Connect with us

Lampung

Tiga ASN di Kecamatan Braja Selebah Memasuki Purnabakti, Camat Mirsa Usulkan Penambahan Pegawai 

Published

on

suarajurnal.co, LAMPUNG TIMUR – Camat Braja Selebah, Mirsan Hipni berharap kekosongan pejabat dan staf di kantor kecamatan yang ia pimpin bisa segera terisi, agar pemberian pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan maksimal.

Harapan itu diungkapkan Camat Braja Selebah, Mirsan Hipni, saat memimpin kegiatan Purnabakti perpisahan Sekcam dan beberapan ASN lainnya, yang telah memasuki pensiun.

“Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua. Atas nama Pemerintah Lampung Timur, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ketiga saudara kita yang ada di depan kita, salah satunya Sekcam Braja Selebah Bapak Mustajab, bapak Handoyo dan Bapak Sutomo.

Sebenarnya, kami merasa kehilangan atas berakhirnya masa bhakti jabatan pegawai kami, karena ketiga ASN tersebut memang punya kompetensi di bidangnya masing-masing,” jelas Camat Mirsan, dalam acara Purnabakti ASN di gedung kecamatan, pada Rabu pagi (31/7/2024).

Menurut Mirsan, pihaknya sebelumnya sudah mengusulkan kepada Pemerintah kabupaten untuk segera memenuhi kebutuhan pegawai yang akan dan telah pensiun (Purnabakti).

“Sampai saat ini belum ada juga penggantinya, sementara sudah kami sampaikan ke Pak Bupati. Tetapi memang kebutuhan tenaga dihitung dari kebutuhan, dan itu masih banyak dibutuhkan di Pemdanya, dan harapan kami menginginkan agar pimpinan Pemerintah daerah tingkat I Lamtim bisa menempatkan pegawai-pegawai itu di kecamatan, untuk mengisi kekosongan yang ada,” tandas Mirsan.

Namun selama mengatasi kekosongan itu, sambung Mirsan, pihaknya terpaksa mengupayakan membangun sumber daya manusia (SDM) yang ada, guna menjalankan tugas sesuai tupoksi dan peraturan UU yang berlaku.

“Semoga ke depannya, Pemerintah kabupaten Lamtim bisa sigap segera mengisi tempat-tempat yang kosong di kecamatan kami, terlebihnya tenaga ASN yang berkompeten guna memajukan suatu daerah di Lamtim, khususnya kecamatan Braja Selebah,” harap dia.

Pada kesempatan yang sama, Agus Wahyono, selaku ketua Forum Kades Braja Selebah menyampaikan permohonan maaf kepada para ASN yang telah Purnabakti, terutama selama menjalankan tugas dan jabatan sebagai kepala desa yang ada di kecamatan Braja Selebah.

“Khususnya dan yang sudah mulai akan meninggalkan pekerjaannya, kami sampaikan permohonan maaf bilamana kami dari tujuh desa di kecamatan, terutama desa kami, Braja Gemilang, yang selama ini mungkin kami banyak salah, atas nama dan mewakili Kepala desa kami mohon maaf dari hati yang paling dalam, kami mohon untuk dimaafkan, mudah-mudahan silaturahmi kita tetap terjaga dan kita masih tetap menjalin komunikasi ke depannya,” tutur Kades Braja Gemilang ini.

Dari pantauan, tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Braja Selebah Mirsan Hipni, Sekcam Musstajab (Purnabakti), jajaran Polsek, Ketua Forum Kepala desa Braja Gemilang Agus Wahyono, beserta Para Kepala desa di antaranya, Kades Braja Luhur, Braja Indah, Braja Mulia dan perwakilan Forkopimcam setempat. (Bastian)

Editor: Donni

Lampung

Pulang Retreat, Bupati Mesuji Elfianah Kumpulkan Pejabat, Ingatkan Pegawai Tentang Kedisiplinan dan Kebersihan Kantor  

Published

on

MESUJI, suarajurnal.co – Pasca dilantik dan mengikuti retret di Magelang, beberapa hari yang lalu, Bupati dan Wakil Bupati Mesuji langsung melakukan briefing para pejabat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mesuji, Elfianah mengungkapkan, rasa kekecewaannya terhadap kedisplinan para pegawai.

“Selamat melaksanakan puasa di bulan suci ramadan, semoga kita bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai abdi masyarakat,” ucap Elfianah, Senin, (3/3/2025).

“Banyak pengaduan ke saya, kemarin disiplin PNS di Mesuji sangat kurang, kejadian ini sangat memprihatinkan,” tambahnya.

Untuk itu, lanjut Elfianah, di bawah kepemimpinannya, dirinya tidak mau lagi ada pengaduan serupa.

“Di bawah kepemimpinan Elfianah – Yugi Wicaksono, saya tidak mau lagi ada pengaduan bahwa PNS Mesuji tidak disiplin. Bukan hanya Pejabat, Staff, hal ini juga ditujukan kepada honorer,” tegasnya.

Kemudian, Elfianah juga mengingatkan akan kebersihan di setiap wilayah kerja masing-masing, dari OPD, kecamatan, hingga sekolah.

“Selain kedisplinan kerja, juga harus diperhatikan tentang kebersihan kantor masing-masing. Tolong menjadi perhatian buat kita semua,” pintanya.

Tak hanya itu, Elfianah menegaskan kepada seluruh jajaran OPD hingga sekolah-sekolah untuk tidak melakukan pungli dalam bentuk apapun.

“Saya tegaskan dan ingatkan, bahwa jangan ada pungli dalam bentuk apapun. Para OPD jangan sampai ada yang bermain proyek, jangan,” tandasnya.

Selain itu, Elfianah menerangkan, pada lingkungan sekolah pun tidak diperbolehkan melakukan pemungutan uang.

“Di sekolah jangan ada pungutan sama sekali, mau itu di dalam komite maupun lainnya, jangan ada. Kita harus bersih dari hal tersebut,” ujarnya.

Mengingat visi misi El-Gi mengenai bidang infrastruktur, Elfianah menekankan kepada Dinas PU-PR untuk segera mempersiapkan alat berat guna perbaikan jalan.

“Saya minta agar PU segera stanby kan alat berat, atau armada lainnya guna mendukung perbaikan jalan yang rusak, alat yang rusak segera perbaiki. Apalagi saat ini musim hujan dan sebentar lagi akan masuk masa panen. Saya mau agar para pejabat sering turun ke lapangan, layani masyarakat dengan maksimal,” tegasnya.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Mesuji, M Yugi Wicaksono. *

Editor: Donni

Continue Reading

Headline

L-KPK Pertanyakan Perbup Mesuji No 2 Tahun 2024 Tentang TPP, JH Paksi: Bebani APBD, Rakyat Menjerit !!!

Published

on

MESUJI, suarajurnal.co – Peraturan Bupati Mesuji Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Perbup Mesuji Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP) di Lingkungan Pemkab Mesuji, provinsi Lampung, dinilai masyarakat dan penggiat anti korupsi, sangat membebani APBD kabupaten sehingga mulai dipertanyakan penerapannya.

Salah satunya dari Kepala Wilayah Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK), JH. Paksi. Ia menilai, pemberlakuan Perbup Mesuji Nomor 2 Tahun 2024 tentang TPP tidak dilakukan pengkajian terlebih dahulu dan tanpa memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

“Ini yang buat hancur Mesuji, tambahan penghasilan pegawai di Perbup ini sangat besar, sementara APBD kecil, indikatornya apa ngak paham,” terang JH. Paksi kepada media ini, menyayangkan terbitnya Perbup TPP tersebut, Sabtu malam, (28/12).

Menurut dia, seharusnya pemberian tambahan penghasilan di luar gaji pegawai itu, Pemerintah terlebih dahulu memperhatikan asas kewajaran dan kepatuhan berdasarkan kemampuan keuangan daerah.

“Semua orang harus tahu, aturan (Perbup) ini sangat membebani APBD, sementara di luar itu rakyat menjerit, jalan masih banyak yang hancur! Ini APBD kecil, tapi mobil dinas baru, perjalanan dinas besar, sangat pemborosan,” tegas JH Paksi.

JH Paksi pun meminta kepada pemerintahan yang baru, agar segera mengevaluasi penerapan Perbup Mesuji No 2 Tahun 2024 tentang TPP itu, termasuk perbup-perbup lain yang dinilai tidak relevan dan jauh dari keberpihakan terhadap masyarakat.

“Kita berharap kepada pemerintahan yang baru terpilih, Ibu Elfianah dan Bapak M Yugi Wicaksono, agar lebih memperhatikan masalah ini. Mari bangun kembali kabupaten Mesuji ini menjadi lebih baik lagi, sebagaimana visi misi yang disampaikan selama kampanye,” tukas dia. (SN)

Editor: Donni

Continue Reading

Headline

KPUD Lamtim Tetapkan Pasangan Ela – Azwar Pemenang Pilkada 2024, Raup Suara Terbanyak 64,27% 

Published

on

LAMTIM, suarajurnal.co – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Timur mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada 2024 di tingkat kabupaten.

Kepada awak media, KPUD resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 1, Ela Siti Nuryamah dan Azwar Hadi, sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Timur 2024.

Keputusan ini disampaikan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang digelar di Kantor Sekretariat KPUD Lamtim, pada Selasa sore (3/12) pukul 15.45 WIB.

Menurut Dedi Maryanto, selaku Ketua KPUD Lamtim, bahwa hasil akhir menunjukkan Paslon Ela-Azwarhadi unggul telak dengan perolehan 322.946 suara sah atau 64,27 persen. Sementara, pasangan calon nomor urut 2, M. Dawam Raharjo dan Ketut Irawan, hanya memperoleh 179.532 suara sah.

“Hasil ini bersifat final dan resmi berlaku sejak tanggal penetapan. Keputusan ini berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara yang tertuang dalam formulir model D Hasil KWK Bupati/Wali kota,” ujar Dedi.

Pasangan Ela-Azwar, yang mengusung tagline Sakai Sambayan untuk Lampung Timur, kini resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Menyikapi hasil ini, Ela Siti Nuryamah mengungkap rasa syukur sekaligus mengajak masyarakat untuk bersatu membangun Lampung Timur ke depan.

“Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Lampung Timur. Mulai hari ini, tidak ada lagi 01 dan 02. Saatnya kita bersatu dengan semangat sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Mari kita bersama-sama mewujudkan Sakai Sambayan untuk Lampung Timur yang lebih baik,” ujar teteh Ela, sapaan akrabnya. (Bas)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan