Nasional
Agenda Rakernas Berujung Kongres SMSI
Published
8 bulan agoon
By
admin
SMSI Sumsel jadi Inisiator Mengusulkan Kongres SMSI dan Meminta Menutup Rakernas 2024, sehingga Rakernas Diperluas menjadi Kongres ke- II SMSI
Oleh : Iskandar Dewantara – Jakarta
Rapat kerja nasional (Rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) 2024 berujung keputusan menggelar Kongres ke – II yang di luar rencana kegiatan. Rakernas yang sesuai jadwal semestinya digelar hari ini, Rabu (31/7/2024), namun desakan dari seluruh pengurus sehingga dipercepat hari Selasa, (30/7/2024) kemarin.
Awalnya, usai dibuka oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, kegiatan Rakernas nampak normal sesuai agenda. Acara yang digelar di Jayakarta Ballroom Hotel Jayakarta, Jakarta ini, bahkan menyelesaikan proses kegiatan pembukaan Rakernas dan Diskusi Panel yang diisi tokoh-tokoh nasional sesuai jadwal kegiatan pada Selasa petang (30/7/2024).
Namun, saat masuk agenda kegiatan Ramah Tamah dan Makan Malam Bersama yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB malam tadi. Suasana ramah tamah dan makan malam tersebut, nampak berubah riuh saat sejumlah Ketua SMSI provinsi dari berbagai daerah memberikan pandangan umum.
Rakernas pun dibuka dadakan tidak sesuai jadwal. Tokkkk…!!
Palu sidang dibuka pimpinan sidang bertanda jadwal Rakernas SMSI dipercepat. Pandangan umum dan usulan mengenai AD/ART tak lagi menjadi fokus bahasan. Malah yang jadi bahasan, yakni agenda Kongres yang dipinta oleh sejumlah Ketua-Ketua provinsi untuk digelar malam itu juga. Alasannya, karena jadwal Rakernas dan Kongres berdekatan.
“Kita akan menggelar Kongres dua bulan lagi,” ujar Firdaus, Ketua SMSI saat menyampaikan sambutan di kegiatan Ramah Tamah dan Makan Malam Bersama tersebut.
Entah mengapa, pasca Firdaus turun dari podium, Ketua SMSI provinsi Sumsel, Jon Heri menyampaikan pandangan umum dan usulan agar Kongres dipercepat. Alasan Jon Heri logis, mengingat agenda yang terlalu padat di beberapa bulan ke depan.
“Saya orang yang pertama mengusulkan Kongres dan meminta menutup Rakernas, sehingga Rakernas diperluas menjadi Kongres II SMSI. Alhamdulliah semua rekan-yang hadir dari seluruh provinsi setuju dan menyepakati untuk melaksanakan Kongres, mengingat SK kepengurusan SMSI pusat juga kan mau habis,” kata Jon Heri, saat wartawan BBJ Network menyambanginya.
“Alasan lainnya, kita mempercepat Kongres adalah karena adanya kegiatan lain di tahun 2024, mengingat di bulan Agustus ada kegiatan Porwanas PWI, di bulan September pelantikan DPR, MPR dan Presiden, jadi tak mungkin kan Kongres dilakukan di tahun ini. Kemungkinan dilaksanakan tahun 2025 nanti, namun SK kepengurusan SMSI Pusat sudah juga sudah habis. Jadi itu alasan sebaiknya dipercepat,” ujar Jon Heri.
Pandangan dan usulan Jon Heri mendapatkan respon di luar dugaan, nyaris seluruh Ketua provinsi yang hadir sebagai peserta mendukung dengan berbagai alasan. Namun, ada juga yang mendukung tetapi meminta agar Rakernas diselesaikan sesuai agenda.
Usai Rakernas dibuka, Pengurus SMSI pusat memberikan break (istirahat), guna menyiapkan seluruh administrasi dan hal lain terkait Kongres dadakan yang di luar rencana pengurus. Diputuskan, Kongres II SMSI disepakati digelar mulai pukul 00.00 WIB tepat, agar Kongres sesuai berita acara nantinya digelar pada hari ini, Rabu (31/7/2024).
Tak ayal, usai Rakernas ditutup dan masuk jadwal Kongres II, hasil Kongres sudah dapat diprediksi, yakni Firdaus kembali melanjutkan estafet kepemimpinan SMSI untuk lima tahun ke depan secara aklamasi.
