Ekonomi Bisnis
Siap-Siap Moonbag! 3 Meme Coin Ini Diprediksi Bakal Melonjak!
Published
10 bulan agoon

Industri cryptocurrency terus berkembang dengan cepat, dan salah satu tren yang menarik perhatian adalah popularitas meme coin. Di antara banyak meme coin yang muncul, ada beberapa meme coin yang potensial, yaitu Mog Coin, LADYS, dan BOB.
Mog Coin: Meme Coin dengan Potensi Unik
Mog Coin adalah meme coin yang terinspirasi oleh meme kucing lucu dan menggemaskan. Diluncurkan pada awal 2024, koin ini berhasil menciptakan gelombang antusiasme di antara penggemar kripto dan meme. Salah satu alasan utama di balik popularitas Mog Coin adalah dukungan komunitas yang kuat dan strategi pemasaran yang kreatif.
Selain itu, Mog Coin telah menjalin kemitraan dengan beberapa platform dan influencer terkenal, yang membantu meningkatkan eksposur dan adopsi koin ini. Tim pengembang Mog Coin juga terus bekerja untuk meningkatkan fitur dan fungsionalitas koin ini, termasuk rencana peluncuran NFT dan aplikasi desentralisasi (dApp).
LADYS: Meme Coin yang Mendobrak Batas
Milady Meme Coin (LADYS) adalah koin kripto yang terkait dengan koleksi NFT Milady. Namun, meme koin ini tidak terkait dengan pencipta Milady, Charlotte Fang, atau koleksi NFT Milady Maker. Koin ini hanya menghormati koleksi NFT populer yang disukai oleh banyak orang.
Popularitas koin ini meningkat pesat setelah mendapat perhatian dari tokoh terkenal seperti Elon Musk, yang menyebabkan kenaikan harga yang signifikan pada Mei 2023. Meskipun menarik, LADYS diciptakan untuk hiburan dan tidak menjamin keuntungan finansial. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan risiko sebelum berinvestasi dalam koin ini.
BOB: Meme Coin dengan Dukungan Teknologi
BOB adalah meme coin yang dikenal karena dukungan teknologi dan inovasinya. Dengan fokus pada pengembangan teknologi blockchain dan aplikasi desentralisasi, BOB menawarkan lebih dari sekadar meme. BOB didukung oleh teknologi blockchain terbaru dan menawarkan fitur-fitur canggih seperti kontrak pintar dan interoperabilitas dengan jaringan blockchain lainnya.
Selain komunitas pengguna, BOB juga memiliki komunitas pengembang yang aktif. Hal ini memungkinkan BOB untuk terus berinovasi dan mengembangkan aplikasi desentralisasi baru. BOB juga telah menjalin kemitraan dengan beberapa proyek blockchain terkemuka, yang membantu meningkatkan kredibilitas dan adopsi koin ini.
Mog Coin, LADYS, dan BOB adalah tiga meme coin dengan potensi besar untuk mengalami kenaikan harga yang signifikan di akhir 2024. Dukungan komunitas yang kuat, tema dan branding yang unik, serta inovasi teknologi adalah beberapa faktor kunci yang mendukung prospek pertumbuhan ketiga koin ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa cryptocurrency bersifat fluktuatif. Harga meme coin bisa berubah dengan cepat, jadi pertimbangkan risiko dengan hati-hati sebelum berinvestasi meme coin. Volatilitas harga yang tinggi harus menjadi pertimbangan utama dalam keputusan investasi pengguna.
Tentang Palapa
Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.
PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may like
Ekonomi Bisnis
Kolaborasi BINUS dan GNFI: Peran Keluarga dalam Membangun Bangsa Melalui Peluncuran Buku Kawan GNFI
Published
1 jam agoon
April 30, 2025Peran
keluarga dalam membangun generasi bangsa yang tangguh adalah fondasi utama yang
tidak dapat diabaikan. Namun, dinamika kehidupan modern sering kali menantang
konsep tradisional mengenai peran ayah dan ibu dalam keluarga.
Pada
24 April 2025, Good News from Indonesia (GNFI) mengadakan acara Launching dan
Diskusi Buku “Ayah adalah Ibu, Ibu adalah Ayah” bersama Kang Maman
dan Kawan GNFI di BINUS @Senayan, Kampus JWC. Buku ini merupakan karya Kang
Maman dan kawan GNFI lainnya. Buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan
kembali hubungan antara anak dan orang tua dalam konteks yang lebih luas dan
humanis.
