Connect with us

Daerah

Dikukuhkan, Forum Masyarakat Peduli Sumatera Selatan Langsung Gelar Diskusi Panel

Published

on

suarajurnal.co, PALEMBANG – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Masyarakat Peduli Sumatera Selatan (FMPSS) periode 2024-2029 dikukuhkan oleh Ketua Pembina Drs. Solihin Daud (mantan Bupati Lahat) di Atyasa Convention Center Palembang, Senin (22/7).

Pengukuhan FMPSS ini dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di antaranya Cik Ujang, bakal calon wakil Gubernur periode 2024-2029, Komjen Purnawirawan Susno Duadji, Ir. Abdul Rozak, Drs H Solichin Daud, Drs H Noer Muhammad, Toni Panggarbesi SH MSi, diikuti seluruh pengurus dan anggota FMPSS, undangan dan ormas. Acara dilanjutkan dengan diskusi panel.

Dalam kesempatan tersebut FMPSS juga mendeklarasikan dukungan kepada Bakal Calon Gubernur Sumsel dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel periode 2024-2029 H Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU).

Menurut Ketua Umum FMPSS Periode 2024-2029, Dr Hadi Prayogo M.I Kom mengatakan, bahwa latar belakang kegiatan ini dilantari hasil pemikiran dan pandangan Sumsel ke depan dari para tokoh senior di Sumsel baik yang pernah duduk di pemerintahan maupun berlatar belakang militer dan Polri.

“Forum ini diisi ada Profesor 5 orang, Doktor 12 orang, kemudian ada S2 dn S1, kemudian Alhamdulillah juga bergabung 3 Jenderal Purnawirawan dan satu kolonel purnawirawan Kopasus,“ ungkap Hadi.

Kegiatan ini sendiri, menurut Hadi, bermula dari kumpul-kumpul dan membicarakan perkembangan dan kemajuan Sumsel ke depan, sehingga akhirnya sepakat membentuk forum.

“Forum ini yang jarang ada di Sumsel, yakni sebagai semacam lembaga think tank, lembaga pemikir jadi bukan sekadar kita ini ingin mendirikan organisasi kemudian berpolitik tidak, kita ini pemikir yang nantinya akan memberikan saran dan masukan yang diminta atau tidak kepada Gubernur, Bupati, Wali kota dan sebagainya tanpa diminta,” katanya.

Setelah ini menurutnya, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang nantinya hasil diskusi diserahkan kepada Gubernur mendatang.

Sedangkan Cik Ujang, bakal calon wakil Gubernur periode 2024-2029 mengaku senang bertemu para tokoh Sumsel yang ada di Pulau Jawa sampai pulang ke Sumsel untuk membentuk Forum Masyarakat Peduli Sumatera Selatan (FMPSS) untuk mendukung HDCU.

“Kami di sini ada pak Susno Duadji, Solihin Daud dan lainnya, Alhamdulillah berjalan lancar dan di sini ada PKS, ada Demokrat dan Perindo yang mendukung HDCU ke depan ini,” tandasnya.

Masih dikatakan Cik Ujang, jika HDCU terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, maka forum ini pasti akan dimintai pendapat, serta saran untuk membangun Sumsel ke depan.

“Forum ini harus merangkul semua kabupaten dan kota, karena tokoh-tokoh kabupaten kota di Sumsel ada dari Lahat, Muba, Banyuasin, ada OKI, ada OI, ada Baturaja, Komering, ada Lematang. Saya lihat, sarannya merangkul semua masyarakat dan mengajak untuk mendukung HDCU, untuk memenangkan HDCU supaya ke depannya bisa kami minta pendapat dari tokoh Sumsel ini,” imbuh Cik Ujang.

Disinggung mengenai deklarasi pasangan HDCU, dijelaskan Cik Ujang, masih menunggu dari Herman Deru.

“Kalau Saya siap, sebenarnya akhir bulan ini rencananya, tapi mungkin awal bulan Agustus, rencana itu kalau pak HD waktu itu minta waktu kami diskusi di Palembang, Lahat mungkin ada di Komering juga, di Baturaja juga,” tandas dia. (SG)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Crime History

Gelapkan Hp Teman, Seorang Warga Pandan Diamankan Team Opsnal Polsek Cambai, Sempat Buron 1 Tahun 

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Seorang pria berinisial Pr (29), warga desa Pandan, kabupaten PALI, nekat membawa kabur handphone milik temannya, JK (48), warga jalan Bimo, kelurahan Karang Raja.

Kasus penggelapan yang dilakukan pelaku itu terungkap, setelah dirinya diringkus oleh Team Opsnal Polsek Cambai, usai sebelumnya sempat menghilang dan buron selama satu tahun. Tersangka Pr ditangkap di tempat persembunyiannya di kabupaten Muara Enim, pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Dari informasi yang diterima, kasus itu bermula pada Kamis, 29 Februari 2024 lalu, sekitar pukul 16.15 WIB, tepatnya di Jl. Jenderal Sudirman, kelurahan Cambai, kecamatan Cambai, kota Prabumulih.

Saat itu, Pelaku meminjam handphone milik korban dengan alasan ingin menelpon pacarnya.

Namun, setelah korban tertidur dan terbangun, ia melihat pelaku sudah menghilang, dan membawa kabur handphone korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 2.500.000,-.

Kapolsek Cambai, IPTU Heffi Juliansyah SH, didampingi Kanit Reskrim, IPDA Andri Desi SH, mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan, anggotanya langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku selama ini bersembunyi di kabupaten Muara Enim.

“Setibanya di Muara Enim, tim mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di rumah temannya.

Tanpa perlawanan, pelaku berhasil diamankan, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Cambai untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita 1 unit handphone Oppo A58 warna hitam sebagai barang bukti.

“Kini, Pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan,” tukasnya. *

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Peduli Kesehatan Mata Anak, Rumkit Bhayangkara M Hasan Bersama Yayasan Kemala Bhayangkari Sumsel Gelar Bhaktikes

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Personel Rumkit Bhayangkara Mohd Hasan Palembang bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel menggelar bhakti kesehatan sosial masyarakat, pada Jumat (7/2/2025).

Pada kegiatan kali ini tim medis RS Bhayangkara Palembang melakukan pemeriksaan mata, bertempat di TK Kemala Bhayangkari 04 Cabang dan SD Kemala Kemala Bhayangkari 01 Cabang Satbrimob daerah Sumatera Selatan.

Saat dihubungi, Karumkit Bhayangkara M Hasan Palembang, Kombes Pol Dr. dr. Budu Susanto Sp.BS melalui Kompol dr Rahmat Fajar Apriandi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mata, khususnya pada anak-anak. Dengan mata yang sehat, anak anak generasi penerus bangsa dapat belajar dengan lebih baik. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri siswa TK Kemala Bhayangkari 04 dan SD Kemala Bhayangkari 01 yang berjumlah 100 anak.

Kompol dr Rahmat menambahkan, pemeriksaan mata dan screening penyakit mata dini pada usia anak anak dilakukan dengan menggunakan snellen chart, penlight dan funduskopi yang langsung diperiksa dokter spesialis mata dari RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Dengan tujuan mendeteksi secara dini penyakit mata pada anak, terutama pada kelainan refraksi mata.

“Ini adalah langkah penting untuk mendeteksi masalah kesehatan mata sejak dini dan memberikan penanganan yang lebih efektif,” kata dr. Rahmat, saat mendampingi Ketua Bhayangkari Sumsel, Nyonya Dewwy Andi Rian bersama pengurus Bhayangkari Sumsel yang hadir langsung pada kegiatan tersebut.

Menurut dr Rahmat, jika terdapat indikasi gangguan penglihatan baik pada anak-anak maupun dewasa, nantinya akan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan mata yang lebih lengkap baik di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

“Pemeriksaan kesehatan mata secara dini sangat penting. Dengan demikian, kita bisa memberikan penanganan yang tepat dan mencegah gangguan menjadi lebih parah,” tambahnya.

Selain itu, penyuluhan kesehatan mata juga dilakukan hingga ke tingkat masyarakat paling bawah, terutama di lingkungan keluarga.

“Kami ingin orang tua mempunyai perhatian lebih terhadap kesehatan mata anak-anak mereka. Hal ini penting agar anak-anak tidak terkena gangguan penglihatan akibat kebiasaan hidup yang kurang sehat,” jelas dr Rahmat.

la juga menyoroti kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh anak-anak saat ini, seperti penggunaan gadget dalam durasi panjang dan sering sambil tiduran. Kebiasaan ini, menurutnya, bisa meningkatkan risiko gangguan penglihatan pada anak-anak. Bahkan tak jarang anak yang masih TK sudah harus menggunakan kacamata untuk memperbaiki penglihatan mereka.

dr Rahmat menegaskan, langkah pencegahan harus diambil sejak dini untuk menyelamatkan kesehatan mata anak.

“Kita harus menyelamatkan mata anak-anak kita dengan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat sejak dini. Kesehatan mata mereka adalah masa depan mereka,” imbuh dr. Rahmat.

Dari pantauan, kegiatan ini dipimpin AKBP Yunita Marlina S. Kep M. Kes bersama tim dr. Dian Melva Isabella, dr. Elly SpM ,dr. Prima SpM, dr. Yose Rizky Siregar, dr. Evlin Kohar, dr. Ricky, ⁠dr. Alfarizki, dan tenaga medis lainnya, di antaranya Cici Angraini S.Keb, Ns. Viona Pithaloka S.Kep, Tia Rahma Djayanti Amd. Kep, Chandra Lukita dan Nugraha Tri Prayoga.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang. Para anak anak didampingi orangtua dapat langsung berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai permasalahan kesehatan mata yang dihadapi oleh masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan mata, khususnya pada anak-anak.

Kegiatan bhakti kesehatan tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari Sumatera Selatan yang jatuh pada tanggal 5 Mei setiap tahunnya. **

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Kanwil Kemenkum, Dirjen Imigrasi dan Dirjen pemasyarakatan Sumsel Lakukan Penandatangan PPB dan AKS, Ini Isinya 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan, Agato PP Simamora melakukan Penandatangan Perjanjian Penggunaan Bersama dan Antara Kantor Sementara Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Selatan dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan, Rabu (5/2) di Ruang Kerja Kakanwil Kementerian Hukum Sumatera Selatan.

“Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik kepada masyarakat pada jajaran Kanwil Kementerian Hukum, Kanwil Ditjen Imigrasi dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Selatan terkait tata kelola Barang Milik Negara pada masa transisi,” ungkap Agato.

Penandatangan Perjanjian Bersama meliputi Tata Kelola Barang Milik Negara (BMN) meliputi tanah dan bangunan Gedung Kantor, sedangkan pada Perjanjian sementara meliputi seluruh Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum, Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Perjanjian Bersama dan Perjanjian Sementara ini berlaku mulai 31 Januari 2025 sampai dengan 30 Juni 2025 dan setelah dilakukan audit Keuangan BPK Tahun 2024, maka akan diadakan alih status Barang Milik Negara (BMN) yang dilakukan oleh Kementerian Hukum.

“Diharapkan dengan penandatangan Perjanjian Bersama dan Perjanjian Sementara ini dapat meningkatkan sinergi antara 3 Kantor Wilayah tersebut dalam meningkatkan pelayanan public,” tandas dia.

Turut hadir menyaksikan penandatangan tersebut Para Pimti Pratama dari Kanwil Kementerian Hukum, Kanwil Ditjen Imigrasi dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Selatan. **

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan