Connect with us

Daerah

Kabar Gembira untuk Masyarakat, Pemkab Muba kembali Gelar Karnaval Peringati HUT Muba ke-68, Catat Ini Tanggalnya 

Published

on

suarajurnal.co, SEKAYU – Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali memberikan hiburan untuk masyarakat dengan menggelar Sekayu Carnaval 2024, dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadi kabupaten Musi Banyuasin ke-68 tahun. Kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Muba ini akan dilaksanakan pada Kamis 26 September 2024 mendatang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Acara karnaval yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) bersama Dinas Perkebunan, Dinas PU PR dan Amoeba Sekayu kabupaten Muba ini akan diisi sejumlah kegiatan dengan melibatkan peserta dari pelajar SD hingga SLTA, mahasiswa dan umum.

Penjabat (Pj) Bupati Muba, H Sandi Fahlepi menyampaikan, akan ada banyak sekali rangkaian kegiatan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Muba dalam rangka memeriahkan HUT kabupaten Muba.

“Untuk itu, Saya ingatkan kita semua harus turut andil dalam mensukseskan kegiatan karnaval ini, baik dari pihak terkait dan masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dispopar Muba, Muhammad Fariz S.STP MM menyampaikan, acara karnaval akan mengambil start dari jalan depan Bundaran Alun-alun kota Sekayu, dan finish di jalan depan Rumah Dinas Bupati.

“Adapun kategori para peserta yang mengikuti kegiatan ini di antaranya, karnaval SD, SLTP, SLTA dan umum. Drum band SD, SLTP, SLTA. Kendaraan hias (Mobil, Motor dan Sepeda). Best kostum Sekayu karnaval. Dari setiap penampilan di semua kategori ini, dilarang menampilkan lagu/gambar/tulisan yang mengandung unsur SARA dan Politik.

Untuk Pendaftaran Gratis tidak dipungut biaya apapun. Pendaftaran bisa datang langsung ke Bidang Pariwisata Dispopar Muba atau menghubungi Saudara Iwan Hendraloka nomor Hp +62 822-8203-0072. Pendaftaran dari tanggal 1-20 September 2024,” jelasnya.

Lanjut Kadispopar, ketentuan untuk mengikuti karnaval, yaitu peserta karnaval jalan kaki SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi, Umum dapat mengirim masing — masing 1 (satu) regu berjumlah maksimal 30 (tiga puluh) orang dan tidak menampilkan gambar/tulisan yang mengandung unsur SARA dan Politik. Peserta Drum Band SD, SLTP, SLTA dapat mengirimkan masing — masing 1 (satu) regu.

“Peserta Sepeda Hias dari Pelajar, Umum. Peserta Motor Hias dari Pelajar, Perguruan Tinggi, OPD/Instansi, Perusahaan dan Umum. Semua Pengendara diwajibkan memiliki SIM C dan memakai helm standar. Peserta Mobil Hias dari OPD/Instansi, Perusahaan dan Umum. Menampilkan kreatifitas unggulan masing — masing regu. Peserta Best kostum karnaval dari Pelajar/Mahasiswa dan Umum, menampilkan kreatifitas dan keunikan. Setiap peserta akan diberi Nomor urut dan tidak boleh hilang selama kegiatan berlangsung. Pengumuman Pemenang Sekayu Carnaval akan dilakukan pada saat Muba Expo 2024,” bebernya. (*)

Editor: Donni

Daerah

Tak Terima Diisukan Meninggal, Cabup Empat Lawang Lapor Polisi

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Calon Bupati kabupaten Empat Lawang, Joncik Muhammad, melalui tim kuasa hukumnya, resmi melaporkan akun anonim Facebook ‘Lintang Empat Lawang’ ke Polda Sumsel.

Joncik menilai pemberitaan bohong atau hoax yang mengisukan dirinya meninggal di media sosial, sangat merusak harkat dan martabat, serta mencemarkan nama baiknya.

“Klien kami ini mencalonkan sebagai Bupati Empat Lawang, lalu beredar pemberitaan ini tentu sangat merusak harkat dan martabat klien kami, oleh karena itu hari ini kami konseling dulu, tentu ini akan kami tempuh dengan jalur hukum,” ujar Widodo SH didampingi M. Ibrahim Adha SH MH ECIH dan Beno Kaldo, tim kuasa hukum Joncik Muhammad, ditemui saat mendatangi Mapolda Sumsel, pada Rabu (6/11).

Dikatakan Widodo, kliennya diisukan meninggal di sosial media di sebuah rumah sakit di Palembang.

Ditambahkan Widodo, berita bohong atau hoax yang disebarkan oleh akun anonim melalui grub Facebook ‘Lintang Empat Lawang’ itu dilakukan pada Selasa sore, (5/11/2024) sekira pukul 16.48 WIB.

Akibat isu tersebut, lanjut Widodo, telah mencemarkan nama baik kliennya, yang mengatakan kliennya telah berpulang ke rahmatullah.