Tujuan
buku ini, khususnya bagi generasi muda dan orang tua, adalah menekankan bahwa
menjadi anak atau orang tua adalah pengalaman bersama. Setiap individu
merupakan bagian dari siklus kehidupan yang saling terkait. Tidak ada yang
dapat menjadi orang tua tanpa lebih dahulu menjadi anak, dan setiap anak lahir
dari orang tua. Hubungan ini adalah pengalaman universal yang membentuk
identitas, nilai-nilai, dan pandangan hidup setiap individu.
Acara
ini dihadiri oleh Binusian, Komunitas Tanpa Gadget, Komunitas Kawan GNFI,
Komunitas Para Pekerja, Putera Puteri Pendidikan DKI Jakarta, dan umum.
Menghadirkan para penulis buku, yaitu Kang Maman selaku moderator, Bapak Anang
YB selaku penulis dan kontributor puisi, serta Ibu Christiyani Kabul selaku
penulis sekaligus kontributor artikel. Diskusi ini tidak hanya mengupas isi
buku, tetapi juga mengajak para peserta untuk berdialog tentang cara membangun
keluarga yang lebih adaptif, harmonis, dan berbasis kesetaraan peran dalam
menghadapi tantangan zaman.
Sebagai
institusi pendidikan tinggi yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan
sumber daya manusia dan kemajuan bangsa, BINUS turut berperan aktif dalam acara
ini. Kehadiran BINUS @Senayan sebagai lokasi acara menunjukkan dukungan BINUS
terhadap inisiatif-inisiatif yang berfokus pada penguatan nilai-nilai keluarga
dan literasi. BINUS melalui berbagai program dan inisiatifnya, secara
berkelanjutan berkontribusi pada pembangunan karakter dan wawasan generasi muda
Indonesia, sejalan dengan semangat yang diusung dalam buku “Ayah adalah
Ibu, Ibu adalah Ayah.” Lebih
lanjut, kolaborasi apik terjalin antara BINUS melalui unit BINUS Media &
Publishing dengan GNFI dalam mendukung acara ini.
Acara
dimulai dengan sambutan oleh Dr. Drs. Andreas Chang, M.B.A., selaku Campus
Director BINUS @Senayan. Beliau menyampaikan, “Di mana pun kalian berada,
pendidikan selalu menjadi prioritas. Tidak ada alasan untuk tidak memulai,
bahkan jika kita merasa belum sepenuhnya siap. Kita harus terus bergerak maju.
Saya sangat percaya bahwa tanpa buku dan literasi yang kuat, kita tidak bisa
memajukan generasi bangsa Indonesia.” Setelah itu acara tersebut dilanjutkan
dengan penyerahan simbolis buku dari Bapak Wahyu Aji selaku CEO GNFI dan Kang
Maman selaku penulis dan Advisor GNFI kepada Bapak Andreas Chang, dan Ibu Hanny
Juwitasary selaku Library & Knowledge Center Manager.
Kemudian
acara selanjutnya yaitu Kang Maman memberikan sambutan yang dikemas dalam
obrolan ringan seputar inisiatif “Menulis Bersama Kang Maman” dan
perannya di GNFI. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “Walau negeri kita
bukan negeri literasi, saya ingin membuktikan bahwa daerah kelahiran saya masih
terdaftar sebagai daerah dengan karya tulis terpanjang di muka bumi sampai hari
ini. Jadi, kalau ada yang bilang kita tidak memiliki tradisi menulis, siapa
bilang? Saya percaya literasi bangsa Indonesia itu masih kuat.”
Sesi
berikutnya yaitu diskusi buku “Ayah adalah Ibu, Ibu adalah Ayah”
bersama Kang Maman, Bapak Anang YB, dan Ibu Christiyani Kabul. Diskusi ini
dimulai dengan perwakilan dari kedua penulis buku, yang mengulik kisah serta
sudut pandang mereka dalam proses penulisan di GNFI. Kang Maman menjelaskan
bahwa buku ini tidak hanya berbicara tentang peran keluarga, tetapi juga
bagaimana memahami kehidupan sebagai perjalanan yang saling terhubung. Beliau
menekankan bahwa hubungan antara anak dan orang tua adalah pembelajaran yang
terus berlangsung sepanjang hidup.
Buku
ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih tentang peran dalam
keluarga dengan mengajak pembaca untuk memahami bahwa keluarga itu adalah
kehidupan sebagai perjalanan yang saling terhubung. Karena hubungan antara anak
dan orang tua adalah pembelajaran yang terus berlangsung sepanjang hidup.
Dalam
kesempatan yang sama, BINUS Media & Publishing turut hadir dengan membuka
booth yang menampilkan dan menjual berbagai buku karya dosen-dosen BINUS.
Partisipasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen BINUS untuk terus membina
dan memberdayakan dalam mendukung budaya literasi dan menyebarkan karya-karya
dari lingkungan akademik kepada masyarakat luas.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Ekonomi Bisnis
Bitcoin Kembali Menguat, Bittime Tekankan Edukasi Investor
Published
14 jam agoon
April 30, 2025Jakarta, 30 April 2025 – Setelah mengalami koreksi harga yang cukup panjang, kini Bitcoin kembali menembus angka $95.000. Pemulihan harga ini, membuktikan ketahanan Bitcoin sebagai salah satu alternatif diversifikasi aset investasi.
Bitcoin tercatat menempati posisi ke-7 sebagai aset paling berharga di dunia, berdasarkan data CompaniesMarketCap. Hal ini, mempertegas posisi aset kripto sebagai diversifikasi investasi aset di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi dunia saat ini.
Didorong berbagai faktor seperti pertimbangan ekonomi makro dan kondisi psikologis pasar, rebound harga Bitcoin baru-baru ini diikuti dengan penguatan nilai aset-aset kripto lainnya.
Menanggapi hal tersebut, CEO Bittime, Ryan Lymn, menyampaikan bahwa hal ini merupakan suatu kebanggaan, sekaligus momentum untuk menunjukkan potensi industri aset kripto terhadap keberlanjutan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kembalinya Bitcoin ke angka $95.000 tentu menjadi pencapaian sekaligus kesempatan bagi pelaku industri aset kripto untuk mendorong literasi masyarakat, khususnya investor Indonesia atas potensi perkembangan aset kripto,” ungkap Ryan.
Lebih lanjut, pergerakan pasar aset kripto yang kembali menguat menunjukkan peningkatan kepercayaan dan respon investor pada katalis makro. Di Indonesia sendiri, terdapat peningkatan jumlah investor sebesar 3,02% secara bulanan dari 12,92 juta investor, pada Januari 2025 menjadi 13,31 juta investor pada Februari 2025.
Ryan menekankan, literasi seputar industri aset kripto bagi para investor khususnya investor pemula merupakan hal yang sangat dibutuhkan saat ini. Ia memandang, meningkatkannya minat pasar terhadap aset kripto, wajib berbanding lurus dengan besarnya edukasi publik terkait fundamental investasi, dan keamanan aset.
Selaras dengan itu, sebagai platform pertukaran aset kripto yang terdaftar dan diawasi, Bittime berkomitmen untuk menyediakan akses yang aman dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi di aset digital.
Dalam komitmennya mendorong edukasi pengguna, BIttime berfokus pada kampanye dan aktivitas digital. Ini ditujukan agar dapat lebih banyak menjangkau pengguna dengan pendekatan yang menyenangkan, dan mudah dipahami.
Sebagai aset digital terdesentralisasi dan tidak terikat, aset kripto menjadi instrumen investasi yang menawarkan keunggulan lebih dibanding aset tradisional lainnya. Untuk itu, ketersediaan informasi dan platform jual-beli yang aman, akan sangat membantu investor mengelola aset di tengah gejolak ekonomi global.
Selain itu, sangat penting mengetahui tingkat toleransi risiko, serta strategi dan metode investasi yang sesuai bagi masing-masing investor. Sebab, aset kripto mengandung risiko tinggi yang termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Ekonomi Bisnis
KAI Dukung Semangat Hari Buruh: Layanan Maksimal untuk Masyarakat Produktif Indonesia
Published
14 jam agoon
April 30, 2025PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap mengoperasikan layanan transportasi publik di seluruh wilayah pada Hari Buruh Internasional (May Day), Rabu, 1 Mei 2025. Hal ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat serta menjaga roda produktivitas nasional tetap berjalan lancar, bahkan di hari libur nasional.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa seluruh Insan KAI tetap siaga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Sebagai perusahaan pelayanan publik, KAI justru beroperasi penuh saat hari libur karena inilah momen penting masyarakat untuk beraktivitas, termasuk para pekerja dan buruh yang ingin menikmati hak rekreasinya,” jelas Anne.
KAI Induk didukung oleh sekitar 29.890 pegawai, dan jika digabungkan dengan entitas anak usahanya di KAI Group, maka total pegawai yang mendukung operasional mencapai lebih dari 50.000 orang. Mereka adalah bagian penting dari semangat kerja keras dan pengabdian dalam menjaga layanan perkeretaapian tetap prima untuk seluruh masyarakat.
Sebagai bentuk nyata pelayanan, KAI Group menyediakan berbagai fitur layanan publik yang ramah dan inklusif seperti ruang laktasi, fasilitas ramah difabel, sistem digital ticketing yang terus disempurnakan, serta pengamanan berlapis di stasiun dan dalam perjalanan. Seluruh ini memastikan kenyamanan dan keamanan pelanggan tetap terjaga, termasuk di tengah potensi lonjakan penumpang atau kegiatan masyarakat yang meningkat di Hari Buruh.
Sepanjang Triwulan I 2025 (Januari–Maret), KAI Group berhasil melayani 115.398.623 pelanggan, meningkat 8,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Peningkatan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Anne.
Rincian peningkatan jumlah pelanggan antara lain: KAI Commuter dengan 92,64 juta pelanggan (+5,4%), LRT Jabodebek 6,35 juta (+65,33%), KA Bandara 1,69 juta (+25%), Whoosh 1,35 juta (+12,57%), LRT Sumsel 1,01 juta (+11,13%), KA Jarak Jauh dan Lokal 12,26 juta (+7,8%), serta layanan wisata yang meningkat hingga 48,80%.
Menurut Anne, capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa layanan kereta api berperan penting dalam mendukung pergerakan masyarakat produktif. Transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan menjadi bagian dari solusi nasional dalam menurunkan emisi karbon dan mengurangi kemacetan, terutama di kota-kota besar.
Untuk memperkuat ekosistem transportasi, KAI aktif mengembangkan integrasi antarmoda, seperti sinergi dengan layanan bus, angkutan kota, hingga transportasi daring. Ini dilakukan untuk memastikan pelanggan memiliki akses mobilitas yang efisien dari awal hingga akhir perjalanan.
Langkah keberlanjutan KAI juga didukung inovasi teknologi ramah lingkungan. Sejak akhir 2024, fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI telah membantu pelanggan mengukur emisi perjalanan mereka. Di stasiun, KAI menyediakan water station guna mengurangi penggunaan botol plastik, serta alat makan kayu (wooden cutlery) di kereta sebagai alternatif dari peralatan plastik.
KAI juga mengganti 15.864 bantalan kayu pada jembatan baja menjadi bantalan sintetis, sebagai bagian dari konservasi lingkungan dan pengurangan ketergantungan pada bahan baku alami.
“Bagi KAI, keberlanjutan adalah prinsip dasar, bukan sekadar program. Inovasi dan efisiensi kami tujukan untuk jangka panjang demi generasi mendatang,” lanjut Anne.
Di sisi pelayanan, KAI senantiasa mengedepankan ketepatan waktu, kenyamanan, dan keamanan sebagai fondasi utama. Selain itu, perusahaan terus berinovasi melalui digitalisasi sistem, peremajaan sarana, dan pengembangan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Dengan semangat Hari Buruh, KAI memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja Indonesia—termasuk para pegawai KAI Group dan pengguna jasanya. “Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat. Bersama seluruh pekerja Indonesia, KAI akan terus menjadi mitra mobilitas yang produktif dan berkelanjutan,” tutup Anne.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Kolaborasi BINUS dan GNFI: Peran Keluarga dalam Membangun Bangsa Melalui Peluncuran Buku Kawan GNFI
KAI Dukung Semangat Hari Buruh: Layanan Maksimal untuk Masyarakat Produktif Indonesia
Bitcoin Kembali Menguat, Bittime Tekankan Edukasi Investor
Populer Sepekan
- Ekonomi Bisnis3 hari ago
Tokocrypto Perkuat Layanan VIP & Institusional di Tengah Pertumbuhan Investor
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Daftar 30 Tempat Wisata Rekomendasi di Jakarta
- Ekonomi Bisnis3 hari ago
Kecil Hampir Dijual, Kini Steward Leo Bangun First Wave Coffee dari Nol
- Ekonomi Bisnis5 hari ago
Pelantikan Pengurus DPP IKA UII & DPW Jakarta IKA UII Periode 2025-2030
- Ekonomi Bisnis5 hari ago
Perayaan 15 Tahun Inovasi dan Dedikasi Prodi Film BINUS UNIVERSITY
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Aptech dan Orbit Future Academy Menjalin Aliansi Strategis di Indonesia Economic Forum untuk Mendorong Ekonomi Digital dan Kreatif Indonesia
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Pernikahan Megah dalam Pelukan Alam: Rayakan Hari Bahagia Anda di Marianna Resort & Convention Tuktuk Samosir
- Ekonomi Bisnis3 hari ago
Elnusa Petrofin Terus Dukung Ketahanan Energi dan Optimalisasi Hilirisasi Migas di Wilayah Kalimantan Barat