Connect with us

Olahraga

Pj Gubernur Elen Setiadi Realisasikan Bonus Atlet Peraih Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi SH M.S.E, merealisasikan memberikan bonus untuk para atlet peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024.

“Hari ini pemberian bonus bagi para atlet dan pelatih. Kita yakin ke depan dengan bonus ini memberikan semangat bagi atlet dan pelatih dalam meraih prestasi yang lebih baik lagi,” harap Elen Setiadi di sela-sela pemberian bonus bagi atlet dan pelatih, bertempat di Griya Agung Palembang, Jumat (15/11/2024).

Elen menambahkan, masih ada waktu untuk melakukan evaluasi dan menggali potensi dalam menyiapkan atlet yang lebih matang untuk menghadapi berbagai event besar seperti PON, Olimpiade dan lainnya.

“Tentu kehadiran dari para Forkopimda dan instansi lainya di sini menunjukan sepenuhnya mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan prestasi bagi para atlet Sumsel,” imbuhnya.

Elen juga mengucapkan terima kasih kepada para kontingen asal Sumsel sehingga perjuangannya  yang membanggakan.

“Ke depan kita capai target yang lebih tinggi untuk PON dan event lainnya ke depan. Kita akan lebih maksimal untuk meningkatkan atlet sehingga meraih prestasi yang lebih baik,” tambahnya.

Elen mengatakan, bonus yang diberikan Pemprov Sumsel berupa uang yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing atlet dan pelatih melalui Bank Daerah Bank Sumsel Babel (BSB).

“Uangnya sudah ditransfer melalui BSB, mudah-mudahan menjadi motivasi untuk pembinaan olahraga ke depan,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Drs H Edward Candra yang juga selaku Ketua Kontingen Sumsel PON XXI Aceh-Sumut 2024 mengatakan, bahwa pada PON XXI yang diselenggarakan di Aceh-Sumut  lalu, Sumsel mengikuti 50 cabor, dengan jumlah atlet 257 orang dan 78 pelatih.

“Dalam ajang ini Sumsel memperoleh 51 medali di antaranya 6 emas, 15 perak dan 30 perunggu,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang dengan hasil membanggakan.

“Kami ucapkan terima kasih atas capaian para atlet dan pelatih, termasuk bagi para pengurus cabang olahraga. Kita ucapkan terima kasih kepada pak Pj Gubernur karena membuktikan janjinya untuk memberikan bonus,” pungkasnya.

Adapun besaran bonus yang diberikan Pj Gubernur Elen Setiadi meliputi untuk peraih emas perorangan Rp350 juta, perak perorangan Rp160 juta, dan Perunggu perorangan Rp100 juta.

Kemudian, untuk tim beregu 2 sampai 3, peraih medali Emas mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp400 juta, Perak Rp200 juta, dan Perunggu Rp140 juta.

Selain itu, beregu 4 orang lebih peraih emas sebesar Rp500 juta, perak Rp290 juta, perunggu Rp205 juta.

Selanjutnya, untuk pelatih yang atletnya meraih medali emas mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp115 juta, perak Rp80 juta, dan peraih medali perunggu Rp60 Juta. (**)

Editor: Donni

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Menteri Hukum Supratman Buka Pengayoman Run 2025, Kampanyekan Pola Hidup Sehat kepada Masyarakat 

Published

on

JAKARTA, suarajurnal.co – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkum Sumsel) turut berpartisipasi dalam ajang Pengayoman Run 2025 yang digelar di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (23/2).

Acara ini menjadi salah satu kegiatan penting yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum untuk mempererat hubungan antar pegawai sekaligus mengkampanyekan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Kakanwil Kemenkum Sumsel, Agato P.P Simamora, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Alkana Yudha, dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Hendrik Pagiling, hadir langsung untuk meramaikan acara ini.

“Pengayoman Run ini tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah yang sangat efektif untuk mempererat tali silaturahmi antar pegawai Kemenkum. Ini juga bentuk komitmen kami untuk terus menerapkan prinsip-prinsip pengayoman dalam setiap aspek kehidupan dan tugas-tugas pelayanan hukum di masyarakat,” ujar Agato dalam kesempatan tersebut.

Menteri Hukum RI, Supratman mengatakan, Pengayoman Run merupakan ajang lari yang digelar oleh Kementerian Hukum untuk mengampanyekan pola hidup sehat dan aktif. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menyatukan visi dan aksi dalam rangka membangun sistem hukum yang lebih efektif dan berorientasi pada kemaslahatan publik. Kegiatan ini memiliki nilai lebih karena menggabungkan antara olahraga, informasi hukum, dan layanan publik dalam satu acara.

Peserta yang hadir tidak hanya menikmati olahraga, tetapi juga berkesempatan untuk mendapatkan informasi terkini seputar kekayaan intelektual. Di area booth Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, mereka bisa mengetahui lebih lanjut tentang berbagai aspek penting, seperti pendaftaran merek, pencatatan hak cipta, royalti musik, pendaftaran desain industri, dan berbagai layanan terkait lainnya.

Tak hanya itu, Pengayoman Run juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan konsultasi gratis terkait masalah perseroan perorangan dan apostille di booth Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum. Hal ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau layanan hukum yang dapat membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, dari pendirian perusahaan hingga pengurusan dokumen internasional.

Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Hukum tidak hanya berfokus pada tugas-tugas administratif semata, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan kesehatan pegawainya serta masyarakat luas. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tercipta lingkungan yang sehat dan produktif, yang pada gilirannya dapat mendukung pembangunan sistem hukum yang lebih baik di Indonesia.

Dengan suksesnya acara Pengayoman Run 2025, diharapkan seluruh jajaran Kemenkum dapat terus termotivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan pribadi.

Selain kesehatan fisik, lanjut Supratman, ajang lari sekaligus mengajarkan peserta tentang kekonsistenan, daya juang, dan pantang menyerah dalam mencapai garis finish.

“Dalam setiap langkah lari kita, ada semangat pantang menyerah. Semangat ini harus kita bawa dalam upaya memajukan bangsa Indonesia, melalui bidang tugas kita masing-masing,” lanjut Supratman dalam kegiatan bertajuk ‘Bersama Kita Lindungi Karya Anak Bangsa’ tersebut.

Menteri kelahiran Sulawesi ini berharap Pengayoman Run 2025 dapat menjadi kegiatan tahunan. Ia menyebut ajang lari yang diikuti sekitar 5000 peserta ini sama sekali tidak menggunakan APBN. Semua biaya merupakan dukungan dari mitra Kemenkum dan peserta sendiri. ***

Editor: Donni

Continue Reading

Headline

Naturalisasi, Tiga Atlet Sepak Bola Ini Diharapkan Mampu Meningkatkan Prestasi Timnas

Published

on

LONDON, suarajurnal.co – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan olahraga nasional dengan memberikan kewarganegaraan kepada tiga atlet sepak bola melalui mekanisme naturalisasi.

Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkum, Nico Afinta, Duta Besar Indonesia Desra Percaya, dan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, resmi melakukan pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan, yang berlangsung di London, Sabtu 8 Februari 2025.

Tiga atlet tersebut antara lain, Ole Lennard ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens.

Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, dalam sambutannya menegaskan bahwa naturalisasi bukan sekadar perubahan status kewarganegaraan, melainkan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan prestasi olahraga tim nasional.

“Momentum ini bukan hanya tentang perubahan status kewarganegaraan, tetapi juga tentang harapan besar dalam membangun kemajuan Indonesia,” ujar Menteri Hukum.

Naturalisasi Atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, di mana dalam hal ini pewarganegaraan dilakukan melalui mekanisme kepentingan negara atau bagi orang asing yang telah berjasa bagi negara.

Pada proses naturalisasi ini Kementerian Hukum juga didukung oleh Tim Pemeriksa dan Peneliti Pemberian Kewarganegaraan (TP3K) yang terdiri dari Kementerian Hukum dalam hal ini Direktorat Jenderal AHU, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Intelijen Negara, serta Organisasi olahraga yang terkait. Selain itu para atlet juga harus melalui serangkaian tahapan termasuk mengikuti rapat dalam rangka meminta pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Bertambahnya pemain berkualitas dalam skuat Tim Nasional Indonesia diharapkan dapat membuka peluang untuk tampil maksimal dalam kompetisi bergengsi skala internasional. Beberapa agenda besar yang menjadi target utama di antaranya: FIFA World Cup 2026, Asian Qualifiers Round 3, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, Peringkat 100 besar FIFA dan 10 besar Asia dalam FIFA Matchday. Hal ini merupakan cita cita besar seluruh bangsa Indonesia demikian pula Presiden Prabowo.

Menteri Hukum menambahkan, bahwa kehadiran atlet diaspora yang memiliki darah keturunan Indonesia merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk membela Merah Putih.

Pemerintah juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif. ***

Editor: Donni

Continue Reading

Daerah

Kontingen PWI Kota Lubuklinggau Penuh Semangat Ikuti Pembukaan Porwada ke IV di Muba

Published

on

MUBA, suarajurnal.co – Kontingen PWI kota Lubuklinggau, dengan penuh semangat mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Sumsel ke IV yang dipusatkan di kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (3/12/2024).

Porwada Sumsel 2024 ini diikuti semua atlet masing-masing perwakilan PWI se Sumsel dan dibuka Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Asisten Zulkarnain, Pj Bupati Muba diwakili Sekda Apriyadi, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi, dan Ketua PWI se Sumsel.

Ketua Pelaksana Porwada Sumsel ke IV, Intan mengatakan, bahwa peserta Porwada Sumsel ke IV diikuti sebanyak 450 Atlet se Sumsel dengan 7 cabor, Futsal, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Export, dan Domino serta merebutkan medali 62 Emas, 62 Perak dan 62 Perunggu serta uang pembinaan. “Kami didukung 100 insan pers media,” saya ucapkan terimakasih setinggi tingginya atas dukungan Pemkab Muba,” ungkapnya.

Sementara, Ketua PWI Sumsel, Kurniadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas semua dukungan dan suport sehingga terlaksananya Porwada Sumsel 2024. Tujuan porwada ini, menurutnya, juga sebagai ajang silatuhrahmi antar PWI se Sumsel. “Kita lakukan penjaringan atlet terbaik untuk ke Porwanas,” ujarnya.

Sementara, Asisten 3 Pemprov Sumsel, Zulkarnain mengatakan, pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya Porwada Sumsel di Musi Banyuasin. “Kita lalui pesta demokrasi, wartawan se Sumsel telah menciptakan suasana aman dan kondusif. Dan Porwada ini menjadi ajang silaturahmi antar wartawan,” jelasnya. (**)

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan