Connect with us

Advertorial

Kunjungan Kerja Kapolda Sumsel di Prabumulih, Diwarnai Sejumlah Kegiatan Baksos dan Bakkes

Published

on

PRABUMULIH,  – Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIk MH melakukan kunker di Polres Prabumulih, Selasa, 5 Nopember 2024. Kedatangan Kapolda Sumsel di Mapolres Prabumulih disambut Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP dan Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM dan jajaran.

“Saya sebagai Kapolda Sumsel baru, berharap Polri sebagai institusi negara ini berperan dan berkontribusi kepada masyarakat. Makanya, setiap kunker saya akan dijalankan baksos dan bakkes. Saya mendukung program Pak Pj Wako Prabumulih, yaitu; pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi daerah, dan penekanan stunting,” ujar Jenderal Bintang 2 asal Makasar ini.

Kata Andi, makanya ada pasar murah. Lalu, Bazar UMKM. Juga pemeriksaan kesehatan dan sejumlah kegiatan baksos pada kunkernya. “Kegiatan ini, dimotori Kapolres Prabumulih. Hendaknya, bisa bermanfaat bagi masyarakat Prabumulih. Bentuk peran serta Polri, dalam mewujudkan Indonesia Emas 20249,” beber suami Dewi Andi Rian.

Sumsel, sebutnya salah satunya menyumbang keamanan dalam pesta demokrasi dalam Pilpres dan transisi kepemimpinan. Presiden Prabowo, juga mempunyai program sangat baik salah satunya program pengentasan kemiskinan. “Polda Sumsel, sangat mendukung program hal itu. Salah satunya, hal menarik menuju swasembada pangan lewat pemanfaran lahan kosong di Prabumulih. Guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menambah pendapatan masyarakat agar lebih sejahtera,” tandasnya.

Polda Sumsel, ucapnya telah meluncurkan program makan sehat dan bergizi menyasar SD. Khususnya, berada dislum area dan marginal. “Bisa memberikan inspirasi, bagi lainnya. Guna mencetak generasi unggul di wilayah Sumsel. Itu sangat luar biasa, sangat membantu dalam memberikan asupan gizi,” ucapkan terima kasih atas dukungan kegiatan ini.

Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM berterima kasih atas kunker Kapolda Sumsel dan jajaran ke Prabumulih. Kata dia, sinergis Pemkot Prabumulih dan Polres Prabumulih sangat baik.

“Salah satunya penanganan masalah inflasi daerah, penurunan angka kemiskinan, stunting, dan lainnya. Kita terima kasih atas dukungan Polres Prabumulih ke Pemkot Prabumulih,” sebutnya.

Dalam memajukan Kota Nanas ini, dan mensejahterakan masyarakat kata Elman, sinergi antara Polres Prabumulih dan Pemkot Prabumulih akan terus dilakukan lebih baik lagi.

“Kami terus mengharapkan dukungan dan bantuan dari Polres Prabumulih, juga Forkompinda dalam membangun Prabumulih lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (ADV)

Editor : Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertorial

KPU Gelar Debat Kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih Pilkada Serentak 2024

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kota Prabumulih menggelar acara debat ke dua. Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih di Hotel South Sumatera Senin, (11/11/2024).

Acara debat calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tersebut disiarkan secara langsung di TVRI Sumsel dan media sosial KPU Prabumulih.

Debat kedua ini mempertemukan Paslon nomor urut 1, Arlan dan Franky (dengan nama kampanye “LAKY”), Paslon nomor urut 2, Fikri dan Syamdakir (dengan nama kampanye “Ber_FIKIR”), serta Paslon nomor urut 3, Ngesti dan Amin (dengan nama kampanye “Ber-GEMA”). Ketiga Paslon ini bersaing untuk merebut simpati masyarakat dalam pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.

Acara ini menjadi kesempatan penting bagi ketiga Paslon untuk memaparkan program-program unggulan mereka dan meyakinkan masyarakat tentang komitmen mereka untuk membangun Prabumulih.

Hadir dalam acara debat tersebut, Ketua KPU Prabumulih Marta Dinata,SST beserta jajarannya, Pj Wali Kota Prabumulih, H.Elman ST MM, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk, Ketua Bawaslu, Afan Sira Oktrisma, Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandhi,SH.MH, Ketua DPRD H Deni Victoria,SH.MSi, dan Komisioner KPU Provinsi Sumsel serta tamu undangan lainnya.

Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata, SST menyatakan, bahwa debat ini adalah ajang strategis bagi para calon untuk mendalami dan memaparkan visi, misi, serta program kerja yang telah mereka susun.

“Dengan adanya debat ini, kami berharap masyarakat bisa lebih memahami program-program dari tiap Paslon dan siap menentukan pilihannya di hari pencoblosan nanti,” ujar Marta.

Ia berharap, melalui debat kedua ini, masyarakat dapat semakin memahami kualitas serta visi-misi dari masing-masing pasangan calon. Acara debat publik ini diadakan sebagai bagian dari upaya KPUD untuk mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana, memilih berdasarkan program yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan kota.

“Partisipasi masyarakat dalam menyimak dan memahami visi-misi calon sangat penting agar pemilihan kepala daerah di Prabumulih dapat menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat,” ungkapnya.

Debat dimulai dengan penyerahan pertanyaan dari tim perumus kepada KPU Prabumulih. Setiap Paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta adu argumen.

Arlan-Franky, Paslon nomor urut 1, membuka sesi debat dengan memperkenalkan delapan program strategis mereka yang ditujukan untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Prabumulih. Program mereka mencakup peningkatan gizi dan pendidikan gratis, kenaikan honor untuk perangkat RT/RW, peningkatan pelayanan kesehatan, penyediaan ambulans di kelurahan dan desa, serta dukungan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Arlan, yang didampingi oleh Franky, menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menciptakan “Prabumulih Makmur dan Sejahtera (MAS)” guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Nanas.

Selanjutnya, Fikri dan Syamdakir, Paslon nomor urut 2, menyampaikan visi dan misi mereka yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat serta pemerataan pembangunan. Paslon ini dengan slogan “Prabumulih Berkualitas, Mandiri, dan Sejahtera.”

Fikri menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal dan rencana untuk menarik investasi ke Prabumulih sebagai salah satu prioritas utama mereka. Mereka juga mengusulkan program pendidikan gratis serta pemberian beasiswa, yang diyakini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di kota Prabumulih.“Kami ingin membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat, menciptakan kota yang maju dan berdaya saing tinggi,” tandas Fikri.

Paslon nomor urut 3, Ngesti dan Amin, menyoroti program-program yang bertujuan untuk melanjutkan serta meningkatkan 11 program yang sebelumnya telah diimplementasikan. Mereka menyampaikan komitmen untuk menciptakan “Prabumulih Prima, Berkualitas, dan Berkelanjutan” dengan program pemberdayaan masyarakat serta perlindungan bagi perempuan dan anak di kota ini.

Menurut mereka, program-program yang ada saat ini sudah cukup baik, dan mereka berencana untuk melanjutkannya dengan penambahan program baru yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV)

Continue Reading

Advertorial

Berlangsung Seru ! Debat Perdana Paslon, Ketua KPU Prabumulih Sebut Edukasi Bagi Masyarakat

Published

on

PRABUMULIH, suarajurnal.co – Debat publik perdana pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Prabumulih tahun 2024, yang digelar di Ballroom Hotel South Sumatera, pada Minggu malam (27/10), berlangsung seru dan kondusif.

Ketiga pasangan calon, yakni Arlan dan Franky (LAKY), Andriansyah Fikri dan Syamdakir (Ber-FIKIR), Ngesti – Amin (Ber-GEMA) memaparkan visi dan misi mereka, serta menjawab pertanyaan dari panelis dan saling berdiskusi.

Ketua KPU Prabumulih, Marta Dinata SST menyatakan, bahwa pelaksanaan debat publik pertama berjalan aman dan kondusif, serta berfungsi sebagai edukasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat.

“Alhamdulillah, debat ini sukses dan dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat,” ujarnya, saat konferensi pers, usai acara debat Paslon.

Marta menandaskan, pada debat publik ini akan menjadi evaluasi pihaknya untuk pelaksanaan debat berikutnya, yang dijadwalkan pada 11 November mendatang. Drinya juga belum bisa menyebutkan untuk lokasi pada pelaksanaan debat kedua nanti, karena masih dalam evaluasi.

Pada kesempatan itu, Marta juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran acara tersebut. (Adv/*)

Editor: Donni

Continue Reading

Advertorial

Klinik Lapas Palembang dan Lapas Narkotika Banyuasin Raih Akreditasi Paripurna dari LASKESI

Published

on

suarajurnal.co, PALEMBANG – Klinik pratama Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang (Lapas Merah Mata) torehkan prestasi membanggakan dengan meraih akreditasi penilaian yang paripurna dari Lembaga Akreditasi Standar Nasional Kesehatan (LASKESI).

“Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh staf klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para narapidana,” ujar Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, Minggu, (21/7).

Dia menjelaskan, akreditasi klinik adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen klinik karena telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP).

“Setelah dilakukan penilaian oleh tim akreditasi, dua klinik lapas tersebut dinyatakan memenuhi standar akreditasi dan paripurna. Paripurna merupakan predikat dengan hasil penilaian tertinggi. Akreditasi paripurna yakni lulus tingkat sempurna,” katanya.

Melihat pentingnya akreditasi tersebut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan primer warga binaan pemasyarakatan, pihaknya mendorong pengelola klinik di lapas, rumah tahanan negara (rutan), dan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) di Sumsel meraih akreditasi paripurna.

Berdasarkan data hingga Juni 2024, dari 20 lapas, rutan, dan LPKA yang ada di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, baru dua klinik pratama lapas yang mendapat akreditasi paripurna, sementara satu lagi baru usai dilaksanakan survei Akreditasi.

“Klinik pratama yang terakreditasi paripurna itu yakni Klinik Lapas Kelas I Palembang dan Lapas Narkotika Kelas II Banyuasin, sementara satu lagi baru usai dilaksanakan survei Akreditasi oleh Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI) yakni Lapas Kelas IIA Banyuasin” kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, di Palembang.

Menurut dia, klinik pratama di lapas, rutan, LPKA hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan karena warga binaan mempunyai hak yang sama dengan masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

Pelayanan kesehatan di klinik lapas, rutan, dan LPKA harus dilaksanakan sesuai standar dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang akreditasi puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, dan lainnya.

“Saya yakin petugas kesehatan lapas, rutan, LPKA di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik, didukung dengan kondisi klinik yang ada dinilai cukup bersih, rapi, dan nyaman,” kata Ilham.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi pengelolaan klinik Lapas Kelas I Palembang yang terakreditasi paripurna.

Selain itu, ia juga mengapresiasi pengelolaan dapur Lapas Merah Mata (Lapas Kelas I Palembang) yang sudah sesuai standar, baik kebersihan maupun pengelolaan makanannya.

“Saya terkesan dengan tata kelola dan sistem yang diterapkan di klinik dan dapur di Lapas Palembang. Hal ini menunjukkan komitmen kalapas dan seluruh jajaran dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan,” ujar Ilham.

Sementara Kepala Lapas Kelas I Palembang Veri Johannes menjelaskan, penilaian akreditasi ini dilakukan tanggal 28 Mei 2024 oleh tim penilai dari LASKESI. Klinik Lapas Palembang dinilai dalam berbagai aspek, termasuk manajemen, pelayanan, sumber daya manusia, dan sarana prasarana.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, merupakan bukti komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi para narapidana,” katanya.

Veri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf klinik atas kerja keras dan dedikasinya. Prestasi ini menjadi motivasi bagi Klinik Lapas Merah Mata untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

“Tanpa kerja sama dan dedikasi mereka, pencapaian ini tidak mungkin diraih,” tutup Veri. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan