Ekonomi Bisnis
Penting, Ini Cara Memakai Pembalut agar Tidak Bocor!
Published
1 bulan agoon
Tahukah Anda bahwa memahami cara menggunakan pembalut dengan benar dapat membantu Anda menghindari risiko masalah kesehatan dan kebocoran? Bagi remaja maupun wanita dewasa yang belum terbiasa dengan pembalut, penggunaan pembalut mungkin terasa cukup rumit. Namun, sebenarnya tidak sesulit itu.
Sebaliknya, jika sudah memahami cara menggunakan pembalut dengan baik atau bahkan sudah terbiasa, penting untuk memastikan bahwa Anda telah menggunakan pembalut dengan benar. Yuk, simak langkah-langkah dan penjelasan berikut ini!
Cara Memakai Pembalut
1. Pilih Pembalut yang Tepat
Pembalut hadir dalam berbagai jenis dan varian yang mungkin membuat Anda bingung saat memilih. Oleh karena itu, penting untuk memilih pembalut yang sesuai dengan kebutuhan fisik Anda. Varian pembalut dapat dikategorikan berdasarkan ketebalan, daya serap, bentuk, dan gaya.
Jika aliran darah menstruasi Anda banyak, gunakan pembalut jenis maxi-super. Sebaliknya, jika aliran darah tidak terlalu banyak, pembalut jenis ultra-thin bisa menjadi pilihan. Meski tipis, ultra-thin tetap memiliki daya serap yang tinggi, sama seperti maxi-super. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada ketebalan dan daya tampung.
Pastikan untuk memeriksa tingkat daya serap yang tercantum pada kemasan produk. Daya serap dapat bervariasi tergantung merek dan individu. Cobalah beberapa merek untuk menemukan yang paling cocok bagi Anda.
Pembalut juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari 18 cm hingga 40 cm. Untuk kenyamanan saat tidur, gunakan pembalut panjang yang dirancang khusus untuk malam hari (night-time atau overnight). Ada juga pilihan pembalut bersayap dan tanpa sayap; pembalut bersayap memiliki potongan sayap di kanan dan kiri yang membantu mencegah pembalut bergeser atau lepas.
Selain itu, hindari pembalut dengan pewangi jika kulit Anda sensitif, dan ingat bahwa panty-liner berbeda dari pembalut biasa. Panty-liner cocok digunakan saat menstruasi ringan atau di akhir periode.
2. Gunakan Pembalut dengan Posisi yang Nyaman
Saat memakai pembalut, pilihlah posisi yang nyaman, seperti duduk dengan celana dalam di sekitar lutut.
3. Lepaskan Pembungkus atau Kotak Pembalut
Buka pembungkus atau kotak pembalut. Anda bisa membuangnya, tetapi pembungkus ini juga dapat digunakan untuk membungkus pembalut bekas sebelum dibuang.
4. Buka Penutup dan Lepas Lapisan Perekat
Lepaskan perekat di bagian tengah pembalut. Jika pembalut Anda bersayap, lepaskan juga perekat pada sayapnya.
5. Pasang Pembalut pada Celana Dalam
Rekatkan pembalut pada celana dalam agar tidak bergeser. Untuk pembalut bersayap, lipat sayapnya ke bagian luar celana dalam dan rekatkan.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Mengganti Pembalut
Kebiasaan menunda mengganti pembalut dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti iritasi kulit, infeksi, atau masuknya bakteri ke vagina dan rahim. Gantilah pembalut setiap 4 jam sekali dan hindari penggunaan lebih dari 8 jam.Langkah-langkah mengganti pembalut:
– Lepas perekat sayap dari celana dalam (jika ada).
– Tarik pembalut dari celana dalam.
– Lipat pembalut bekas menjadi persegi.
– Bungkus dengan kemasan baru atau kertas.
– Buang di tempat sampah.
2. Basuh dan Bersihkan Area Kewanitaan
Setiap kali mengganti pembalut, bersihkan daerah kewanitaan dengan air hangat, hindari penggunaan sabun, karena vagina mampu membersihkan dirinya sendiri.
3. Mencuci Pembalut Kain
Jika menggunakan pembalut cuci ulang, Anda dapat mencucinya dengan mesin atau tangan. Langkah-langkah mencuci:
– Pisahkan pembalut kain dari pakaian lain.
– Rendam selama 40 menit di air suhu ruangan.
– Ganti air rendaman sampai bersih.