“Tau-tau telah meninggal dunia. Perbuatan ini sungguh tidak bermoral sehingga ini akan kami laporkan. Penyebaran berita bohong ini tentu sangat merugikan klien kami bahkan keluarga besar. Berita itu tidak benar, klien kami sehat, dan masih beraktivitas seperti biasa,” imbuhnya.

Masih dijelaskan Widodo, mengenai laporannya tentu respon dari Polda Sumsel sangat baik.

“Kami akan menunggu agenda selanjutnya yang telah dijadwalkan. Setelah dibuat laporan semoga diproses dengan cepat,” tandasnya.

Atas perbuatan terlapor, sambung Widodo, jelas melanggar Pasal 27A jo 45 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).

“Kami harap pelaku penyebaran berita hoax terhadap klien kami ini bisa cepat ditangani oleh Siber Polda Sumsel,” tutupnya. (Abs/*)

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Wujud Perhatian, Polres Prabumulih Berikan Bantuan Sosial

Published

on

suarajurnal.co, PRABUMULIH,- Wujud kepedulian dan perhatian, Polres Prabumulih Polda Sumsel Prabumulih memberikan bantuan sosial kepada 50 Pegawai Harian Lepas (PHL), 35 dari pegawai Polres Prabumulih dan 15 dari Pemkot.

Wudud perhatian ini langsung diberikan oleh Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK melalui Wakapolres Kompol Eryadi.

Ketika dikonfirmasi Kamis (7/11/2024) Pria disapa Akrab Eryadi ini mengatakan, bahwa bantuan ini wujudkan kepedulian Polri kepada para PHL yang berkerja di Polres Prabumulih dan pemerintah Kota Prabumulih.

Bansos terhadap PHL tersebut kata Kapolres juga merupakan bentuk kepedulian Polres kepuasan dalam rangka memperkuat soliditas internal Polres Prabumulih serta juga sebagai perhatian karena telah membantu kesuksesan acara kunjungan kerja Kapolda Sumsel di Kota Prabumulih, jelasnya.

“Soliditas internal menjadi sebuah modal utama suatu organisasi untuk bisa menjalankan misinya.” katanya, urainya.

Lebih lanjut, kata dia ini merupakan wujud perhatian kepada rekan-rekan sekalian untuk memberikan dukungan moril, semangat. “Apapun kondisinya, kita di sini merupakan sebuah keluarga titik salam hormat kami kepada keluarga di rumah.” ucap Wakapolres

Atas bantuan tersebut PHL Polres Prabumulih menyambut baik dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Kapolres Prabumulih bersama para pejabat utama Polres Prabumulih. (Dk)

Continue Reading

Daerah

Advokat Wisnu Ungkap Ada Temukan Botol Aqua Berbau Pertalite di Sekitar Mobil Terbakar 

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Advokat Wisnu Dwisaputra, akhirnya buka-bukaan terkait peristiwa terbakarnya mobil Innova warna putih Nopol BG 1436 JJ miliknya, yang dibakar oleh Orang Tak Dikenal (OTD), pada Selasa dini hari, (5/11/2025), sekitar pukul 03.15 WIB.

Menurut Advokat yang juga aktivis HMI ini mengatakan, insiden terbakarnya mobil yang terjadi di halaman parkir depan rumahnya itu banyak ditemukan kejanggalan di sekitar lokasi kejadian (TKP).

“Itu setelah kita lihat, setelah kejadian, bahwa ada indikasi ke sana, kenapa ? Karena posisi apinya menyebar, dan ada 2 titik api,” ungkap advokat muda ini, ketika diwawancarai para awak media, pada Rabu siang (6/11).

Tak hanya itu, lawyer yang akrab disapa Wisnu ini juga menyebut, saat dirinya ikut mendampingi petugas kepolisian melakukan olah TKP menemukan beberapa tutup botol yang masih menyisakan bau minyak pertalite.

“Indikasi ini juga diperkuat dengan adanya rekaman cctv, yang mana hasil rekamannya terlihat ada 2 orang pria menggunakan sepeda motor, mondar-mandir sekitar pukul 02.00 dini hari, atau sekitar satu jam sebelum kejadian diketahuinya mobil saya dibakar,” terang Wisnu.

Masih disampaikan Wisnu, dirinya meminta pihak Polres Prabumulih dan Kapolda Sumsel untuk segera mengusut kasus pembakaran mobil miliknya tersebut.

“Karena ini menyangkut marwah dan martabat seorang lawyer, seorang kuasa hukum, dan seorang aktivis di Sumatera Selatan, ini sangat mencoreng,” tegas dia.

Disinggung soal apakah ada keterkaitan kejadian itu dengan kasus perkara yang ditanganinya, Wisnu mengaku tidak mau menebak-nebak dan mengaitkannya, namun dirinya tidak menampik saat ini sedang mendampingi kasus perkara penipuan.

“Ya ada mendampingi kasus penipuan, tetapi kita tidak mau mengaitkan, biarlah polisi yang bisa mengembangkannya ada kaitan atau tidak,” tandas dia, seraya mendesak pihak kepolisian agar segera mengungkap kedua kasus tersebut. (*)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan