Connect with us

Daerah

Cegah TPPO dan TPPM, Kemenkumham Sumsel Libatkan Puluhan Instansi di 3 Kabupaten/Kota

Published

on

suarajurnal.co, PAGAR ALAM – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya kembali menunjukkan komitmennya dalam pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di wilayah. Hal itu ia buktikan dengan memimpin langsung koordinasi lintas intansi dalam agenda Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) yang melibatkan 31 instansi dari kota Pagar Alam, kabupaten Lahat, dan kabupaten Empat Lawang, pada Kamis (11/7) lalu.

“Kemenkumham Sumsel melalui Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim tak henti-hentinya membangun sinergi antar instansi untuk pengawasan WNA yang lebih efektif. Kami berharap ini dapat menjadi wadah komunikasi dan koordinasi yang solid dalam pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM),” ujar Ilham.

Dijelaskan Ilham, bahwa koordinasi pengawasan orang asing ini mengangkat tema “Kolaborasi dan Sinergitas Timpora dalam Rangka Fasilitator Pembangunan Ekonomi Masyarakat”. Ia mengajak seluruh instansi setempat agar menggiatkan pencegahan TPPO dan TPPM di wilayah rawan keluar masuknya WNA mapun warga lokal ke luar negeri.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim, Antonius Frizky, telah menindaklanjuti rapat koordinasi tersebut dengan melaksanakan operasi gabungan di kota Pagar Alam. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran adalah Pondok Pesantren Alam Tahfiz Lan Tabur.

“Operasi ini bukan hanya untuk pengawasan, tapi juga untuk edukasi. Kami ingin memastikan semua pihak paham akan pentingnya melaporkan keberadaan dan kegiatan WNA sesuai aturan yang berlaku,” tambah Antonius.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan masyarakat setempat. Dedianto, pengasuh Pondok Pesantren Alam Tahfiz Lan Tabur menyatakan, bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Ke depannya, ia berharap lebih memahami prosedur yang benar terkait kunjungan WNA.

Melalui serangkaian kegiatan ini, Kemenkumham Sumsel melalui Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim telah membuktikan perannya yang vital dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan ekonomi di wilayah kerjanya. Instansi ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan koordinasi dengan berbagai pihak demi terciptanya pengawasan WNA yang lebih baik di masa mendatang. (**)

Editor: Donni

Daerah

Tak Terima Diisukan Meninggal, Cabup Empat Lawang Lapor Polisi

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Calon Bupati kabupaten Empat Lawang, Joncik Muhammad, melalui tim kuasa hukumnya, resmi melaporkan akun anonim Facebook ‘Lintang Empat Lawang’ ke Polda Sumsel.

Joncik menilai pemberitaan bohong atau hoax yang mengisukan dirinya meninggal di media sosial, sangat merusak harkat dan martabat, serta mencemarkan nama baiknya.

“Klien kami ini mencalonkan sebagai Bupati Empat Lawang, lalu beredar pemberitaan ini tentu sangat merusak harkat dan martabat klien kami, oleh karena itu hari ini kami konseling dulu, tentu ini akan kami tempuh dengan jalur hukum,” ujar Widodo SH didampingi M. Ibrahim Adha SH MH ECIH dan Beno Kaldo, tim kuasa hukum Joncik Muhammad, ditemui saat mendatangi Mapolda Sumsel, pada Rabu (6/11).

Dikatakan Widodo, kliennya diisukan meninggal di sosial media di sebuah rumah sakit di Palembang.

Ditambahkan Widodo, berita bohong atau hoax yang disebarkan oleh akun anonim melalui grub Facebook ‘Lintang Empat Lawang’ itu dilakukan pada Selasa sore, (5/11/2024) sekira pukul 16.48 WIB.

Akibat isu tersebut, lanjut Widodo, telah mencemarkan nama baik kliennya, yang mengatakan kliennya telah berpulang ke rahmatullah.

“Tau-tau telah meninggal dunia. Perbuatan ini sungguh tidak bermoral sehingga ini akan kami laporkan. Penyebaran berita bohong ini tentu sangat merugikan klien kami bahkan keluarga besar. Berita itu tidak benar, klien kami sehat, dan masih beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.

Masih dijelaskan Widodo, mengenai laporannya tentu respon dari Polda Sumsel sangat baik.

“Kami akan menunggu agenda selanjutnya yang telah dijadwalkan. Setelah dibuat laporan semoga diproses dengan cepat,” tandasnya.

Atas perbuatan terlapor, sambung Widodo, jelas melanggar Pasal 27A jo 45 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).

“Kami harap pelaku penyebaran berita hoax terhadap klien kami ini bisa cepat ditangani oleh Siber Polda Sumsel,” tutupnya. (Abs/*)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Wujud Perhatian, Polres Prabumulih Berikan Bantuan Sosial

Published

on

suarajurnal.co, PRABUMULIH,- Wujud kepedulian dan perhatian, Polres Prabumulih Polda Sumsel Prabumulih memberikan bantuan sosial kepada 50 Pegawai Harian Lepas (PHL), 35 dari pegawai Polres Prabumulih dan 15 dari Pemkot.

Wudud perhatian ini langsung diberikan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK melalui Wakapolres Kompol Eryadi.

Ketika dikonfirmasi Kamis (7/11/2024) Pria disapa Akrab Eryadi ini mengatakan, bahwa bantuan ini wujudkan kepedulian Polri kepada para PHL yang berkerja di Polres Prabumulih dan pemerintah Kota Prabumulih.

Bansos terhadap PHL tersebut kata Kapolres juga merupakan bentuk kepedulian Polres kepuasan dalam rangka memperkuat soliditas internal Polres Prabumulih serta juga sebagai perhatian karena telah membantu kesuksesan acara kunjungan kerja Kapolda Sumsel di Kota Prabumulih, jelasnya.

“Soliditas internal menjadi sebuah modal utama suatu organisasi untuk bisa menjalankan misinya.” katanya, urainya.

Lebih lanjut, kata dia ini merupakan wujud perhatian kepada rekan-rekan sekalian untuk memberikan dukungan moril, semangat. “Apapun kondisinya, kita di sini merupakan sebuah keluarga titik salam hormat kami kepada keluarga di rumah.” ucap Wakapolres

Atas bantuan tersebut PHL Polres Prabumulih menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Kapolres Prabumulih bersama para pejabat utama Polres Prabumulih. (Dk)

Continue Reading

Daerah

Advokat Wisnu Ungkap Ada Temukan Botol Aqua Berbau Pertalite di Sekitar Mobil Terbakar 

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Advokat Wisnu Dwisaputra, akhirnya buka-bukaan terkait peristiwa terbakarnya mobil Innova warna putih Nopol BG 1436 JJ miliknya, yang dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTD), pada Selasa dini hari, (5/11/2025), sekitar pukul 03.15 WIB.

Menurut Advokat yang juga aktivis HMI ini mengatakan, insiden terbakarnya mobil yang terjadi di halaman parkir depan rumahnya itu banyak ditemukan kejanggalan di sekitar lokasi kejadian (TKP).

“Itu setelah kita lihat, setelah kejadian, bahwa ada indikasi ke sana, kenapa ? Karena posisi apinya menyebar, dan ada 2 titik api,” ungkap advokat muda ini, ketika diwawancarai para awak media, pada Rabu siang (6/11).

Tak hanya itu, lawyer yang akrab disapa Wisnu ini juga menyebut, saat dirinya ikut mendampingi petugas kepolisian melakukan olah TKP menemukan beberapa tutup botol yang masih menyisakan bau minyak pertalite.

“Indikasi ini juga diperkuat dengan adanya rekaman cctv, yang mana hasil rekamannya terlihat ada 2 orang pria menggunakan sepeda motor, mondar-mandir sekitar pukul 02.00 dini hari, atau sekitar satu jam sebelum kejadian diketahuinya mobil saya dibakar,” terang Wisnu.

Masih disampaikan Wisnu, dirinya meminta pihak Polres Prabumulih dan Kapolda Sumsel untuk segera mengusut kasus pembakaran mobil miliknya tersebut.

“Karena ini menyangkut marwah dan martabat seorang lawyer, seorang kuasa hukum, dan seorang aktivis di Sumatera Selatan, ini sangat mencoreng,” tegas dia.

Disinggung soal apakah ada keterkaitan kejadian itu dengan kasus perkara yang ditanganinya, Wisnu mengaku tidak mau menebak-nebak dan mengaitkannya, namun dirinya tidak menampik saat ini sedang mendampingi kasus perkara penipuan.

“Ya ada mendampingi kasus penipuan, tetapi kita tidak mau mengaitkan, biarlah polisi yang bisa mengembangkannya ada kaitan atau tidak,” tandas dia, seraya mendesak pihak kepolisian agar segera mengungkap kedua kasus tersebut. (*)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan