Connect with us

Ekonomi Bisnis

Memahami Syarat Pendirian PT Berdasarkan UU Cipta Kerja

Published

on

Pendirian Perseroan Terbatas (PT) merupakan langkah penting bagi setiap pelaku usaha di Indonesia yang ingin meningkatkan kredibilitas bisnisnya. Dengan status sebagai badan hukum, PT memberikan perlindungan hukum dan memperkuat posisi usaha di pasar. Salah satu regulasi yang mempengaruhi syarat pendirian PT adalah UU Cipta Kerja, yang bertujuan untuk mempermudah proses dan memberikan fleksibilitas lebih bagi pengusaha, terutama bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Pengertian Perseroan Terbatas (PT)

Menurut UU Cipta Kerja, PT didefinisikan sebagai badan hukum berbentuk persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian, dengan modal dasar yang terbagi dalam saham. Ada dua jenis PT yang dikenal di Indonesia, yakni PT Persekutuan Modal dan PT Perorangan. Kedua jenis ini memiliki perbedaan utama dalam jumlah pendiri serta skala usaha yang dilayani.

PT Persekutuan Modal ditujukan untuk usaha skala menengah hingga besar. Jenis PT ini sering dikenal sebagai PT biasa dan didirikan oleh minimal dua orang atau lebih. PT Perorangan, di sisi lain, didesain khusus untuk usaha mikro dan kecil, dengan persyaratan lebih sederhana, dan dapat didirikan oleh satu orang saja.

Syarat-Syarat Pendirian PT Perorangan

Pendirian PT Perorangan menjadi opsi yang menarik bagi pelaku UMK karena prosesnya yang lebih sederhana dibandingkan dengan PT biasa. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan PT perorangan:

Warga Negara Indonesia (WNI): Hanya WNI yang berhak mendirikan PT perorangan.

Usia minimal 17 tahun: Pendiri harus sudah mencapai usia legal dan memiliki kemampuan hukum untuk melakukan tindakan perdata.

Pemegang saham tunggal: PT perorangan hanya boleh didirikan oleh satu orang, dan pemilik saham juga akan bertindak sebagai direktur perusahaan.

Tidak memerlukan akta notaris: Salah satu keuntungan dari PT perorangan adalah pendiriannya tidak membutuhkan akta notaris, sehingga menghemat biaya dan waktu.

Modal dasar: Walaupun tidak memerlukan akta notaris, PT perorangan tetap diwajibkan memiliki modal dasar, yang dapat ditentukan sendiri oleh pendiri sesuai kebutuhan usaha.

Syarat pendirian ini memberikan kemudahan bagi pelaku UMK, terutama dalam hal pembiayaan dan legalitas.

Syarat-Syarat Pendirian PT Persekutuan Modal

Berbeda dengan PT perorangan, pendirian PT Persekutuan Modal atau PT biasa membutuhkan beberapa persyaratan tambahan, karena jenis PT ini biasanya digunakan untuk usaha skala menengah hingga besar. Beberapa syarat utama yang harus dipenuhi antara lain:

Pendiri minimal dua orang: PT biasa harus didirikan oleh setidaknya dua orang yang bertindak sebagai pemegang saham.

Akta notaris: Pendirian PT ini memerlukan akta notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Akta ini akan memuat informasi mengenai modal dasar, saham, tujuan usaha, dan hal-hal terkait lainnya.

Modal dasar yang disetor: Saat mendirikan PT, setiap pendiri wajib mengambil bagian dalam saham dan menyetor minimal 25% dari modal dasar yang ditetapkan. 

Pendaftaran elektronik: Setelah akta pendirian disusun, proses selanjutnya adalah mendaftarkan PT secara elektronik kepada Menkumham untuk mendapatkan status sebagai badan hukum resmi yang hanya dapat dilakukan oleh Notaris.

PT biasa menawarkan struktur yang lebih formal dan terorganisir, dengan tanggung jawab pemilik yang terbagi sesuai kepemilikan saham. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi usaha yang berencana berkembang lebih besar di masa mendatang.

Proses Pendaftaran dan Pengurusan Dokumen

Salah satu langkah penting dalam mendirikan PT adalah proses pendaftaran dan pengurusan dokumen. Bagi PT perorangan, pendirian dapat dilakukan secara mandiri dengan membuat surat pernyataan pendirian dalam bahasa Indonesia. Surat ini berisi informasi terkait maksud dan tujuan usaha, modal dasar, saham, dan data pendiri. Setelah surat ini selesai, pendiri dapat mendaftarkan PT secara elektronik kepada Menkumham.

Sedangkan untuk PT persekutuan modal, proses pendirian melibatkan akta notaris dan pendaftaran ke Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) melalui sistem online. 

Kemudahan yang Ditawarkan oleh UU Cipta Kerja

UU Cipta Kerja memberikan beberapa kemudahan dalam proses pendirian PT, khususnya bagi pelaku UMK. Salah satu kemudahan yang ditawarkan adalah penghapusan syarat akta notaris untuk PT perorangan, yang berarti pelaku usaha kecil bisa mendirikan PT dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, kebijakan baru ini juga memungkinkan pelaku usaha untuk lebih fleksibel dalam menentukan besaran modal dasar sesuai kebutuhan.

Selain itu, UU Cipta Kerja memberikan kelonggaran waktu dalam pelaporan setoran modal, sehingga pendiri PT dapat fokus mengembangkan usahanya terlebih dahulu sebelum memenuhi kewajiban administratif.

Perubahan Status PT Perorangan ke PT Persekutuan Modal

Seiring dengan perkembangan bisnis, tidak jarang PT perorangan tumbuh dan mencapai skala yang melebihi kriteria Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Dalam kondisi seperti ini, pemilik PT perorangan diwajibkan untuk mengubah status perusahaan menjadi PT Persekutuan Modal.

Proses perubahan status ini melibatkan pendaftaran ulang dan pengubahan struktur perusahaan agar sesuai dengan ketentuan PT biasa. Ini mencakup penambahan pemegang saham, penyesuaian modal dasar, dan perubahan lainnya yang diperlukan.

Penutup

Dengan diterapkannya UU Cipta Kerja, syarat pendirian PT kini menjadi lebih mudah dan fleksibel, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. PT perorangan memberikan solusi yang cepat dan praktis bagi UMK, sedangkan PT persekutuan modal cocok untuk bisnis yang lebih besar dan berkembang.

Bagi pelaku usaha di Indonesia, mendirikan PT adalah langkah strategis untuk melindungi aset pribadi, meningkatkan kredibilitas, serta membuka peluang lebih luas di dunia bisnis. Pahami syarat-syarat yang berlaku dan sesuaikan jenis PT dengan skala usaha Anda agar bisa memaksimalkan keuntungan dan mengoptimalkan potensi bisnis.

Jika Anda ingin mendirikan PT di Indonesia dengan mudah dan sesuai peraturan yang berlaku, CPT Corporate siap membantu Anda. Sebagai penyedia jasa profesional dalam pembuatan PT lokal, kami menawarkan layanan yang cepat, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi CPT Corporate untuk mendapatkan solusi terbaik dalam mendirikan PT dan memastikan bisnis Anda berjalan dengan legalitas yang sempurna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Net23.news untuk Memperkuat Ekosistem Berita Digital

Published

on

Jakarta, 05-Des-2024 – VRITIMES, platform berita digital terkemuka, hari ini mengumumkan kerjasama strategis dengan Net23.news untuk memperluas jangkauan dan memperkaya konten berita digital di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan informasi yang lebih komprehensif, terkini, dan relevan bagi pembaca, dengan fokus pada penyediaan berita yang mendalam dan analisis yang tajam mengenai perkembangan terkini di berbagai sektor.

Melalui kerjasama ini, kedua pihak akan saling mendukung dalam pengembangan teknologi media, termasuk penggunaan AI untuk meningkatkan pengalaman pembaca dalam mengakses berita. Net23.news akan memanfaatkan platform VRITIMES untuk memperluas distribusi konten, sementara VRITIMES akan mendapatkan akses ke laporan-laporan eksklusif dari Net23.news yang dapat memperkaya variasi informasi yang ada di portalnya. Inovasi dalam format penyajian berita juga menjadi salah satu fokus utama kolaborasi ini.

“Kerjasama dengan Net23.news merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi VRITIMES di industri media digital,” kata Ferry Bayu, CEO VRITIMES. “Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi pembaca kami, dengan memberikan mereka berita yang lebih relevan dan bervariasi dari dua platform terpercaya. Ini juga membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk berkembang lebih pesat dalam dunia media digital yang semakin dinamis.”

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

Dorong Inovasi Digital Desa Wisata Leuwimalang, Maxy Academy Sukses Gelar Final Impact National Hackathon 2024

Published

on

Impact National Hackathon 2024 mencapai puncaknya dengan lima tim finalis dari 200+ peserta yang sudah dikurasi untuk bersaing menciptakan solusi berkelanjutan Desa Wisata Leuwimalang, Kabupaten Bogor. Selama tiga hari, peserta mengunjungi desa, menggali tantangan lokal, dan mengembangkan ide inovatif dengan bimbingan mentor ahli. Acara ini menjadi wadah kolaborasi antara teknologi dan kebutuhan masyarakat, menghasilkan inovasi yang diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk memperkuat desa wisata di Indonesia.

Jakarta, 5 Desember 2024 – Impact National Hackathon 2024 telah mencapai puncaknya dengan menampilkan lima tim terbaik dari 200+ peserta yang bersaing menciptakan solusi berkelanjutan untuk Desa Wisata Leuwimalang, Kabupaten Bogor. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini memadukan eksplorasi langsung di lapangan dengan sesi pengembangan ide inovatif. Lebih dari sekedar kompetisi, acara ini menjadi panggung kolaborasi antara teknologi dan kebutuhan masyarakat, menghadirkan solusi yang diharapkan mampu menciptakan dampak nyata bagi pengembangan desa wisata di Indonesia.

Para Pemenang Impact National Hackathon 

Selama tiga hari, para peserta diajak untuk terjun langsung ke Desa Wisata Leuwimalang, menggali potensi dan tantangan yang dihadapi masyarakat setempat. Salah satu pemenang juara 1, Rizqi Kevin Octavian dari Tim Kode Keras, berbagi kisah inspiratifnya. “Kami melihat bahwa Desa Wisata Leuwimalang memiliki banyak potensi, tetapi masih menghadapi tantangan, terutama di sektor pertanian yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kami mengembangkan fitur pendeteksi hama otomatis dan smart irrigation untuk membantu sistem irigasi berjalan otomatis. Harapan kami, inovasi ini dapat diimplementasikan tidak hanya di Desa Leuwimalang, tetapi juga di desa-desa lain di Indonesia, sehingga petani tradisional dapat bertransformasi menjadi petani modern,” ujar Rizqi.

Babak final yang berlangsung pada 5 Desember 2024 menghadirkan presentasi ide dari masing-masing tim di hadapan dewan juri yang terdiri dari lima tokoh lintas sektor: Yudi Santosa, S.Sos (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor), Teddy Hartono Tanuwidjaja (Chairman TBN Indonesia), Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc, Ph.D (Sekretariat Jenderal APTIKOM), Isaac Munandar (CEO & Co-Founder MAXY Academy), dan Andy Febrico Bintoro (CTO & Co-Founder MAXY Academy). Para juri memberikan apresiasi tinggi atas inovasi dan semangat para peserta dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Penyerahan Hadiah Juara 1 Impact National Hackathon (Team Kode Keras) Oleh Isaac Munandar (CEO dan Co-Founder Maxy Academy)

Bagi para finalis, pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam. Rizqi juga mengungkapkan, “Kami tidak hanya belajar tentang inovasi, tetapi juga belajar memahami masyarakat dan bagaimana teknologi dapat menjawab kebutuhan mereka. Interaksi langsung dengan warga desa memberikan perspektif baru yang sangat berharga,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai mitra Maxy Academy, termasuk perwakilan perusahaan, universitas, dan tokoh masyarakat. Dukungan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam mendorong inovasi untuk pengembangan desa wisata.

Rangkaian Final Impact National Hackathon Bersama Finalis, Maxy Warrior, dan Mitra Maxy Academy

Impact National Hackathon 2024 menjadi bukti bahwa teknologi, ketika dikolaborasikan dengan semangat sosial, dapat menjadi alat transformasi untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. Harapannya, solusi-solusi yang lahir dari acara ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan untuk mewujudkan desa wisata yang lebih inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Ekonomi Bisnis

India-Indonesia Investment Synergy Forum: Menjembatani Masa Depan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Published

on

Image

Jakarta, 5 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara India dan Indonesia, Kedutaan Besar India bekerja sama dengan Kamar Dagang India-Indonesia (IndCham) dalam menyelenggarakan “India-Indonesia Investment Synergy Forum: Bridging the Future” pada 6 Desember 2024.

Bertujuan untuk menemukan sinergi dan peluang kolaborasi, forum ini mendorong pertumbuhan di sektor-sektor prioritas yang memiliki potensi besar mengembangkan ekonomi bagi kedua negara. Acara ini juga akan mengangkat semangat penggunaan produk India “Made in India” dan lokal “Bangga Buatan Indonesia” dengan harapan dapat membuka peluang investasi dan inovasi baru.

Forum ini diharapkan menjadi langkah awal dari diskusi bisnis yang lebih besar dalam rangkaian India-Indonesia CEO Forum ke-3, yang akan diselenggarakan di India pada tahun depan.

Meningkatkan Kerja Sama Bisnis dan Pemerintah

Sejumlah pemimpin penting dari sektor pemerintah dan dunia bisnis asal Indonesia maupun India, membahas mengenai berbagai sektor prioritas, seperti konektivitas, industrialisasi, kesehatan, ketahanan pangan, pembiayaan, dan digitalisasi.

Forum ini akan dimulai dengan sesi pleno yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dan Utusan Khusus Presiden untuk Energi dan Lingkungan, Hashim Djojohadikusumo. Kemudian akan dilanjutkan dengan dua panel diskusi mengenai peluang dan tantangan dalam mendorong kerjasama ekonomi yang lebih erat antara India dan Indonesia.

Membangun Jembatan Antara India dan Indonesia

Panel diskusi pertama yang akan dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, M. Taufiqurrahman dan mengusung tema “Building Bridges Between ‘Make in India’ and ‘Made in Indonesia’” yang berfokus pada potensi sinergi dalam berbagai sektor. Beberapa topik yang akan dibahas termasuk pembangunan kapasitas, digitalisasi, dan kolaborasi strategis antara India dan Indonesia di bidang-bidang kunci.

Pendanaan Inovatif untuk Masa Depan

Panel kedua akan dimoderatori oleh Kepala Asia-Pasifik Hubungan Eksternal di Bloomberg, Nitin Jaiswal dan mengusung tema “Pendanaan untuk Masa Depan”. Panel ini akan menyoroti pentingnya strategi pembiayaan inovatif yang dapat mendukung proyek-proyek ekonomi antara kedua negara, serta memastikan keberlanjutan dan ketahanan di tengah dinamika ekonomi global yang terus berkembang.

Pembicara Utama dari Kedua Negara

Forum ini akan menampilkan pembicara-pembicara terkemuka dari India dan Indonesia. Pembicara dari India, Mr. Raja Khurana, Wakil Presiden Invest India akan membahas tren ekonomi India dan program-program besar seperti PM Mitra Parks dan Start-Up India. Serta Mr. Sandip Shah, Kepala Departemen IFSC GIFT City, yang akan membahas peran GIFT City sebagai pusat layanan keuangan global, sementara Mr. Kumar Ankit, Senior Vice President Internasional Paytm, akan mengupas peran pembayaran digital dan inklusi keuangan.

Dari Indonesia, Shinta W. Kamdani, Ketua APINDO, akan membahas pemberdayaan perempuan dan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, Bambang Susantono, mantan Wakil Presiden ADB, akan membahas inovasi hijau dan cerdas, sedangkan Mr. Oki Ramadhana, Komisaris IDX, akan mengangkat topik kerja sama pasar modal dan praktik terbaik dalam pengelolaan investasi.

Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Forum ini bertujuan untuk menjadi wadah untuk membangun jaringan antara para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan dari kedua negara, serta menghasilkan kesepakatan bisnis yang dapat diimplementasikan dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, forum ini juga menjadi puncak dari serangkaian acara bisnis yang diselenggarakan sepanjang tahun peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Continue Reading

Populer Sepekan