Connect with us

Nasional

Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK 

Published

on

JAKARTA, suarajurnal.co – Benny Jozua Mamoto, pecinta burung hantu mendapat kesempatan untuk diuji sebagai calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, pada Rabu (20/11/2024).

Pria murah senyum dan santun itu, bersama empat calon lainnya akhirnya terpilih. Dia adalah mantan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Ia diuji kelayakan dan kepatutannya sebagai calon Dewas KPK bersama sembilan calon lainnya, pada Senin 18 November hingga Kamis 21 November 2024.

Melalui voting yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI, Kamis, 21/11/2024, dari 10 orang yang diuji, terpilih lima orang. Mereka kemudian ditetapkan sebagai Dewan Pengawas KPK.

Nama-nama Dewan Pengawas KPK terpilih periode 2024-2029 sebagai berikut:

Benny Mamoto : 46 suara,
Chisca Mirawati: 46 suara,
Wisnu Baroto : 43 suara,
Sumpeno : 40 suara,
Gusrizal : 40 suara,

Nama-nama ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan.

Selanjutnya, nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dilantik. Berikutnya akan ditentukan siapa yang menjadi Ketua Dewas KPK.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan, purnawirawan polisi berpangkat inspektur jenderal itu tentu tidak bercerita tentang hobinya mengoleksi benda-benda yang terdapat lambang burung hantu (owl).

Ia menyampaikan pendapatnya tentang masa depan KPK dikaitkan dengan pengalamannya dalam menangani kasus-kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

Benny mengemukakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang gencar dilakukan KPK diperlukan payung hukum yang mantap. Alasannya supaya tidak mudah dipersoalkan banyak pihak.

Benny mengaitkan pengalamannya sebagai polisi, bahwa kewenangan penyidik tindak pidana narkoba untuk melakukan tangkap tangan diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009.

Ia melihat ada kesamaan yang dilakukan dalam OTT KPK. Dalam aturan itu, penyidik narkoba bisa melakukan teknik control delivery atau penyerahan di bawah pengawasan.

“Kami melihat dalam hal ini OTT KPK, mirip-mirip dengan teknik penyidikan penyerahan di bawah pengawasan,” kata Benny.

Benny dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut mengatakan, sampai sekarang belum ada aturan khusus di undang-undang yang mengatur tentang OTT yang dilakukan KPK. Menurut Benny, hal itu rawan untuk dipersoalkan sejumlah pihak.

Mendirikan Museum Burung Hantu

Kembali ke hobi Benny J Mamoto, seperti yang pernah dituturkan pada kami di Organisasi Pers Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), kesukaannya terhadap burung hantu atau benda-benda berlambang burung hantu tidak tanggung-tanggung.

Ia mencarinya hingga ke berbagai negara. Bahkan, Benny kemudian mendirikan museum burung hantu (owl) pertama di Indonesia, dengan nama Museum Manguni. Dan, mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ide pendirian museum ini muncul, ketika Benny melakukan perjalanan ke beberapa negara seperti Jepang, Korea, Thailand, China, Malaysia, Italia, dan negara-negara lainnya.

Awalnya, Benny menemukan museum burung hantu di Penang (Malaysia), Jepang, Korea, Thailand. Museum berisi koleksi aneka ragam bentuk manguni yang terbuat dari kayu, logam, plastik, kaca, keramik, kain, mata uang kertas dan logam, materai dan sebagainya.

“Saya berpikir, mengapa di Sulawesi Utara, kabupaten dan kota lambangnya manguni, gereja terbesar GMIM lambangnya manguni, dan berbagai ormas juga lambangnya manguni, tetapi tidak memiliki museum seperti di beberapa negara tersebut,” kata dia.

Padahal di masyarakat Minahasa, manguni dianggap lambang kearifan lokal. Sebelum ada teknologi, leluhur Minahasa menggunakan bunyi, manguni sebagai petunjuk.

Manguni diberikan tempat yang khusus karena dianggap membantu masyarakat dengan memberi petunjuk atau tanda akan terjadinya sesuatu peristiwa.

Sejak saat itu, muncul ide Benny untuk membangun Museum Manguni. Ia mulai berburu buku tentang burung hantu di berbagai negara, termasuk mendapatkan koin mata uang Yunani kuno yang bergambar manguni.

“Akhirnya istri dan anak-anak saya serta teman-teman ikut membantu berburu koleksi berbagai benda yang berkait dengan burung hantu dari berbagai negara. Sampai saat ini terkumpul sekitar 1.426 koleksi manguni,” tuturnya.

Untuk mengedukasi generasi muda, Benny dibantu tim, mengumpulkan data dan informasi tentang persebaran burung hantu di dunia, spesiesnya, pelestariannya, dan sebagainya. Bahkan di dunia, ada sekitar 130 kota menggunakan lambang manguni.

Banyak pengunjung tertarik dengan lambang-lambang kota di dunia ini. “Bila dibandingkan dengan lambang kabupaten dan kota di Sulawesi Utara maka sesungguhnya kita sejajar dengan 130 kota di dunia tersebut. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Masyarakat Sulawesi Utara,” tutur Benny yang bercerita pada kami.

Di kompleks Pusat Kebudayaan Sulawesi Utara “Pa’dior” di Jl. Pinabetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, ada beberapa hal baru dan pertama kali ada di Indonesia. Nama “Pa’dior” (bahasa daerah Tontemboan) artinya terdepan atau terutama, atau bisa dimaknai sebagai pelopor.

Di lokasi “Pa’dior” ada empat museum, yakni Museum Wale Anti Narkoba (WAN), Museum Manguni, Museum Budaya Pinawetengan, dan museum yang berisi koleksi rekor yang diberi nama Museum Rekor Benny J Mamoto.

Di Museum Rekor Benny J Mamoto, Anda akan menyaksikan tujuh rekor dunia Guinness World Records dan ada 32 rekor MURI. Sepengetahuan Benny, di sini adalah koleksi rekor terbanyak di Indonesia.

Di area Pa’dior, Anda akan menyaksikan tiga wujud Guinness World Records berupa terompet kontra bass terbesar di dunia yang dapat dibunyikan, kolintang raksasa terbesar di dunia, dan kain tenun pinawetengan terpanjang.

Dengan tambahan dua penghargaan rekor MURI, maka koleksi Museum Rekor Benny J Mamoto menjadi 34. Terakhir MURI diterima Kamis, 14 Desember 2023.

Penghargaan MURI diterima Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto SH MSi, demikian gelar lengkapnya, selaku Ketua Umum Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara (YISBSU).

Jaya Suprana selaku pendiri MURI menyerahkan langsung dua rekor MURI kepada Benny. Kedua penghargaan MURI itu diberikan pertama untuk Museum Wale Anti Narkoba (WAN) yang pertama kali ada di Indonesia. Didirikan oleh Benny dan diresmikan 28 Februari 2014 oleh Ibu Djoko Suyanto.

Penghargaan rekor MURI kedua yang juga diterimanya untuk museum burung hantu yang ia dirikan, yaitu Museum Manguni. Museum ini juga yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Museum diresmikan 7 Juli 2017.

“Museum Wale Anti Narkoba merupakan museum tipe A satu-satunya di Sulawesi Utara. Saya bersyukur atas capaian ini karena tidak mudah untuk memenuhi ketentuan dan standar dalam borang akreditasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” kata Benny Jozua Mamoto, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat. (M. Nasir)

Daerah

Palembang Pertama di Sumsel, Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis, Sekda Palembang: Ke depan Kita Harap Semuanya dapat Merasakan Manfaat dari MBG Ini 

Published

on

PALEMBANG, suarajurnal.co – Ribuan siswa dari 5 (lima) sekolah yang ada di wilayah kecamatan Ilir Barat Satu (IB 1) kota Palembang, Senin, 6 Januari 2024, mulai menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo yang perdana digelar di kota Palembang di Sumsel ini langsung dihadiri oleh Sekda kota Palembang, Aprizal Hasyim bersama Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Adrianus Amri, saat launching MBG di SDN 25 Palembang.

Sekda kota Palembang, Aprizal Hasyim mengatakan, sebelumnya Pemerintah kota (Pemkot) Palembang telah jauh-jauh hari siap menyukseskan program MBG tersebut. “Pemkot Palembang sudah siap dari jauh-jauh hari,” ucapnya.

Sekda Palembang yang akrab disapa Aprizal ini menambahkan, bahwa program MBG ini murni menggunakan dana pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). “Sasarannya tak hanya peserta didik, tapi juga anak-anak dan ibu menyusui di sekitarnya,” imbuh dia.

Ke depannya, dirinya berharap melalui program ini dapat membantu UMKM khususnya di bidang kuliner dengan menjalin kerja sama untuk menyediakan makanannya. “Ke depan kita harap semuanya dapat merasakan manfaat dari MBG ini. Kita berharap dapat bekerja sama dengan UMKM maupun forkopimda lainnya agar hasilnya lebih maksimal,” tukasnya.

Senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang, Adrianus Amri. Menurutnya, Pemerintah kota Palembang memulai program makan gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo ini di sejumlah sekolah yang sudah ditentukan pihak BGN sebelumnya.

Tercatat, dijelaskan Adrianus Amri, pada tahap awal ini ada lima sekolah dari tingkat TK hingga SMP yang berada di lingkungan kecamatan Ilir Barat Satu (IB) 1. “Hari ini ada lima sekolah, yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang yang merasakan MBG dengan total sebanyak 2.684 orang siswa,” terang Amri, saat mendampingi Sekda kota Palembang, Aprizal Hasyim.

Ke depan, sambung Amri, akan dilanjutkan di beberapa kecamatan berbeda yang dapur umumnya telah disiapkan BGN untuk menjalankan program MBG tersebut. “Sehari, dapur umum di tiap kecamatan mampu memasak sebanyak 3000 porsi MBG untuk dibagikan,” jelas dia.

Pihaknya berharap, ke depannya semua sekolah dan siswa yang ada di kota Palembang dapat merasakan program tersebut. Di mana untuk jenjang TK ada tujuh sekolah negeri dan 748 yang swasta. Kemudian jenjang SD ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta. Serta ada 61 SMP negeri dan 155 SMP swasta dengan total peserta didik lebih dari 260-an ribu orang.

“Jadi untuk tahap pertama ini hanya pada hari senin-jumat yang mendapat MBG. Sementara, untuk peserta didik shift siang belum terakomodir, sehingga nanti akan kita evaluasi kembali agar mereka juga dapat merasakannya,” paparnya.

Sementara, dari pantauan media ini terlihat banyak wali murid dan orang tua siswa yang mengaku menyambut baik program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto tersebut. Di samping sangat baik untuk pemenuhan gizi siswa, juga bisa mendongkrak perekonomian nasional khususnya bagi pelaku kuliner, petani dan peternak serta para UMKM lainnya.

“Terlebih ini biso ngurangi beban pengeluaran keluargo dengan adonyo program makan bergizi gratis ini, anak sehat, pengeluaran hemat. Terima kasih Pak Prabowo, semoga baktimu dan niatmu untuk menjadikan anak bangsa ini sehat dan pintar dibalas limpahan rahmat dan barokah dari Allah SWT,” ungkap Mulyadi (48), salah satu orang tua siswa, kepada awak media, Senin siang, (6/1/2024).

Terpisah, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Sumatera Selatan, Ir Hj Evie Yulianti mengatakan, pihaknya sebagai mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan kegiatan itu, telah melakukan persiapan dan pematangan penuh dari jauh-jauh hari, terkait apa-apa yang dibutuhkan sesuai petunjuk dan arahan BGN guna mensukseskan program unggulan Presiden Prabowo tersebut.

“Alhamdulillah, Palembang pertama di Sumsel melaksanakan program unggulan Makan Bergizi Gratis ini, dan BGN secara bertahap akan melaksanakannya di seluruh kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan,” tukasnya. **

Editor: Donni

Continue Reading

Pemprov Sumsel

Tokoh di Sumsel Beri Apresiasi Polri

Published

on

PALEMBANG – Tokoh di Provinsi Sumatera Selatan berikan apresiasi kepada Polri, usai rilis akhir tahun (RAT) 2024.

Diketahui dengan catatan dalam rilis akhir tahun tersebut polri berhasil menangani terdapat 23.699 perkara.

Dari jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3% jika dibandingkan 2023.

Terlihat dari plus minusnya penilaian publik terhadap Kepolisian RI (Polri) sepanjang catatan tahun 2024, termasuk tokoh masyarakat dan masyarakat tetap berharap Polri dapat menjadi pengayom.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel Prof.Dr KH Aflatun muchtar ikut menyampaikan, bahwa catatan – catatan positif akan keberhasilan Polri harus lebih ditingkatkan lagi pada 2025.

Untuk catatan-catatan miris harus semakin diminimalisir bahkan ditiadakan pada tahun mendatang.

“Kami tetap berharap kepolisian RI bisa menjadi pengayom rakyat yang baik dan menjadi garda terdepan babagi kenyamanan kehidupan, bernegara masyarakat Indonesia selama 2025. Tetap jaya, kepolisian R,” ujarnya.

Dalam rilis akhir tahun (RAT) 2024 Polri, tercatat pada 2024, terdapat 23.699 perkara yang ditangani Polri.

“Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 3.344 kasus atau 12,3% jika dibandingkan 2023.

Selain menyelesaikan perkara kejahatan konvensional seperti pencurian hingga penggelapan, Polri juga gencar melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan perempuan dan anak,” imbuhnya melalui via WhatsApp, Sabtu sore, (4/1/2025).

Dilain pihak, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumsel Drs.H. Mal an Abdullah,M.HI ikut mengatakan, bahwa menurutnya, ada hal-hal positif dan negatif yang pastinya telah ditorehkan oleh Polri sepanjang 2024.

Sepanjang 2024 yang disebut juga sebagai tahun politik,“ Polri dinilai berhasil melaksanakan pengamanan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak,” katanya.

Selain itu, Pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Palembang Pdt.Eben Ezer Napitupulu mengatakan, bahwa meski demikian, keberhasilan itu sebaiknya tidak lantas membuat Polri bersikap santai dan jumawa.

“Mengingat masih ada torehan-torehan di hati rakyat Indonesia yang masih harus dipulihkan oleh Polri,” katanya.(ABD).

Continue Reading

Headline

Kasus Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya, Ketua Umum Forum Pemred SMSI Desak Polisi Tangkap Para Pelaku 

Published

on

BOGOR, suarajurnal.co – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga mengungkapkan keprihatinan mendalam sekaligus mengutuk keras tindakan pembakaran kantor redaksi Harian Pakuan Raya di Bogor oleh orang tak dikenal, pada Sabtu dini hari (28/12).

“Tindakan pembakaran ini adalah serangan terhadap kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia. Kami mengecam keras tindakan biadab ini yang tidak hanya merugikan media, tetapi juga mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi,” ujar Dar Edi Yoga, dalam pernyataan resminya, Sabtu (28/12).

Dar Edi Yoga menegaskan, bahwa kebebasan pers merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, segala bentuk ancaman dan kekerasan terhadap insan pers harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.

“Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini, menangkap para pelaku, dan mengungkap motif di balik serangan ini. Insiden ini harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang kembali di masa depan,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan solidaritas kepada seluruh jurnalis dan staf Pakuan Raya. Menurutnya, kekerasan terhadap media adalah bentuk intimidasi yang tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi.

Forum Pemred SMSI mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melindungi kebebasan pers di Indonesia. “Kami menyerukan semua insan pers untuk bersatu, tetap berani, dan tidak gentar dalam menjalankan tugas mulia sebagai pilar demokrasi,” tutup Dar Edi Yoga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran kantor redaksi Pakuan Raya, termasuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian. ***

Editor: Donni

Continue Reading

Populer Sepekan