Deli Serdang
Terungkap, Ini Penjelasan Lengkap Ustad Darul Soal Beredarnya Video Dirinya Membagikan Amplop untuk Memenangkan Salah Satu Bacalon Gubernur Sumut
Published
7 bulan agoon
By
admin
suarajurnal.co, DELI SERDANG – Beredarnya video Ustad M Darul, yang viral di media sosial saat membagi-bagikan amplop kepada korlap-korlap daerah untuk memenangkan salah satu Bacalon Gubernur Sumatera Utara, langsung ditanggapi oleh pemilik pondok pesantren dan Pimpinan Majelis Dzikir As Sholah ini.
Ustad M Darul pun tak menampik video berdurasi 2 menit 58 detik itu, dan disikapinya santai beredarnya video tersebut di grup-grup WhatsApp.
“Jadi setelah video itu beredar, banyak yang mempersalahkan, yang jelasnya yang gak pro dengan Saya pasti dia mempermasalahkan. Yang pro ke Saya malah mengatakan, mantap, kapan kami gabung? Kapan kami bisa ikut?
Nah itu berarti terjadi pro dan kontra, biasalah itu,” ungkap Ustad M Darul, ketika dikonfirmasi terkait viralnya video itu, di pondok pesantren miliknya yang terletak di jalan Kongsi 6 desa Sampali, kecamatan Percut Seituan, kabupaten Deli Serdang, pada Selasa malam, (27/8/2024), sekitar pukul 20,30 WIB.
Menurut dia, dari semua itu ada sekitar enam pertanyaan. Pertama, masalah pilihan Boby. “Waktu itu saya bilangkan.
Yang kedua, masalah amplop, money politik. Yang ketiga, masalah kampanye, dituduh kampanye. Yang keempat, viral.
Yang kelima, pengajian kita dibilang pengajian sesat, Ustaz Suhuk. Yang keenam, ada background Wali Songo,” terang Darul.
“Jadi Saya jawab satu per satu. Pertama, pilihan. Jadi pilihan itu, anggota kita, kita kan punya dua perahu.
Yang pertama, Madjilah sama Kelompok Tani. Kalau kelompok tani, wilayah Saya Sumatera Utara. Kalau Madjilah, wilayah Saya nasional, sudah ada 17 provinsi yang saya bentuk.
Jadi mereka bertanya, Buya, arah politik gubernur ke mana? Selama ini Saya jawab, nanti dulu. Nanti Saya jawab, sabar dulu. Jangan kemana mana?
Jangan kemana-mana artinya jangan kemana-mana selain yang Saya tentukan,” ucap Ustad M Darul.
Kemudian Darul melanjutkan soal pernyataan dirinya terkait pilihan, serta pemberian amplop.
“Nah, pernyataan milih Bobi itulah Saya bilang. Saya kumpulkan, kita milih Bobi. Siap menangkan Bobi? Siap.
Dan, masalah amplop. Nah, masalah amplop, kalau Saya ngasih amplop itu kepada jemaah, enggak di tahun politik aja. Kebetulan itu bahan tahun politik. Itu pun bukan amplop untuk memilih Bobi.
Bukan amplop untuk mendukung Boby, enggak ada. Dengarkanlah ceritanya. Enggak untuk Bobi !” tegas dia.
Darul pun kembali menegaskan terkait amplop yang merupakan janjinya. “Amplop itu janji saya mau ngasih mereka. Dan saya ngasih amplop itu setahun dua kali. Sembako setahun dua kali. Daging setahun sekali. Itu kukasih. Enggak tahun politik aja. Kebetulan sekalian ngumpulkan, ada rezeki ku. Panen jagung kukasih. Dan itu janji saya. Enggak ada hubungan dengan siapa-siapa. Nah, gitu. Itu jawabannya,” tukas Darul.
Ia juga kembali menerangkan soal sosialisasi terkait pilihan tersebut, yang dilakukannya di tempat tertutup.
“Kemudian kampanye. Yang kampanye siapa? Saya sosialisasi menjelaskan kita milih itu. Itu pun tempatnya kan tertutup. Bukan di dunia luas. Saya bahkan tertutup. Siapa yang milih?
