Connect with us

Ekonomi Bisnis

Pimpinan Cabang Bulog Kota Metro Audiensi dengan Dandim 0429/Lamtim, Bahas Kerja Sama Pengembangan RPK 

Published

on

LAMPUNG TIMUR, suarajurnal.co – Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman S.Sos MM menerima audiensi pimpinan cabang Bulog kota Metro, bertempat di ruang transit Makodim, pada Kamis (24/10/2024).

Kedatangan Pimpinan Cabang Bulog kota Metro, Tri Novianti bersama Asiten Manajer Akutansi Bulog Balqi disambut langsung Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman didampingi Pasilog Kapten Inf Suefdi, Pasiter Kapten Kav Afrizal dan Kaprimkop Kartika Gatam Lamtim, Lettu Inf Sugiantoro.

Dalam audiensi itu, Tri Novianti menyampaikan tujuan kedatangannya untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Pimpinan Cabang Bulog Kota Metro.

“Harapannya dengan silaturahmi ini terjalin hubungan harmonis antara Bulog dengan Kodim 0429/Lamtim terjalin kemitraan guna mewujudkan pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) di mana melalui wadah ini harga komoditas dari Bulog lebih terjangkau sehingga akan meningkatkan daya beli masyarakat serta stabilitas harga,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa saat ini stok beras di gudang Bulog Gedong Dalam Lampung Timur ada 1200 ton dan masih menunggu kiriman 1000 ton lagi dari Bandar Lampung.

“Beras ini merupakan stok yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat untuk bantuan pangan, di mana Lampung Timur nomor 3 terbanyak penerima bantuan beras di provinsi Lampung dengan total ±97701 KPM,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0429/Lamtim, Letkol Arm Arief Budiman S.Sos MM menyambut baik kedatangan Pimpinan Cabang Bulog kota Metro tersebut.

“Selamat datang di Kodim 0429/Lamtim, kami sangat menyambut baik mudah-mudahan silaturahmi ini akan melahirkan kerja samanya yang baik untuk suksesnya program kerja Kodim maupun Bulog sendiri,” ucap Dandim.

Lanjut Dandim, terkait rencana kerja sama pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK) antara Bulog kota Metro dengan Kodim, Pria Alumni Akmil 2003 ini menuturkan akan mengkaji ulang karena sampai saat ini dari Komando atas belum ada petunjuk.

“Intinya saat ini kita bangun komunikasi, nanti setelah ada keputusan terkait perluasan jaringan RPK jajaran Kodim tentunya kami sangat terbuka untuk melakukan kerja sama,” tegasnya.

Dandim berharap nantinya kerja sama antara Kodim 0429/Lamtim dengan Bulog selain perluasan jaringan RPK juga aktif dalam kegiatan kegiatan bazar. Di mana seperti yang telah disampaikan bahwa harga komoditas Bulog lebih terjangkau dibanding dengan harga pasar, harapannya minat belanja masyarakat akan meningkat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok khususnya sembako. (Bas/*)

Editor: Donni

Ekonomi Bisnis

Apa itu Training Sertifikasi POM Energy Academy?

Published

on

Dalam industri pertambangan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek yang tidak bisa diabaikan. Kegiatan operasional yang kompleks dan berisiko tinggi memerlukan pengawasan yang efektif untuk mengantisipasi kecelakaan serta menjaga lingkungan kerja yang aman. Untuk itu, Energy Academy menghadirkan program inovatif berupa Training Pengawas Operasional Madya (POM) yang dirancang untuk membangun sumber daya manusia unggul di tingkat pengawasan madya. Program pelatihan ini merupakan kelanjutan dari Training Pengawas Operasional Pertama (POP) dan berfokus pada peningkatan kompetensi pengawas dalam mengelola dan mengawasi kegiatan pertambangan secara komprehensif. Pelatihan ini tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan mengacu pada standar kompetensi yang ditetapkan oleh Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003.

Latar Belakang Industri Pertambangan

Industri pertambangan merupakan salah satu sektor utama yang menopang perekonomian Indonesia. Kegiatan eksplorasi, penambangan, dan pengolahan mineral memerlukan penggunaan alat berat, bahan peledak, serta teknologi canggih yang selalu membawa risiko kecelakaan tinggi. Kondisi operasional yang dinamis dan seringkali bekerja di lingkungan yang keras menuntut adanya pengawasan yang terstruktur dan sistematis. Di sinilah peran Pengawas Operasional Madya (POM) menjadi sangat krusial. Pengawas tingkat madya tidak hanya berperan sebagai penghubung antara pengawas tingkat pertama dan manajemen, tetapi juga sebagai pemimpin lapangan yang bertanggung jawab dalam mengimplementasikan prosedur K3 dan menjaga lingkungan kerja agar tetap aman.

Tingkat pengawasan ini menjadi faktor penting dalam menurunkan angka kecelakaan, mengurangi kerusakan lingkungan, dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Dengan adanya pengawas yang kompeten, setiap aspek operasional dapat diawasi secara menyeluruh dan terintegrasi, mulai dari penjadwalan inspeksi, evaluasi kinerja sistem K3, hingga penanganan keadaan darurat. Oleh karena itu, pelatihan POM sangat diperlukan sebagai sarana peningkatan kualitas dan kemampuan pengawas dalam menghadapi berbagai tantangan di lokasi pertambangan.

Dasar Hukum Pelatihan

Program Training Pengawas Operasional Madya (POM) Energy Academy diselenggarakan berdasarkan dasar hukum yang kuat. Salah satu dasar hukum utama adalah Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003, yang menetapkan standar kompetensi bagi Pengawas Operasional Madya di industri pertambangan. Regulasi ini mengharuskan setiap pengawas tingkat madya untuk menerapkan prosedur keselamatan kerja yang komprehensif, memastikan bahwa setiap kegiatan operasional di lapangan berjalan dengan aman dan efisien.

Selain itu, pelatihan ini juga mengacu pada peraturan lingkungan hidup, seperti Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Dasar hukum ini memastikan bahwa setiap kegiatan operasional pertambangan tidak hanya memenuhi standar keselamatan kerja, tetapi juga menjaga kualitas lingkungan. Keputusan Menteri Tenaga Kerja (KEPMENAKER) Nomor 191 Tahun 2019 turut mendukung pelatihan ini dengan mewajibkan perusahaan yang menghasilkan air limbah dan memiliki instalasi pengelolaannya untuk mempekerjakan tenaga kerja yang telah bersertifikasi.

Tujuan Training POM

Training Pengawas Operasional Madya (POM) Energy Academy bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengawas di tingkat madya agar dapat mengelola dan mengawasi kegiatan pertambangan secara optimal. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta memahami peraturan K3 yang berlaku di sektor pertambangan dan mampu menerapkan prosedur operasional standar untuk mengendalikan risiko di lapangan.

Para peserta diharapkan dapat mengidentifikasi potensi bahaya, melakukan evaluasi terhadap risiko kecelakaan, dan mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah operasional. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan pertambangan. Dengan pengawasan yang efektif, para pengawas dapat memastikan bahwa dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan dapat diminimalkan, sehingga mendukung keberlanjutan operasional dan menjaga reputasi perusahaan.

Materi Pelatihan POM

Materi yang disampaikan dalam Training POM Energy Academy dirancang secara komprehensif untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis kepada para peserta. Pelatihan ini mencakup beberapa unit kompetensi penting yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab seorang Pengawas Operasional Madya.

Materi pelatihan diawali dengan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab pengawas tingkat madya. Peserta akan mendapatkan gambaran menyeluruh tentang peran strategis mereka dalam menyusun dan menerapkan prosedur K3, melakukan inspeksi rutin, dan mengelola lingkungan operasional pertambangan. Pengawasan yang efektif meliputi penyusunan jadwal inspeksi, evaluasi kinerja sistem keselamatan, serta penyusunan laporan yang dapat menjadi dasar perbaikan operasional.

Selanjutnya, materi pelatihan berfokus pada pengelolaan keselamatan pertambangan. Peserta akan dipandu untuk memahami cara mengidentifikasi risiko kecelakaan, menganalisis penyebab, dan menerapkan langkah-langkah preventif yang efektif. Selain itu, teknik pengawasan modern yang melibatkan teknologi digital dan sistem monitoring otomatis juga akan diajarkan agar para pengawas dapat mengoptimalkan kontrol terhadap kondisi di lapangan.

Materi mengenai pengelolaan lingkungan pertambangan juga menjadi bagian integral dari pelatihan. Peserta akan mempelajari strategi untuk mengendalikan emisi, mengelola limbah, dan menerapkan upaya konservasi mineral dan batubara. Pemahaman ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional tidak hanya aman secara teknis, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Pelatihan juga mencakup pengelolaan keadaan darurat. Peserta akan mendapatkan pelatihan tentang prosedur evakuasi dan koordinasi dengan tim tanggap darurat. Simulasi kondisi darurat di lapangan membantu peserta merespons dengan cepat dan tepat saat menghadapi situasi kritis.

Metodologi Pembelajaran di Energy Academy

Energy Academy menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan aplikatif dalam Training POM. Pendekatan blended learning memungkinkan peserta untuk belajar secara tatap muka maupun daring, sehingga fleksibilitas waktu dan akses materi menjadi lebih optimal. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif yang didukung oleh diskusi kelompok dan studi kasus nyata dari industri pertambangan.

Simulasi operasional di lapangan merupakan bagian kunci dari pelatihan ini. Peserta diberikan kesempatan untuk mengamati langsung proses pengawasan, melakukan inspeksi, serta menerapkan teknik-teknik pengendalian keselamatan di lokasi pertambangan. Praktikum ini memastikan bahwa setiap peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam situasi nyata.

Evaluasi dilakukan secara berkala melalui tes tertulis dan praktikum. Proses evaluasi yang komprehensif ini menjadi dasar untuk mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dengan demikian, lulusan Training POM memperoleh sertifikat resmi yang diakui secara nasional, menandakan bahwa mereka telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Proses Sertifikasi BNSP

Setelah menyelesaikan semua modul pelatihan, peserta akan mengikuti uji kompetensi berdasarkan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Proses uji kompetensi ini mencakup penilaian aspek teori dan praktik secara menyeluruh, memastikan bahwa setiap peserta telah menguasai materi yang disampaikan.

Peserta yang berhasil lulus uji kompetensi akan memperoleh sertifikat resmi dari BNSP. Sertifikasi ini menjadi bukti otentik bahwa lulusan Training POM telah memenuhi standar kompetensi nasional di bidang pengawasan pertambangan. Dengan sertifikat ini, para profesional di bidang K3 dan pengelolaan lingkungan memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat diandalkan oleh perusahaan, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.

Manfaat Pelatihan bagi Peserta dan Perusahaan

Training Sertifikasi POM di Energy Academy memberikan manfaat yang signifikan bagi para peserta maupun perusahaan. Bagi peserta, pelatihan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan pengetahuan operasional yang sangat dibutuhkan dalam mengelola kegiatan pertambangan. Kompetensi yang diperoleh akan membuka peluang pengembangan karier yang lebih luas, meningkatkan kesempatan promosi, serta menambah nilai jual profesional di pasar tenaga kerja yang kompetitif.

Bagi perusahaan, memiliki tenaga kerja yang bersertifikasi sebagai Pengawas Operasional Madya berarti sistem pengawasan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Dengan pengawasan yang baik, risiko kecelakaan kerja dapat ditekan, biaya operasional yang tidak terduga dapat diminimalkan, dan reputasi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja serta lingkungan dapat terjaga. Implementasi sistem pengawasan yang optimal juga mendukung upaya perusahaan dalam memenuhi persyaratan regulasi lingkungan yang ketat, sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan stakeholder.

Tantangan dan Prospek di Masa Depan

Di era globalisasi dan digitalisasi, tantangan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan semakin kompleks. Proses produksi yang intensif dan penerapan teknologi baru menuntut para pengawas untuk terus meningkatkan keahlian mereka. Inovasi teknologi, seperti sensor digital, sistem monitoring otomatis, dan aplikasi berbasis Internet of Things (IoT), menjadi alat penting dalam mengoptimalkan pengawasan operasional.

Para lulusan Training POM yang telah mendapatkan sertifikasi BNSP memiliki prospek karier yang sangat cerah. Mereka tidak hanya dapat bekerja di perusahaan migas dan pertambangan, tetapi juga berperan di sektor jasa pertambangan serta lembaga pemerintahan yang mengawasi kegiatan industri. Dengan kompetensi yang terus diperbarui, para profesional dapat mengambil peran strategis dalam mengembangkan sistem pengawasan yang lebih canggih dan mendukung keberlanjutan operasional di era industri modern.

Kesimpulan

Pengawas Operasional Madya (POM) - Energy Academy

Training Sertifikasi Pengawas Operasional Madya (POM) Energy Academy merupakan program unggulan yang dirancang untuk membangun SDM unggul di tingkat pengawasan madya di sektor pertambangan. Program ini disusun berdasarkan dasar hukum yang kuat, seperti Undang-Undang No 32 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999, dan Keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/DJG/2003, sehingga memastikan bahwa setiap peserta memperoleh kompetensi sesuai dengan standar nasional dalam pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja.

Melalui metode pembelajaran interaktif, praktikum lapangan, dan evaluasi komprehensif, peserta Training POM tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis yang mendalam, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan. Sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan jaminan bahwa lulusan telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga meningkatkan kepercayaan perusahaan, regulator, dan pemangku kepentingan terhadap kemampuan mereka.