– Tambahkan deterjen dan tunggu beberapa menit.
– Cuci, peras, dan jemur di bawah sinar matahari.
– Simpan di tempat yang kering setelah benar-benar kering.
Cara Mengatasi Haid saat Tidak Ada Pembalut
Jika menstruasi datang tiba-tiba dan Anda tidak membawa pembalut, jangan panik. Berikut beberapa solusi darurat:
1. Gunakan Tisu Toilet
Lipat tisu hingga ketebalan sekitar 1 cm sebagai pengganti sementara.
2. Gunakan Kaus Kaki
Gunakan kaus kaki bersih yang dibungkus tisu toilet sebagai alternatif sementara.
3. Gunakan Waslap Bersih
Lipat waslap bersih seukuran pembalut. Jika tidak ada waslap, kain bersih bisa digunakan.
4. Gunakan Kapas dan Kain Kasa
Kapas dan kain kasa bisa menjadi alternatif darurat, bungkus dengan tisu toilet sebelum digunakan.
5. Minta Tolong Seseorang
Mintalah bantuan kepada seseorang untuk membelikan pembalut di toko terdekat. Jangan malu, karena menstruasi adalah hal yang dialami semua wanita.
Untuk mencegah situasi ini, selalu bawa pembalut ekstra. Nah, jika ingin mencoba pembalut yang aman untuk kulit dan bebas iritasi, cobalah pembalut organik Yoona yang bebas klorin. Nikmati promo menarik di www.yoona.id/shop dan dapatkan informasi lainnya seputar kesehatan wanita di www.yoona.id/blog.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
You may like
Ekonomi Bisnis
Latih Mahasiswa Berpikir Kritis dalam Berwirausaha, UNTAG Surabaya Gelar Workshop Design Thinking bersama MAXY Academy
Published
5 jam agoon
Oktober 14, 2024Surabaya, 14 Oktober 2024 – Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya kembali mengadakan acara workshop Program Wirausaha Merdeka (WMK) yang diselenggarakan di The Southern Hotel Surabaya dan berkolaborasi dengan MAXY Academy sebagai mentor serta pembicara workshop. Acara workshop ini mengusung tema Design Thinking dan merupakan keberlanjutan dari acara workshop Business Model Canvas yang telah dilaksanakan pada 4 Oktober 2024 di hotel Swiss Belinn Surabaya.
Untuk memaksimalkan pemahaman mahasiswa mengenai cara merumuskan suatu produk yang selaras dengan kebutuhan konsumen, acara ini membawakan topik Design Thinking serta Value Proposition. Acara ini dipimpin oleh 2 mentor yakni Andy Febrico Bintoro (CTO & Co-Founder MAXY Academy) serta Stefen Laksana (Product & Delivery Manager MAXY Academy) untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan berpikir kritis dan inovatif dalam merancang solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
Mahasiswa yang mengikuti program ini berbagi pengalaman mereka tentang manfaat yang mereka rasakan. Arika Amanda, mahasiswi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengatakan, “Workshop ini benar-benar membuka wawasan saya. Dengan metode Design Thinking, saya belajar melihat masalah dari sudut pandang konsumen dan bagaimana cara merancang solusi yang tepat. Sebelumnya, saya tidak pernah menyangka bahwa prosesnya bisa sedalam dan se-struktural ini.”
Amalia, peserta lainnya, menambahkan, “Penggunaan Value Proposition Canvas sangat membantu saya dalam memetakan ide bisnis saya secara lebih jelas. Biasanya saya hanya berfokus pada produk saja, tetapi setelah workshop ini saya jadi lebih memahami bagaimana kebutuhan konsumen adalah inti dari setiap solusi bisnis yang ingin saya kembangkan.”
Dalam workshop ini, peserta melalui tahapan materi singkat mengenai Design Thinking serta terdapat latihan praktek dimana peserta menerapkan alat seperti Value Proposition Canvas, Test Card, dan Learn Card. Para mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk berlatih membuat elevator pitch, tantangan di mana mereka harus menyampaikan ide bisnis dalam waktu singkat secara efektif.
Stefen Laksana menjelaskan, “Kami melihat mahasiswa sangat antusias dan ingin belajar lebih dalam mengenai pendekatan inovatif dalam kewirausahaan. Beberapa di antaranya awalnya belum memahami konsep Design Thinking, tetapi setelah mendapat penjelasan, mereka mulai memahami dan mampu mempraktikkan keterampilan ini.”
Keseluruhan rangkaian Program Wirausaha Merdeka ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memulai serta mengelola bisnis. Program ini bertujuan membangun mindset wirausaha yang inovatif, serta meningkatkan kemampuan manajerial dalam hal keuangan, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya.
Program Wirausaha Merdeka ini diharapkan dapat terus memotivasi mahasiswa untuk tidak hanya memiliki ide, tetapi juga mampu menerapkan ide-ide tersebut menjadi solusi nyata yang bisa memberikan dampak positif di masyarakat.
Melalui kolaborasi antara WMK dan MAXY Academy, mahasiswa diharapkan dapat memiliki bekal lebih kuat untuk menghadapi dunia usaha dengan pendekatan yang lebih inovatif dan terstruktur.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan memang mengkhawatirkan dan bisa siapa saja alami. Belum lagi, banyak orang yang mengaitkan benjolan dengan kanker. Sebenarnya kondisi ini bisa terjadi karena berbagai hal.
Lalu, apa saja penyebab benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan? Simak penjelasan selengkapnya.
Benjolan di ketiak kanan adalah kondisi pembengkakan dengan ukuran besar hingga sangat kecil di ketiak kanan. Umumnya, benjolan terasa lembut, kenyal, maupun keras, serta berwarna merah.
Orang-orang yang sering mencukur ketiak, menyusui, hingga memiliki penyakit atau infeksi di lengan maupun payudara mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami benjolan di ketiak.
Dalam beberapa kasus, benjolan di ketiak kanan yang sakit bila ditekan mungkin termasuk masalah serius. Namun, kondisi ini bisa saja terjadi karena hal yang tidak berbahaya dan bersifat sementara.
Penyebab benjolan di ketiak kanan
Mulai dari infeksi hingga penyakit serius seperti kanker, benjolan di ketiak terjadi karena berbagai hal. Berikut berbagai penyebab benjolan di ketiak kanan yang perlu diketahui:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
2. Bisul
3. Kista
4. Alergi
5. Limfoma
6. Kanker payudara
7. Obat-obatan tertentu
Kenapa benjolan di ketiak kanan sakit bila ditekan?
Walau sebagian besar benjolan di ketiak tidak mengancam nyawa atau anggota tubuh, pembengkakan di ketiak kanan perlu diwaspadai. Umumnya, benjolan di ketiak kanan yang sakit bila ditekan karena ada pori-pori yang tersumbat.
Terkadang, rasa sakit atau nyeri juga muncul karena faktor penyebab lain, seperti pembengkakan kelenjar getah bening, masalah pada folikel rambut, luka kecil yang menyebabkan abses, hingga kista.
Apakah bahaya benjolan di ketiak kanan?
Untuk mengetahui tingkat keparahan dan bahaya dari benjolan yang muncul di ketiak, perlu pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan akan mengetahui penyebab munculnya benjolan.
Jadi, benjolan bisa berbahaya atau tidak berdasarkan faktor penyebabnya. Biasanya benjolan kecil yang hilang dengan sendirinya tidak berbahaya, sedangkan benjolan yang berwarna merah, terasa nyeri, serta menetap bisa tergolong cukup serius.
Sebaliknya, jika benjolan berukuran besar, berwarna merah, terasa sakit atau nyeri, dan terus membesar dapat berbahaya. Apabila mengalami demam selama pembengkakan terjadi, hubungilah dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Itulah informasi seputar benjolan di ketiak kanan. Jika khawatir dan merasa tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi dan pengobatan yang tepat. Temukan informasi kesehatan lainnya di www.yoona.id/blog.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Ekonomi Bisnis
Tutup TEI ke-39, Mendag Zulkifli Hasan: Lampaui Target dengan Total Transaksi Capai USD 22,73 Miliar
Published
12 jam agoon
Oktober 14, 2024Tangerang, 12 Oktober 2024 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada Sabtu, (12/10), di Indonesia Exhibition Center (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, hingga pukul 12.00 WIB, TEI 2024 mampu mencatatkan transaksi mencapai USD 22,73 miliar. Nilai transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD 19,59 miliar serta transaksi investasi senilai USD 3,04 miliar. Nilai tersebut melampaui target transaksi yang ditetapkan, yaitu USD 15 miliar.
“Alhamdulillah antusiasme eksportir, buyer, serta investor terhadap TEI tahun ini sungguh luar biasa. TEI menghadirkan manfaat bagi eksportir dan buyer dan selalu berinovasi pada setiap pelaksanaannya,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan memaparkan, TEI ke-39 diikuti sebanyak 1.460 pelaku bisnis dengan jumlah pengunjung mencapai 41.488 orang dari 140 negara, dan jumlah buyer mancanegara sebanyak 8.042 buyer.
Sementara negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 adalah India dengan catatan transaksi sebesar USD 7,46 miliar dengan persentase 37,91 persen, Vietnam USD 3,67 miliar (18,64 persen); Belanda USD 2,76 miliar (14,03 persen); Filipina USD 2,25 miliar (11,46 persen); serta Mesir USD 623,40 juta (3,17 persen).
Adapun produk paling diminati selama TEI tahun ini di antaranya batu bara dengan capaian transaksi senilai USD 7,34 miliar dengan persentase 37,29 persen; baja USD 2,72 miliar (13,85 persen); minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya USD 1,76 Miliar (8,94 persen); logistik sebesar USD 1,66 miliar (8,41 persen); serta kertas USD 1,05 miliar (5,34 persen).
Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan TEI 2024. Apresiasi diberikan di antaranya kepada para pelaku usaha dan eksportir, Duta Besar RI, Konsul Jenderal, Duta Besar WTO, Atase Perdagangan, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, buyers yang sudah menjadi mitra dekat selama ini dan juga buyers baru, Pemerintah Daerah, PT Bank Mandiri, Pertamina, Privy, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), serta para sponsor.
Mendag Zulkifli Hasan mengajak pelaku usaha Indonesia untuk terus menghasilkan produk berkualitas, mengembangkan produk bernilai tambah, memanfaatkan teknologi, dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, saya yakin kita dapat membawa perdagangan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Mari kita terus mendukung pertumbuhan perekonomian dengan tidak henti- hentinya berkolaborasi dan meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk ekspor nonmigas Indonesia,” tutup Mendag Zulkifli Hasan.
Dalam acara penutupan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan juga menyerahkan Journalist Award dan Peserta Stan Terbaik TEI 2024. Adapun pemenang Journalist Award TEI 2024, yaitu Metro TV untuk Kategori Media Televisi, Bisnis.com untuk Kategori Berita Harian, Venue Magazine untuk Kategori Berita Mingguan, dan Geti Media untuk Kategori Media Sosial.
Sementara untuk peserta stan terbaik selama TEI 2024, yakni Sari Murni Group sebagai juara pertama untuk Kategori Stan Kecil, Unibis sebagai Juara Pertama Kategori Stan Sedang, serta Bank Mandiri sebagai Juara Pertama untuk Kategori Stan Besar.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Latih Mahasiswa Berpikir Kritis dalam Berwirausaha, UNTAG Surabaya Gelar Workshop Design Thinking bersama MAXY Academy
Benjolan di Ketiak Kanan Sakit Bila Ditekan
Tutup TEI ke-39, Mendag Zulkifli Hasan: Lampaui Target dengan Total Transaksi Capai USD 22,73 Miliar
Populer Sepekan
- Daerah3 hari ago
Penyelundupan Sabu dalam Makanan Gorengan Berhasil Digagalkan Petugas Lapas Kayuagung
- Kesehatan & Gaya Hidup2 hari ago
Bantu Tingkatkan Gizi dan Kesehatan Anak, Kodim 0429/Lamtim Gelar DMS di MI Raudhatul Jannah – Bandar Agung
- Daerah2 hari ago
Kemenkumham Sumsel Gelar Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran di Lapas Lubuklinggau
- Headline2 hari ago
Kuasa Hukum HCB Berhalangan Hadir, Polisi Tunda Pemeriksaan Kasus Penggelapan Dana Organisasi PWI Senilai Rp1,77 M
- Daerah4 hari ago
Sat Lantas Polres Prabumulih Sabet 3 Juara Lomba Tingkat Polda Sumsel 2024 di Atrium PTC Mall Palembang
- Daerah6 hari ago
Polres Prabumulih Terima Kujungan Kerja Dari Bidhumas Polda Sumsel
- Daerah4 hari ago
Safari Jumat dan Cooling System di Masjid Al-Hijrah, Kapolsek Cambai Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Daerah3 hari ago
8 Organisasi Bantuan Hukum di Sumsel Menerima Tambahan Anggaran Bantuan Hukum, Berikut Ini Nama-namanya