Saya memiralkan ini. Di ruangan tertutup. Dan kusampaikan kepada keluarga ku. Apa dia? Kelompok tani sama majilah. Itu keluarga ku, murid ku, jemaah ku, korlap ku. Itu hak saya. Semua sekarang ini, mau di Jakarta, di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, semua pilkada yang dia tim sukses sudah ngatur strategi. Semua udah ngatur. Siapa yang enggak? Ya ngaturlah. Apalagi waktu ini bukan dua bulan lagi. Enggak mungkin enggak ngatur. Ya kita juga ngatur,” cetusnya lagi.
Lebih jauh, Ustad M Darul menyayangkan tindakan (memviralkan video tersebut). Sehingga pihaknya memilih akan menuntut pihak tak bertanggungjawab yang menyebarkan video tersebut.
“Kita juga ngatur. Cuma masalahnya kok diviralkan sama orang itu? Ini kan untuk kami sendiri. Saya bilang, nanti kalau udah deal nomor dan siapa wakilnya baru kita deklarasi. Itu ada bahasa itu. Ini kan enggak pribadi. Kemudian itu diviralkan. Kita tuntut !” imbuhnya lagi menjelaskan panjang lebar.
“Jangan dihubungkan. Politik dengan pengajian. Nanti lima tahun lagi berubah lagi tuh. Jadi jangan dihubungkan. Saya dipecat jadi khotib jumat gara-gara enggak sama pilihan. Dipecat. Ini saya tuntut nanti. Saya tuntut. Salah apa Saya? Melanggar hukum apa dalam Islam? Melanggar hukum apa dalam Pancasila? Kok dipecat khotib jumatku? Ini ku tuntut. Itu udah kejadian,” ulasnya lagi.
“Baru masalah Wali Songo. Ini video Wali, background Wali Songo ini mana mungkin ku buka. Gini aja. Apapun pernyataan Saya, pengajian di lokasi ini, ya tetap ada Wali Songo. Jangan dihubungkan. Saya berbicara politik, belakangnya Wali Songo. Enggak. Wali Songo ini udah dari awal. Enggak kubongkar-bongkar. Nah gitu, Pak. Apalagi?” ujar Ustad Darul kepada awak media.
Selanjutnya, disinggung soal langkah ke depan apa yang akan diambil, Darul menjelaskan, dirinya mencoba mengambil hikmah dari kejadian tersebut, karena sudah af’al Allah Ta’ala.
“Ini Allah Viralkan. Dahrul kau diviralkan oleh Allah, dikenalkan oleh Allah, ditenarkan oleh Allah melalui ini,” tandas Darul
“Nah, kita aja pengajian ngapain susah-susah. Gitu aja kok repot, kata Gus Dur,” ucap Ustad Darul sambil tersenyum, mengakhiri wawancara bersama awak media.
Sekedar diketahui, sebuah video yang diambil dari ruangan pribadi milik Ustad M Darul sedang membagikan-bagikan amplop beredar luas di medsos.
Dalam video tersebut Ustad M. Darul membagi-bagikan amplop melalui salah seorang muridnya kepada Koordinator Lapangan (Korlap) daerah se Sumatera Utara, dan berpesan untuk memenangkan Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden RI Joko Widodo.
Berikut ini isi cuplikan suara dalam video yang tersebar yang berhasil didapat redaksi, ini bunyinya;
“Assalamualaikum Wr. Wb, kepada seluruh korlap se Sumatera Utara yang sengaja saya undang. Dari Sergei, Siantar, Simalungun, Tebing Tinggi, Medan, Deli Serdang, Stabat dan ada juga perwakilan.
Malam hari ini waktu kampanye memang belum buka, karena nomor belom ada. Kita sebagai korlap ini ngomong tetangga kanan kiri, bahwa yang kita dukung adalah Pak Bobby Nasution.
Saya ada rezeki akan diberikan kepada seluruh korlap, ini ngak dari mana mana. Ini dari Saya sendiri. Kita ngak ada hubungan dengan siapa siapa, cuma kita ingin menenangkan Pak Bobby Nasution.” (SN/**)
Editor: Donni
You may like
Terungkap, Isu Gudang BBM Ilegal Beroperasi di Sigam Hoax, Ini Tanggapan Kavaleri Karang Endah
Beredar Video Oknum Kades di Tambang Rambang OI Diduga Jadi Timses Caleg, Dewi: Sudah Ada Laporan ke Bawaslu
Terungkap, Selain Permudah Dokumen Kependudukan, Mendagri Sebut Fitur Biometrik Bisa Cegah Penipuan
Kasus Pembunuhan Anak di Pasar 3 Muara Enim Diungkap Polisi, Ternyata Dipicu Pelaku Dendam
Akhirnya, Pembunuhan Sempat Viral Terungkap, Ini Penjelasan Kasat Reskrim Polres Prabumulih
Suhadi Begal Pelajar Akhirnya Terungkap Oleh Polres Prabumulih
Headline
Dipicu Perebutan Lahan, Dua Kelompok Warga Bentrok, 1 Meninggal Tertembak, Beberapa Lainnya Luka-luka
Published
4 minggu agoon
Februari 22, 2025By
admin
DELI SERDANG, suarajurnal.co – Bentrokan antara dua kelompok warga terjadi di kawasan jalan Selambo, desa Amplas, kecamatan Percut Sei Tuan, kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (21/2/2025). Akibat Insiden tersebut, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, diduga karena terkena tembakan senapan angin, sementara beberapa warga lainnya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Menurut informasi di lokasi kejadian (TKP), bentrokan dipicu oleh perebutan lahan garapan. Sekitar ratusan orang dari kedua kelompok saling serang menggunakan senjata jenis softgun, petasan, batu, dan senjata tajam. Dua orang dilaporkan tertembak, di mana satu orang di antaranya meninggal dunia di tempat. Sementara lainnya dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, beberapa sepeda motor dibakar selama bentrokan.
Personel Kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tembung, yang tiba di lokasi kejadian usai mendapat laporan warga langsung bertindak dan mengendalikan situasi. Kedua kelompok berhasil dibubarkan, dan situasi kembali kondusif. Petugas kini masih berjaga-jaga guna mencegah terjadinya bentrokan susulan.
Wakapolsek Medan Tembung, AKP Japri Simamora, saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban meninggal dunia karena tertembak, dan beberapa warga lainnya luka-luka. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. (Dd/**)
Editor : Donni
Headline
Tim Gabungan Cari 2 Korban Hilang Diterjang Banjir Bandang di Desa Martelu
Published
4 bulan agoon
November 24, 2024By
admin
MEDAN, suarajurnal.co – Kapolsek Pancur Batu, AKP Dr. Krisnat, bersama personel, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap 2 warga yang hilang akibat banjir bandang yang terjadi di desa Martelu, Kec. Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dari pantauan, selain mencari korban hilang, seluruh tim gabungan dibantu warga sekitar lokasi kejadian, bahu membahu membersihkan lokasi banjir.
“Hari ini, Minggu (24/11) kami melakukan pencarian korban serta pembersihan lokasi banjir bandang,” kata Kapolsek AKP Krisnat.
Dikatakannya, dua warga yang hilang tersebut diduga tertimbun lumpur tebal akibat banjir bandang yang datang tiba-tiba. Mereka adalah Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (48),
“Upaya pencarian 2 korban dalam lumpur yang tebal masih dilakukan,” ucapnya.
Ia membeberkan, akibat banjir bandang tersebut menyebabkan 4 warga meninggal dunia, 5 warga luka-luka, 2 warga dinyatakan hilang, 4 rumah dan 1 gereja hancur.
“Empat rumah dan 1 gereja juga hancur diterjang banjir bandang,” ucapnya.
Ia menuturkan, untuk kondisi jalan yang sempat terputus saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4. Begitupun untuk penyaluran kotak suara jelang pencoblosan tanggal 27 November 2024 mendatang, sudah dapat dilakukan.
“Lalu lintas sudah kembali normal, roda 2 dan 4 bisa melintasi jalur ini. Sedangkan untuk pendistribusian logistik Pilkada Serentak tidak ada kendala, mengingat akses jalan sudah dapat dilalui kenderaan,” pungkasnya. (Leo)
Editor: Donni
Nusantara
Salurkan Bantuan Jumat Barokah, KSJ Sasar Warga Kurang Mampu di Pinggiran Sungai Deli
Published
4 bulan agoon
November 15, 2024By
admin
DELI SERDANG, suarajurnal.co – Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dengan rutinitas Jum’at barokahnya, kembali menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu dan kaum dhuafa.
Kali ini, melalui DPP KSJ, Pendiri / Pembina KSJ, H. Ikhwan SH MH, menyambangi warga kurang mampu di daerah pinggiran bantaran Sungai Deli di tiga wilayah, yakni desa Manunggal Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang, jalan Datuk Rumbiah, Kec. Marelan, dan Sungai Mati Medan Labuhan. Ketiga wilayah ini menjadi target kegiatan yang dilakukan management KSJ dan awak media Investigasi.
Adapun bantuan sedekah KSJ kali ini diberikan kepada 6 (enam) janda lansia yang kesehariannya mengais rezeki dengan memetik cabai kering, sebuah rumah Tahfiz yang porak poranda diterpa angin kencang, seorang pengidap lumpuh dan pembagian nasi kotak kepada murid Tahfiz, yang menjadi target kunjungan KSJ dari sejak pagi hingga menjelang tengah hari.
Ibu Yani, janda anak 3, warga desa Manunggal, yang menerima sedekah dari KSJ mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada KSJ yang telah sampai ke kampung kami warga daerah pinggiran Sungai Deli, yang mungkin tidak banyak terlihat dan tersembunyi. Bisa dikatakan masyarakat terisolir. Di sini kami hanya hidup bergantung apa yang bisa kami kerjakan, seperti bertani, mencari uang tambahan dengan memetik cabai kering yang sehari hanya mendapatkan upah Rp.10.000,” ucap Ibu Yani, dengan nada terharu.
Sementara, Sekretaris KSJ, Iwan Syaputra dan Wakilnya Dedi mengatakan, pelaksanaan kegiatan KSJ merupakan amanah dan sudah diagendakan sebelumnya.
“Melaksanakan apa yang diamanahkan KSJ dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah, yang telah diagendakan mendapatkan bantuan Jumat Barokah di antaranya kepada Guru Tahfiz, yang berada di jalan Datuk Rumbiah yang juga masih di pinggiran Sungai Deli,” tuturnya.
Sebelumnya, Pendiri / Pembina KSJ, H. Ikhwan SH MH mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan rutin KSJ itu, dirinya meminta seluruh pengurus dan anggota untuk lebih profesional dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Management KSJ harus lebih profesional dalam penyaluran bantuan untuk masyarakat. Data penerima bantuan harus dikonsep sebelumnya, dan penerima bantuan harus yang benar-benar tepat sasaran, serta mengacak di berbagai daerah,” ucapnya.
“Upaya profesional ini nantinya, untuk kepentingan kepengurusan KSJ agar para donasi tidak meragukan lagi perihal penyaluran yang dititipkan oleh KSJ. Semua audit harus jelas dan transparan,” tegasnya. (Leo/Boim)
Editor: Donni

Masa Depan Konstruksi Digital, Menggali Potensi Autodesk AEC
Bittime Auto Earn, Peluang di Tengah Dinamika Pasar Aset Digital
Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Memulai Kunjungan Strategis ke India: Fokus pada Transformasi Digital & Infrastruktur Publik
Populer Sepekan
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
5 Alasan Memilih APCO Digital Twin untuk Industri Modern
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Berkarya Tanpa Muka! 7 Ide Konten TikTok Yang Cocok Buat Introvert
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Lintasarta Pastikan Keandalan Layanan Digital Sektor Strategis Sambut Momen Ramadan dan Lebaran 2025
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
Regulasi Belum Jelas, SEC Menunda ETF Kripto Lagi: Apakah Ini Sinyal Bearish?
- Ekonomi Bisnis6 hari ago
Training Penanganan Bahaya Gas H2S Inisiatif Baru Energy Academy untuk Lindungi Tenaga Kerja
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Mau Sekolah lengkap dengan Fasilitas Canggih? BINUS SCHOOL Semarang Jawabannya!
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Sustainability Berkolaborasi dengan Game dan Seni, WateryNation Bawa Karya Anak Bangsa ke Top 15 Generation Hope Goals!
- Ekonomi Bisnis7 hari ago
Kerja Sama Strategis antara Vritimes dan Tangerangdaily.id Memperluas Jangkauan Media Digital