Bagi perusahaan, investasi dalam Training POM di Energy Academy adalah langkah strategis untuk mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memenuhi persyaratan regulasi lingkungan yang semakin ketat. Sementara bagi para profesional, sertifikasi ini membuka peluang pengembangan karier yang lebih luas dan memberikan nilai tambah yang signifikan di pasar tenaga kerja yang kompetitif.

Jika Anda atau perusahaan Anda ingin meningkatkan standar pengawasan dan membangun SDM unggul di tingkat pengawasan madya, kunjungi Training Pengawas Operasional Madya (POM) di Energy Academy. Bersama-sama, kita wujudkan industri pertambangan yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

Membangun Masa Depan AI: Kolaborasi Telkom Indonesia, Alibaba Cloud, dan Komunitas Python Indonesia

Published

on

Membangun Masa Depan AI: Kolaborasi Telkom Indonesia, Alibaba Cloud, dan Komunitas Python Indonesia

Ruangan dipenuhi energi kreatif, diskusi hangat tentang algoritma, dan ide-ide yang mengalir layaknya kopi hangat di pagi hari. Inilah suasana Community Meetup Maret: Build and Implement AI to Deliver the Perfect Product, yang digelar oleh Program Indigo Telkom Indonesia bersama Alibaba Cloud, dan Komunitas Python Indonesia. Acara ini juga menghadirkan Bigbox, penyedia solusi layanan data enterprise dan AI milik Telkom Indonesia, sebagai salah satu pengisi acara.

Bertempat di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, sebanyak lebih dari 50 tech talents, mulai dari developer, founder startup, hingga inovator teknologi, berkumpul untuk menjawab tantangan transformasi digital melalui AI. Tapi, apa yang membuat meetup ini menjadi lebih dari sekadar forum diskusi biasa?

AI: Bukan Sekadar Teknologi, tapi Mitra Transformasi

Agus Laksono, Tribe Leader Bigdata & Smart Platform Telkom Indoneisa , membuka sesi dengan mengajak peserta memandang AI sebagai mitra strategis dalam bisnis. “AI bukan hanya tentang algoritma canggih, tapi bagaimana teknologi ini bisa menjadi enabler untuk memecahkan masalah nyata di berbagai sektor,” ujarnya.

Agus menekankan tiga peran kunci AI dalam industri:

Optimasi Proses Bisnis: AI mampu menganalisis data kompleks untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Inovasi Produk: Dengan AI, perusahaan bisa menciptakan solusi yang adaptif dan berbasis kebutuhan spesifik pengguna.

Pengambilan Keputusan: AI memberikan insight berbasis data untuk strategi bisnis yang lebih presisi.

“Kolaborasi antara pelaku industri, komunitas, dan pemerintah akan mempercepat adopsi AI yang berkelanjutan,” tambahnya, mengundang peserta untuk berpikir lebih luas.

Hands-On Session: Membangun RAG dengan Open Source LLM

Alif Ramadhan , AI Engineer, memandu peserta dalam sesi teknis tentang Retrieval-Augmented Generation (RAG) . “Bayangkan sistem yang bisa menjawab pertanyaan spesifik menggunakan data internal perusahaan, tanpa bergantung pada model berbayar,” kata Alif.

Ia menjelaskan konsep RAG sebagai kombinasi antara retrieval system (mengambil data relevan dari sumber besar) dan generation model (menghasilkan respon natural). “Dengan tools open source seperti LangChain dan Hugging Face, developer bisa membangun solusi AI yang hemat biaya namun powerful,” lanjutnya.

Peserta antusias mencoba langkah-langkah praktis: mulai dari memproses dokumen besar hingga menyempurnakan model.

Tujuan dan Harapan: Membangun Ekosistem AI yang Inklusif

<img style="width: 100%;" src="https://suarajurnal.co/wp-content/uploads/2025/03/public-737" alt="Kolaborasi Membangun Masa Depan AI: Telkom Indonesia, Alibaba Cloud, dan Komunitas Python Indonesia.
” />

Acara ini digelar dengan visi memperkuat ekosistem AI Indonesia yang inklusif, di mana setiap pelaku teknologi, baik dari korporasi, startup, maupun komunitas, bisa berkolaborasi untuk menciptakan solusi berdampak. Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo, menegaskan bahwa “acara ini bukan sekadar ajang berbagi ilmu, tapi upaya untuk menjembatani gap antara teori dan praktik, sehingga lebih banyak inovator lokal bisa mengimplementasikan AI secara mandiri.”

Senada dengan Patricia, Febria Roosita, Global Program Manager Alibaba Cloud, menyoroti pentingnya kolaborasi global dan lokal. “Indonesia punya potensi besar di bidang AI. Dengan menggabungkan kekuatan teknologi cloud Alibaba dan kreativitas developer lokal, kami yakin bisa menciptakan solusi yang tidak hanya relevan di dalam negeri, tapi juga di kancah internasional,” ujarnya.

Berlangsung di bulan Ramadan, acara ini tak hanya menjadi wadah berbagi ilmu, tapi juga memperkuat silaturahmi. Peserta terlihat antusias berdiskusi sambil menikmati hidangan berbuka puasa, menciptakan suasana yang hangat dan penuh inspirasi. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk program lanjutan. “Kami ingin setiap inovator di Indonesia punya akses ke sumber daya terbaik. Bersama dengan para stakeholder terkait, kita bisa mendorong pertumbuhan ekosistem teknologi AI lokal sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat” tutup Patricia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

Telkom Indonesia Beri Pelatihan Praktis tentang Kecerdasan Buatan (AI) untuk Tingkatkan Daya Saing Pelaku Usaha di Era Digital

Published

on

Indigo Dorong Pemanfaatan Teknologi AI untuk Tingkatkan Efisiensi Komunikasi Bisnis di Era Digital

Perkembangan teknologi di era digital telah mengubah cara bisnis berkomunikasi dan bersaing di pasar global. Salah satu tantangan utama saat ini adalah pemanfaatan akal imitasi (AI) untuk menyusun pesan bisnis yang tidak hanya efektif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan audiens. Meskipun potensi AI sangat besar dalam mendukung pertumbuhan bisnis, banyak pelaku usaha di Indonesia masih menghadapi kendala dalam mengintegrasikan teknologi ini ke dalam strategi komunikasi mereka.

Melihat urgensi tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo, menghadirkan AI-Powered Writing: Crafting Impactful Messages for Business & Beyond. Acara yang berlangsung di Yogyakarta ini dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang profesional. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pelaku usaha dengan keterampilan menggunakan AI dalam menyusun materi bisnis, mulai dari deskripsi produk hingga strategi pemasaran yang lebih efektif.

Almer Akbar, Co-Founder DF Labs, menekankan bahwa acara ini memberikan peserta kesempatan untuk mendalami potensi AI dalam mendukung komunikasi bisnis. Peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai bagaimana AI dapat membantu dalam menganalisis tren pasar, memprediksi preferensi audiens, dan menghasilkan narasi yang lebih tepat sasaran. Melalui workshop interaktif, peserta diajak untuk langsung mempraktikkan penggunaan tools AI dalam menyusun salinan bisnis, pitch deck, serta deskripsi produk yang lebih profesional. Selain itu, sesi networking juga menjadi ruang bagi peserta untuk bertukar ide dan membangun kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa. membuka peluang bagi peserta untuk berbagi wawasan dan membangun kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa. Dengan pendekatan ini, AI diharapkan dapat diadopsi secara lebih praktis dan memberikan dampak nyata bagi bisnis mereka.

<img style="width: 100%;" src="https://suarajurnal.co/wp-content/uploads/2025/03/public-739" alt="Suasana pemaparan materi dalam Pelatihan Praktis tentang Kecerdasan Buatan (AI).
” />

“Indigo hadir untuk memastikan masyarakat dapat mengakses teknologi AI secara luas demi mendukung pertumbuhan bisnis lokal. Melalui program ini, kami membantu pelaku usaha mengadopsi AI secara strategis sehingga para pelaku usaha dapat menciptakan nilai tambah dalam operasional dan komunikasi bisnisnya. Indigo berkomitmen menghadirkan inisiatif serupa guna memperkuat ekosistem digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan ke depannya,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo Telkom.

Selain meningkatkan keterampilan peserta, acara ini juga membuka peluang kolaborasi antara startup, akademisi, dan pelaku industri untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor bisnis. Dengan meningkatnya literasi digital, teknologi AI diharapkan dapat dimanfaatkan lebih optimal guna mendorong inovasi dan efisiensi dalam komunikasi bisnis.

Indigo berkomitmen untuk terus menghadirkan program edukasi yang mendukung penguasaan teknologi AI di Indonesia. Dengan langkah ini, Indigo berharap dapat melahirkan talenta digital unggul dan memperkuat daya saing industri lokal di era digital. Komitmen ini juga menjadi wujud nyata dari kontribusi Indigo dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Populer Sepekan