Setelah terpilih secara aklamasi, Firdaus pun segera menyusun kepengurusan SMSI Pusat 2024-2029. Diketahui dirinya sebagai ketua umum terpilih akan dibantu oleh formatur, yakni terdiri dari Makali Umar, Retno Intani, Yono Haryono dan Lesman Bangun.
Agenda Rakernas yang semestinya selesai sampai besok, Kamis (1/8/2024), akhirnya berujung Kongres yang membuat SMSI kini masuk dalam periode kepemimpinan baru. (*)
Editor: Donni

You may like
Daerah
Running MBG di Sumsel, Masih Ditemukan Dapur MBG yang Belum Pasang Spanduk SPPG hingga ‘Mengaku’ Tidak Tahu Nama Yayasan
Published
3 minggu agoon
Maret 1, 2025By
admin
PALEMBANG, suarajurnal.co – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bertahap digelar oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di seluruh wilayah Indonesia, sejak dilaunching awal Januari 2025 lalu.
Tak terkecuali di wilayah Sumatera Selatan. Bahkan di sini, BGN kembali merealisasikan MBG di sejumlah daerah kabupaten kota di Sumsel, pada Senin, 24 Februari 2025 kemarin, melalui dapur mitra SPPG (Satuan Penyelenggara Pemenuhan Gizi), yang ditunjuk usai diverifikasi pihak SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia).
Namun sayang, dari pantauan selama 2 kali peluncuran di bulan Februari ini, masih ditemukan dapur SPPG yang sudah jalan (running), justru terlihat belum siap.
Seperti yang terlihat pada dapur SPPG di kawasan Perumahan Walet Emas, kelurahan 32 Ilir, kecamatan Ilir Barat Dua (IB 2), kota Palembang. Selain ditemukan tidak memasang spanduk SPPG BGN atau papan kegiatan yang menunjukkan adanya kegiatan pelaksanaan MBG, juga kendaraan operasional untuk pelayanan distribusi MBG ke sekolah-sekolah, yang digunakan diduga tidak sesuai standar ketentuan BGN.
“Memang ini lagi disiapkan, kebenaran lagi dalam percetakan, karena nunggu design kemarin, karena bukan dari kito designnya,” terang Dayat, pengelola dapur SPPG Rafika, yang ditunjuk melayani sebanyak sekitar 3.480 siswa penerima manfaat, ketika dikonfirmasi awak media, di hari pertama ‘running’ melayani MBG, pada Senin sore (24/2).
Ironisnya lagi, sebelumnya dirinya juga mengaku belum mengetahui nama yayasan yang menaungi (MoU) dengan dapurnya. “Nah, itu kito dak tau yayasannyo apo,” tukas dia, ketika diwawancarai. (Yan/Ndar)
Editor : Donni
Daerah
Menteri Hukum Supratman Buka Pengayoman Run 2025, Kampanyekan Pola Hidup Sehat kepada Masyarakat
Published
3 minggu agoon
Februari 24, 2025By
admin
JAKARTA, suarajurnal.co – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkum Sumsel) turut berpartisipasi dalam ajang Pengayoman Run 2025 yang digelar di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (23/2).
Acara ini menjadi salah satu kegiatan penting yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum untuk mempererat hubungan antar pegawai sekaligus mengkampanyekan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.
Kakanwil Kemenkum Sumsel, Agato P.P Simamora, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Alkana Yudha, dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Hendrik Pagiling, hadir langsung untuk meramaikan acara ini.
“Pengayoman Run ini tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah yang sangat efektif untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai Kemenkum. Ini juga bentuk komitmen kami untuk terus menerapkan prinsip-prinsip pengayoman dalam setiap aspek kehidupan dan tugas-tugas pelayanan hukum di masyarakat,” ujar Agato dalam kesempatan tersebut.
Menteri Hukum RI, Supratman mengatakan, Pengayoman Run merupakan ajang lari yang digelar oleh Kementerian Hukum untuk mengampanyekan pola hidup sehat dan aktif. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menyatukan visi dan aksi dalam rangka membangun sistem hukum yang lebih efektif dan berorientasi pada kemaslahatan publik. Kegiatan ini memiliki nilai lebih karena menggabungkan antara olahraga, informasi hukum, dan layanan publik dalam satu acara.
Peserta yang hadir tidak hanya menikmati olahraga, tetapi juga berkesempatan untuk mendapatkan informasi terkini seputar kekayaan intelektual. Di area booth Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, mereka bisa mengetahui lebih lanjut tentang berbagai aspek penting, seperti pendaftaran merek, pencatatan hak cipta, royalti musik, pendaftaran desain industri, dan berbagai layanan terkait lainnya.
Tak hanya itu, Pengayoman Run juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan konsultasi gratis terkait masalah perseroan perorangan dan apostille di booth Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Hal ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau layanan hukum yang dapat membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dari pendirian perusahaan hingga pengurusan dokumen internasional.
Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Hukum tidak hanya berfokus pada tugas-tugas administratif semata, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan kesehatan pegawainya serta masyarakat luas. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta lingkungan yang sehat dan produktif, yang pada gilirannya dapat mendukung pembangunan sistem hukum yang lebih baik di Indonesia.
Dengan suksesnya acara Pengayoman Run 2025, diharapkan seluruh jajaran Kemenkum dapat terus termotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan pribadi.
Selain kesehatan fisik, lanjut Supratman, ajang lari sekaligus mengajarkan peserta tentang kekonsistenan, daya juang, dan pantang menyerah dalam mencapai garis finish.
“Dalam setiap langkah lari kita, ada semangat pantang menyerah. Semangat ini harus kita bawa dalam upaya memajukan bangsa Indonesia, melalui bidang tugas kita masing-masing,” lanjut Supratman dalam kegiatan bertajuk ‘Bersama Kita Lindungi Karya Anak Bangsa’ tersebut.
Menteri kelahiran Sulawesi ini berharap Pengayoman Run 2025 dapat menjadi kegiatan tahunan. Ia menyebut ajang lari yang diikuti sekitar 5000 peserta ini sama sekali tidak menggunakan APBN. Semua biaya merupakan dukungan dari mitra Kemenkum dan peserta sendiri. ***
Editor: Donni
Headline
Dipicu Perebutan Lahan, Dua Kelompok Warga Bentrok, 1 Meninggal Tertembak, Beberapa Lainnya Luka-luka
Published
4 minggu agoon
Februari 22, 2025By
admin
DELI SERDANG, suarajurnal.co – Bentrokan antara dua kelompok warga terjadi di kawasan jalan Selambo, desa Amplas, kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (21/2/2025). Akibat Insiden tersebut, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, diduga karena terkena tembakan senapan angin, sementara beberapa warga lainnya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Menurut informasi di lokasi kejadian (TKP), bentrokan dipicu oleh perebutan lahan garapan. Sekitar ratusan orang dari kedua kelompok saling serang menggunakan senjata jenis softgun, petasan, batu, dan senjata tajam. Dua orang dilaporkan tertembak, di mana satu orang di antaranya meninggal dunia di tempat. Sementara lainnya dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, beberapa sepeda motor dibakar selama bentrokan.
Personel Kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tembung, yang tiba di lokasi kejadian usai mendapat laporan warga langsung bertindak dan mengendalikan situasi. Kedua kelompok berhasil dibubarkan, dan situasi kembali kondusif. Petugas kini masih berjaga-jaga guna mencegah terjadinya bentrokan susulan.
Wakapolsek Medan Tembung, AKP Japri Simamora, saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban meninggal dunia karena tertembak, dan beberapa warga lainnya luka-luka. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. (Dd/**)
Editor : Donni

AI dalam Birokrasi: Membangun Pelayanan Publik yang Lebih Cerdas dan Efisien
Komitmen CEO PMI Jacek Olczak untuk Investasi Jangka Panjang di Indonesia
Jacek Olczak, CEO Philip Morris: Keberlanjutan Menciptakan Hasil yang Positif
Populer Sepekan
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
5 Alasan Memilih APCO Digital Twin untuk Industri Modern
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Regulasi Belum Jelas, SEC Menunda ETF Kripto Lagi: Apakah Ini Sinyal Bearish?
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Training Penanganan Bahaya Gas H2S Inisiatif Baru Energy Academy untuk Lindungi Tenaga Kerja
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
RAYAKAN RAMADAN DI MALL OF INDONESIA: DARI NGABUBURIT SERU SAMPAI REWARDS MELIMPAH
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
Dekade Kesuksesan: Perayaan 10 Tahun Lionel Group & Peresmian Kantor Baru
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
Apa itu Training Sertifikasi Penanganan Bahaya Gas H2S Energy Academy?
- Ekonomi Bisnis3 hari ago
Koltiva Adakan Diskusi Strategis untuk Kepatuhan EUDR di Indonesia
- Ekonomi Bisnis3 hari ago
Arfiana Maulina Terpilih Mengikuti Pelatihan Bergengsi UNITAR Hiroshima