiap generasi punya pola managing sendiri, termasuk Gen Z dan Milenial. Kalau merasa mereka bermasalah, lakukan 3 hal ini:
1. Cek kondisi dan situasi kerja internal
Jangan-jangan perusahaanmu nggak manusiawi?
Studi dari Harvard Business Review menemukan bahwa lingkungan kerja yang mendukung dan sehat dapat meningkatkan produktivitas karyawan hingga 50% dan mengurangi turnover rate secara signifikan
2. Jangan rekrut tim dengan cara biasa dan waras.
Sebuah studi dari McKinsey menyebutkan bahwa metode rekrutmen tradisional sering kali tidak efektif untuk menarik dan mempertahankan talenta dari generasi muda yang lebih mengutamakan fleksibilitas dan kesempatan pengembangan diri
3. Belajar Managing Milenial and Gen Z di Sekolah HRD Gila.
Sekolah ini menawarkan program yang dirancang untuk membantu para manajer dan pemilik bisnis memahami dan mengelola karyawan Gen Z dengan lebih baik.
Perlu Cara Tidak Biasa untuk Managing Gen Z
Kalau cara waras nggak mempan buat mengatasi kegilaan tim, berarti kamu butuh Cara Gila Membangun Superteam.
Kabar baiknya, ada formula managing yang sudah dipakai perusahaan-perusahaan besar dunia dan terbukti bisa menjadi “counter” bagi Gen Z dan Milenial di kantor.
Formula ini sudah didesain menyesuaikan kultur dan karakter karyawan di Indonesia. Strategi ini juga yang sudah dipakai ribuan alumni Bisnishack untuk mengelola puluhan ribu karyawan mereka.
Sekarang, formula ini bisa Anda pelajari dan praktikkan langsung dengan cara mengikuti Sekolah HRD Gila bersama Satia Pradana.
Satia Pradana adalah salah satu pengusaha ternama dari DI. Yogyakarta yang terkenal karena terobosan dan ide-ide gilanya dalam membangun puluhan bisnis dan berhasil.
Yukk atasi masalah tim problematik dengan cara nggak biasa di Sekolah HRD Gila. Informasi dan pendaftaran hubungi Reny Violeta: wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may like
Ekonomi Bisnis
Kerja Sama Strategis VRITIMES dan BandungKini.com untuk Meningkatkan Distribusi Informasi Lokal
Published
2 jam agoon
Januari 13, 2025Jakarta, 13 – Januari – 2025 – VRITIMES, platform distribusi press release terkemuka, dengan bangga mengumumkan kerja sama strategis dengan BandungKini.com, portal berita lokal yang menjadi rujukan terpercaya di Bandung dan sekitarnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas jangkauan distribusi informasi yang relevan, terpercaya, dan bermanfaat kepada masyarakat Bandung dan wilayah sekitarnya.
Melalui kerja sama ini, VRITIMES akan menjadi saluran distribusi utama bagi konten press release yang ingin menjangkau pembaca BandungKini.com. Dengan integrasi platform yang canggih, setiap press release yang diterbitkan melalui VRITIMES dapat langsung didistribusikan ke BandungKini.com, sehingga informasi dapat lebih cepat sampai ke audiens lokal yang tepat.
Kerja sama ini juga memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis, institusi, dan organisasi di Bandung untuk menjangkau audiens mereka secara lebih efektif. Selain itu, inisiatif ini mendukung penyebaran informasi yang berdampak positif pada perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah Bandung.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Ekonomi Bisnis
Persentase Pengguna Internet 67,5% dari Total Populasi Global, MAXY Academy Gelar Kelas Gratis untuk Kenalkan Solusi Masa Depan Proses Marketing
Published
3 jam agoon
Januari 13, 2025Surabaya – MAXY Academy, platform edukasi teknologi di Indonesia, sukses menggelar Free Day Class bertajuk “Pengenalan Digital Marketing dan Istilah-Istilah Penting” pada Jumat, 10 Januari 2025. Acara ini menghadirkan Ahmad Alif Fauzan, seorang digital marketer dan praktisi berpengalaman, yang membagikan wawasan dasar tentang dunia pemasaran digital.
Dalam era digital, memahami dasar-dasar digital marketing sangat penting bagi siapa saja yang ingin beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Free Day Class ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep dasar dan istilah-istilah penting dalam digital marketing, membantu peserta memulai langkah pertama menuju kesuksesan di bidang ini.
Ahmad Alif Fauzan membawakan materi dengan gaya yang interaktif dan mudah dipahami, meliputi pengenalan digital marketing, apa itu digital marketing dan bagaimana perannya dalam dunia bisnis modern. Fauzan juga membahas seputar istilah penting dalam digital marketing: SEO, SEM, CPC, CTR, dan banyak lagi.
Digital marketing memiliki peran krusial di media sosial dalam pemasaran, bagaimana media sosial dapat digunakan untuk memperkuat kehadiran merek. Diketahui bahwa kini, proses pemasaran melalui media digital telah terbukti efektif menjangkau pasar yang meluas.
Ahmad Alif Fauzan mengungkapkan, “Acara ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk mengenal dasar-dasar digital marketing. Dengan memahami istilah dan konsep fundamental, mereka dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan strategi pemasaran digital di masa depan.”
Isaac Munandar, CEO MAXY Academy, menambahkan, “Kami sangat senang melihat antusiasme peserta yang luar biasa. MAXY Academy akan terus berkomitmen memberikan edukasi terbaik dan relevan untuk membantu masyarakat Indonesia menghadapi transformasi digital.”
Acara ini mendapat respons positif dari peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, pelaku UMKM, hingga profesional. Mereka mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang dapat langsung diterapkan dalam aktivitas pemasaran mereka.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Bandara merupakan pintu gerbang utama bagi para pelancong, baik domestik maupun internasional. Untuk memenuhi kebutuhan transportasi yang ramah lingkungan dan modern, Evista, sebuah layanan taksi listrik, hadir sebagai solusi yang sempurna.
Dengan menggunakan teknologi kendaraan listrik terkini, Evista menawarkan perjalanan yang nyaman, efisien, dan bebas emisi karbon. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi para penumpang yang ingin berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Kenyamanan dan Keunggulan Evista
1. Ramah Lingkungan
Kendaraan listrik Evista tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga membantu mengurangi polusi udara di sekitar bandara dan perkotaan.
2. Teknologi Canggih
Dilengkapi dengan fitur-fitur modern, kabin yang luas, Evista juga memastikan pengalaman dan kenyamanan berkendara yang maksimal.
3. Efisiensi Biaya
Meskipun berteknologi tinggi, tarif yang ditawarkan oleh Evista tetap kompetitif dibandingkan dengan taksi konvensional.
Pilihan Bijak Saat Turun di Bandara
Saat tiba di bandara, Anda tidak perlu lagi khawatir mencari transportasi yang nyaman dan aman. Dengan aplikasi Evista yang mudah diakses, Anda dapat memesan taksi hanya dengan beberapa klik. Armada Evista selalu siap siaga terutama di Bandara Halim Perdanakusuma dan Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, sementara untuk bandara lain menggunakan metode reservasi.
Sebagai langkah untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, Evista juga menawarkan program loyalitas bagi penumpang yang sering menggunakan layanan ini. Program ini memberikan berbagai keuntungan, termasuk potongan harga dan layanan prioritas.
Masa Depan Transportasi
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, Evista menjadi pionir dalam industri transportasi ramah lingkungan. Tidak hanya di bandara, Evista juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanannya ke berbagai wilayah lain di Indonesia.
Jadi, saat Anda mendarat di bandara dan membutuhkan transportasi, pilihlah Evista. Bersama-sama, kita dapat melangkah menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Kerja Sama Strategis VRITIMES dan BandungKini.com untuk Meningkatkan Distribusi Informasi Lokal
Persentase Pengguna Internet 67,5% dari Total Populasi Global, MAXY Academy Gelar Kelas Gratis untuk Kenalkan Solusi Masa Depan Proses Marketing
Evista, Pilihan Tepat Taksi Listrik di Bandara
Populer Sepekan
- Daerah7 hari ago
Palembang Pertama di Sumsel, Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Sekda Palembang: Ke depan Kita Harap Semuanya dapat Merasakan Manfaat dari MBG Ini
- Daerah5 hari ago
PTBA Bantah Gunakan Angkutan Truk Batu Bara Melalui Jalan Umum Sehingga Sebabkan Kecelakaan
- Daerah4 hari ago
Lantik 11 Notaris Baru di Wilayah Sumsel, Agato PP Simamora Sampaikan Beberapa Poin Penting Ini
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
PT Bambang Djaja Raih Penghargaan di SIER GREEN INDUSTRIAL AWARDS 2024
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
Mudah dan Aman! Begini Cara Download Aplikasi Bitcoin di Android dan iOS
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
VRITIMES Jalin Kerja Sama Strategis dengan Hotnetnews.co.id
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Panduan Solana Faucet untuk Pemula dan Cara Menggunakannya
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
Hisense Ungkap Visi Masa Depan AI di CES 2025