Kasus & Peristiwa
Safari Kamtibmas dan Cooling System Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Lampung Timur Kunjungi Ketua NU Gus Dardiri
Published
4 hari agoon
By
adminsuarajurnal.co, LAMPUNG TIMUR – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 di kabupaten Lampung Timur, Kapolres Lampung Timur melaksanakan kunjungan penting ke Ketua Nahdlatul Ulama (NU) kabupaten Lampung Timur Gus Dardiri.
Kunjungan yang berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalamah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Kamtibmas dan upaya Cooling System yang digalakkan oleh kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif selama masa pemilu, Rabu (4/9/24).
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya menyampaikan, pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah persiapan Pilkada yang akan datang. Dirinya juga mengapresiasi peran serta ulama, khususnya dari kalangan NU, dalam membantu menciptakan suasana damai dan mencegah potensi konflik di masyarakat.
Kapolres juga menegaskan, bahwa Cooling System, atau upaya untuk mendinginkan suasana politik yang mungkin memanas, merupakan strategi kunci untuk memastikan bahwa perbedaan pandangan politik tidak berkembang menjadi konflik sosial. Beliau berharap, melalui dukungan dan kerja sama dengan para ulama, proses Pilkada di Lampung Timur dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib.
“Ponpes Darussalamah, yang dipimpin oleh Ketua NU kabupaten Lampung Timur, memiliki peran penting dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat, khususnya para santri dan warga di sekitar pesantren. Dalam kesempatan ini, Kapolres mengajak Ponpes Darussalamah untuk terus berperan aktif dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, terutama dalam menghadapi situasi politik yang sensitive” ucapnya
Ketua NU kabupaten Lampung Timur, Gus Dardiri menyambut baik inisiatif dari Kapolres dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh upaya Kamtibmas dan Cooling System yang dijalankan oleh kepolisian. Beliau juga mengingatkan para santri dan masyarakat untuk tetap menjaga akhlak dan nilai-nilai keislaman dalam setiap tindakan, termasuk dalam menghadapi Pilkada.
Kunjungan Kapolres Lampung Timur ke Ponpes Darussalamah ini menegaskan komitmen bersama antara kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kabupaten Lampung Timur selama Pilkada 2024. Melalui sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan seluruh proses Pilkada dapat berlangsung secara damai, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan.
Kapolres Lampung Timur mengakhiri kunjungan tersebut dengan mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dan berdoa agar Pilkada 2024 di Lampung Timur berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti.
(Bas/*)
Editor: Donni
You may like
Daerah
Kemenkumham Sumsel Berikan Penghargaan kepada Budiman Santoso, Pegawai Teladan dari Divisi Yankumham
Published
3 jam agoon
September 9, 2024By
adminsuarajurnal.co, PALEMBANG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melaksanakan apel pagi rutin di halaman Kantor Wilayah, Senin (9/9). Apel diikuti oleh seluruh pegawai Kemenkumham Sumsel, dan dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, Rahmi Widhiyanti menekankan pentingnya disiplin, kerja sama tim, dan profesionalisme dalam bekerja, serta mengajak seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kadivmin juga menekankan agar seluruh pegawai senantiasa menjaga integritas dan komitmen terhadap tanggung jawab yang diemban.
“Memasuki penghujung triwulan ke tiga ini, Saya berharap agar seluruh jajaran menyelesaikan seluruh program kinerja B09 sesuai dengan target yang ditetapkan. Dengan kolaborasi antar Divisi, mari bahu-membahu dalam mensukseskan setiap kegiatan yang belum terlaksana hingga akhir tahun ini”, ujarnya.
Apel pagi dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Budiman Santoso, pegawai Divisi Pelayanan Hukum dan HAM sebagai pegawai teladan pada periode Agustus 2024. Penghargaan ini diberikan atas profesionalitas dalam menjalankan tugas, serta disiplin dalam kehadiran dan berpakaian dinas.
Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh pegawai untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi instansi. Apel pagi diakhiri dengan doa bersama, dengan semangat dan harapan agar seluruh pegawai tetap konsisten dan diberi kemudahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam melayani masyarakat. (**)
Editor: Donni
Headline
Proyek Pembangunan Gedung KRIS Kebidanan Rumah Sakit RBC Dinilai Lamban, Begini Penjelasan Kadinkes Mesuji
Published
2 hari agoon
September 7, 2024By
adminsuarajurnal.co, MESUJI – Pembangunan gedung KRIS Kebidanan di lingkungan Rumah Sakit Ragab Begawe Caram (RBC) kabupaten Mesuji, provinsi Lampung, belakangan ini jadi sorotan karena terkesan lamban dan diduga dikerjakan asal-asalan.
Dari pantauan, proyek pembangunan gedung yang dianggarkan melalui APBD 2024 sebesar Rp.2.462.070.000,- dengan tanggal kontrak (10/7/2024), dan dikerjakan selama 150 hari kalender oleh perusahaan kontraktor CV. GPM itu, terlihat masih seputar pembangunan pondasi gedung, Sabtu (7/9/2024).
Artinya, sudah memakan waktu hampir dua bulan pengerjaannya, pembangunan gedung KRIS Kebidanan ini masih membuat pondasi. Mirisnya lagi, itu pun belum selesai dikerjakan seluruhnya. Sehingga dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu.
Bahkan, dari hasil pantauan sebelumnya, Selasa (13/8/2024) dan Rabu (4/9/2024), terlihat pengerjaan pembangunan gedung KRIS Kebidanan di Rumah Sakit RBC yang menelan biaya cukup besar tersebut terkesan tidak profesional, dan mengabaikan keselamatan pekerja.
Selain tidak terlihat adanya papan informasi proyek, juga para pekerja tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD) sehingga terkesan mengabaikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pada pantauan pertama, Selasa (13/8/2024) lalu.
Barulah di pantauan yang kedua kalinya, tepatnya Rabu (4/9/2024), papan informasi anggaran terlihat sudah terpasang. Namun, para pekerjanya masih terlihat tidak ada menggunakan APD, seperti helm, rompi dan sepatu.
Berdasarkan informasi dari narasumber yang namanya tidak ingin dipublis menjelaskan, bahwa proyek pembangunan gedung KRIS Kebidanan tersebut lamban dan progres pekerjaannya tidak berjalan sesuai rencana.
Masih menurut narasumber ini, bahwa pembangunan gedung tersebut sudah berjalan dari sejak Juli 2024, tetapi sampai sekarang September 2024, masih sebatas pembangunan pondasi. “Masak kerjanya baru pasang pondasi, itu pun belum selesai semua dikerjakan,” terangnya.
“Jika dibandingkan dengan bangunan yang ada di sebelahnya, yakni gedung Bedah Central dan gedung Radiologi, maka pembangunan gedung KRIS Kebidanan itu jauh ketinggalan, kedua bangunan itu sudah pada naik bata dan progres pekerjanya sesuai rencana,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahwa pihak Dinas Kesehatan bersama Kejaksaan Negeri Mesuji juga telah turun ke lokasi dan memeriksa progres pembangunan gedung KRIS Kebidanan tersebut.
“Informasi yang saya terima Kadis Kesehatan dan Kejari Mesuji sudah pernah ke lokasi untuk memeriksa pembangunan gedung KRIS Kebidanan tersebut, karena pekerjaannya lambat dan diragukan tidak tepat waktu, katanya sih pemborongnya akan dipanggil, informasinya yang saya terima proyek pembangunan gedung KRIS Kebidanan tersebut kabarnya punya orangnya Pj. Bupati,” tandasnya.
Sementara, Kusnandar, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Mesuji, saat dikonfirmasi awak media terkait lambatnya pembangunan gedung KRIS Kebidanan itu, hanya memberi keterangan singkat lewat pesan WhatsApp (WA).
“Siap terimakasih atas masukannya, Insyaallah saya tanyakan dulu kepada PPK dan Konsultan Pengawas untuk progresnya,” jawab dia.
Namun sayangnya, sampai berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait persoalan tersebut. Bahkan, pihak pelaksana kontraktor (CV. GPM) terkesan tidak bisa dimintai keterangannya terkait lambatnya pengerjaan pembangunan gedung KRIS Kebidanan di Rumah Sakit RBC Mesuji, yang dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu dan tidak sesuai rencana.
Sekedar diketahui, selain pembangunan gedung KRIS Kebidanan, di lingkungan Rumah Sakit Ragab Begawe Caram (RBC) kabupaten Mesuji saat ini juga dilaksanakan 2 proyek pembangunan gedung baru lainnya, yakni sebagai berikut :
1. Pembangunan gedung Bedah Central Nilai Kontrak Rp. 8.856.000.000,-
2. Pembangunan gedung KRIS Kebidanan dengan Nilai kontrak Rp. 2.462.070.000,-
3. Pembangunan gedung Radiologi Nilai kontrak Rp.1.979.087.000,- (SN)
Editor: Donni
Daerah
Ditreskrimum Polda Sumsel Gagalkan Transaksi ‘Kencan’ Aplikasi MiChat 4 ABG, Usai Kepergok Berboncengan Tanpa Helm dan Melawan Arus
Published
3 hari agoon
September 6, 2024By
adminsuarajurnal.co, PALEMBANG – Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Anwar Reksowidjojo SIK, Jumat pagi (6/9/2024) menggagalkan double date 4 remaja hendak berhubungan badan setelah kenalan dari aplikasi MiChat.
Dua laki-laki dan dua perempuan, berboncengan mengendarai satu sepeda motor matic hitam tanpa pelat nomer polisi.
Mereka kepergok Kombes Anwar yang sedang lari pagi bersama komunitas Detective Runner, saat melintasi Jl Mayor Ruslan, kelurahan Duku, kecamatan IT 3, kota Palembang.
“Empat remaja berboncengan satu motor, tak pake helm dan melaju melawan arus. Karena itu kan jalan satu arah,” ujar Kombes Anwar.
Meski dirinya sedang berolah raga, namun insting Polisi resersenya tajam, apalagi sebagai bosnya reserse kriminal umum di Sumsel, Kombes Anwar langsung menghentikan pengendara motor bonceng 4 tersebut.
“Membahayakan diri sendiri dan orang lain ya. Apalagi belum lama ini terjadi kasus yang sangat memilukan. Seorang siswi SMP sampai dibunuh dan digilir oleh 4 pelaku yang semuanya juga masih pelajar,” sambungnya.
Sayangnya, 2 ABG laki-laki itu kabur tancap gas, meninggalkan 2 ABG perempuan berbaju hitam dan celana pendek itu. Anwar langsung menginterogasi 2 ABG perempuan itu.
“Mereka mengaku janjian bertemu, setelah kenalan melalui aplikasi MiChat, rencana mau menuju ke kost prianya sesuai perjanjian,” terang Anwar.
Apalagi aplikasi pertemanan MiChat, saat ini banyak disalahkan penggunanya sebagai sarana transaksi seks online sudah banyak yang terungkap.
Lebih miris, mereka mengaku tinggal di kost di kota Palembang ini, sementara orang tuanya juga tinggal di kota yang sama.
“Miris ya, walaupun punya orangtua yang tinggal di kota Palembang, namun kedua ABG wanita ini justru memilih tinggal di rumah kost. Bagaimana orang tua bisa mengawasi anak perempuan kalau seperti ini, seperti apa kepeduliannya,” sambung Anwar, keheranan.
Dirinya meminta perhatian para orang tua dan kepala lingkungan warga terhadap anak anak agar ditingkatkan, seiring maraknya kenakalan remaja yang mengarah ke kriminalitas, seperti pembunuhan disertai perkosaan terhadap anak beberapa hari lalu. (**)
Editor: Donni
FranchiseOne: Investasi Cerdas Kemitraan TahuGo. Hanya 12 Juta Rupiah Bisa Jadi Food-Preneur!
Telkom Dorong Kolaborasi Kreatif dan Teknologi Melalui Ecosystem Dialogue
Kemenkumham Sumsel Berikan Penghargaan kepada Budiman Santoso, Pegawai Teladan dari Divisi Yankumham
Populer Sepekan
- Daerah7 hari ago
Meriah, Deklarasi KOMASS di Palembang, Dihadiri Dewan Pakar dan Ahli Hukum Pidana Prof. Rasyid Ariman
- Headline2 hari ago
Proyek Pembangunan Gedung KRIS Kebidanan Rumah Sakit RBC Dinilai Lamban, Begini Penjelasan Kadinkes Mesuji
- Daerah4 hari ago
Polisi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Kuburan Cina, Amankan 4 ABG, Salah Satunya Pacar Korban
- Daerah6 hari ago
H Syahrial Oesman Lantik DPC PMPB Muba Periode 2024-2028
- Lampung5 hari ago
Satgas Preventif Ops Mantab Praja 2024 Rutin Gelar Patroli ke KPU dan Bawaslu Lampung Timur, Cegah Gangguan Kamtibmas Saat Pilkada
- Daerah6 hari ago
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Rapat Persiapan Peresmian UKK Imigrasi Lubuklinggau
- Crime History7 hari ago
Tingkatkan Kualitas Penegakan Hukum Keimigrasian, Kemenkumham Sumsel Sinergi dengan Kanwil Kalbar
- Daerah5 hari ago
Kemenkumham Sumsel Siapkan Lapas Lubuklinggau Raih WBK